MMORPG: Kelahiran Kembali Sang Penjaga Legendaris

Raja yang Terlupakan



Raja yang Terlupakan

0"Penyusup! Penyusup!" teriak salah satu penjaga!     

Smaug mengumpulkan kekuatannya dan berhasil melepaskan tangan kanannya. Dia segera mengambil pedang dari Zhang Yang. Setelah memberikan pedang itu, Zhang Yang segera berbalik dan menarik kapak dan siap untuk bertarung.     

"Bakar spectre itu sekarang!" suara Aiden terdengar dari jauh.     

Pak Pak Pak!     

Tiga obor dilemparkan entah dari mana ketumpukan kayu. Api menyebar dengan cepat, seluruh panggung itu terbakar.     

Zhang Yang sedang sibuk bertarung dengan semua penjaga. Walaupun dia mungkin pemain terkuat di Cina, dia benar-benar kewalahan dengan jumlah monster elit yang mengelilinginya yang sepertinya tidak berhenti bermunculan!     

BOOM!     

Sebuah gelombang ledakan besar datang, menjatuhkan semua orang kebelakang, sementara mengirim mereka yang lebih dekat terbang.     

Boom! Boom! Boom!     

Papan kayu di panggung terlempar. Dipicu oleh api, potongan-potongan kayu yang terbakar terbang ke alun-alun, mengenai beberapa penonton, membuat kekacauan total. Beberapa orang mulai berteriak ketakutan.     

Shiing!     

Sebuah bayangan, berwarna merah tua melintas, Smaug membebaskan dirinya dari tali dan berdiri ditengah panggung yang menyala. Dia berdiri sangat yakin seolah-olah dia sendiri melawan seluruh dunia, dan menatap ke alun-alun dengan matanya yang tajam dan menyala-nyala.     

Foom!     

Smaug mengayunkan pedangnya dan langsung membuat para penjaga menjadi daging cincang.     

"Mulai sekarang, aku akan menghapus Balin dari permukaan dunia!" Smaug berteriak dengan niatan membunuh dan mengangkat Pedang Bayangan Darah tinggi-tinggi ke udara.     

"HMM?"Aiden terkejut. Darah mengalir dari wajahnya. "Pedang Bayangan Darah?! Pedang Bayangan Darah milik Smaug?!" Aiden menunjuk kearah Smaug dan berteriak. "Bagaimana spectre sepertimu bisa menggunakan pedang miliki Smaug! Pedang dewa dari Pedang Bayangan Darah!"     

"Karena AKU. ADALAH. SMAUG!" Smaug berteriak sangat kencang. "Aku menumpahkan darahku untukmu! Aku menyerahkan hidupku untukmu! Namun… kamu memaksa istriku untuk menjadi seorang pelacur! Aku… Aku… Aku akan membuat kamu membayar semua dosa-dosamu dengan nyawamu!"     

Shing! Shing! Shing!     

Pedang Smaug terus menerus menebas saat darah terus tumpah di seluruh alun-alun. Tidak ada yang bisa selamat dari pedang, dan udara menjadi lembab dan merah karena darah.     

Kepanikan memenuhi udara ketika warga Balin mulai mengamuk.     

Aiden tertawa. "Smaug… Saat kamu hidup, kamu dipuja sebagai Dewa Perang! Tapi sekarang kamu sudah mati! Bahkan sebagai spectre, apa kamu bisa mengeluarkan kekuatan sebenarnya dari Pedang Bayangan Darah?"     

"Itu tidak masalah! Selama aku bisa membunuhmu! Dunia akan benar lagi!" teriak Smaug. Walaupun tidak ada otot yang melekat di kakinya, Smaug mengumpulkan semua kekuatan dan maju kearah Aiden.     

"Kamu hanya prajurit tengkorak rendahan! Kamu tidak layak menjadi lawanku!" Aiden maju kedepan dan mengambil palu tempur besar entah dari mana. Dia memegang palu dengan tangannya yang gemuk dan mengayunkan dengan ganas kearah Smaug. "Aku akan menghancurkan tulang rapuh itu menjadi bubuk! Hahah! Asal kamu tahu, aku benar-benar merindukan bokong istrimu yang sempurna itu!"     

"Kamu bajingan!"Smaug marah. Dia mengangkat pedang ditangannya dan berbenturan dengan palu Aiden.     

Tiiing!     

Saat pedang dan palu itu berbenturan, percikan api terbang kemana-mana. Aiden adalah bos Emas-Kuning, seseorang yang jauh lebih kuat dari Smaug. Kekuatan besar palu membuat Smaug terlempar. Dia benar-benar berputar di udara sebanyak 10 atau lebih putaran sebelum jatuh ke lantai.     

"Smaug! Kamu bukan pria muda yang tak terkalahkan seperti dulu! Kamu hanyalah tumpukan tulang yang rapuh! Sangat lemah! Aku akan menghancurkan harapan dan keinginan apapun yang telah kamu tinggalkan!"     

Aiden mengambil kesempatan itu, dan melintasi lapangan dengan palu terangkat di tangannya, bersiap untuk menghancurkan Smaug.     

!     

Zhang Yang meluncur di lantai dan menghantam Aiden dengan segala yang dia miliki. Namun, karena bos Emas-Kuning kebal terhadap efek tertegun dari , dan memiliki atribut Kekuatan yang sangat tinggi. Zhang Yang merasa seperti sedang menaiki skuter kecil yang bertemu dengan Truk Mack yang sedang mengamuk! Dia terlempar kebelakang!     

Saaaahhh!     

Zhang Yang menghentikan dirinya dari terlempar kebelakang dan segera menyerang Aiden.     

Saat itu, Aiden sudah berada tepat di depan Smaug. Palunya sudah bergerak ke bawah, kearah tengkorak Smaug.     

!     

Zhang Yang mengendarai Si Putih dan berada di antara Aiden dan Smaug. Dia mengangkat perisainya tinggi dan berhasil menghalang serangan itu.     

Bang!     

Meskipun Zhang Yang berhasil menghentikan serangan untuk menghajar Smaug, kekuatan bos yang luar biasa membuat Zhang Yang dan beruang terlempar empat hingga lima meter kebelakang. Cakar beruang menarik garis dalam di jalanan berbatu itu untuk menghentikan dirinya terlempar lebih jauh.     

Smaug mengambil kesempatan ini dan melompat kedepan.     

Shing!     

Pedang itu diayunkan dan darah keluar dari Aiden.     

'-207,842!'     

Pertarungan antara NPC tidak seperti apa yang biasa dialami pemain. Meskipun Smaug hanya monster biasa, serangannya sangat kuat hampir sama dengan bos yang sangat kuat!"     

Yang mengejutkan, Zhang Yang menemukan setelah dia memberikan 200,000 kerusakan kepada bos, Smaug mendapatkan level! Dia sekarang level 66!     

Smaug mendapatkan kekuatan! Satu serangannya meningkat dari 200,000 ke 300,000. Bahkan, telah melampaui 400,000! Saat Smaug terus menyerang bos, dia terus berkembang menjadi lebih kuat dan lebih kuat dan mendapatkan nilai serangan yang lebih tinggi! Apa-apaan ini? Kecepatan menaikan levelnya sangat tidak masuk akal!     

Level 67! Level 68! Level 69! Level 70!?     

Pada akhirnya, level Smaug melewati Zhang Yang hingga batas dimana dia tidak lagi menunjuk bentuk angka! Sebaliknya, levelnya hanya berbentuk sebuah tiga tanda tanya!     

Tidak hanya level, tingkatanya juga meningkat!     

Besi-Hitam! Tembaga-Hijau! Perak-Abu-abu!     

Tingkat Smaug meningkat dengan cepat, akhirnya berhenti di tingkatan Suci! Sama seperti Putri Serena!     

"Crack!"     

Palu di tangan Aiden hancur berkeping-keping. Aiden dengan panik mundur. Panik dan takut memenuhi matanya karena dia hanya bisa menatap Smaug yang berlumuran darah dengan rahang terbuka lebar. "Kekuatan apa itu? Sungguh kuat! Bahkan Count Didier tidak memiliki kekuatan seperti itu! Bagaimana mungkin?! Bagaimana bisa!"     

Smaug mendekati Aiden dan menatapnya dengan tengkorak tanpa dagingnya. Smaug mengangkat pedangnya, bersedia untuk menebas Aiden menjadi dua.     

"TIDAK! TIDAK! Kamu tidak bisa membunuhku! Aku adalah keponakan Count Didier! Jika kamu membunuhku, Count akan memberikan harga untuk kepalamu!" Aiden menjerit.     

"Membunuhmu? Tidak, bukan hanya kamu. Hari ini, semua orang di kota ini haru mati!" Smaug berkata dan mengayunkan pedang kebawah sekuat yang dia bisa. Meskipun Aiden adalah bos Emas-Kuning, dia hanyalah sebuah daging dihadapan sebuah pedang. Sebuah kepala besar terbang melintasi alun-alun, menumpahkan darah yang sangat banyak. Kepala itu berguling sebentar dan akhirnya berhenti, mengungkapkan saat-saat terakhir Aiden di wajahnya yang membatu.     

Bagian terburuk adalah, Aiden tidak menjatuhkan jarahan apapun!     

Smaug berjalan perlahan ke pusat alun-alun dan berteriak. Dia melihat ke langit dan mengangkat pedangnya tinggi-tinggi. Kekuatan penghancur muncul dan berkumpul di sekitar ujung pedang. Saat itu tumbuh lebih besar, bola hitam muncul dan berkembang secara eksponesial, menjadi sebesar balon udara!     

"Ini tidak berguna, kota kotor… Aku akan menghancurkannya!" teriak Smaug dan mengayunkan pedangnya kebawah. Bola hitam itu meledak seperti senjata nuklir, melenyapkan seluruh kota dengan kekuatan yang besar hingga segala sesuatu di kota itu lenyap!"     

Pemukaan demi permukaan terkupas, lapisan dalam telah terkupas bahkan sebelum bagian luarnya meninggalkan permukaan. Rumah-rumah hancur berantakan seperti istana pasir diinjak-injak oleh anak-anak kecil. Dalam kehancuran seperti itu, tidak ada yang bisa lari. Tidak ada yang bisa bersembunyi. Semuanya dan semua orang berubah menjadi debu.     

Serangan ini, tidak lebih lemah dari dari pedang Kehidupan dan Kematian Putri Serena.     

Semua akan binasa dibawah serangan Pedang Bayangan Darah!     

Yang tersisa hanyalah Smaug, dengan Zhang Yang yang berada disisinya. Smaug berbalik kearah Zhang Yang dan berkata. "Liya… dimana… Dimana kuburnya?"     

"Itu ada di pemakaman kota." Jawab Zhang Yang.     

Smaug mengangguk dan berjalan menuju pemakaman. Zhang Yang mengikuti Smaug. Meskipun tugas sudah selesai, dia ingin melihat sampai akhir.     

Mereka berdua tiba di depan kuburan Liya.     

Mereka berdua berdiri sementara Smaug melihat nama yang terukir, "Liya-Tuskar". Smaug membungkuk dan menjulurkan jari tengkoraknya untuk membelai batu nisan itu. Ketika jari-jari itu menyentuh batu nisan itu dia berkata. "Liya, cintaku. Malaikatku. Aku telah datang untukmu. Cintaku padamu tidak akan pernah layu, bahkan setelah kematian tidak ada iblis yang mengklaim aku. Cintaku untukmu tidak akan pernah menghalangi bahkan jika aku membusuk selamanya sebagai spectre!"     

Kuang!     

Smaug mengayunkan pedangnya dan membelah kuburan menjadi dua. Dia mengeluarkan peti kayu dari dalam kuburan itu. Dia kemudian membuka peti dan membuang penutupnya. Didalam, sisa-sisa seorang wanita yang busuk dan menjijikan terbaring.     

Meski begitu, Smaug tidak terganggu. Dia menjulurkan tangannya dan membelai wajah wanita itu. Sebuah gelombang energi warna hijau keluar dari tangannya dan masuk ke mayat Liya. "Tolong… Bangun… Liya!"     

SUUSH!     

Cahaya hijau zamrud mengalir ke mayat itu dan Liya membuka matanya.     

"Urgh.. Smaug… Cintaku… Apakah itu kamu?"Liya bangkit, meski gemetaran.     

Smaug memegang wajahnya dan berkata. "Liya, ini aku, Smaug! Satu-satunya cinta sejatimu! Liya! Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi!"     

Keduanya bangkit bersama dan berpelukan hangat dan penuh kasih.     

Adegan yang menyentuh. Cerita cinta yang tragis. Pasangan yang hanya bisa bersama selamanya sebagai spectre, bersatu dalam cinta yang tidak akan pernah menghalangi bahkan jika laut mengering, dan langit menjadi gelap.     

Setelah memeluknya, Smaug melepaskan Liya dan berbalik kearah Zhang Yang. "Petualang. Terima kasih! Aku, Smaug, akan menjadi temanmu selamanya!"     

'Ding! Anda memiliki dua pilihan: Pilihan 1, menolak tawaran persahabatan dari Smaug dan melaporkan semua yang terjadi hari ini kepada Count Didier. Pilihan 1 akan akan memberikan anda +2 level, dan peralatan tingkat Emas-Kuning! Pilihan 2, menerima persahabatan Smaug. Semua NPC di bawah Count Didier akan menganggap anda simpatisan spectre!'     

Bunyi terdengar di telinga Zhang Yang.     

Zhang Yang tersenyum. "Smaug, kamu pria terhormat, atau, spectre terhormat. Aku akan dengan senang hati menjadi sahabatmu!"     

'Ding! Anda menerima persahabatan Smaug!'     

'Ding! Anda sekarang adalah target serangan dari NPC netral di Daratan Didier!'     

Smaug tertawa. "Kamu, temanku, adalah orang yang menarik!"     

'Ding! Anda mendapatkan hubungan yang baik dengan Smaug!'     

Lagi! Sebuah hubungan? Kenapa dia tidak memberikan sesuatu yang lebih materialistis!     

Zhang Yang berbalik kepada Liya. "Jadi… apa yang akan terjadi sekarang? Apa rencana kalian?"     

Smaug memegang tangannya berkata. "Kita akan pergi jauh dimana tidak ada orang yang bisa menjangkau kita! Aku tidak berpihak dengan manusia, dan juga tidak berpihak kepada spectre! Mulia sekarang, aku adalah aku. Aku akan menjadi satu-satunya, yang dilupakan!"     

Crack!     

Sebuah petir menyambar keluar dari langit. Smaug mengangkat pedang nya dan menerima petir itu. Mahkota terbentuk sebelum menjadi solid. Menetap di kepala Smaug, memberinya pancaran kerajaan, bermartabat!     

[Smaug, Raja yang Terlupakan] (Surgawi, Spectre)     

Level: ???     

HP: ???     

Pertahanan: ???     

Wow! Itu dia!     

Zhang Yang akhirnya mengingat namanya. Dia telah merasa akrab sejak pertemuan pertama dengan Smaug! Jadi dia adalah Raja yang Terlupakan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.