Pembunuhan Ganda
Pembunuhan Ganda
"Boss! Kamu tahu aku, begitu aku mendapatkan mood. Aku tidak bisa mengontrol diriku lagi! Bagaimana lagi aku bisa di penjara?"
"Dasar sialan!" teriak Sekop K. dia melihat pergelangan tangan kiri dan melihat jam, "Cepat! Polisi akan tiba setelah 11 menit!"
"Cukup! Aku bisa menidurinya dengan cepat! 5 menit yang aku butuhkan!" perampok bernama Berlian J senang kalau pemimpinya telah memberikan lampu hijau. Dia kemudian duduk ke depan dan membawa Yan Fei Fei ke atas.
"TIDAAKK! TOLONG! TIDAAKKK!" melawan sebisa mungkin, dia menangis minta tolong.
"Hahaha" perampok itu tertawa. Dia kemudian menempatkan Yan Fei Fei di atas dari meja bank, menghadap dirinya. Dia kemudian mendorong Fei Fei dengan kuat ke meja, menghadap ke bawah dengan satu tangan dan merobek roknya dengan tangan yang lain. Kekuatannya sangat besar sehingga dia merobek roknya dengan satu tarikan.
SKIRRT!
Suara rok yang robek bisa terdengar di antara nada sedih tangisan Yan Fei Fei yang tidak berdaya. Dia terus melawan, menggoyangkan kakinya sekuat yang dia bisa. Hanya ada beberapa potong kain yang menutupi bagian bawahnya.
Perampok beropeng itu tertawa senang. "Kamu sangat suka memakai rok pendek seperti ini! Aku hampir berpikir bahwa kamu tidak mengenakan apapun sebagai bawahanya! Haha! Aku hanya akan mematahkan kelamin ku jika aku langsung menyodoknya!"
Yan Fei Fei terus melawan dan berteriak, usahanya untuk membebaskan dirinya tidak hanya sia-sia, tapi membuat dia marah.
"Argh! Berhenti melawan!"
BAM!
Dia membanting kepalanya kemeja dan perlawanannya berhenti. Yan Fei Fei masih sadar. Air mata mengalir di pipinya, mengehapus makeupnya. Isak tangisnya bergema melalui kesunyia yang memekakkan telinga dari kerumunan orang yang tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Berlian J meraih yang tersisa dari roknya dan menarik sesuatu dengan cepat membuat Yan Fei Fei menjerit kesakitan. Di tangannya ada ada T-back berwarna ungu. Lalu dia mencium celana dalam itu dan mengambil nafas dalam-dalam.
"GRAHAHA AH AH AH! AROMA DARI SEORANG PELACUR!"
Dengan satu tangan masih di punggungnya, menekannya ke meja, dia menggunakan tangan lainnya untuk membuka celananya.
Yan Fei Fei menatap ke bawah dan melihat apa yang dia lakukan dan menyadari kalau dia akan segera kehilangan kesuciannya. Matanya melebar dan mulutnya terbuka karena ketakutan. Dia berteriak sekeras-kerasnya. "TIDAK! TIDAK!!!! TOLONG!!! TOLONG BERHENTI!!!" lebih banyak air mata mengalir. Meja itu hampir penuh dengan air mati dan darahnya, bercampur menjadi pemandangan horor untuk orang biasa, seorang wanita kantor. Ini terlalu berlebihan baginya.
Saat tangisannya semakin keras, korban-korban yang lain semakin tenang. Tidak ada apa-apa selain jantung yang berdetak kencang dan nafas ketakutan. Tidak ada orang lain yang berani berdiri dan melawan di bawah ancaman senjata yang menghadap mereka.
Zhang Yang tidak bisa menahan diri. Kepalan tangannya begitu erat sehingga kukunya telah menembus telapak tangannya. Dia marah. Marah karena tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam situasi uang atau nyawa, dia dengan senang hati akan memilih nyawanya daripada jutaan dolar. Namun, ada seorang gadis tak berdosa, yang akan diperkosa tepat didepan matanya! Bagaimana mungkin dia bisa mengabaikan itu! Tapi! Lawanya memiliki senjata! Dia tidak bisa menyerang dengan seni bela dirinya tanpa rencana. Dia mungkin tertembak sebelum bisa menyelamatkan gadis itu!
Zhang Yang melihat sekitar ruangan mencari apa saja yang bisa digunakan. Dia melihat asbak di meja di depannya. Dia terus mengawasi pria bersenjata terdekat, Sekop K! Dia harus menunggu saat yang tepat untuk menyerang!
"Awww ayolah sayang! Biarkan aku meniduri mu!" kata Berlian J jahat. Dia sudah menurunkan celananya. Dia kemudian membalikkannya dan membuka bajunya. Sebelum dia bisa melakukannya…
"ARGH!" dia menjerit kesakitan dan dengan cepat menarik tanganya. Berdarah karena luka gigitan yang dalam.
"Kamu pelacur! Kamu berani menggigit ku!" Berlian J menarik rambutnya, mengangkat kepalanya. Lalu dia membantingnya ke atas meja. Dengan suara keras, Yan Fei Fei benar-benar terdiam. Darah mengalir dari kepalanya. Dia benar-benar tidak berdaya, matanya tidak fokus.
Bingung dan tidak bisa bergerak, gadis itu nyaris tidak sadar. "Hmph! Aku akan meniduri mu sampai kamu datang untuk minta lebih! Berlian J kemudian memukul bokongnya yang telangjang, terbuka dan mengangkat salah satu kakinya, mencoba mencari posisi yang tepat untuk memasukkannya.
Saat itu, Zhang Yang melompat berdiri. Dia dengan cepat meraih asbak diatas meja dan melemparkannya ke seberang ruangan. Dia mengarahkan pandangannya ke kepala targetnya, Sekop K!
WHACK!
Serangan itu begitu kuat sehingga perampok Sekop K berputar dan jauh ke lantai!
Dalam sekejap, Zhang Yan dengan cepat melompat ke depan dan melemparkan pukulan yang kuat. Zhang Yang memutar tangan Sekop K dan menguncinya di samping. Dia bahkan berhasil memegang pistol di tangannya.
Dengan cepat, Berlian J mengambil senjata pendek di meja sebelahnya saat Zhang Yang meraih pistol pada saat bersamaan.
Perampok bertopeng Berlian J dengan cepat menarik Yan Fei Fei dan bersembunyi di belakangnya, menjadikannya sebagai perisai manusia. Dia berteriak, "Sekop K! Sekop K! dimana kamu!? HEI! BOS! BOS!
Zhang Yang mengarahkan senjata ke arah Berlian J dan menggunakan tangannya yang satu lagi untuk memegang perampok yang satu lagi. "Bos mu kelelahan! Dia sedang tidur siang!"
"Tidur siang bokongku!" Berlian J mengarahkan shotgunnya ke Zhang Yang dan berteriak. "Lepaskan bos ku!"
"Lepaskan dia terlebih dahulu!" kata Zhang Yang dengan berani tanpa ada rasa takut dari suaranya.
"Kamu sialan! Lepaskan dia! Aku akan menembak hingga otaknya keluar!" Kata Berlian J. matanya terpancar niatan membunuh.
Zhang Yang tetap tenang dia berkata, "Silahkan saja, coba tembak! pada saat dia mati, kamu juga sudah mati!"
"Sial! Sial!!" Berlian J memaki. Dia bukan orang yang cerdas untuk memikirkan jalan keluar. Dia hanya bisa berdiri di sana dan bertarung dengan akalnya.
Mereka berselisih. Suasana semakin tegang.
Tick… Tick… suara jam dinding bergema di seluruh ruangan. Perampok bertopeng Berlian J berkeringat. Topengnya berubah sedikit gelap ketika kapas menyerap keringatnya.
Cih! Semakin lama berlarut, semakin buruk situasinya! Mereka telah menghitung dengan tepat bahwa seluruh proses akan memakan waktu 13 menit bagi bank untuk mengirimkan alarm ke kantor polisi. Dalam 13 menit itu mereka harus melarikan diri! Jika polisi datang, mereka tidak bisa melakukan apa-apa selain menyerah tanpa syarat. Kemudian akan mendekam di penjara setidaknya 20 hingga 30 tahun! Jika dia menolak bekerja sama, dia akan di tembak di tempat.
Tidak peduli jalur mana yang dia pilih, tidak ada satupun yang dia inginkan!
Niat membunuh di matanya tumbuh semakin kuat. Saat ini, satu-satunya hal yang bisa dia pertimbangkan adalah hidupnya sendiri! Dia ingin membunuh Zhang Yang, dan jika dia melakukannya dia juga bisa membunuh bosnya! Itu bagus, porsi lebih sedikit untuk dibagikan nanti!
"Yo! Sekop K! Aku sudah…" Hati Q baru saja keluar dari lemari besi, membawa tas besar yang jelas dipenuhi dengan uang tunai! Dia dengan cepat menyadari ada yang tidak beres dan mengangkat senjatanya.
BAM!
Zhang Yang bereaksi pertama. Sebuah tembakan ditembakan sebelum perampok itu.
Perampok bertopeng Hati Q terhuyung-huyung sebelum akhirnya jatuh! Ada luka tembak di dahinya.
Zhang Yang segera mengarahkan senjata ke arah Berlian J!
Keahlian menembaknya tidak lemah! Ketika dia memasuki universitas pelatihan militer, skillnya dengan senjata adalah nomor 1! Performanya bahkan mengejutkan salah satu kapten militer! Kapten bahkan mendorong Zhang Yang untuk bergabung dengan sekolah militer! Keahlian menembaknya bisa dipupuk dan bisa menjadi penembak jitu terbaik di militer.
Perampok bertopeng Berlian J tidak pernah berpikir kalau Zhang Yang akan melakukan pembunuhan begitu saja. Dia bahkan membunuh perampok yang lain tanpa keraguan! Berlian J baru saja melewatkan satu-satunya kesempatan untuk menyerang!
Mereka berdua kembali menghadapi kebuntuan!
1 menit… 2 menit… 3 menit!
"Wee…woo…wee…woo" di tengah keheningan, suara sirene polisi terdengar mendekat!
Berlian J mulai panik. Dia mulai melihat kiri dan ke kanan untuk mencari jalan keluar! Jika dia tidak bertindak sekarang, kematian menjadi satu-satunya jalan keluar!
ARGH!
He raised his gun and pulled the trigger!
Dia mengangkat senjatanya dan menarik pemicunya!
BAM!
BAM!
Dua tembakan senjata secara bersamaan! Thud! Thud! Baik Zhang Yang dan Berlian J mundur, membawa serta sandera yang mereka pegang!
Apa mereka telah saling membunuh?!
Di tengah keheningan yang menakutkan, tidak ada seorang pun di bank yang berani berdiri, takut perampok itu akan menembaki mereka!
"Fu…" suara itu berasal dari tubuh Sekop K! semua orang melompat kaget.
Gedebuk. "Sekop K" berguling. Zhang Yang mendorong mayat itu darinya dan bediri secepat yang dia bisa. Kemudian berlari cepat ke konter dan melihat melalui jendela.
Di belakang konter, tergeletak perampok Berlian J. ada lubang kecil 9mm tepat di sisi kiri tengkorang. Cairan putih yang tampaknya zat dari otak keluar dari lubang, bercampur dengan darah segar. Dia sudah mati bahkan sebelum menyentuh lantai. Yan Fei Fei tepat diatasnya. Setengah dari atasannya sudah terkoyak dengan hanya beberapa kancing yang menahan pakaiannya, memperlihatkan dalamannya yang berwarna ungu. Setengah bagian kebawah praktis telanjang, benar-benar mengungkapkan seluruh hutan lebatnya!
Matanya melebar, tubuhnya gemetar. Dia menderita syok. Itu adalah efek traumatis setelah mengalami cobaan seperti itu. Dia masih belum pulih dari itu.
Dalam tembakan, Zhang Yang telah memindahkan Sekop K ke jalur arah peluru dan menggunakannya untuk menangkis tembakan shotgun. Perampok malang itu dibunuh oleh Berlian J. karena tembakan itu dari shotgun, dampaknya membuat dia terjatuh.
Zhang Yang menghela nafas lega. Dia melempar pistol itu kesamping dan melepaskan atasannya. Dia berjongkok erat ke arah Yan Fei Fei dan menutupi bagian bawahnya dengan kemeja. Dengan lembut dia berbisik. "Tidak apa-apa. Orang jahatnya sudah mati. Semuanya akan baik-baik saja. Aku berjanji."
Yan Fei Fein masih bingung. Untuk waktu yang lama, dia meneteskan air mata dan menangis dengan suara keras seperti bayi. Dia dengan cepat menyadari bahwa Zhang Yang tepat di sampingnya dan memeluknya dengan erat.
"Waa… Waa…" tangisannya bergema di seluruh ruangan.
Darah telah kering di wajahnya. Pipinya pucat sehingga dia tampak benar-benar ketakutan. Setelah mengalami hal mengerikan seperti itu, satu-satu tempat yang aman baginya adalah pelukan Zhang Yang.
Semua orang di bank berdiri hanya setelah mereka yakin bahwa bahaya sudah berakhir.
Mengoceh tentang tawaran polisi bisa didengar dari luar bank dan suara keras lainnya yang menggunakan pengeras suara agar bisa didengar. "Kamu sudah dikepung! Menyerah! Tidak mungkin kamu bisa pergi dari sini dengan aman sekarang!"
Satu demi satu korban di dalam bank mulai berteriak kembali, "Jangan tembak! Perampok sudah mati! Mereka semua sudah mati!" mereka kemudian meninggalkan tempat itu.
Tidak lama kemudian, sebuah tim terdiri dari 20 pasukan khusus bersenjata lengkap bergegas ke bank hanya untuk terkejut ketika mereka melihat 3 mayat terbaring di lantai. Perampok bank yang sederhana menjadi kasus pembunuhan. Setiap korban yang terlibat dalam kasus ini telah dikirim ke kantor polisi untuk ditanyai. Yan Fei Fei melepaskan pelukan Zhang Yang dan menatap matanya dengan tatapan berlinagan air mata sendiri, berkata dengan rasa terima kasih, "Terima kasih! Terima kasih banyak!" tanpa keberanian Zhang Yang, dia pasti akan diperkosa ditempat! Siapa yang tahu orang macam apa pria ini nantinya? Dia adalah seorang tahanan penjara, dia akan membawa semua jenis S.T.D(Sexual Transmitted Diseaseas: Penyakit Menular Seksual) dan akan menghancurkan hidupnya!
WeeWooWeeWoo…
Suara sirine bergema di seluruh jalan. Banyak mobil pergi bersamaan, membawa korban dari perampokan bank ke Biro Keamanan Umum distrik Ping Jiang.
Tanya jawab soal perampokan itu dilakukan agak lancar. Karena para perampok tidak merusak kamera keamanan di bank, petugas hanya mengekstrak informasi dari rekaman dan kesaksian dari semua korban dalam kasus perampokan bank. Setelah mereka mengumpulkan semua informasi, para petuga mengkonfirmasi bahwa tindak "Berani" Zhang Yang dan menyelamatkan para sandera.
Setelah beberapa saat, Zhang Yang dikirim ke ruang pemeriksaan yang digunakan oleh polisi untuk menginterview tersangka.
"Tuan Zhang Yang, apakah saya benar?" Seorang polisi dengan garis-garis dan bintang melekat di lengan bajunya duduk di hadapan Zhang Yang. Dia agak tenang. Dia tersenyum dan berkata, "Kebetulan sekali! Nama saya juga Zhang. Zhang He Yuan. Kapten dari satuan tugas kecil, bisa saya katakan."
Zhang Yang tersenyum kembali dan menyapa dia, "Senang bisa bertemu dengan anda, Kapten Zhang."
Zhang Yang sendiri hampir tidak fokus. Dia baru saja membunuh dua orang. Ketika semuanya baru saja beres. Namun, sekarang di sini, duduk dengan tenang dan memikirkan masalah ini dengan serius, Zhang Yang sama sekali tidak terganggu oleh fakta bahwa dia baru saja membunuh dua manusia! Lagipula, dua perampok itu jahat dan pantas mendapatkannya. Zhang Yang tidak memiliki tekanan ataupun rasa bersalah dalam hatinya.
"Saya telah melihat rekamannya Tuan Zhang dan saya harus mengatakan bahwa saya terkesan dengan keberanian anda! Kekuatan dan kemauan anda sangat mengesankan!" Tawa Zhang He Yuan.
Zhang Yang tahu ada yang tidak beres ketika dia menyeretnya ke ruangan ini sendirian.
Zhang Yang menjawab. "Setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk melawan kejahatan! Itu hanya kebetulan saya ada disana!"
"Ya… Ya… namun…"Zhang He Yuan mengerutkan kening dan memasak ekspresi khawatir. "Tuan Zhang 2 dari 3 perampok tewas karena tindakan anda! Mereka dibunuh olehmu. Bahkan jika anda menyatakan bahwa itu hanya untuk membela diri, secara teknis, itu adalah pembunuhan!"
Membunuh bokongmu! Jika dia tidak bertindak saat itu juga, Zhang Yang akan mati dan para penjahat akan lolos dengan itu! Kenyataannya, selama kebuntuan itu, Zhang Yang hampir membunuh dirinya sendiri! Satu-satunya cara adalah dengan menembak orang sialan itu!
Namun, orang yang duduk di seberangnya mengatakan hal-hal yang membuatnya takut. Motifnya masih tidak jelas bagi Zhang Yang. Zhang Yang hanya bisa menunggunya untuk mengungkapkan niatnya, tetapi sampai saat itu, dia hanya bisa memasang senyum plastik dan tetap diam.
Zhang He Yan mendapat kesan bahwa dia telah berhasil menakuti Zhang Yang. "Sebagai Petugas Keamanan Umum, kami memilki kewajiban untuk menjaga keselamatan warga! Apa yang telah anda lakukan benar-benar merupakan keberanian yang mengagumkan dan patut dipuji. Itu sebabnya saya punya ide untuk membuat anda lolos. Anda bisa mengubah kesaksian anda, bahwa polisilah yang membunuh para perampok itu! Polisi, melepaskan tembakan untuk membunuh para perampok dan melindungi warga! Bukankah itu hal yang benar untuk dilakukan?!"
Zhang Yang akhirnya mengerti apa yang dia inginkan ketika dia meracau semuanya. Dia ingin mendapatkan semua reputasi!
Zhang Yang sudah menebak dengan benar. Setelah kasus itu diserahkan ke Biro Keamanan Umum, ini adalah kesimpulannya! Dengan meningkatnya tingkat kejahatan dan pengaruhnya terhadap masyarakat, dia haru mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan reputasi kepolisian dan mendapatkan hormat dari masyarakat!
Zhang He Yuan segera mengerti. Bahwa kasus perampokan dan tindakan menyelamatkan sandera ini semua terasa di pundak Zhang Yang. Dari sudut pandang polisi, kasus ini sudah selesai ketika mereka baru saja tiba. Meskipun pasukan polisi telah tiba sesuai jadwal tanpa membuang waktu, mereka tidak bisa mengabaikannya begitu saja tanpa melakukan apa-apa!
Kepala ingin semua kredit jatuh ke departemen kepolisian, karena putra kesayangan kepal berada di biro, untuk mendapatkan promosi dengan cepat. Dengan demikian, ini adalah kontribusi terbaik yang bisa dia terima!
Tentu saja, potongan kue ini tidak akan dimakan sendiri oleh Kepala Biro. Dia akan berbagi dengan pejabat tinggi lainnya di biro juga. Semua orang akan menceritakan kisah bagaimana mereka berkontribusi dalam tindakan menyelesaikan kasus ini bersama, tindakan mengagalkan perampokan dan menyelamatkan sandera."
Zhang Yang yang bukan anggota dari Biro Keamanan Umum. Jika dia menerima kredit penuh untuk kasus ini, dia hanya akan menerima semacam penghargaan seperti "Penghargaan Warga Negara Luar Biasa" dan beberapa ratus ribu dolar sebagai hadiah tambahan. Zhang Yang tidak membutuhkan uang atau ketenaran umum. Jika pria ini memulai pembicaraan dengan kejujuran penuh, dia akan menyerahkan masalah ini untuk mereka tangani tanpa berpikir dua kali. Namun, dia tidak bisa berdiam diri dan melihat petugas korup seperti ini menerima semuanya tanpa melakukan apapun!
Berengsek! Anda ingin saya menyerahkan segala usaha saya hanya untuk sia-sia? Dan anda mau saya berterima kasih untuk hal yang saya lakukan?! Anda seharusnya malu dengan diri anda sendiri!
Jika dia adalah orang lain dengan tekad yang lemah, dia mungkin akan ketakutan sekarang!
Zhang Yang berkata, "Kapten Zhang. Saya dibesarkan dengan asuhan kejujuran. Saya khawatir saya tidak bisa berbohong!"
Zhang He Yuang takutnya adalah orang yang menginginkan ketenaran dan kemakmuran, dan bahwa dia akan langsung menolaknya. Itulah sebab Zhang He Yuang menakutinya dari awal! Kemudian kesepatakan akan didapatkan. Zhang He Yuan tersenyum lembut dan menjawab, "Tuan Zhang, Kami tidak meminta anda untuk berbohong! Ini untuk melindungi dirimu sendiri!"
Zhang Yang berpikir sebentar dan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak! Tidak! Saya tidak meminta anda untuk disalahkan! Saya telah melakukan kejahatan! Karena itu saya harus menerima hukuman!"