MMORPG: Kelahiran Kembali Sang Penjaga Legendaris

[Minyak Dewa Amatir: Ringan Seperti Bulu] (Bisa Digunakan)     

Menggunakan: Meningkatkan sepatu bot anda, secara permanen meningkatkan 10% kecepatan gerakan sebesar 10%.     

[Minyak Dewa Pemula: Ringan Seperti Bulu] hanya akan memberikan bonus kecepatan gerakan sebesar 5%. Sejak Zhang Yang dan teman-temannya mendominasi Gua Tulang, persediaan untuk [Minyak Dewa Pemula] mampu untuk memenuhi permintaannya. Beruntung Zhang Yang akhirnya bisa menemukan [Minyak Dewa] yang memberikan dia 10% kecepatan gerakan.     

Sepatu bot yang Zhang Yang gunakan hanya memiliki 5% bonus kecepatan gerakan. Namun, dia sangat ingin memakai peralatan set Titan. [Minyak Dewa Amatir] paling bagus bila disimpan untuk sepatu bots Titan daripada menggunakannya pada yang sekarang.     

Selain [Minyak Dewa], sisa jarahan tidak layak disebutkan. Tidak ada peralatan Emas-Kuning yang disimpan memenuhi standarnya. Semua barang jarahan dibuang kedalam inventarisnya dan akan di jual di Toko Dagangan Kecil.      

Keduanya berjalan maju dan bertemu dengan para jendral Leonardo. Mereka semua terbunuh secara terpisa alih-alih melawan mereka secara keseluruhan. Zhang Yang sangat bersyukur bahwa cerita telah membuat para bos terpisah dan dibunuh satu demi satu. Jika mereka bergabung bertarung bersama, Zhang Yang dan Winchester pasti sudah terbunuh tanpa sempat mengangkat senjata mereka.     

Tetap saja, itu mengejutkan, belum diharapkan. Lagi pula, mereka sedang bermain permainan. Jika para pengembang telah menempatkan bos Surgawi tepat di Desa Pemula, bagaimana orang bisa melewatinya?! Jika bos di beberapa dungeon awal memiliki kemampuan untuk membunuh semua orang dalam serangan itu, dikuasai dengan tingkat yang sulit dipercaya, siapa yang ingin terus bermain permainan seperti itu?     

Saat ini, tentu saja, Zhang Yang sudah cukup kuat untuk melakukan dungeon sendiri atau tugas peringkat S, tapi begitu kuat hingga dia bisa membunuh sendirian bos Platinum-Ungu. Dia bisa, tapi kemungkinan dia mati juga akan sangat tinggi. Zhang Yang berharap Leonardo memiliki beberapa jendral lagi untuk dia bunuh. Tujuh bos Emas-Kuning telah menjatuhkan segunung senjata Emas-Kuning. Meskipun dia tidak memiliki keinginan untuk menggunakannya sendiri, dia ingin menjualnya di Toko Dagangan Kecil miliknya. Peralatan itu bisa dijual ke pemain yang akan memberikannya banyak koin emas!     

Setelah banyak melakukan peretasan dan pemotongan, keduanya tiba di Kastil Killua.     

"I-Itu.. Itu Tuan Winchester!" Berdiri di pintu masuk adalah Bronoss si Ranger dengan mulut yang terbuka lebar. Terkejut, senang, dan lega, Bronoss melompat dari kudanya dan berlutut di hadapan Winchester. "Terima kasih kepada para dewa untuk keselamatanmu!"     

Winchester mengangguk. "Itu semua terima kasih kepada Pejuang berani ini. Aku tidak akan pernah bisa melarikan diri dari iblis tanpa bantuannya!"     

Bronoss menoleh kepada Zhang Yang dan mengangkat alis matanya. Matanya melebar tiba-tiba dan berteriak karena terkejut. "Bukankah aku memenjarakanmu? Bagaimana…eh? Sepertinya aku bingung."     

Zhang Yang tertawa dan berkata. "Ranger, jangan terlalu dipikirkan. Yang perlu kamu tahu adalah, aku tidak bersama para pemberontak!"     

"Tuan Winchester. Honduras, yang telah mengkhianati dan menjebak kamu telah dipenjara! Namun, kita masih kekurangan bukti untuk membawanya ke pengadilan! Sekarang kamu disini, kamu bisa secara pribadi mengidentifikasi orang yang telah membuat kesepakatan dengan iblis!"     

Winchester menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. "Kamu salah. Honduras bukanlah orang yang mengkhianati aku! Pelaku sebenarnya tidak lain adalah saudaraku sendiri! Leonardo!"     

"Apa?!" Brunoss melompat berdiri. Matanya kehilangan fokus saat dia mulai gemetar seperti mendapatkan wahyu.     

"Itu yang sebenarnya! Dia yang mengkhianatiku! Itu semua untuk memiliki kastil!" kata Winchester. "Brunoss, sebagai Ranger keadilan, kamu harus membuat keputusan sekarang. Maukah kamu melayaniku, atau mengikuti orang yang telah membuat kesepakatan dengan iblis?"     

Brunoss dengan tenang dan berdiri tinggi. Matanya sekarang fokus dan serius. Tidak ada lagi jejak ketakutan dan keraguan dalam dirinya. "Tuan Winchester. Aku milikmu untuk di perintah, dan aku tidak akan pernah meragukan kamu!"     

"Kata-kata yang baik. Kumpulkan semua sekutu di kastil. Kita akan menggulingkan pemerintahan jahat Leonardo!"     

"Baiklah, Tuanku!"     

Brunoss si Ranger memberi hormat kepada Winchester dan pergi menuju kastil.     

'Ding! Anda telah menyelesaikan tugas: Kembali ke Kastil Killua. Mendapatkan 3,000,000 poin eksperiens!'     

Winchester berbalik untuk melihat Zhang Yang. "Pejuang. Kita semakin dekat dengan kemenangan. Jika kita berjuang lebih keras, kita dapat menangkap dan membawa Leonardo untuk diadili!"     

'Ding! Winchester mempunyai tugas untuk anda: Memburu Kejahatan. Apakah anda akan menerimanya?'     

Kenapa tugas selalu melemparkan keputusan kepada pemain? Tidak seperti Zhang Yang akan melarikan diri dari tugas. Ditambah, Zhang Yang harus tahu seperti apa hadiah yang bisa dia miliki dengan membunuh Leonardo!     

[Memburu Kejahatan] (Level Kesulitan: S)     

Penjelasan Tugas: Mengalahkan Leonardo dan mendapatkan kemenangan! Lokasi Leonardo terletak di ruang utama kastil. Bantu Winchester dalam memberikan serangan terakhir!     

Batas Partisipasi: 10 orang (Dapat Dibagikan)     

Perkembangan: Membunuh Leonardo 0/1     

Hadiah Tugas: Kalung Titan     

[Kalung Titan] (Platinum-Ungu, Kalung)     

Vitalitas: +202     

Kekuatan: +58     

Efek Melengkapi: Menyerap 116 kerusakan pada serangan.     

Efek melengkapi: Memberikan tambahan 10% pembangkitan aggro pada serangan, jika dilengkapi perisai.     

Persyaratan Kelas: Penjaga     

Persyaratan Level: 80     

Zhang Yang bahagia, namun juga sedih.     

Berita baiknya adalah dia akan mendapatkan peralatan Titan lainnya. Berita buruknya adalah efek peralatan pada kalung itu terlalu hambar! Tambahan 10% peningkatan aggro sebenarnya berguna untuk tank lain! Tapi baginya, dia sudah memiliki daya tembak yang luar biasa yang bisa menghasilkan cukup aggro! Apa yang dia bisa lakukan dengan tambahan 10%? Bos hanya akan menyerangnya!     

Zhang Yang menghela nafas menerima takdirnya. Setidaknya, dia bisa mengamankan peralatan Titan lain, itu adalah faktor paling penting.     

Zhang Yang memperhatikan bahwa tugas itu dapat dibagi. Dia segera memiliki ide dan langsung menginformasikan kepada semua orang. "Yo! Ayo ikut. Aku punya tugas bagus disini!"     

Saat dia selesai berbicara, Zhang Yang melengkapi [Perintah Pemanggilan Kelompok] dan memanggil ke sisinya.     

"Tank cupu, apa yang bagus tentang tugas? Kamu memanggil kami dengan begitu cepat, aku sebenarnya sedang sibuk melakukan sesuatu!"     

Zhang Yang tetap diam dan menyeringati. Dia segera berbagi tugas kepada semua orang dan dihadiahi dengan hembusan nafas yang kuat.     

"Ini kalung peralatan setku!"     

"Ya ampun! Ini sangat bagus!"     

"Luar biasa!"     

Semua orang sangat senang. Hadiah Zhang Yang adalah Kalung Titan, tapi anggota kelompok yang lain mendapatkan hadiah yang berbeda. Hadiah tugas mereka adalah peralatan kalung yang sesuai dengan set mereka masing-masing.     

"Baiklah semuanya, ikuti NPC itu. Dia adalah dewa keberuntungan kita! Lindungi dia, dan jangan biarkan dia mati!" Kata Zhang Yang menunjuk ke arah Winchester yang sudah setengah jalan menuju kastil dengan menunggangi kudanya. Semua orang segera memanggil tunggangan mereka dan mengejarnya.     

"Tuanku?"     

"Tuan Winchester!"     

Saat Winchester lewat, penghuni kastil membungkuk untuk menghormatinya. Dari kejauhan, tampaknya Winchester adalah raja yang perkasa ketika dia masih memerintah. Tanpa banyak waktu, semua orang mencapai pintu masuk sebuah kastil yang besar dan mempesonakan.     

Ada delapan penjaga yang berjaga di pintu masuk. Ketika mereka melihat Winchester mendekati mereka, Winchester disambut dengan ekspresi terkejut yang sama, lalu diikuti oleh mereka berlutut. "Salam penguasa kastil!"     

"Tenang." Kata Winchester dengan nada bangsawan terdengar dari suara nya. "Kastil telah diterobos oleh iblis, tidak ada terima kasih untuk Leonardo. Aku ingin membawa keadilan dan menghukum mereka yang telah melakukan kejahatan. Semua orang, bersiap perang, ikuti aku ke dalam kastil, untuk memusnahkan kejahatan!"     

Para penjaga menjadi bingung. Mereka berpikir bahwa mereka sudah menangkap pengkhianatnya, pedagang serakah, Honduras. Kenapa dan bagaimana gelar pengkhianat berpindah kepada Leonardo?     

"Jangan dengarkan kata-katanya!" Teriak pria paruh baya yang memiliki tampilan yang mirip dengan Winchester. Pria itu berbalik ke Winchester dan berteriak. "Pria ini bukan manusia! Dia adalah iblis yang menyamar sebagai saudaraku! Saudaraku, penguasa kastil sebelumnya Winchester sudah mati! Pria ini adalah penipu!"     

[Leonardo] (Emas-Kuning, Humanoid)     

Level: 86     

HP: 1,720,000     

Pertahanan: 1,500     

Catatan: Adik dari Winchester.     

Kali ini, Brunoss tiba dan membawa serta kelompok besar pengikutnya. Dia dan semua orang telah mendengar apa yang baru saja dikatakan Leonardo dan mulai kebingungan. Sepengetahuan mereka, iblis adalah penguasa penipuan. Winchester sudah hilang selama beberapa hati! Sulit untuk membedakan mana yang asli dan yang palsu!     

Winchester berteriak marah. Dia mengeluarkan pedangnya dan mengangkatnya, tinggi ke langit. "Aku adalah aku! Winchester Rein Alocain, anak dari Damian Rein Alocain! Tuan dari Kastil Killua dan Pembisik Angin dan Api!"     

"Iblis! Hentikan upaya bodohmu! Kami tidak akan tertipu olehmu!" Leonardo mulai turun ke arah Winchester. "Bukan saja kamu telah membunuh saudaraku, kamu juga punya keberanian untuk mengangkat wajahnya dan mengejek namanya! Para penduduk kota, Pejuang Kastil Killua, bunuh iblis ini dan bawa kedamaian bagi jiwa saudaraku!"     

Kedua tentara dari kedua belah pihak mulai saling menuduh satu sama lain memihak kepada iblis. Tidak menyadari kebenaran yang sebenarnya, kedua belah pihak berdiri di jalan buntu ketika mereka terus saling melemparkan kata-kata fitnah.     

Wei Yan Er menjadi kesal dan menghentakkan kakinya ke tanah. "Dasar idiot! Apa kalian tuli? Orang itu tahu bahwa dia telah terbuka, yang membuat dia mulai menyalahkan orang lain sebagai iblis yang menyamar! Kenapa kamu cuma berdiri saja? Mulailah saling membunuh!"     

Bocah kecil itu baru saja menambahkan kayu kedalam api. Karena dia hanya menggunakan kata ganti bukannya nama orang yang sebenarnya, kedua belah pihak menjadi semakin bingung!     

Winchester mendengus. "Leonardo, kamu dan aku lahir dari daging dan darah yang sama! Kamu selalu suka bertengkar denganku setiap ada kesempatan! Namun, kamu ditakdirkan menjadi pecundang! Kamu tidak bisa menang atas aku! Selamanya! Kamu adalah saudaraku, dan aku bisa mentolerir ambisi liarmu, tapi ini? mimpimu ini untuk menyerahkan kastil dan orang-orangnya kepada iblis, tidak akan pernah aku izinkan!"     

Winchester menghela nafas dalam-dalam. "Datang padaku. Tidak ada yang akan mengganggu. Kita akan memutuskan ini sendiri!"     

"Terserah kamu! Iblis!" Teriak Leonardo dengan hormat.dari nada dan bicaranya, dia berhati-hati untuk tidak mengakui identitas Winchester dan hanya akan memanggilnya sebagai iblis.     

KLANG!     

Kedua NPC bergegas menuju satu sama lain dan menangkis serangan pedang satu sama lain.     

"Hmm… Ada yang aneh. Bagaimana mungkin tugas ini memiliki peringkat S ketika bosnya hanya tingkat Emas-Kuning…" Kata Zhang Yang saat dia merasakan ada sesuatu yang aneh. Peta dimana dia berada, tidak sama dengan peta sebelumnya yang dia jelajahi. Bos Emas-Kuning mudah dikalahkan, dan bahkan jika bosnya Platinum-Ungu tugas tidak memenuhi syarat untuk memiliki peringkat S. jika itu masalahnya, lalu apa kesulitan sebenarnya?     

"Bodoh tersayang. Kenapa kamu begitu enggan menerima kebenarannya? Tidak bisakah tugasnya menjadi sedikit lebih mudah?" Kata Han Ying Xue dengan menggoda.     

Zhang Yang mengerutkan kening. "Bukannya aku enggan. Aku takut tugas ini mungkin lebih sulit dari yang kita pikirkan."     

"Mungkinkah ada perubahan mendadak dalam tugas?" Tanya kelompok, ketika mereka berdiri dan menyaksikan kedua bos saling menyerang.