Memanggil Pedang Suci

Untung dan Rugi



Untung dan Rugi

0"Rho…de…"     

Gelap.     

"….Rhode…"     

Suara sama-samar terdengar. Rhode kesakitan seakan-akan seseorang menusuk otaknya sampai berlubang. Dia ingin muntah.     

"….Tuan Rhode…!!"     

Suara samar itu mulai terdengar lebih jelas. Dan kegelapan yang menyelimuti Rhode sirna.     

Rhode membuka matanya.     

Hal pertama yang dia lihat adalah wajah Lize yang terlihat khawatir.     

"Tuan Rhode, apakah kau baik-baik saja?! Apa yang terjadi?!"     

Huh? Apa aku terluka?     

Rhode menggelengkan kepalanya. Dia mencoba menjernihkan pikiran. Rhode berpegangan pada sebuah pohon dan berdiri secara perlahan. Setelah itu, dia mengamati keadaan sekelilingnya. Dia bisa melihat Marlene sedang berdiri di sampingnya. Meskipun Marlene tidak terlihat cemas seperti Lize, Rhode tahu bahwa dia juga merasa cemas.     

"Aku merasakan gelombang energi sihir yang tidak stabil di tempat ini. Saat aku pergi memeriksanya, aku menemukanmu terbaring di tanah, tuan Rhode. Sebenarnya apa yang kau lakukan? Lihat, area di sekelilingmu hancur lebur."     

Apa yang kulakukan?     

Rhode melihat sekelilingnya dengan penuh rasa heran Dia sadar bahwa keadaan hutan di sekelilingnya saat ini terlihat berantakan. Beberapa pohon layu dan daun-daun kering berjatuhan seperti salju. Rumput-rumput juga ikut mengering. Tempat itu seakan-akan berubah menjadi padang pasir!     

Apa…yang terjadi?     

Rhode kaget bukan kepalang. Dia tidak pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya. Wajar saja, karena pemandangan di depannya sangat tidak masuk akal. Sebagai seorang Spirit Swordsman, dia telah berkali-kali memanggil beberapa roh. Saat dia berlevel 50, dia membangkitkan 80 Soul Core dan hal seperti ini tidak pernah terjadi. Jadi bagaimana semua ini bisa terjadi?     

"Tuan Rhode? Apakah kau baik-baik saja? Bagaimana perasaanmu? Apa kau terluka?"     

Pertanyaan Lize menyadarkan Rhode dari lamunannya. Rhode segera membuka informasi atributnya dan menemukan fakta mengejutkan.     

Dia menyadari poin EXPnya berkurang hingga nol!     

Rhode semula memiliki 5000 poin EXP setelah dia mengalahkan Death Knight. Dia hanya membutuhkan sedikit EXP lagi untuk naik ke level 17. Tapi sekarang, semua EXP tersebut menghilang begitu saja! Kemana perginya?     

Serangkaian kejadian aneh ini membuatnya semakin bingung. Sejauh ingatannya, Rhode belum pernah mengalami kejadian seperti ini di dalam game. Mungkinkah ini adalah bug (Sebuah cacat dalam program yang membuat program tersebut tidak berjalan semestinya)? Kalau ini adalah dunia dalam game, kemungkinan besar itulah penyebabnya… Tapi, ini bukanlah dunia game.     

Ekspresi Rhode berubah menjadi muram. Aneh memang kalau di dunia ini, dia bisa menerima pemberitahuan sistem. Tetapi akhirnya, dia tetap tidak mengetahui penyebab kejadian-kejadian aneh tersebut. Rhode berhenti memikirkannya. Suka atau tidak suka, Rhode tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi.     

Tetapi, Rhode tetap tidak bisa menghalau perasaan gelisah dalam dirinya. Kalau ini hanyalah bug sistem dalam game, maka dia bisa meminta bantuan GM (Game Master: Seorang moderator dalam game online) untuk memecahkan masalah tersebut. Tapi di dunia ini, siapa yang bisa menolongnya? Bahkan dia tidak tahu apakah 'bug' tersebut berasal dari tubuhnya atau tidak.     

…     

"Tuan Rhode?"     

Ekspresi wajah Rhode membuat Lize dan Marlene merasa gelisah.     

"Apa kau baik-baik saja? Apa kau merasa sakit?"     

"Tuan Rhode, jika kau punya masalah, kurasa lebih baik kau memberitahu kami…"     

"Tidak…aku tidak apa-apa."     

Rhode melambaikan tangannya sebagai tanda bahwa dia baik-baik saja. Dia yakin dia tidak terluka sama sekali dan juga tidak ada kesalahan dalam sistem. Levelnya masih tetap sama dan tidak ada perubahan pada atributnya. Skill-skill dan bakatnya juga tidak mengalami perubahan. Lalu kemana perginya 5000 EXP tersebut?     

Tiba-tiba, Rhode menyadari sesuatu.     

Kenapa dia pingsan?     

Apa yang dia lakukan sebelumnya?     

Benar juga! Apa yang terjadi dengan rohku?     

Rhode merasa khawatir. Dia mengulurkan tangannya dan memunculkan kartu merah terang di telapak tangannya.     

Matanya terbelalak ketika melihat kartu tersebut. Di pojok atas kartu, ada simbol 'I' besar. Ukiran bunga yang indah menghias tepi kartu. Hal itu memberikan kesan misterius sekaligus antik pada kartu tersebut. Tetapi, yang membuat Rhode bingung adalah warna merah tua di bagian tengah kartu yang seharusnya menampilkan ikon roh dalam kartu tersebut.     

Kosong…?     

Apa yang sedang terjadi?     

Apakah pemanggilannya gagal?     

Rhode mengerutkan kening sambil membalikkan kartu tersebut. Sebaris teks muncul.     

[2/10 dari Dek Teratai merah telah didapatkan, Gillian]     

[Gillian (Atribut Komandan Api): Level Commander, Tidak Dapat Digabung]     

[Elemental Domination. Mampu membakar apa saja.]     

[Skill Spesial --- Red Lotus (Memberikan sensasi terbakar yang sangat panas. Cukup kuat untuk membuat seluruh dunia menjadi gila.)]     

[Fire Manipulation (Setiap elemen akan berubah menjadi elemennya)]     

[Lord Level Control (Dapat memanggil roh-roh level rendah dari dek Teratai Merah tanpa batas)]     

[Red Lotus (Belum lengkap)]     

[Peringatan: Level Roh ini melampaui batas kemampuan pemanggilan dari pemakainya. Setiap kali roh ini dipanggil, pemakainya akan kehilangan lima persen EXP mereka.]     

[Roh yang dipanggil: 1]     

Jadi begitu.     

Akhirnya Rhode merasa lega setelah melihat pemberitahuan sistem tersebut. EXPnya tidak menghilang karena bug. Sebaliknya, EXP tersebut terserap dalam kartu ini.     

Rhode merasa wajar kalau dia kehilangan EXP sebanyak itu karena ternyata roh ini melebihi eskpektasinya.     

Sebuah roh level Commander!     

Tidak sia-sia rupanya Rhode mengalahkan Death Knight.     

Istilah roh level Commander adalah istilah yang biasanya digunakan untuk level hewan buas magis.     

Setelah menjadi hewan buas magis, biasanya mereka akan mendapatkan kekuatan elemen tertentu. Berdasarkan peringkatnya, hewan buas magis dibagi menjadi tiga level: Special, Master, dan Commander.     

Roh level Special adalah hewan-hewan buas magis yang tidak mampu menggunakan kekuatan elemen mereka sesuka hati. Contohnya kucing berelemen petir yang terus menghasilkan listrik berdasarkan nalurinya setiap kali dia bergerak. Hewan buas ini biasanya berubah menjadi hewan buas magis dan dianggap tidak terlalu berbahaya. Pembunuh Api milik Rhode adalah contoh roh level Special.     

Sedangkan roh level Master adalah hewan-hewan buas magis yang mampu mengontrol kekuatan mereka. Hewan buas level Master susah ditangani karena mereka cukup cerdas. Ditambah dengan bakat alaminya, mereka dianggap cukup berbahaya bagi para petualang.     

Lain halnya dengan roh level Commander. Mereka adalah mimpi buruk dari setiap petualang. Tidak hanya mengendalikannya, makhluk-makhluk ini juga punya kemampuan memanipulasi elemen. Mereka adalah hewan buas magis paling kuat. Yang lebih menakutkan lagi, mereka dianggap sebagai wakil lima elemen di seluruh benua Dragon Soul Continent.     

Selain itu, dengan kemampuan mereka memanipulasi elemen sesuka hati, mereka juga bisa mengubah sifat elemen dari makhluk-makhluk level rendah.     

Ini artinya jika musuh mereka memiliki elemen es dan bukan level Commander, maka Roh Elemen Api level Commander dapat mengganti elemen musuh tersebut menjadi api. Bahkan roh-roh level Commander terkadang dapat membakar musuh mereka menjadi abu dalam sekejap.     

Di dalam game, hanya ada lima pemain yang punya roh level Commander. Level mereka berada di atas 80. Bahkan guild Starlight Rhode hanya meraih kemenangan tipis ketika bertarung dengan mereka. Dengan mempertimbangkan kekuatan roh level Commander, wajar kalau Rhode menerima peringatan tersebut dari pemberitahuan sistem.     

Bahkan, jika dia tidak memiliki batas kemampuan pemanggilan roh, mungkin Rhode bisa menggunakan roh level Commander tersebut untuk menaklukkan Kerajaan Munn. Apalagi kota kecil seperti Deep Stone. Dalam sekejap mata, kota itu bisa lenyap menjadi abu.     

Namun, Rhode bingung. Di dalam game, dia sebelumnya pernah bertarung dengan lima roh level Commander yang berbeda. Roh level Commander yang memiliki elemen api seharusnya bernama 'Ragris'. Jadi, dari mana asal 'Gillian' ini?     

Pemuda itu mencoba memanggil roh tersebut dan ingin mengetahui cara kerjanya. Namun, Rhode menahan godaan tersebut karena dia tidak ingin kehilangan lebih banyak EXP hanya karena penasaran.     

Bisa-bisa levelnya turun.     

Dia pun menyimpan kembali kartu tersebut. Setelah menenangkan Lize dan Marlene, Rhode meninggalkan tempat itu.      

Namun, sebelum dia dapat merenung, Walker tiba-tiba mendatanginya di dekat tenda.     

"Nak, aku menemukan sesuatu."     

Ekspresi Walker terlihat serius.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.