Membela Wilayah (1)
Membela Wilayah (1)
Zhang Yang naik di punggung beruang putih lalu menuju ke dinding kastil. Dari ketinggian, Zhang Yang mengamati cakrawala yang jauh dan melihat awan debu yang gelap dengan cepat menuju kearah mereka. Bumi itu bergetar karena banyaknya monster yang sedang dalam perjalanan untuk menyerang mereka untuk menghancurkan kastil itu. Setelah beberapa saat, awan debu telah menyebar, yang meninggalkan segerombolan besar monster mendekat. Pada jarak itu, Zhang Yang akhirnya bisa mengetahui monster jenis apa itu.
Itu adalah sejumlah besar Serigala Iblis Berkepala Kembar, yang ditutupi bulu hitam pekat. Terengah-engah karena panik, mata mereka tidak fokus, dengan darah segar yang menetes dari ujung taring mereka yang tajam.
[Serigala Iblis Berkepala Kembar] (Normal, Binatang)
Level: 64
HP: 6.400
Pertahanan: 60
"Monster-monster normal ini mudah untuk ditangani. Jangan menembakkan meriam pada mereka. Simpanlah amunisi untuk nanti." Zhang Yang memerintahkan ketiga prajurit yang menangani meriam. Di bawah perintah pribadinya, setidaknya ada hampir 1.000 pemain yang mengikutinya. Mereka semua adalah pemain terkuat, dilengkapi dengan peralatan yang bagus, dan terbaik di guild. Para prajurit yang menangani meriam juga berada di kelompok kecilnya yang terdiri dari 50 orang untuk memungkinkan komunikasi yang lebih baik di antara mereka.
Setelah beberapa saat, Zhang Yang akhirnya memutuskan untuk bertindak. Dia turun ke gerbang kastil dan memerintahkan. "Buka gerbang, aku akan mengambil barisan depan!"
Zhang Yang tahu bahwa semua monster di sekitar tidak dapat memberikan kerusakan padanya. Mengetahui itu, dia berdiri di barisan terdepan untuk dapat lebih melindungi gerbang kastil. Selama gerbang itu tidak terluka selama mungkin, peluang mereka untuk memenangkan Serangan Monster ini akan lebih tinggi.
"Bodoh, apakah kamu membutuhkanku?" Tanya Han Ying Xue.
"Tidak perlu. Simpan MP-mu. Monster-monster ini tidak akan bisa menggores ku sedikit pun."
Klang! Klang! Klang! Boom!
Gerbang pun diturunkan dan Zhang Yang adalah satu-satunya pemain yang keluar dari kastil. Dia berdiri dengan berani di barisan terdepan, menghadapi sekitar 1 juta monster sendirian. Karena adegan epik itu, banyak pemain wanita sudah berada di ambang klimaks, yang berpikir dalam benak mereka bahwa Zhang Yang adalah pria paling berani dan paling keren yang pernah ditemui.
"Aku sangat bodoh! Seharusnya aku memilih Penjaga atau Pembela! Kalau saja aku bisa berdiri di sebelah Zhang Yang, aku yakin para gadis akan membasahi celana mereka untukku juga! Argh! Aku bangga padamu, Yang Kecil! Kamu bagaikan hidup dalam mimpi! Impian setiap pria!" Teriak Si Gemuk Han.
Saat cakrawala akhirnya ditutupi oleh lautan serigala hitam, Zhang Yang bersiap-siap. Dia menghunuskan pedang nya dan menikamnya di tanah. Dengan hati yang tenang, Zhang Yang menutup matanya dan menunggu.
Suara itu semakin keras. Getarannya terasa lebih kuat. Sejumlah besar serigala bisa didengar, auman dan suara yang terengah-engah itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan detak jantung para pemain di dalam kastil.
500 meter… 400... 300...
Kerikil-kerikil kecil di bawah kaki Zhang Yang mulai menari-nari dengan kuat.
200 ...100 ...
Suara percikan air bisa didengar. Serigala-serigala itu telah melewati sungai di sekitar kastil dan mendekati gerbang, ke tempat Zhang Yang berdiri untuk berjaga-jaga.
10... 5... 3 meter!
Shriing! Dengan kecepatan kilat, Zhang Yang mengeluarkan pedangnya dan meniru teknik sayatan pedang samurai dan menebas salah satu dari jutaan serigala yang telah sepenuhnya meliputinya.
'-2.226!'
Poin Amarah-nya naik menjadi 42 poin. Zhang Yang menggunakan {Amarah Darah} dan mengaktifkan {Sikat Horisontal}.
Wham! Wham! Wham! Wham!
Dalam sekejap, gelombang monster itu rusak dengan lebih dari 4.000+ poin kerusakan. Dua diantaranya tewas dengan serangan kritis. Itu tidak berakhir di sana, efek pedang itu dipicu dan {Sikat Horisontal} diberikan dengan total empat hitungan! Dalam sepersekian detik serangan berantainya, monster di sekitar Zhang Yang jatuh ke lantai lalu mati, mengisi tanah itu dengan mayat-mayat!
Karena mayat-mayat dalam permainan bukanlah tubuh asli, dan gelombang apa pun bisa melalui mayat-mayat itu, monster lain dari belakang mulai berduyun-duyun ke depan untuk mengisi ruang kosong di depan Zhang Yang untuk mengelilinginya. Ia tahu bahwa semua monster tingkat normal Level 60 memiliki kekuatan menyerang kurang dari 1.500. Serangan mereka kuat, tetapi pertahanan Zhang Yang sangat sempurna. Kekuatan menyerang mereka tidak akan pernah bisa menembus pertahanan yang tebal dari Zhang Yang, dan mereka hanya bisa memberikan 0 kerusakan padanya!
Zhang Yang menunggu sampai ruang di depannya dipenuhi dengan para monster sebelum dia mengaktifkan {Gelombang Ledakan}.
Tidak seperti {Sikat Horisontal}, kerusakan {Gelombang Ledakkan} jauh dari kuat, namun, skill itu adalah tipe serangan AoE sejati, yang berarti, semua monster dalam AoE yang efektif akan menerima kerusakkan! Dalam waktu kurang dari sepersekian detik, hampir 20 monster di depan Zhang Yang telah menerima lebih dari 700 kerusakan! Semakin banyak target yang diserang skill itu, semakin tinggi kecepatan yang bisa didapatkan oleh Pedang Gelap Membingungkan! Sebelum teks kerusakan muncul, gelombang teks kerusakan yang lain muncul lagi! Baik itu DPS atau total hasil dari kerusakan, Zhang Yang akan selalu melakukan sesuatu yang tidak bisa dipahami orang lain!
Menyaksikan kegagahan aksi dari ketua guild mereka, para pemain yang diposisikan di dinding kastil semuanya terpana dan lupa untuk mulai menyerang!
"Ya Tuhan! Ketua guild! Kamu terlalu hebat!"
"Hmph! Seperti yang diharapkan dari ketua guild kita! Kerusakannya jauh lebih tinggi daripada seorang bos!"
"Hm ~ Ketua guild Zhan Yu! Tolong ambil aku! Tolong jadilah pacarku! Menikahlah denganku!"
Zhang Yang tertawa. "Haha! Teman-teman! Cukup dengan leluconnya! Tolong, mulailah menyerang!"
"Pak! Ya, pak!"
Mantra dan panah memenuhi langit ketika para pemain dari puncak dinding kastil mulai melemparkan serangan mereka, untuk membunuh gelombang para monster yang jauh di belakang!
'-623!'
'-556!'
'-680!'
Tiba-tiba, lebih dari 10 {Bola Api} diledakkan dari mulut para Serigala Iblis. Mereka menghujani Zhang Yang dengan kerusakan kecil. Meskipun kerusakannya tidak signifikan, tapi jika dalam jumlah besar, itu mungkin sedikit lebih berbahaya baginya. Beberapa monster yang bisa memberikan lebih dari 10.000 kerusakan akan membuat kesulitan yang lebih dari yang diharapkan dalam mempertahankan gerbang itu. Zhang Yang harus menyelesaikan masalah ini dengan cepat sebelum situasi berubah menjadi lebih buruk.
"Tekan serangannya!" Teriak Zhang Yang.
Gelombang pertama dari para monster tidak kuat untuk permulaannya, dengan HP yang rendah, pemain yang diposisikan di atas kastil dapat dengan mudah mengalahkan sejumlah besar monster dengan beberapa skill AoE. Dalam 5 hingga 6 detik, sebagian besar ancaman telah dihapus. Suasana menjadi biasa karena para pemain bisa mengobrol dan menyerang dengan acuh tak acuh. Penyerang jarak dekat sangat bosan. Orang-orang di belakang gerbang kastil hanya bisa menatap ke arah penyerang jarak jauh yang setidaknya bisa mengeluarkan beberapa skill sekarang dan nanti.
20 menit telah berlalu, para monster di luar gerbang mulai menipis. Saat suara mereka semakin lemah, tiba-tiba raungan yang keras bisa terdengar dari kejauhan.
'Ding! Raja Serigala Berkepala Kembar, Karmos telah bergabung dalam pertempuran!"
Serigala berkepala kembar, dengan ukuran lebih besar dari gajah dewasa muncul dari cakrawala. Dengan kecepatan angin, binatang itu berlari menuju kastil.
Zhang Yang mempersiapkan dirinya dan mengambil setiap kesempatan yang dia bisa untuk memeriksa sifat-sifat dari sang bos yang datang.
[Raja Serigala Berkepala Kembar, Karmos] (Abu-abu-Perak, Binatang)
Level: 65
HP: 10.000.000
Pertahanan: 700
"Sang bos ada di sini! Tim 1, keluar dari kastil dan serang sang bos! Kita harus menjatuhkan bos ini sesegera mungkin! Jangan biarkan gelombang kedua dari para monster muncul sebelum bos dilenyapkan!" Perintah Zhang Yang.
Gerbang pun diturunkan dan kelompok dengan 1.000 pemain membanjiri gerbang dan bergegas keluar untuk membentuk formasi yang tepat di sekitar gerbang kastil itu. 1.000 pemain ini adalah pemain terkuat dari Asap Gurun Tunggal, dengan kekuatan dan tenaga yang luar biasa. Dengan cepat, kelompok itu menyapu bersih daerah dimana monster berada sebelum sang bos tiba.
Tanpa menundanya Zhang Yang melompat ke beruang putih miliknya dan mengendarainya menuju kearah sang bos yang datang. Levelnya saat ini jauh lebih tinggi daripada bos! Kali ini, alih-alih dikuasai olehnya, dengan peralatan Kuning-Emas lengkap pada dirinya, dan OP Pedang Gelap Membingungkan yang ada di tangannya, Zhang Yang langsung membantai serigala itu tanpa ampun! Kelompok itu bergabung dengan perkelahian itu dan berhasil membunuh sang bos dalam waktu 3 hingga 4 menit!
Bos menjatuhkan sebanyak tujuh peralatan Abu-abu-Perak. Zhang Yang menjarah mereka semua dan melelang semuanya untuk anggota guild.
Gelombang pertama dari para monster ditangani dengan lancar tanpa halangan. Setelah mandi darah, tidak ada satupun pemain yang mati. Satu-satunya duri dalam strateginya yang indah adalah bahwa gerbang kastil telah mengalami lebih dari 50% kerusakan, dan hanya menyisakan HP sebanyak 520.000.
30 menit berlalu, dan sistem memulai gelombang kedua dari para monster.
'Ding! Gelombang kedua dari para monster telah memulai serangan!"
Sekali lagi, dari cakrawala, monster mulai membanjir dan masuk. Kali ini, alih-alih awan debu, bola cahaya kecil terlihat dari 500 meter jauhnya dari dinding kastil. Saat mereka mendekat, pemain dapat dengan mudah mengenali musuh mereka sebagai setan kecil yang terbakar yang tingginya hanya setengah meter!
[Setan Kecil yang Terbakar] (Normal, Setan)
Level: 67
HP: 6.700
MP: 3.500
Pertahanan: 60
Sial! Bertipe Sihir!
Zhang Yang berteriak keras, "Semuanya! Ke dalam kastil! Ini bertipe sihir!"
"Ah! Jadi bahkan kamu akan mundur dari pertempuran, ketua guild!"
"Sialan! Ini bukan waktunya untuk bertindak! Kamu benar-benar bisa membuat dirimu meledak menjadi renyah!"
Semuanya tertawa. Tidak seperti Seratus Tembakan, yang mengelola hubungan masyarakat dan sumber daya manusia dari guild, Zhang Yang sedikit senang untuk bergaul. Semua orang bisa bersenang-senang mengobrol atau bercanda dengannya. Tetapi jika Seratus Tembakan ada di sana, tidak ada dari mereka yang berani membuat suara. Satu-satunya suara yang bisa didengar, adalah suara jangkrik!
Dalam waktu singkat, setan kecil yang terbakar telah berkerumun dan membanjiri halaman di dekat gerbang dari kastil itu. Dari atas tembok kastil, kamu bisa melihat lautan api alih-alih monster. Api pada setan kecil sangat panas sehingga kamu bisa melihat dan merasakan gelombang panas yang memancar ke langit!
"Bunuh mereka semua!"
Setelah monster memasuki jarak kisaran, para penyerang di atas dinding kastil memulai serangan mereka. Dengan tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan, Zhang Yang berdiri dari jauh dan hanya menggunakan {Tombak Penghapusan} untuk menyerang setan kecil yang terbakar satu per satu. Karena itu tidak memerlukan Amarah apapun agar bisa dimulai, itu adalah cara yang baik untuk memberikan beberapa kerusakan!
Monster itu mulai membalas!
Boom! Boom! Boom!
Monster-monster di bawah dinding kastil mulai menunjukkan kekuatan mereka. Dengan pola serangan yang tidak terorganisir, aggro berada dalam kekacauan. Beberapa pemain hanya menjadi incaran oleh satu monster, sedangkan yang malang ditargetkan oleh tujuh hingga delapan monster secara bersamaan! Satu monster bisa memberikan sekitar 1.600 kerusakan dengan satu ledakan, tujuh hingga delapan ledakan bisa dengan mudah membunuh pemain yang tidak memiliki perlengkapan yang lengkap!
"Argh!"
"Urgh!"
Asap Gurun Tunggal mulai kehilangan orang-orang! Satu demi satu, pemain yang terbunuh sudah mulai jatuh dari atas tembok kastil! Meskipun para pemain yang terbunuh dapat dengan mudah berlari kembali dan bangkit dari kuburan di dekatnya, mereka akan diberikan debuff yang akan mengurangi semua atribut sebesar 10%! Bagian terburuknya adalah, jika pemain itu tidak cukup hati-hati dan mendapatkan tiga tumpukan debuff, mereka akan dikirim kembali ke Kastil Giok Putih dan tidak bisa lagi berpartisipasi dalam pertempuran bertahan!
Merasakan bahwa para pemain akan membutuhkan bantuan, Zhang Yang memerintahkan. "Perhatian! Silahkan mundur setelah mengeluarkan skill AoE mu! Seimbangkan nilai agro! Jangan mengira kamu bisa berdiri di depan dan terus menyerang!"
"Baik pak!"
Para pemain mulai membentuk organisasi mereka sendiri. Semua penyerang jarak jauh membentuk tiga baris untuk menyerang. Setelah barisan pertama penyerang melepaskan skill mereka, mereka mundur ke belakang dan membiarkan barisan kedua untuk menyerang. Dengan begitu, dengan aggro yang masih ada pada gelombang penyerang pertama, monster itu tidak bisa menyerang mereka karena barisan penyerang pertama telah mundur kebelakang! Tingkat kematian pemain sangat berkurang!
Namun, taktik ini adalah pedang bermata dua! Untuk menyerang para pemain yang masih memiliki aggro monster, para monster bergerak lebih jauh ke atas sungai dan menyerang gerbang kastil agar bisa lebih dekat dengan para pemain yang disebutkan. Melihat bagaimana keadaan berubah, Zhang Yang berteriak dan memberi tanda pada kelompok. "Tank Tim 1! Ikuti aku! Kita akan keluar dari gerbang setelah itu diterobos! Kita akan berdiri disana dan memastikan tidak ada monster yang memasuki kastil!"
"Hurah!" semua orang mengerti!
Kelompok tank ini adalah tank terbaik di Asap Gurun Tunggal. Dalam hal skill dan peralatan, mereka adalah yang terbaik. Namun, meskipun mereka yang terbaik, mereka hanya sepenuhnya dilengkapi dengan peralatan Abu-abu-Perak Level 50. HP maksimum mereka hanya mendekati 9.000! Tetapi dengan skill pengurangan kerusakan dan efek peralatan menyerap kerusakan, dalam kelompok yang besar, mereka dapat membentuk dinding penghalang yang hampir tak bisa ditembus!
Tanpa keberuntungan di pihak mereka, gerbang kastil itu diterobos hanya dalam tujuh hingga delapan menit. Kawanan serang kecil yang terbakar bergegas kedalam kastil, menandakan tahap selanjutnya dari perang itu!
Gerbang itu memang akan diterobos sejak awal. Zhang Yang malah mengharapkan gerbang itu tumbang pada gelombang pertama! Diluar dugaan nya bahwa bahkan gelombang kedua dari para monster akan memakan waktu cukup lama untuk menembus gerbang itu!
"Miliki mereka!" Teriak Zhang Yang.
Para Tank mengambil pedang, kapak, dan perisai mereka dan mulai menyerang. Mereka terus mendorong monster itu semakin jauh dari pintu masuk dan memanfaatkan jalan sempit untuk menghambat para monster, yang memungkinkan tingkat pembunuhan yang lebih baik!
Pertempuran telah mendekati markas!
Zhang Yang mengambil kebebasannya untuk berdiri di depan untuk menahan banyak serangan! Dengan pengurangan kerusakan yang kuat dan penyerapan pasif, ditambah dengan HP-nya yang seperti bos, kemampuan tank-nya bersinar di hadapan monster yang lemah ini. Serangan mereka yang lemah, yang sekitar 1.600, berkurang menjadi hanya sekitar 300! Setelah menggabungkan HP-nya dengan si beruang, 50.000 HP-nya yang panjang memungkinkan Zhang Yang berdiri sedikit lebih jauh. Dia akan aman, selama dia tidak membiarkan dirinya kewalahan! Tanpa menundanya, Zhang Yang menyiapkan rencana dan pola serangan di kepalanya dan bergegas ke kawanan para monster, jalannya jauh lebih menguntungkan seperti naga raksasa yang melenyapkan yang lemah!