Datangnya Sang Penyihir

Di dalam ruangan, Link belum sepenuhnya bangun. Mendengar kata-kata Ratu Naga Merah, ia belum bisa memprosesnya. "Apa? Dragonifikasi?"     

Ia telah melihat kata "dragonifikasi" sebelumnya. Oh, benar. Ada sebuah buku berjudul Pro dan Kontra Mantra Dragonifikasi dalam lemari penyihir Naga Olisa di kastil Duke Osiris.     

Kata ini juga muncul di game sebelumnya.     

Pada kenyataannya, makhluk-makhluk naga ini adalah ras tersembunyi lainnya. Pemain harus menyelesaikan serangkaian misi naga epik yang sulit, dihormati oleh naga, dan menyelesaikan mantra dragonifikasi untuk maju ke level lebih tinggi dari status pemain pemula.     

Setelah dragonifikasi, fisik pemain akan menguat dalam segala aspek, terutama vitalitas. Mereka praktis akan menjadi sulit untuk dibunuh seperti seekor kecoa dan merupakan pilihan terbaik bagi Prajurit. Dalam game sebelumnya, hampir setiap tangki utama dari guild adalah Warrior yang di-dragon.     

Mereka juga sangat baik dalam hal sihir. Masing-masing memiliki bakat yang disebut Indera Naga. Hal itu memungkinkan mereka untuk dengan cepat memulihkan 30% dari Mana mereka, dan itu bisa digunakan sekali sehari. Itu adalah senjata yang fatal dalam pertempuran!     

Namun, segala sesuatu di dunia memiliki pro dan kontra. Itu adalah hukumnya.     

Vitalitas player yang sudah mengalami dragonifikasi menjadi terlalu kuat. Efek sampingnya mereka menjadi impulsif dan serakah. Dalam game, mereka akan memiliki bar keinginan ekstra. Jika pemain tidak dapat menyelesaikan misi khusus pada waktunya untuk menurunkan jumlah keinginan dan memenuhi terlalu banyak hasratnya, tubuh player akan menjadi tidak terkendali. Mereka akan melakukan segala macam hal aneh. Experience mereka yang menurun atau peralatan mereka yang meledak adalah hal yang lumrah terjadi dalam keseharian mereka.     

Di game sebelumnya, misi untuk menurunkan bar keinginan tidak sulit, tetapi sering. Mereka harus menyelesaikannya setiap hari. Bar akan melimpah jika pemain melewatkan satu hari saja. Itu sangat menjengkelkan.     

Tentu saja, banyak pemain dragonifikasi akan mengalami itu, dan hal tersebut mengarah pada tragedi.     

Beberapa orang usil telah mencatat 1000 cara untuk mati sebagai seorang Prajurit dragonifikasi. Ini termasuk menantang jenderal tentara sekutu dan ditikam di kepalanya, menyerbu benteng iblis sendirian dan diledakkan oleh iblis yang tak terhitung jumlahnya, main mata dengan Ratu Naga Merah, mengakibatkan dirinya terbakar menjadi debu, berhubungan seks dengan kuda mereka di hutan belantara, difilmkan, dan memiliki video yang beredar... Ada banyak cara, dan mereka semua beruntung.     

Jika hal tersebut terjadi dalam game, maka akan lebih buruk dalam kehidupan nyata.     

Link tidak ingin mengalami semuanya itu. Ia jauh lebih jernih sekarang dan menggelengkan kepalanya dengan marah. "Tidak, tidak, tidak. Para penyihir harus memiliki pikiran yang tenang dan logis. Mantra Dragonifikasi tidak cocok untukku."     

"Mantra Dragonifikasi?" Gretel terkejut dan butuh beberapa saat untuk bereaksi. "Aku pikir kau salah paham. Aku berbicara tentang teknologi dragonifikasi tingkat tinggi, bukan mantra dragonifikasi biasa."     

"Apakah ada perbedaan?" Link tertarik.     

"Penjelasannya dimulai dengan garis keturunan naga. Tubuh kita mengandung sihir naga kuno dan kuat. Ini sangat istimewa dan terus bertumbuh dengan naga. Hal ini membuat naga tidak pernah berhenti memodifikasi dirinya, dan naga tidak pernah berhenti untuk menguatkan dirinya sendiri. Kelengkapan sihir garis keturunan naga menentukan keberhasilan utama naga."     

Ratu Naga Merah lalu mengeluarkan sebotol ramuan merah kristal. Ada spiral cahaya yang terendam di dalamnya. Sebenarnya, isi botol itu terlihat mirip dengan untaian ganda DNA dari Bumi.     

"Sihir garis keturunan naga sejati dikombinasikan dengan jiwa. Sihir ini lalu tumbuh sangat lambat. Itulah salah satu alasan mengapa kami memiliki umur panjang. Mantra dragonifikasi biasa hanya menempatkan sihir naga mentah ke dalam darah seseorang. Ini sangat memengaruhi pengguna dan menyiksanya seumur hidup. Ramuan yang kumiliki di sini disebut Kata Sandi Naga Merah. Minumlah, dan manusia bisa menjadi naga — naga sejati. "     

"Aku bisa berubah menjadi naga?" Link merasa ragu.     

"Itu mungkin, tapi itu tergantung pada kelengkapan fusi, namun juga tidak akan efektif secara langsung. Seperti naga sejati, itu membutuhkan waktu yang lama."     

Jika itu benar, itu akan bagus, tapi Link masih merasa aneh. "Yang Mulia, mengapa kau tiba-tiba memilih aku?"     

Gretel memucat mendengar pertanyaan itu. Ya, Kata Sandi Naga Merah sangat langka dan berharga. Mengapa ia memberikannya kepada manusia yang baru saja ia temui? Ia berpikir sejenak dan menyadari bahwa ia tidak serius mempertimbangkan ide ini. Itu adalah hasil dari momen impulsif.     

Namun, ia tidak bisa mengambil ramuan kembali sekarang. Rasanya sangat canggung sekarang.     

Link mengetahuinya. Sambil terkekeh, ia berkata, "Yang Mulia, sepertinya kau belum sepenuhnya memikirkan hal ini matang-matang. Kita bisa membicarakannya di masa depan... Ayo, biarkan aku melihat hasil deduksimu. Aku ingin melihat di mana salahku."     

Ramuan itu adalah hal yang baik — sungguh, sangat bagus. Bahkan, itu seperti benda dari alam dewa. Link juga tahu bahwa menerimanya tanpa alasan akan menyusahkan di masa depan. Jika ia menjadi naga, ia juga akan menjadi bawahan sang ratu. Jika ia memerintahkannya untuk melakukan sesuatu di masa depan, apakah ia akan dipaksa untuk melakukannya?     

Gretel merasa semakin canggung. Ia bahkan merasakan pipinya terbakar. Sebagai seorang pemimpin, ia terlalu kurang ajar ... Ini bukan sikap yang seharusnya dia lakukan. Sambil tertawa masam, ia mengambil ramuan itu kembali.     

Melihat Link, ia tampak sama sekali tidak terpengaruh. Ia sudah terbenam dalam deduksi dan tidak memperhatikan tindakannya. Ia menghela nafas lega.     

Ini masih menyebalkan. Aku benar-benar mempermalukan diriku hari ini. Ah, bagaimana aku bisa menunjukkan kekuatan kerajaanlu di depan manusia ini di masa depan? Ini mengerikan!     

Di sisi lain, Link sudah fokus. Saran sang Ratu hanyalah gangguan kecil dalam benaknya. Bahkan tidak menimbulkan riak. Sekarang, semua yang tersisa di matanya adalah hukum spasial.     

Setelah membaca selama setengah jam, Link tiba-tiba menabrak meja dan tertawa. "Yang Mulia, aku pikir aku memenangkan babak ini!"     

"Hah? Apa maksudmu?" Gretel tertegun.     

"Lihatlah transformasi Mana-mu di sini. Ini sangat bersih dan aneh, tetapi kau mengabaikan perubahan tiba-tiba kelengkungan spasial dalam situasi ekstrem ... Lihat, ini benar."     

Link mengeluarkan pena dan mulai menulis pada gulungan itu. Tulisannya kasar, tapi tidak apa-apa. Sang ratu bisa mengerti dan mengikuti jalan pikirannya. Pada awalnya, ia masih merasa canggung, tetapi ia dengan cepat melupakannya, dan memfokuskan pikirannya kembali pada proses deduksi Link sebagai gantinya.     

Ia membaca semuanya sementara Link terus menulis. Setelah menulis satu gulungan, ia beralih ke gulungan yang baru. Ini berlangsung lebih dari satu jam sebelum Link akhirnya berhenti. Ia menarik napas dalam-dalam dan tersenyum penuh kemenangan. "Lihat, hasil akhir menunjukkan bahwa ideku benar sementara idemu cacat."     

Gretel tidak percaya. Ia mengambil gulungan itu dan memeriksa beberapa kali. Akhirnya, ia bergumam, "Baiklah, kau menang kali ini."     

Link merasa penuh kebanggaan. Ia tidak menang melawan orang tak bernama kali ini. Ia menang melawan penguasa Naga Merah, dan ini meningkatkan egonya sampai maksimal. Ia tertawa keras. "Jangan merasa sedih, Yang Mulia. Kau masih memiliki kesempatan untuk mengalahkanku."     

"Lihatlah betapa bangganya kau! Jika kau seekor anjing, ekormu akan bergoyang-goyang seperti orang gila." Gretel tidak mau mengakui kekalahan, tetapi ia benar-benar kalah. Ia siap untuk membalas dendam. "Ayo, mari kita lanjutkan."     

Link fokus ulang. Ia menyingkirkan semua emosi ekstra dan menjadi serius.     

Keduanya mulai membahas masalah spasial lagi dan dengan cepat lupa tentang waktu. Mereka bahkan tidak membuang waktu untuk makan dan hanya menggunakan mantra mengatasi lapar. Link sekarang dalam status Penolakan Elemental dan tidak bisa menggunakan Penyembuhan Elemen, jadi Gretel harus membantunya merapal mantra itu pada dirinya.     

Mantranya sangat kuat. Link tidak tahu mantra khusus apa yang ia gunakan, tetapi setiap kali ia menggunakannya, ia akan langsung menjadi bersemangat dan lebih kuat secara fisik juga.     

Seminggu berlalu dalam sekejap mata. Tesis spasial Link tidak dapat dikenali lagi dan kini telah meningkat pesat. Pada titik ini, bahkan Ratu Naga Merah pun merasa tidak dapat membantu lagi. Banyak teori telah menjadi sangat kabur.     

Link merasakan hal yang sama. Ia tahu bahwa tesisnya telah mencapai tahap ekstrim.     

"Yang Mulia, aku pikir sudah kita sudah selesai."     

"Benar." Gretel mengerti apa maksud Link tanpa ia mengatakannya. Mereka menyimpulkan tesis ini bersama selama satu minggu dan saling mengenal dengan baik sekarang. Seringkali, mereka bisa menebak apa yang dipikirkan orang lain hanya dengan memandang satu sama lain.     

"Sudah waktunya kau pergi."     

Semua hal harus berakhir. Gretel mendapati bahwa ia agak tidak mau ini berakhir. Sambil menggelengkan kepalanya sedikit untuk menyingkirkan emosi, ia memandangi Link dan mendesah di dalam hati. Ia hanyalah seorang manusia pada akhirnya, dengan kehidupan yang terbatas. Aku tidak tahu apakah akan ada kesempatan lain untuk bertemu dengannya setelah ini.     

Seratus tahun adalah seumur hidup bagi manusia tetapi hanya satu jentikan jari untuk naga.     

Link tidak tahu apa yang dipikirkan Gretel. Ia masih terbenam dalam deduksi baru, memikirkan bagaimana ia bisa menerapkan hasil ini pada mantranya. Ia percaya bahwa tak lama kemudian akan ada terobosan besar dalam sihir spasial-nya.     

Dan ia baru berusia 20 tahun sekarang. Ia masih memiliki waktu yang lama.     

Tanpa ia sadari, Gretel pun pergi. Setelah beberapa saat, Felina lalu berjalan mendekat. Ia benar-benar sudah sembuh sekarang, dan kemampuannya tampaknya telah meningkat juga.     

"Link, akankah kita pergi sekarang?"     

"Ah? Oke." Link akhirnya kembali pada dunia nyata. Ia mengepak kopernya dan mengikuti Felina keluar dari kamarnya.     

Di alun-alun bagian dalam kuil, Felina berubah bentuk menjadi naga. Link dan Nana lantas naik ke punggungnya. Ia mengepakkan sayapnya, dan dengan suara peluit rendah, ia melayang ke udara.     

Di dalam kuil, Gretel memperhatikan ketika Link pergi. Ia menunggu sampai ia menghilang ke dalam kabut Lembah Naga sebelum akhirnya ia memalingkan muka.     

Sambil mendesah, ia melirik gulungan hukum spasial. Sekitar setengah dari kata-kata itu ditulis olehnya sementara lebih dari setengahnya ditulis oleh manusia yang baru saja pergi. Pikirannya dipenuhi dengan semangat. Menjelang akhir, sebagian besar dialah yang memandu arah deduksi.     

Ia meletakkan gulungan itu dengan hati-hati, menyegelnya dengan kenangan selama seminggu. Kesedihannya sebagian besar telah memudar melalui minggu ini karena kekuatan tekadnya.     

Dengan napas panjang, Gretel kembali pada sikap agungnya sebagai sang Ratu Naga Merah.     

...     

Sepuluh ribu kaki di udara.     

"Felina, kemana kita akan pergi?" Link bertanya.     

"Induksiku memberitahuku bahwa dewa buangan Elodim ada di Daratan Emas di depan. Ia tidak jauh dari kita, hanya sekitar 300 mil," kata Felina sambil tertawa.     

Jauh lebih mudah baginya untuk membawa Link dan Nana kali ini. Berkelahi dengan Duke Naga Merah telah membantunya masuk ke Level-8. Dengan kecepatannya sekarang, 300 mil hanya sekitar setengah jam. Link pun menunggu dengan sabar.     

Daratan Emas sangat terbuka. Padang rumput mencapai sejauh yang bisa dilihat orang sementara seluruh langit terlihat berwarna biru. Warnanya murni, dan pemandangannya luas.     

Link telah bekerja selama lebih dari satu minggu dan sangat kelelahan. Sekarang ia melihat ke sekelilingnya, menikmati pemandangan. Tiba-tiba ia membuat suara aneh dan menunjuk ke kejauhan. "Felina, itu kota Beastmen, bukan? Kurasa kota itu terbakar?"