Shura Mauta Berdarah
Shura Mauta Berdarah
[Joe. Smith] (Kuning-Emas, Humanoid)
Level: 85
HP: 1,700,000
Pertahanan: 1,500
Catatan: Pemimpin dari geng bandit di Bukit Batu Putih.
Jangkauan agro bos itu luas, sehingga ia langsung menuju ke arah Zhang Yang dengan tinjunya yang besar.
"Kent!" Teriak Zhang Yang.
Bos itu berkedip karena terkejut, dan segera berhenti menyerang Zhang Yang dan bertanya, "Siapa kamu?"
Zhang Yang tertawa ketika dia menjawab, "Kent. Joseph, putra dari John yang tua, kamu menyembunyikan identitasmu selama 20 tahun dan menjadi pemimpin sekelompok bandit, kan?"
Zhang Yang melihat bahwa nama di atas kepala sang bos berubah menjadi "Kent. Joseph" dan namanya juga berubah dari tanda berwarna merah ke tanda berwarna hijau. Dia tidak lagi agresif.
Kent mengerutkan kening ketika dia bertanya, "Anak muda, bagaimana kamu tahu tentang ini?"
"Schroeder, dia yang mengatakan kepadaku!" jawab Zhang Yang.
Kent terdiam beberapa saat, sebelum dia menatap Zhang Yang dengan kilatan yang berbahaya di matanya, ketika dia bertanya, "Apa niatmu?"
"Aku perlu sesuatu darimu, yang terlihat seperti ini." Zhang Yang mengeluarkan bagian [Kunci Dimensi] dan mengguncangnya di depan Kent.
"Eh, bagaimana kamu memiliki Bagian Jiwa?" Kent memperlihatkan ekspresi terkejut.
Baiklah, Alousous mengatakan dia tidak tahu apa itu bagian [Dimensi Kunci], Tiffany menyebutnya sebagai [Bagian Kuno], dan sekarang Kent menyebutnya sebagai Bagian Jiwa! Setelah periode 1000 tahun, nama dan penggunaan [Kunci Dimensi] yang tepat telah hilang dalam sejarah dan dinamai dengan berbeda oleh Tujuh Jenderal.
Zhang Yang tersenyum dan berkata, "Jadi, kamu dan aku memiliki hubungan kekerabatan! Kent, aku membutuhkan bagian darimu untuk menyelesaikan misi, apa yang harus aku lakukan untuk memperolehnya darimu?"
Kent merenung ketika dia berkata, "Meskipun Bagian Jiwa ini memiliki sihir yang kuat, itu tidak bisa lagi membantuku. Namun, kamu harus berusaha untuk memperolehnya, seperti yang kau katakan!"
Kent perlahan berjalan di depan Zhang Yang dan berkata, "tunjukkan kemampuanmu dulu! Pertama, kamu perlu pergi ke Punggung Gagak dan membawakan aku kepala pasukan tentara, Pahlawan Berdarah, yang dipenjara di Punggung Gagak.
'Ding! Kent. Joseph memiliki misi untukmu: Bunuh Shura Mauta Berdarah. Apakah kamu akan menerimanya?"
Terima.
Zhang Yang menjawab, "Baik, aku akan membawa kembali kepala Mauta kepadamu!"
Kent tertawa keras dan berhenti, lalu bertanya, "Jika kamu masuk ke tempatku di sini, kamu mungkin telah berhadapan dengan pengikutku yang menghalanggi jalanmu, bukan?"
"Ya, kamu benar! Apakah aku dalam masalah sekarang?"
"Tidak!" Kent menggelengkan kepalanya dengan gembira dan melanjutkan, "Orang-orang itu adalah para murid Hantu, bandit yang sebenarnya. Aku merekrut mereka, hanya menggunakannya untuk memerangi tentara bayaran yang kotor, hanya metode seekor anjing yang makan anjing untuk melawan para tentara bayaran, kehidupan mereka benar-benar tidak berarti apa-apa bagiku!"
Sial, Kent sangat kejam!
Zhang Yang memanggil Si Putih, mengikuti jalur pegunungan dan pergi menuruni gunung.
[Bunuh Shura Mauta Berdarah] (Tingkat Kesulitan: B)
Deskripsi Misi: Kent. Joseph mengharuskanmu untuk membantai Bloody Shura Mauta! Pria ini adalah biang keladi dalam tentara bayaran dan dia adalah pembunuh sadis yang mencintai pemandangan yang berdarah, tetapi dia cukup mampu, jadi lebih baik kamu membawa beberapa teman! Petunjuk: Shura Mauta Berdarah dipenjara di sebelah timur Punggung Gagak.
Kemajuan: Serahkan kepala Shura Mauta Berdarah kepada Kent. Joseph 0/1.
Zhang Yang pergi secepat mungkin dan mencapai Punggung Gagak dalam waktu singkat.
Bukit ini jauh lebih tandus daripada Puncak Batu Putih. Ada kuburan yang bisa dilihat dari jauh di punggung bukit, juga, ada gagak bermata merah yang hinggap di atas batu nisan dan membuat panggilan serak yang keras saat mereka terbang.
Punggung Gagak tidak tinggi dan curam, dan dataran tingginya cukup datar. Dari sisi bukit, sekeliling dataran tinggi itu dikelilingi oleh tembok tinggi dan hanya ada lorong di jalur bukit yang bisa digunakan.
Zhang Yang melihat dari jauh dan dia melihat penjaga berdiri dan mengamati di atas tembok dan ada tentara bersenjata di mana-mana. Penjaga ini adalah monster elit Level 82!
Setidaknya ada ratusan monster elit yang terlihat, tidak termasuk orang-orang yang ada di dalamnya! Mereka juga cenderung berpatroli dalam berkelompok, sehingga, tidak mungkin bagi Zhang Yang untuk memancing mereka keluar secara terpisah untuk melenyapkan mereka satu per satu!
Dengan begitu banyak monster ada, bahkan untuk Zhang Yang, ia perlu memikirkan ini lebih dari dua kali!
Nah, lebih baik hindari monster-monster ini dan cari sang bos secara langsung!
Zhang Yang berpikir sendiri dan mengaktifkan {Gali}!
Setelah {Gali} diaktifkan, Tanah di bawah kaki Zhang Yang segera menjadi lembut seperti air dan Zhang Yang tenggelam ke dalam tanah. Rasanya seperti berenang di dalam air, jadi dia "berenang" sampai ke atas bukit.
{Gali} benar-benar ajaib, bahkan jika Zhang Yang berada jauh di bawah tanah, dia masih bisa melihat pemandangan di atas, menembus tanah.
Meskipun kecepatan gerakan berkurang sebanyak 50% saat menggunakan {Gali}, Zhang Yang tidak perlu melenyapkan para monster, jadi dia membuat kemajuan yang sangat bagus. Durasi 10 Menit dari {Gali} sudah cukup baginya untuk bergerak lebih dari setengah jalan ke atas bukit!
Efek {Gali} berakhir, dan Zhang Yang dikeluarkan kembali ke permukaan dan muncul di sebuah kamp.
Tiga monster penjaga segera mengepung dan menyerang Zhang Yang.
[Penjaga Punggung Gagak] (Elit, Humanoid)
Level: 82
HP: 82,000
Defense: 450
Zhang Yang menggunakan {Halang} dan serangan normal pada saat yang sama, dan setelah mendapatkan Amarah yang cukup, dia meluncurkan {Gelombang Ledakan} yang menyebabkan tiga monster tertegun pada saat yang sama. Dia mengambil kesempatan untuk memanggil Si Putih.
"Mengaum!" Si Gemuk segera muncul dan mulai mencakar salah satu penjaga. Zhang Yang dengan cepat mengendarai Si Putih dan atributnya membumbung tinggi.
Zhang Yang bisa menggunakan {Gali}, tetapi peliharaannya tidak bisa, dan hanya bisa berlari di permukaan tanah sambil mengikutinya. Karena itu, Zhang Yang memanggil Si Putih agar tidak diserang oleh para monster.
Namun, tiga monster elit ini sangat mudah untuk Zhang Yang. Setelah melancarkan beberapa serangan, Zhang Yang mengalahkan para monster yang menjatuhkan beberapa potong pakaian sutra.
Zhang Yang keluar dari kamp itu dan terus bergerak ke atas bukit. Pada saat itu, dia sudah seperempat jauhnya dari puncak bukit.
"Pengacau!"
Begitu Zhang Yang melangkah keluar dari kamp, sebuah kapak dengan cepat datang di kepalanya.
Zhang Yang menatap penyerang itu dan menyadari bahwa itu masih merupakan pengawal elit, mirip dengan yang ada di kamp. Masih bukanlah ancaman yang besar.
Semua monster elit seperti boneka bagi Zhang Yang, mereka dengan cepat dikalahkan dan menjatuhkan beberapa koin tembaga.
"Sistem yang buruk!" Zhang Yang menghela nafas. Agar sistem ini mempertahankan nilai dari koin emas, produksi koin telah sangat menurun.
Zhang Yang merasa tertekan karena ia harus terus bergerak ke atas bukit. Meskipun ia telah menghindari setidaknya tiga perempat dari para monster, ia masih perlu untuk melenyapkan banyak anak buah di depannya. Setelah menerjang, Zhang akhirnya tiba di puncak bukit dalam 30 menit. Dia berbalik dan berpikir bahwa jika dia tidak pernah menggunakan [Gali], dia mungkin akan harus menghabiskan setidaknya dua jam untuk mencapai puncak bukit
Sebuah kamp besar muncul di depan Zhang Yang. Ada empat penjaga yang menjaga kamp itu, dan karena kamp itu tertutup rapat, Zhang Yang tidak bisa melihat situasi di dalam kamp. Dia tidak tahu di mana Shura Mauta Berdarah berada!
Karena itu, Zhang Yang memutuskan untuk memanggil Kura-kura Mistis terlebih dahulu, karena para pemain tidak diizinkan mengganti hewan peliharaan selama pertempuran!
Setelah Zhang Yang memanggil Kura-kura Mistis, dia melemparkan {Tombak Penghapusan} ke salah satu penjaga.
'-2,567!'
"Dari mana pencuri ini berasal? Kamu benar-benar berani datang ke Punggung Gagak untuk mencari mati, bukankah kamu tahu tuan kami adalah Shura Mauta Berdarah?!" keempat penjaga mengangkat senjata mereka dan bergegas menuju Zhang Yang.
Zhang Yang segera duduk di Kura-kura Mistis dan berkata, "Aku datang untuk membunuh Shura Mauta Berdarah hari ini! Kura-kura besar, bergegaslah ke arah mereka!"
Kura-kura Mistis segera menggunakan kecepatan tercepatnya untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Itu seperti adegan gerak lambat. Salah satu sirip perlahan-lahan terangkat, dan Zhang Yang benar-benar menatapnya, dan menunggu saat dimana itu akan kembali ke tanah! Bahkan tidak ada satupun langkah yang dibuat!
"Sial, sayang sekali!" Zhang Yang tertawa, memegang [Pedang Gelap Membingungkan] miliknya dan berlari ke arah empat penjaga itu.
"Kura-kura besar, aku sudah berlari sejauh 10 meter dan kamu bahkan belum membuat satu langkah, apa yang salah?!" Zhang Yang mengejek Kura-kura Mistis saat ia melancarkan serangan terhadap keempat penjaga itu.
Untungnya Kura-kura Mistis itu tidak memprotes, jika tidak, ia pasti akan menampar Zhang Yang dengan sirip besarnya.
Setelah beberapa bentrokan, salah satu penjaga dengan HP paling kecil tiba-tiba berteriak keras, "Tuan Mauta, pembunuh itu ada di sini! Pembunuh di sini!"
"Sebenarnya pencuri kecil mana yang berani membunuhku!" seorang pria kekar keluar dari kamp. bagian atasannya terbuka, yang memperlihatkan dadanya yang berbulu dan ada beberapa bekas luka ganas!
Dia memegang pedang tajam di tangan kanannya, sementara kirinya memegang botol anggur. Dia meneguknya saat ia berbicara.
[Shura Mauta Berdarah] (Kuning-Emas, Humanoid)
Level: 84
HP: 1,680,000
Defense: 1,500
Penjaga yang sama yang berteriak segera bergegas ke kaki Mauta dan berkata, "Tuan, itu adalah Pembunuh!"
"Omong kosong tak berguna, kamu bahkan tak bisa menangani seorang pembunuh, mengapa aku masih membutuhkanmu?" Mauta menatap dan melilitkan kepala penjaga itu dengan pedangnya yang tajam
"Puff!" Kepala itu berguling dan berhenti di tumpukan batu. Tubuh tanpa kepala itu memuntahkan banyak darah layaknya mata air.
Tubuhnya segera jatuh.
Sial, itu sangat kejam. Itu benar-benar Shura yang Berdarah, yang juga kejam pada para pengikutnya!
"Ha ha ha, Tuan Kazalo menyuruhku tetap di sini selama beberapa hari ini, aku merasa sangat bosan, dan sekarang seseorang secara otomatis muncul di hadapanku. Setidaknya aku bisa bersenang-senang dengan mainan ini sekarang!"
Mauta meletakkan pedang di pundaknya dan berjalan menuju Zhang Yang, pedangnya masih meneteskan darah segar!