Snowbark
Snowbark
Pada awalnya, ketiga pemain pria itu bersaing satu sama lain untuk melihat siapa yang bisa memenangkan gadis itu. Mereka berusaha memamerkan rangkaian kekuatan mereka satu demi satu. Bahkan, pertarungan hampir meledak di antara mereka. Namun, ketika Zhang Yang menunjukkan diri, mereka bertiga sepakat untuk berdiri di jalur yang sama untuk mengusir 'pesaing terkuat' mereka.
"Ini adalah CEO perusahaan tempatku bekerja!" Chen Xue Yao tersenyum manis pada mereka.
Apakah ini semacam lelucon? Sebuah kisah tersembunyi antara bos dan sekretarisnya? Sialan!
Mereka bertiga mengungkapkan rasa iri yang kuat di wajah mereka. Seribu pikiran berkecamuk di benak mereka pada saat yang bersamaan. Seperti seorang penjahat yang menggunakan tolok ukurnya sendiri untuk mengukur motif pria yang jujur, beberapa orang kotor mungkin membayangkan orang lain sama seperti diri mereka sendiri.
Meskipun Si Putih tidak bisa menandingi peliharaan Phoenix sama sekali, tidak butuh waktu lama sebelum mencapai pintu masuk dungeon. Setelah melihat bahwa tempat itu kosong, Zhang Yang menghela nafas dengan segala macam perasaan muncul di benaknya. Dua tahun lalu ketika Terowongan Bawah Tanah Banka pertama kali dibuka, tempat ini dulunya sangat ramai sehingga tampak seperti bank atau rumah lelang. Tidak perlu khawatir bahwa seseorang tidak dapat menemukan kelompok untuk memasuki ruang bawah tanah.
Zhang Yang saat ini telah mencapai Level 153, dan dia memimpin guild Nomor Satu di seluruh server permainan. Selanjutnya, dia telah menaklukkan total 3 Wilayah. Belum lagi, dia bukan lagi pemula yang baru bergabung. Dia telah menjadi salah satu pemain terbaik, bukan... pemain terbaik di seluruh server permainan! Sekarang setelah dia banyak berubah, dia tidak bisa menahan perasaan emosional ketika dia melihat bahwa semuanya di sini masih tetap sama, kecuali bahwa tidak ada kerumunan di sini.
"Terowongan Bawah Tanah Banka adalah dungeon tanah untuk skala 10-pemain. Mengapa kita tidak mencari pemain Level tinggi lain terlebih dahulu sebelum kita mulai?" Kecoak Yang Tidak Bisa Dibunuh memberi Zhang Yang tatapan tidak ramah. Lalu, dia tiba-tiba berhenti bergerak. Kemungkinan besar dia mengirim pesan pribadi untuk mencari pemain.
Zhang Yang terkejut sesaat. Lalu dia mengerti --- di atas keindahan terbesar menggantung sebuah kehancuran terbesar! Beberapa gadis terlalu cantik untuk menjadi kenyataan. Selama anda tinggal di sisinya, anda akan terbakar tanpa sengaja bahkan anda bahkan mungkin akan terbakar! Zhang Yang tidak keberatan dan dia tersenyum. Yah, toh dia ada di sini untuk pamer. Jadi dia hanya harus melanjutkan apa yang dia coba lakukan.
Kecoak Yang Tidak Bisa Dibunuh meminta Chen Xue Yao untuk menambahkan pemain lain yang disebut 'SuikaTaro' ke dalam kelompok mereka. Orang itu mengeluh tentang mereka yang memintanya untuk datang. Yah, dia akan mencapai level 100 dan dia hanya satu langkah sebelum memasuki Dunia Kekacauan. Jika dia bukan rekan Kecoak Yang Tidak Bisa Dibunuh , dia tidak akan datang ke sini, meskipun mereka membayarnya 1.000 keping emas.
Kecoak Yang Tidak Bisa Dibunuh langsung mengejek Zhang Yang dengan menatapnya. Bisakah kamu mendengarnya? Teman kita akan mencapai Level 100! Jadi jangan kamu berpikir bahwa kamu satu-satunya dengan level tinggi sekarang!
Zhang Yang bosan. Jadi dia mengeluarkan segala macam bahan dan mulai membuat ramuan. Ketika Kecoak Yang Tidak Bisa Dibunuh dan teman-temannya melihat Zhang Yang membuat ramuan seperti [Ramuan Menembus Zirah], [Ramuan Tak Terkalahkan] dan [Ramuan Penyembuhan Level 6], mereka mulai ngiler. Meskipun mereka belum mencapai Level yang Dibutuhkan untuk mengkonsumsi ramuan itu dulu, mereka cukup tahu untuk mengetahui bahwa ramuan ini sangat berharga!
--- Toko Dagangan Kecil milik Zhang Yang telah berubah menjadi Rumah Lelang kedua di server. Pemain yang tak terhitung jumlahnya akan mengunjungi tokonya untuk melakukan pembelian barang-barang yang mereka butuhkan setiap hari. Apa pun yang berharga dan bagus, siapa pun yang menginjakkan kaki di Toko Dagangan Kecilnya akan tahu. Barang yang paling diminta pastinya adalah [Ramuan Menembus Zirah] dan [Ramuan Tak Terkalahkan Sementara].
Zhang Yang juga seorang Alkimis kelas Grandmaster. Dia bisa membuat 10 Ramuan dalam satu proses tunggal. Jika dia bisa melakukan proses itu sekali dalam setiap detik, dia bisa membuat 600 ramuan hanya dalam satu menit!
Mereka bertiga ngiler karena mereka tahu bahwa satu botol [Ramuan Tak Terkalahkan Sementara] bisa seharga hingga 500 keping emas. Dengan label harga itu, barang-barang masih sering habis! Jika mereka bisa mendapatkan ramuan yang dibuat Zhang Yang ke pasar dan menjualnya, berapa banyak uang yang bisa mereka hasilkan dari mereka?
Ratusan ribu keping emas? Atau mungkin Jutaan?
Bagaimana orang ini bisa begitu kaya!
Zhang Yang tidak pernah kekurangan bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan. Dia akan terus membiarkan Familiar Pencari Herba keluar untuk mengumpulkan bahan-bahan. Tentu saja, dia tidak melakukan itu di dungeon ini. Alasannya sederhana. Familiar Mencari Herba harus dibayar, sesuai dengan waktu. Herba dan bahan-bahan lain yang bisa ditemukan di peta ini jelas berasal dari tingkat rendah. Zhang Yang bahkan tidak akan bisa menutupi biaya pemanggilan Familiar Pencari Herba dalam kasus itu.
Karena membuat ramuan membutuhkan waktu dan kesabaran, Zhang Yang bersedia menunggu SuikaTaro yang 'VIP' itu datang. Setelah menunggu kira-kira 25 menit, SuikoTaro akhirnya datang bersama-sama dengan kuda peliharaan putihnya. Saat dia melihat Chen Xue Yao, wajahnya yang sombong langsung menghilang. Sebaliknya, matanya bersinar keras, saat dia menatap Chen Xue Yao dengan rasa terangsang di wajahnya.
"Haha! Jadi kalian ingin mengulangi membersihkan dungeon ini, kan? Tidak masalah! Meskipun Mode Hardcore dari dungeon hanya akan menyegarkan sekali dalam setiap 3 hari, kita masih bisa memasuki Mode Normal dan Mode Keras berulang kali tanpa batasan, apa pun! " Meskipun SuikoTaro sedang berbicara, matanya tertuju pada Chen Xue Yao.
Chen Xue Yao memiliki sedikit keraguan di wajahnya. Yah, dia memang pemula di sini. Dia hanya tahu bahwa tank dimaksudkan untuk menahan monster di depan, dan Penyembuh akan menyembuhkan dari belakang. Para pemain DPS akan memberikan kerusakan dari sudut mana pun, cocok sesuai dengan situasi pertempuran. Namun, dia pada dasarnya tidak memiliki pengetahuan tentang level dan peralatan. Karena itu, dia merasa aneh ketika mendengar SuikoTaro, Pencuri, mengatakan itu dengan lantang.
Mereka memulai pertanian mereka dengan Mode Normal. Zhang Yang tidak mencoba merebut kesempatan SuikoTaro untuk memamerkan dirinya. Dia hanya membiarkan Si Putih menangani monster saat dia membuat ramuan di belakang. Waktu sangat berharga. Tidak mungkin dia akan menghabiskan waktunya membunuh monster tingkat rendah.
Dengan dukungan Pencuri level 99 dan Si Putih, kemajuan mereka sangat efisien sehingga mereka tidak bisa mempercayainya sendiri. Yah, Si Putih pada dasarnya ditinggalkan dalam inventaris Zhang Yang. Itu hanya Level 124 saat ini. Selanjutnya, Zhang Yang telah merobek sebagian besar skillnya. Jadi, Si Putih hanya bisa menangani jumlah kerusakan yang terbatas.
--- Karena Si Putih tidak memiliki skill AoE, SuikoTaro bisa memancing sekelompok monster dan memusnahkan mereka dengan
SuikoTaro merasa seperti bos karena dia membersihkan seluruh dungeon seperti bos, secara harfiah! Sementara itu, dia terus membual tentang dirinya saat dia membersihkan monster. Yah, dia mencoba untuk menjunjung dirinya sendiri dengan baik sehingga Chen Xue Yao dapat memiliki kesan yang baik tentangnya. Saat dia berbicara tanpa henti di depan gadis itu, 3 pemain pria lainnya mulai merasa kesal.
"Kakak Liu, manajer baru departemen itu adalah pria yang kaya dan tampan! Banyak gadis yang jatuh cinta padanya, kau tahu? Lebih baik kau memastikan istrimu tidak terpancing!" Kecoak Yang Tidak Bisa Dibunuh berbicara. Pertama, dia mengatakannya dengan keras adalah untuk menghentikan SuikoTaro membual tentang dirinya sendiri. Kedua, dia ingin memberi tahu Chen Xue Yao bahwa pria ini sudah memiliki seorang istri.
SuikoTaro sangat tidak senang tentang hal itu. Jadi dia berkata, "Pui! Meskipun dia tinggi dan kaya dan tampan, tapi apa lagi yang bisa dia lakukan? Istri saya pernah mengatakan kepada saya sebelumnya! Pria itu hanya terlihat bagus di luar! Adik laki-laki di dalam celana dalamnya hanya 2 inci panjangnya!"
"Ha ha!" Orang-orang itu tertawa bersama.
Namun, mereka berhenti tiba-tiba. Situasi menjadi canggung tiba-tiba.
Bagaimana istrinya tahu berapa panjang 'adik lelaki' pria itu? Jelas, SuikoTaro telah memakai topi hijau. Dengan kata lain, istrinya berselingkuh dengan pria yang sedang mereka bicarakan.
Selama beberapa menit berikutnya, semua orang tetap diam sambil membersihkan monster di sekitarnya.
Karena hanya Chen Xue Yao dan Pencuri lain yang disebut 'DodoRyu' yang memiliki kebutuhan untuk bertani di dungeon, semua yang dijatuhkan dari monster hanya diberikan kepada mereka saja. Jadi, tidak ada perselisihan atau pertengkaran di antara mereka, karena mereka cenderung menyelesaikan masalah itu dengan cara yang beradab. Nah, Chen Xue Yao tidak tahu apakah barang atau peralatan itu baik atau buruk. Yang lain harus menjelaskan hal-hal satu per satu sehingga dia bisa mengerti hal-hal sedikit demi sedikit. Melalui itu, dia akhirnya mengerti bahwa atribut Kecerdasan dapat meningkatkan kekuatan serangan Mantra seseorang, dan atribut Roh dapat meningkatkan tingkat pemulihan MP.
Setelah menyelesaikan Mode Hardcore dari dungeon, empat pria yang pada dasarnya dibius oleh penampilan memesona Chen Xue Yao mengetuk dada mereka menunjukkan bahwa mereka akan lebih dari bersedia untuk membantunya dalam menggiling levelnya. Mereka bahkan mencoba untuk menyombongkan diri bahwa mereka dapat membantunya mendapatkan 20 level lagi. Setelah melakukannya, mereka kemudian akan membawanya ke Saranga Mazerway untuk sesi menaikkan level lainnya. Zhang Yang menggosok hidungnya sedikit. Yah, dia hampir selesai dengan membuat ramuan. Tidak ada gunanya dia harus tetap tinggal untuk semua ini.
Sial baginya, dia tidak memiliki kesempatan untuk pamer di depan Chen Xue Yao.
Setelah Zhang Yang memutuskan untuk pergi, mereka berjalan keluar dari dungeon. Tiba-tiba, Zhang Yang memperhatikan bahwa ada sekelompok pemain lain tiba di pintu masuk ruang bawah tanah. Mereka membawa gelar 'Mitos! Pemimpin mereka adalah Spellcaster yang mengenakan pakaian mewah bernama 'Snowbark'. Dia saat ini di Level 142. Dia adalah yang paling kuat di antara banyak pemain.
Zhang Yang langsung merasakan amarah menyala tepat di dalam hatinya. Snowbark ini, adalah salah satu dari dua jenderal tingkat kedua yang melayani di bawah Liu Wei dalam kehidupan sebelumnya. Selama kehidupan sebelumnya ketika ia memimpin Air Jernih, Snowbark ini dan jenderal bertingkat kedua lainnya yang disebut 'Semua Kumbang' akan selalu memimpin partainya sendiri untuk membantai anggota-anggota Air Jernih yang mencoba menggiling level mereka. Mereka bekerja bersama, mencoba menggertak anggota guild Zhang Yang dengan menggunakan keuntungan memiliki level tinggi.
Selama periode waktu itu, Air Jernih sangat membenci Liu Wei, Snowbark dan Semua Kumbang karena alasan itu. Beberapa bahkan membuat boneka dengan nama mereka di atasnya, mencoba untuk mengutuk mereka.
"Mitos sedang menggiling di sini! Siapa pun yang bukan salah satu dari kita harus menyingkir sekarang!" Salah satu dari mereka berbicara dengan arogan.
Sungguh sekelompok orang arogan brengsek! Semua orang bisa membuat ruang mereka untuk dungeon. Itu tidak akan mengganggu mereka sama sekali jika ada orang lain di sana untuk membersihkan dungeon juga. Orang-orang ini benar-benar mencoba untuk membersihkan semua orang dari penjara bawah tanah untuk kesenangan mereka sendiri? Itu bukan kesombongan yang normal lagi!
Namun, Zhang Yang tidak pernah benar-benar peduli dengan orang-orang dari Mitos. Sementara itu, Suika Taro dan yang lainnya tidak punya nyali sama sekali untuk menjadi begitu sombong di depan orang-orang itu. Meskipun Mitos tidak dianggap sebagai salah satu guild tingkat teratas, di bawah hujan uang Liu Wei, guild masih berhasil tumbuh menjadi salah satu guild skala besar. Yah, mereka masih terlalu kuat untuk SuikaTaro dan teman-temannya untuk melawan orang-orang ini.
Selanjutnya, mengesampingkan nama guild, bahwa Snowbark memiliki Level 142, saat ini Jika dia mau, dia bisa langsung mengeluarkan SuikaTaro dan teman-temannya hanya dengan menggerakkan jari-jarinya. Jadi SuikaTaro dan teman-temannya tidak cukup berani untuk 'menyalak' pada mereka bahkan jika mereka mau.
"Tahan!" Seorang Pengamuk menatap Chen Xue Yao dan membelalakkan matanya. Lalu dia berkata, "Kakak Salju, lihat cewek itu!"
"Betapa cewek yang layak dan cantik!"
"Apa-apaan itu! Itu bokong dan payudaranya! Atasannya akan robek kapan saja! Lihat itu!"
"Jika saya bisa menggosok penis aku di antara dua payudaranya, itu akan menjadi surga!"
Kata-kata kotor dan tidak senonoh terdengar keluar dari mulut para idiot itu. Orang-orang dari Mitos sedang menatap Xue Yao dengan mata sesat. Mereka tampak seperti serigala lapar yang menatap domba yang tidak berbahaya!
"Tinggalkan gadis itu di belakang dan kalian, pergilah!" Snowbark berbicara dengan jijik.
"Cepat! Ke dungeon!" SuikaTaro bukan idiot. Dia tahu bahwa selama mereka kembali ke dungeon, mereka akan aman dari kelompok preman ini. Tidak peduli seberapa kuat mereka, tidak akan ada cara bagi mereka untuk mengejar mereka.
Mereka dengan cepat kembali ke dungeon satu demi satu. Ketika mereka berada di dungeon, yang perlu mereka lakukan hanyalah mengeluarkan [Gulir Teleportasi] mereka, dan mereka bisa kembali ke kota utama atau Wilayah.
"Hah? Di mana Zhan Yu?" Xue Yao sedang menghitung. Dia terkejut ketika dia menyadari bahwa Zhang Yang tidak bersama mereka. Lalu dia berkata, "Oh, tidak! Zhan Yu belum datang! Dia pasti telah dipotong oleh para penjahat itu! Kita harus kembali dan membantunya!"
"Zhan Yu?" 4 pemain lainnya mulai tertawa, "Saudari Xue Yao, kamu ditipu! Zhan Yu dikenal sebagai pemain Nomor Satu di seluruh server, pemain terbaik di seluruh dunia! Bagaimana bisa orang bodoh itu benar-benar dia?!"
"Itu benar! Dia pikir dia bisa menyembunyikan informasi karakternya sehingga dia bisa menyamar sebagai Zhan Yu? Sungguh pria yang naif!"
"Tidak heran dia bahkan tidak mencoba melakukan apa-apa ketika kita melakukan bersusah payah, mencoba untuk membersihkan dungeon! Jadi, dia benar-benar takut bahwa kita mungkin bisa melihatnya!"
"Suster Xue Yao, penipu ini pantas dibunuh! Kita tidak perlu peduli sama sekali dengannya. Karena kita sudah menyelesaikan dungeon, kita bisa kembali ke kota utama untuk menyerahkan pencarian. Kami bisa membawamu ke tempat lain untuk menggiling level kamu!"
"Terlebih lagi, jika dia adalah Zhan Yu yang asli, dia bisa mengalahkan mereka semua tanpa masalah sama sekali! Dia tidak akan membutuhkan bantuan kita sama sekali!"
Mereka berempat berusaha berbicara dengan Chen Xue Yao dari pada membantu Zhang Yang. Dari sudut pandang mereka, Zhang Yang sama seperti mereka. Alasan dia mendekati Chen Xue Yao adalah untuk membuatnya tidur dengan dia di tempat tidur.