Berjudi
Berjudi
Pria itu memiliki dua kebiasaan khusus. Yang pertama adalah dia tidak pernah bisa tutup mulut. Yang kedua, dia adalah pecandu judi. Tidak seperti di kasino, tapi yang tidak pernah mundur dari taruhan kecil dan berani. Menurut rumor, dia pernah mengambil keberanian dari "teman-temannya" untuk pergi ke bar gay dan mendapatkan "Laki-laki". Pada akhirnya, pria itu tidak mundur dari pertaruhannya dan "berubah" menjadi pria homoseksual yang hebat dan langsung ke bar gay terbesar di kota!
Namun, di tempat yang paling tidak diharapkannya, dia melihat putra dari anak pejabat tingkat Provinsi lainnya! Di bar yang sama! Mengetahui bahwa Mimpi yang Hilang adalah seorang yang bermulut besar, dia dengan cepat mendekati pria itu dan memintanya untuk merahasiakannya dari siapapun. Jika dia melakukan itu, dia akan menyarankan ayahnya sendiri untuk membantu ayah Mimpi yang Hilang mendapatkan posisi Pemimpin Provinsi! Namun, akhirnya, Mimpi Yang Hilang kembali dan mendatangkan malapetaka bersama dengan berita yang baru ditemukannya. Yang terjadi selanjutnya adalah bibit dendam di antara kedua petugas yang netral itu! Mimpi yang Hilang telah menggagalkan impian ayahnya sendiri karena "pemberontakan" nya!
Begitulah kebodohan mulut Mimpi yang Hilang lepas.
Namun, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Mimpi yang Hilang memiliki kedalaman pemahaman tertentu ketika ia bermain sebagai Pencuri. Lalu bagaimana mungkin dia terdaftar dalam daftar 10 Tuan Pencuri teratas? Yang mampu membuat Sun Xin Yu tertegun pada saat yang sama, lalu mencegah lawan dari mendapatkan keunggulan dalam pertempuran, itu sudah membuktikan kemampuannya!
Empat detik tertegun dari {Penyergapan} berakhir pada waktu yang sama untuk Sun Xin Yu dan Mimpi yang Hilang, keduanya menjentikkan lengan kiri mereka dan menghilang dengan "poof", memasuki mode {Siluman} mereka.
Namun, saat mereka berdua memasuki mode {Siluman}, keduanya terungkap lagi dalam waktu yang sama! Kali ini, Sun Xin Yu berada di atas. {Penyergapan} miliknya pada Mimpi yang Hilang berhasil dan dia tidak menerima status efek skill apapun!
Zhang Yang secara mental memujinya lagi. Sebelumnya, ketika mereka berdua menggunakan {Penyergapan} pada saat yang sama, sistem menjadi bingung, meskipun Sun Xin Yu telah mengaktifkan skillnya lebih cepat dalam milidetik. Karena perbedaan dalam frame efek adalah 0,01 detik, sistem tidak dapat menentukan sisi mana yang telah mengaktifkan {Penyergapan} pertama dan telah menyebabkan kedua lawan tertegun secara bersamaan. Namun, setelah {Penyergapan} pertama berakhir, Sun Xin Yu satu frame lebih cepat dari Mimpi yang Hilang dalam mengaktifkan {Lenyap} dan {Penyergapan} untuk kedua kalinya, jadi serangannya mendarat dengan sukses pada Mimpi yang Hilang dan membuatnya tertegun.
Meskipun sepersekian detik tidak lebih dari sebuah titik kecil dalam waktu itu, tapi mereka berharga dalam situasi yang sangat penting! Dalam hal ini, Sun Xin Yu yang berjaya!
Ketika dua pemain kelas Pencuri bentrok, siapapun yang melakukan kombo {Penyergapan} dan {Tembakkan Ginjal} yang pertama pasti akan menjadi yang pertama untuk membunuh lawan. Mempertimbangkan bahwa perbedaan dalam celah tingkat peralatan tidak terlalu besar, peralatan Sun Xin Yu hanya bisa lebih baik dari Mimpi Yang Hilang dan tidak akan pernah lebih lemah. Itulah sebabnya kematian adalah suatu yang pasti ketika Mimpi yang Hilang tertegun oleh Sun Xin Yu.
Shush! Shush! Shush!
Belati di tangan Sun Xin Yu memantulkan cahaya yang berkilauan ketika pisaunya terbang dengan kecepatan yang luar biasa. Setiap serangan begitu kuat dan cepat sehingga menghilangkan sebagian besar HP Mimpi yang Hilang! Karena kecepatan serangan Belati itu sangat cepat, serangan tunggal itu tidak terlalu tinggi. Seorang Pencuri akan berada pada posisi yang kurang menguntungkan setiap kali dia berhadapan dengan bos Pertahanan tingkat tinggi atau seorang pemain kelas tank! Seseorang tidak akan pernah bisa sepenuhnya melepaskan potensi penuh dari senjata Penggunaan Ganda! Namun, ketika Pencuri menghadapi pemain kelas bukan tank di PvP, ancaman terbesarnya adalah yang berada di kelas Pembunuh!
Kelas ini adalah kelas karakter khusus untuk PvP!
"Es Batu! Jangan membunuhnya!" Zhang Yang berteriak tepat pada waktunya untuk menghentikan pukulan terakhir Sun Xin Yu dari membunuh Mimpi yang Hilang.
Sun Xin Yu berbalik untuk melirik Zhang Yang. Dia kemudian meluncur melintasi lantai dan kembali ke tempat kelompok itu, ia kemudian mengembalikan belati ke sarungnya yang berada di pinggangnya.
"Fiuh! Dia berkata, Nyonya, kamu sangat kuat! Tuan muda ini tidak pernah bertemu siapa pun yang bisa mengalahkannya!" Mimpi yang Hilang mendapatkan kembali gerakannya setelah pulih dari {Tembakan Ginjal}. Dia berbalik dan memberikan jempol kepada Sun Xin Yu. "Namun, tuan muda ini tidak puas hanya dengan satu pertarungan! Ayo! Haruskah kita bertarung sekali lagi?"
Zhang Yang tertawa. "Kalau begitu, haruskah kita bertaruh? Kamu tidak akan bisa memenangkan salah satu dari kami berempat!"
Mimpi yang Hilang menjadi kesal. "Maafkan tuan muda ini. Ia telah meremehkan musuhnya beberapa waktu yang lalu. Tapi sekarang tuan muda ini sudah siap, dan yang satu ini tidak akan kalah jika bertarung lagi!"
"Zhang Yang pura-pura menguap. "Oh yah, jika kamu tidak cukup berani untuk bertaruh..."
"Maaf?" Mimpi yang Hilang langsung berdiri. Dia jelas marah. "Baiklah! Kalau begitu mari bertaruh! Katakan keinginanmu!"
Seperti ikan yang telah masuk di jaring, Zhang Yang telah menjebak seorang anak sombong yang bodoh ini. Dia menyeringai. "Kamu bisa memilih salah satu dari kami berempat! Jika kalah, kamu harus bergabung denganku!"
"Haha! Jika yang ini menang... Mari kita lihat... tuan muda ini tidak suka diikuti oleh laki-laki. Namun, yang ini tidak akan keberatan jika disebut Tuan Muda Mimpi yang Hilang!" kata Mimpi yang Hilang dengan hidung yang terangkat tinggi.
Zhang Yang merenggut dan mengangkat alis matanya. Dengan senyum di wajahnya, Zhang Yang berkata, "Aku menerima taruhan itu! Tolong, pilih lawanmu!"
Mimpi yang Hilang berjalan mondar-mandir sambil mengamati mereka berempat. "Aku baru saja bertarung dengan yang berwajah cantik ini, jadi tuan muda ini tidak akan mengganggunya untuk sementara waktu. Dan kamu adalah seorang Penjaga! Tuan muda ini tidak takut melawan mu, namun aku ini tidak ingin bertarung dengan tempurung kura-kura yang kosong! Tuan muda ini tidak suka mengambil keuntungan dari wanita miskin, dan tidak akan melawan Pendeta! Itu meninggalkan Pengamuk!"
Bajingan ini sebenarnya bukanlah seorang idiot! Meskipun dia mengakui bahwa dia kalah dari Sun Xin Yu dengan alasan terlalu percaya diri, dia sebenarnya takut padanya, itulah sebabnya dia tidak tertarik untuk mengulangi pertandingan langsung! Namun, dia tidak memilih Han Ying Xue. Langkah itu membuktikan bahwa Mimpi yang Hilang memiliki rasa bangga padanya karena Pencuri sangat kuat jika menghadapi kelas Zirah Kain.
"Kalahkan dia bocah kecil!" kata Zhang Yang.
"Kau telah bertaruh!" Wei Yan Er mencibir saat dia berjalan di depan.
Setelah hampir mati karena Sun Xin Yu, Mimpi yang Hilang duduk dan memulihkan diri dengan beberapa makanan pemulihan. Setelah beberapa detik, dia berdiri dan membersihkan celananya. "Gadis muda, tuan muda ini tidak akan menarik pukulannya. Jangan menangis ketika kamu kalah!"
"Cih! Kamu pikir kamu bisa mengalahkan wanita muda ini? Mimpimu!" Wei Yan Er mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Dia sudah menyebut dirinya sebagai orang ketiga, jelas ia telah dipengaruhi oleh cara bicara yang aneh dari Mimpi yang Hilang.
"Haha!" Mimpi yang Hilang tertawa dan memasuki {Siluman} dengan segera.
Bocah kecil itu adalah seorang pecandu pertempuran. Setiap kali dia memiliki kesempatan, dia akan menyeret Sun Xin Yu atau Zhang Yang ke sana untuk mengadakan pertandingan PvP yang ramah di Arena Pertempuran kota. Telah {Disergap} oleh Sun Xin Yu beberapa kali, Wei Yan Er tahu lebih baik daripada mencoba mencari pencuri yang bersembunyi. Kamu ingin bertarung? Datang kepadaku! Setidaknya, dia bisa mendapatkan beberapa poin Amarah!
Pow!
Mimpi yang Hilang muncul dari balik bayangan, ia muncul di belakang Wei Yan Er. Dia membanting bagian belakang kepala Wei Yan Er dengan gagang pedangnya dan membuatnya tertegun.
{Penyergapan}! Tertegun empat detik!
"Yu bodoh! Bisakah Yan Er menang?" kata Han Ying Xue.
Zhang Yang tersenyum. "Tanyakan pada Es Batu. Tanyakan padanya kemungkinan pertarungan antara dia dan bocah kecil itu!"
Han Ying Xue mengalihkan pandangannya ke Sun Xin Yu.
"Empat banding enam!" Sun Xin Yu berhenti sejenak untuk berpikir.
"Aku menang enam kali, sementara dia menang empat kali!"
Zhang Yang tertawa diam-diam. Dia tahu bahwa wanita ini tidak pernah mau mengakui kekalahan nya dan ingin membuktikan kekuatannya dengan menambahkan beberapa detail untuk memperjelas pernyataannya.
Kembali pada pertarungan, Mimpi yang Hilang menebas pedangnya di punggung Wei Yan Er dengan marah.
10, 20, 30... Bersamaan dengan tebasannya, poin Amarah Wei Yan Er meroket saat HP-nya turun.
{Penyergapan} berakhir.
{4 kombo Tembakan Ginjal}!
Wei Yan Er telah kehilangan banyak HP sehingga hanya tersisa 5.400 HP dari 11.000 HP! Itu tidak terlihat terlalu baik untuknya. Sampai…
{Kehendak Prajurit}!
Wei Yan Er menunggu waktu yang tepat untuk saat ini! Setelah menggunakan lawannya sebagai penyedia poin kemarahan, dia telah mengizinkannya untuk memukulnya sampai dia memiliki poin kemarahan yang cukup untuk melakukan apa yang perlu dia lakukan. Dia berbalik secepat mungkin dan mengayunkan kapaknya yang berkilauan pada Mimpi yang Hilang.
Wham!
'-8.912!' {Hancur yang Menghancurkan}, Pukulan Kritis!
Meskipun {Hancur yang Menghancurkan} milik Wei Yan Er hanya bisa menangani 150% kerusakan jarak dekat, senjata dua tangan Kuning-Emas miliknya memiliki jarak serangan 3,5 detik yang panjang, dan total kerusakan telah mencapai lebih dari 3.000! Tanpa menjadi serangan kritis, {Hancur yang Menghancurkan} akan memberikan setidaknya 4.500 kerusakan! Karena {Kehendak Prajurit} digunakan, {Hancur yang Menghancurkan} akan mendarat sebagai Pukulan Kritis, yang akan menyebabkan kehancuran yang besar!
Mimpi yang Hilang langsung terbunuh!
"Aiya! Kalian semua bubur sekarang! Kenapa kamu tidak menggunakan {Kabur}?" Wei Yan Er mengangkat bahu dan menunjukkan ekspresi "Bodoh!" di wajahnya. Ketika Wei Yan Er melawan Sun Xin Yu, Sun Xin Yu akan selalu siap untuk menggunakan {Kabur}. Tepat setelah Wei Yan Er menggunakan {Kehendak Prajurit} untuk keluar dari tertegun, Sun Xin Yu akan merespons dengan {Blur} atau I-Frame1 {Lenyap} untuk menghindari serangan!
[Kabur] (Level 1): Memanfaatkan kekuatan bayangan. Menyebabkan semua serangan fisik hilang sebanyak 75%.
Bertahan selama 10 detik.
Waktu Tunggu: 10 menit
Mimpi yang Hilang tidak pernah berpikir bahwa Wei Yan Er begitu kuat, karena hanya kurang dari 100 pemain yang memiliki senjata Kuning-Emas Level 50! Meskipun dia kuat, tapi dia tidak pernah berkelahi dengan pemain yang perlengkapan yang baik seperti Wei Yan Er! Itu sebabnya dia kalah! Dia kurang pengalaman dan terlalu sombong!
Han Ying Xue tidak dapat menghidupkan kembali Mimpi yang Hilang dengan skillnya karena Mimpi yang Hilang masih terdaftar sebagai "Musuh". Status itu hanya akan hilang setelah 10 menit. Tanpa menunggu, pria itu melepaskan jiwanya dan lari ke mayatnya.
"Haruskah kita melawan sang bos dulu? Pria itu mungkin akan membutuhkan waktu!" kata Zhang Yang sambil berbalik dan mulai menyerang.
Zhang Yang dan kelompoknya telah kehilangan minat pada bos Abu-abu-Perak. Tidak butuh banyak usaha untuk membunuh bos ini. Bahkan dengan 5.000.000 HP, itu hanya akan berlangsung selama 10 menit untuk melawan kelompok Zhang Yang.
Setelah mengalahkan sang bos, Mimpi yang Hilang baru saja mengembalikan jiwanya ke mayatnya, bangkit tepat pada waktunya untuk melihat sang bos jatuh. Dia duduk dan memulihkan kesehatannya sampai penuh.
Zhang Yang mendistribusikan semua [Kristal Takdir] dan tersenyum ketika dia berbicara dengan Mimpi yang Hilang.
"Bagaimana dengan itu. Hehe. Kamu berani bertaruh, kamu lebih baik menjalankan pembicaraan kita. Aku akan lebih sering melihatmu sekarang!"
Wajah Mimpi yang Hilang merenggut. Dia merasa telah dimainkan oleh tangan Zhang Yang. Dia tahu bahwa dia tidak kalah dalam hal kontrol dan keterampilan. Dia hanya kalah dalam hal peralatan! Itu adalah pembunuhan langsung! Betapa cerobohnya dia!
"Sekali lagi!" Mimpi yang Hilang berteriak dengan tidak puas.
Wei Yan Er merespons dengan cara yang sama. "Ayo! Wanita muda ini akan membuatmu jungkir balik!"
Keduanya memasuki pertempuran lagi!
{Penyergapan}, {Tembakan Ginjal}, {Kehendak Prajurit}, hingga saat ini, pertempuran itu sama seperti yang sebelumnya.
{Kabur}!
Seluruh karakter Mimpi yang Hilang mulai kehilangan fokus. {Hancur yang Menghancurkan} milik Wei Yan melewatinya dan meleset.
{Gelombang Ledakan}!
Wei Yan Er dengan cepat melemparkan {Gelombang Ledakan}, dan membuat Mimpi yang Hilang tertegun! Gadis kecil itu mulai tertawa secara gila-gilaan. Setiap kali Pencuri menggunakan {Kabur}, sebenarnya semuanya murni tergantung pada keberuntungan Pengamuk. Peluang {Gelombang Ledakan} mendapatkan kesempatan mengenai sebanyak 25% akan menentukan kemenangan akhir.
Itu sebabnya Sun Xin Yu telah mengatakan peluang 4 banding 6!
Wei Yan Er dengan cepat berbalik dan lari dari Mimpi yang Hilang sejauh yang dia bisa. Setelah empat detik, Mimpi yang Hilang pulih dan mulai mengejar bocah kecil itu.
Lima detik... Enam detik... 10 detik!
Meskipun Pencuri secara alami tinggi dalam Ketangkasan, karena dibangun khusus tuk bisa menggunakan kesempatan untuk daya tarik-menarik hingga bisa dengan cepat bergerak! Namun, bocah cilik mulai empat detik lebih cepat!
Catatan Penerjemah:
1Invicible Frame: Juga dikenal sebagai I-Frame yang pada dasarnya adalah periode waktu di mana subjek itu tidak terkalahkan. Mereka tidak akan menerima kerusakan atau tidak akan menderita debuff. Mereka tidak dapat berinteraksi dengan lawan selama durasi iframe mereka.
Itu adalah nama yang sebagian besar tersebar luas di permainan pertempuran, di mana serangan dan animasi tertentu akan memberikan sifat tak terkalahkan untuk sejumlah adegan tertentu, yang hanya berlangsung sepersekian detik setelah pengaktifan skill.