Lembah Pohon Tinggi
Lembah Pohon Tinggi
[Serangan Cakar]: Menyerang target dengan cakarnya. Menghasilkan 100% kerusakan jarak dekat.
Waktu Tunggu: Satu detik.
Biaya: 50 fokus.
Setelah mencapai level 40, untuk mendapatkan level menjadi semakin sulit dari yang sebelumnya. Bahkan jika mereka bertarung dengan monster yang lebih dari level 50, mereka membutuhkan dua hingga tiga hari, membunuh monster satu per satu dari pada menggunakan skill AoE. Zhang Yang menguap menyadari kalau sudah jam 11 malam lewat. Dia memutuskan untuk kembali ke Kastil Giok Putih. Sebelum mengakhiri hari ini, dia menunggangi Si Putih dan berjalan ke Toko Dagangan Kecil. Sepanjang perjalan, banyak pemain yang terkagum dengan tunggangan yang megah itu. Satu demi satu, bertanya pada Zhang Yang.
"Saudara! Dimana kamu membeli tunggangan ini?"
"Saudaraku! Toko mana yang menjual tunggangan ini?"
Tiba di toko, Zhang Yang segera memeriksa akuntansi dari toko dan membuat beberapa [Ramuan Daya Tahan Terhadap Api] untuk ditempatkan di penyimpanan toko sebelum keluar untuk beristirahat.
Esoknya, Zhang Yang masuk jam 9, setelah rutinitas sarapan dan berolahraga.
Kali ini, Si Gemuk Han hadir bersama kru yang kemarin. Namun, Sun Xin Yu dan Cahaya Bintang Tiada Akhir tidak hadir karena mereka perlu bekerja pada siang hari. Sayangnya, mereka harus kehilangan bos kedua karena mereka hanya bisa masuk di malam hari. Semua orang berkumpul Di Benteng Tukula sebelum berangkat.
Sebelum semua orang tiba, Wei Yan Er dan Han Ying Xue sudah menunggu di Benteng. Kemarin, kedua saudari ini keluar di Gua Raja Beruang. Untuk mengehemat uang dan waktu, mereka tidak mengenakan peralatan mereka dan berjalan ke arah monster, membiarkan mereka terbunuh. Mereka bangkit kembali dan berjalan menuju benteng setelah itu. Wei Yan Er telah menunggu beberapa saat dan sedikit gelisah karena Zhang Yang terlambat.
"Tank cupu! Cepatlah kesini! Aku mau lihat si kecil putih!"
Zhang Yang tertawa, "Si kecil putih sekarang sudah menjadi Si Besar Putih!"
Dia lalu teleportasi ke Benteng Tukula dan memanggil [Raja Beruang Bertelinga Emas], mengendarainya ke arah Wei Yan Er.
Mengamati beruang itu dengan penuh kagum, dan sedikit cemburu, Wei Yan Er berkata setelah dia mengelus-elus si beruang putih. "Hey, tank cupu, kapan si kecil putih akan muncul lagi?"
Zhang Yang mengangkat bahunya. "Aku tidak tahu! Tunggangan dan bos yang langka itu tidak sama. Tidak ada waktu kemunculan yang pasti. Namun, satu hal yang pasti. Semakin langka, semakin lama dia akan muncul lagi! Raja Beruang dari Gurun Langit Beku adalah monster yang sangat langka. Aku memprediksikan mungkin satu atau dua bulan dia akan muncul kembali!"
Wei Yan Er mengerutkan bibirnya dan menggerakkan rahangnya kesamping. Menunjukkan ketidakpuasannya. Lalu dia berkata. "Apa ada hewan peliharaan tunggangan Emas-Kuning di peta lain?"
Zhang Yang mengangguk. "Ya,ada. Namun, kamu harus tahu. Semakin langka sesuatu, semakin susah untuk di segel. Jika kamu ingin memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi, kamu harus mulai menambah atribut Keberuntunganmu!"
"Oh!" kata Han Ying Xue. "Pantas saja kamu bisa menyegel si beruang dalam sekali coba! Sekarang aku mengerti kalau Keberuntungan bisa memberikan efek saat penyegelan tunggangan peliharaan!"
Zhang Yang tertawa. "Mempunyai 9 poin keberuntungan sungguh sesuatu!"
"Tank cupu! Bagaimana statistik Si Besar Putih?" tanya Wei Yan Er. Sementara yang lain bisa dengan mudah memeriksa HP dan level si binatang buas itu, hanya pemilik yang bisa mengakses Serangan dan Skil. Zhang Yang memposting properti dari Raja Beruang di salurang kelompok.
[Raja Beruang Bertelinga Emas] (Emas-Kuning Tunggangan Tempur)
Level: 40
HP: 11,200
Kekuatan Menyerang Senjata: 1,554-1,954 (Jarak Waktu Serangan: 3 detik. DPS: 585)
Skil 1:
Skil 2:
Skill 3:
Semua orang terkejut. Mereka tahu kalau Tunggangan Emas-Kuning memang kuat, tapi angka-angkat itu jauh melebihi harapan mereka!
"Sialan! Bahkan serangannya lebih kuat dari seranganku!" teriak Si Gemuk Han. "Brengsek! Kenapa kamu begitu egois! Kenapa tidak memberitahuku kalau kamu memburu tunggangan peliharaan?"
Hey hey! Jika kamu mau tunggangan tempur? Mengantrilah! Kita semua menunggu kesempatan untuk itu! Dalam kasus ini, kamu berada di jalur terakhir!" kata Wei Yan Er.
"Hah! Hitung Mundur Terakhir! Tu tu tu do!" canda Si Gemuk Han.
Wei Yan Er bingung. "Apa itu maksudnya?"
"Ayolah! Mengitung mundur? Bagaimana kamu menghitung mundur?"
"3? 2? 1?"
"Tepat sekali! Jadi angkat berapa yang kamu katakan pertama?"
"Yang terakhir?"
"Tepat sekali!" kata Si Gemuk Han bangga.
"Menyedihkan!" respons semua orang.
Tim sedikit bercerita, sambil menunggu semua berkumpul.
"Maju! Ke Rawa dari Lumut Kuno!"
Membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk mereka semua bisa sampai di Rawa. Mereka harus melalui Gurun Langit Beku dan Gunung Tirgua. Meskipun mereka semua tahu bahwa Raja Iblis Treant tinggal di Lembah Pohon Tinggi, di peta mini mereka masih tertutup bayangan. Sistem tidak akan langsung mengungkapkan lokasi bos kepada mereka. Untuk menemukannya, mereka harus mencari sendiri. Tim dibagi beberapa kelompok, mengulangi prosedur yang sama seperti hari sebelumnya. Siapapun yang menemukan bos harus memberitahu yang lain.
Lihatlah, sejarah berulang kembali kepada Han Ying Xue, dewi keberuntungan menemukan si bos setelah mencari selama 10 menit. Dia tertawa. "Itu disini! Aku menemukannya!"
Zhang Yang membuka peta dunia dan memeriksa lokasi Han Ying Xue. "Aku katakan, kamu ditugaskan untuk pergi ke lokasi arah jam 3. Apa kamu menyadari dimana kamu sekarang? Itu arah jam tujuh! Kamu rencana mau kemana? Timbuktu?"
Han Ying Xue mendengus. "Aku yang menemukan bos pertama kali, menghemat waktu berharga semua orang! Sekarang lihat dirimu, menyebutkan ku bodoh! Oh tunggu, akulah gadis yang paling bodoh dalam masalah arah-arah! Tapi lihat akulah yang menemukan bos pertama kali! Yang pertama! Kamu memanggilku bodoh? Siapa yang bodoh sekarang?"
Setelah dimarahi, Zhang Yang merasa bersalah dan tetap diam. Anggota kelompok yang lain merasakan hal yang sama, disebut bodoh soal arah oleh orang yang sebenarnya terbodoh soal itu! Semua orang mulai pergi menuju arah Han Ying Xue.
Rawa dari Lumut Kuno benar-benar sesuai namanya. Setiap sudut, setiap inci, setiap bagian ditutupi oleh tanaman hijau muda. Hijau ini, bisa menjadi hijau tua, atau lumut gelap yang biasa kita lihat di selokan atau tempat yang sudah lama ditinggalkan. Ada alga yang tumbuh di mana ada air. Monster yang ada di peta ini sama seperti kehidupan nyata di sebuah rawa. Ada buaya, ada kodok, kepiting raksasa dan penghuni rawa lainnya. Lembah Pohon Tinggi, disisi lain, penuh sesak dengan pohon-pohon yang tingginya mencapai beberapa meter! Bangun di dunia nyata akan terlihat kerdil! Di tengah-tengah ada sebuah danau besar yang jernih, sedangkan sisa di map ini hanyalah medan yang biasa saja.
Dikendalikan oleh Zhang Yang,si beruang berjalan dengan langkah kakinya yang besar dan berat kedepan, menenggelamkan kakinya ketanah.
Suush!
Sesosok bayang bergerak cepat ke arah Zhang Yang ketika dia berada di lembah. Dengan perintah dari pikirannya, si beruang putih bergegas kedepan sejauh tiga hingga empat meter.
Wham!
Dengan suara keras, bayangan berhenti di jalurnya. Ternyata itu adalah batu yang besar, berukuran seperti mobil sedan. Batu itu hancur menjadi banyak partikel kecil, tersebar di seluruh tempat. 20 dari mereka, sebuah treant menuju kearah mereka, mengangkat batu besar yang lain. treant itu setidaknya memiliki tinggi 10 meter. Ketika dia berdiri didepan mereka, ukurannya yang cukup besar untuk menghalangi sinar matahari.
[Treant Iblis] (Elit, Elemental)
Level: 58
HP: 58,000
Pertahanan: 600
Dengan pemikiran lain, Zhang Yang memerintahkan dan beruang itu berteriak dan berlari kearah treant.
Beruang itu menginjak tanah dengan kuat dah menabrakkan dirinya ke arah treant itu, mengangkat cakarnya.
'-876!' Serangan Biasa.
'-989!'
Zhang Yang mengaktifkan
'-1,482!' Serangan Biasa.
'-3,356!'
Peliharaan dan tuannya, bertarung bersama, memberikan kerusakan 6,700 kepada monster itu dalam waktu singkat! Semua orang tidak bisa menahan tawa saat itu! Semua hanya bisa membayangkan untuk memiliki satu yang seperti itu.
'-1,534!'
Setelah menerima serangan, monster treant menyerang balik, mengayunkan lengan pohonya yang besar kearah Zhang Yang. Zhang Yang menerima kerusakan, tetapi setelah 'berubah' menjadi satu dengan tunggangan nya. Zhang Yang mempunya HP yang sangat banyak, mencapai 28,360 HP! Serangan kecil itu hanya seperti goresan untuk Zhang Yang.
"Sial! Dengan HP seperti itu, kamu seperti bos sekarang!" teriak Si Gemuk Han.
"Haha! Itu benar! Kita bahkan akan mendapatkan Peralatan Emas-Kuning jika kita membunuh Zhan Yu!" kata Air Minyak Wangi. "Hey Gemuk! Jika kamu membunuh Zhan Yu dan mendapatkan untukku tiga peralatan Emas-Kuning, aku akan datang menciummu sendiri, dari pada kamu harus selalu mengirimkan pesan mesum itu!"
"Pui, apa aku terlihat seseorang yang mengutamakan wanita daripada saudara?" Si Gemuk Han menyilangkan tangannya. Namun, tidak butuh lama untuk dia berubah pikiran. "Buat tiga ciuman dan aku akan memikirkannya!"
Semua orang geli, dan tertawa dengan perbincangan mereka. Walaupun Si Gemuk Han berbicara sebelum berpikir, dia adalah teman yang menyenangkan. Dengan ada dia, suasana menjadi ramai.
Seperti biasa, dengan tim menyerang bersama dengan ganas, trean itu tidak bertahan lama dan menjadi batang kayu tua yang busuk.
Wei Yan Er pergi ke depan mengambil jarahan. Dia mengharapkan beberapa peralatan tapi hanya mendapatkan tiga [Cabang Tebal] buah. Kesal dengan jarahannya, dia cemberut.
Si Gemuk Han melihat apa yang didapatnya dan membuat lelucon seperti biasanya. "Hehe. Tebal hehe… hehe. Hehe tebal.. hehe!"
Zhang Yang bisa melihat kemana arah pembicaraan Si Gemuk Han di segera memotong. "Gemuk.. bisakah kamu menutup mulutmu untuk tiga menit? Hanya tiga menit saja!"
Si Gemuk Han menyilangkan tangannya dan tetap diam. Namun, seorang mesum seperti dia membiarkan kesempatan seperti itu lewat! Hanya dalam empat detik, dia membuka mulutnya. "Kemarin, aku pergi berbelanja dengan Yun Yun, kami berhenti di sebuah toko kelontongan. Yun Yun membeli beberapa mentimun untuk malam itu dan memilih dua mentimun yang agak besar dan kasar! Aku ingin tahu apa yang akan dia lakukan…"
Han Ying Xue dan wanita yang lain mulai memerah. Bersamaan mereka berteriak kepada Si Gemuk Han. "Dasar Babi Gemuk!" hanya Wei Yan Er yang bingung. "Yang kasar tidak enak! Yang kasar rasanya pahit!"
Si Gemuk Han tertawa keras sekali. "Yun Yun membeli mentimun untuk keperluan kecantikan! Hahaha! Kenapa kalian semua memerah, huh! Hehheh, aku pasti telah memenangkan jakpot! Lihat apa yang aku temukan? Empat wanita mesum! Sekarang siapa yang mesum disini sekarang?"
Keempat wanita itu terdiam. Bagaimana mereka tidak memikirkan sesuatu yang tidak senonoh ketika dia mengatakannya seperti itu? Besar dan kasar! Hanya wanita dewasa yang akan segera mengambil kesimpulan seperti itu! Jika dia menggunakannya untuk wajah, kenapa dia mengatakannya seperti itu?
"Cabul! Brengsek! Babi Gemuk! Sialan!" semua wanita mengutuknya.
Tim melanjutkan dan tidak lama kemudian, treant yang lain ditemukan. Dia menarik dirinya keluar dari tanah dan mengayunkan tangannya menyerang kelompok itu. Tim membunuh treant itu dan terus melanjutkan perjalanan. Ketika mereka tiba lebih dalam di dalam lembah, mereka mengambil beberapa peralatan Tembaga-Hijau. Karena itu bukan peralatan set seperti yang ditemukan di Gua Beruang Angin Musim Dingin, hampir tidak seberharga peralatan set, dan diberikan kepada Han Ying Xue untuk dibongkar menjadi eksperiens profesi.
"Tank cupu, kenapa tidak ada tunggangan disini?" Wei Yan Er tidak akan berhenti mengganggu Zhang Yang, dengan pertanyaan yang sama.
"Huh.. jika tunggangan hewan mudah di temukan, mereka tidak akan disebut langka, bukan begitu?" Zhang Yang menjawab dengan berbagai ungkapan jawaban yang berbeda. tetap saja, tidak peduli seberapa keras Zhang Yang memutar kata-katanya, pesannya tetap tidak sampai kepadanya.
Lembah itu sangat besar dan luas. Sangat luas hingga kelompok harus menghabiskan setidaknya dua jam untuk membunuh setiap monster treant elit, sebelum berhasil masuk ke bagian terdalam. Namun, upaya mereka tetap tidak dihargai; di mana mereka berdiri adalah bagian terdalam dari Lembah, tanpa ada monster yang terlihat.
Berita bagusnya adalah setelah pembunuhan yang begitu lama, Si Putih mendapatkan tiga level.
"Hey, bodoh. Dimana bosnya?"
Semua orang memeriksa seluruh area tapi tidak menemukan satupun monster.
Kesal dan frustasi, Zhang Yang menggaruk kepalanya. "Tugasnya mengatakan disekitar sini!"
"Apakah sudah dibunuh?" tanya Seratus tembakan, berharap tebakannya salah.
"YAWWZXAH!" Si Gemuk Han berteriak sangat tinggi. "Sesuatu baru saja menyodok bokongku!"
Selain dari Zhang Yang, anggota kelompok yang lain telah berjalan kaki sepanjang waktu. Si Gemuk Han menjadi lelah, dan duduk di akar pohon terdekat. Dia tiba-tiba berteriak ketika ada sesuatu yang bergerak menyentuhnya.