Datangnya Sang Penyihir

0"Ha, Nana bertambah besar." Elin mungil itu memasuki kamar besar di Kuil Naga dan segera melihat Nana yang bertambah besar. Elin mengelilinginya dan menertawakan Link.     

"Eh, ini bukan ideku. Ini hasil dari bantuan ratu." Link dengan canggung meletakkan buku Perapalan Sihir Jimat di tangannya.     

"Tidak heran. Aku berpikir bahwa seseorang yang terobsesi dengan sihir sepertimu tidak akan melakukan sesuatu yang tidak penting." Elin mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti. Kemudian, dia naik ke kursi raksasa dengan susah payah. Berdiri, kepalanya berhasil mengintip ke atas meja. "Link, aku akan kembali."     

Kali ini, dia datang untuk mengucapkan selamat tinggal.     

Link tersenyum. "Katakan pada Merlin, aku bilang hai. Dia sangat membantu kami terakhir kali."     

"Eh, sebenarnya aku butuh bantuanmu," kata Elin ragu.     

"Bicaralah." Link sangat menyukai makhluk kecil ini. Semua ekspresinya lucu, dan ketika dia berbicara, matanya yang besar dan cerah akan menatapnya tanpa berkedip. Dia terlihat sangat serius, tetapi itu membuat Link ingin mencubit pipinya yang menggemaskan.     

Elin masih ragu-ragu. Setelah setengah menit, dia akhirnya memutuskan. "Aku mendengar dari banyak orang-orangku yang kembali dari wilayahmu bahwa ada banyak pulau di samping Ferde? Dan sebagian berukuran besar?"     

"Ya. Salah satu pulau disebut Sea Pearl. Radiusnya lebih dari 12 mil dan hanya 30 mil dari daratan. Secara teknis itu milikku, tetapi itu adalah pulau tandus yang hanya memiliki hutan.     

"Uh... oh..." Elin tidak bisa bicara lagi. Alisnya mengerut, tampak sangat malu.     

"Kita berteman dan bahkan mengalahkan duke Naga Merah yang menakutkan bersama. Apa yang tidak bisa kau katakan?" Link menyemangati.     

"Baik." Elin berjinjit agar dia terlihat lebih tinggi di atas meja. "Kau tahu, aku sebenarnya juga seorang bangsawan. Itu adalah gelar yang diwariskan, dan ada lebih dari 10.000 warga di wilayahku... Aku merasa bahwa Utara tidak aman dan ingin membangun tempat tinggal baru di Selatan. Menurutmu…"     

Sebenarnya, dia ingin seluruh rasnya bermigrasi ke selatan, tetapi itu tidak realistis. Dia sudah lama berpikir untuk membawa warganya ke selatan sebelumnya, tapi dia tidak tahu harus ke mana. Setelah pengalamannya di Lembah Naga, dia berpikir bahwa Link dapat diandalkan — tidak hanya kepribadiannya tetapi juga kemampuannya yang luar biasa.     

Elin percaya dia benar-benar memiliki kemampuan untuk melindungi mereka.     

"Tentu saja aku menyambutmu!" Link menjawab tanpa berpikir.     

Yabba adalah ras kuno. Mereka adalah insinyur terbaik di dunia dan memiliki pencapaian tak tertandingi dalam mekanika Mana. Mereka juga memiliki pengetahuan sihir yang hebat. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka adalah spesies yang lebih maju daripada manusia.     

Jika sebuah peradaban maju bersedia hidup di wilayahnya, di permukaan, tampaknya Link harus menyerahkan kendali sebuah pulau. Pada saat yang sama, seluruh ras manusia, khususnya wilayahnya, dapat menyerap kebijaksanaan dari ras Yabba. Ini jelas kesepakatan tanpa kerugian.     

Elin sangat senang dia sampai melompat. "Jangan khawatir. Rakyatku tinggal sementara di pulaumu. Selama waktu ini, kami akan terus mencari pulau baru. Jika kami dapat menemukan pulau besar seperti Pulau Dawn, kami akan pindah ke sana... Sebagai kompensasi, aku akan membuka sekolah teknik di wilayahmu. Tim teknikku juga akan melakukan segalanya untuk membantumu membangun kota baru."     

Link mengangguk. Dia mengambil kertas dan mulai menulis surat. Ini untuk pengurus wilayah tingkat atas, dan isinya sederhana. Setelah selesai, ia menambahkan cap tuan tanah dan menyegelnya dengan lilin dan mantra. Dia menyerahkannya kepada Elin. "Aku masih punya masalah untuk diselesaikan, jadi aku tidak akan segera kembali. Untuk detail migrasi, bawa surat ini untuk bertemu direktur Lucy dan berdiskusi dengannya."     

Pada saat ini, Elin menjadi serius juga. Ini terkait dengan masa depan lebih dari 10.000 warga. Dia menerima surat itu dan kemudian melanjutkan, "Ini dianggap sebagai aliansi. Adapun untuk penggunaan Pulau Sea Pearl, haruskah kita membahas wewenang dan tanggung jawab tertentu? Misalnya, jika kita membangun pelabuhan, apa yang terjadi dengan uang yang dihasilkan? Atau jika kita menemukan beberapa jenis tambang di pulau itu, bagaimana keuntungannya didistribusikan? Ini semua harus diperjelas."     

Ini benar-benar harus dibuat jelas. Dengan kemampuan sihir Yabba, mudah bagi mereka untuk membangun pelabuhan yang berkembang. Ini akan melibatkan banyak hal yang menarik di masa depan. Jika mereka tidak menetapkan aturan logis sekarang, nanti akan menjadi berantakan.     

Memikirkannya dengan seksama, Link merasa bahwa dia tidak begitu akrab dengan masalah-masalah wilayahnya. Dia adalah tuan tanah yang tidak selalu mengurusi wilayahnya secara dekat. Pada saat ini, dia tidak dapat menemukan solusi distribusi laba yang benar-benar cocok dengan situasi realistis bersama Elin.     

Mereka adalah teman, tetapi ini adalah hubungan pribadi antara dia dan Elin. Ini bukan persahabatan antara warganya dan ras Yabba. Jika dia dengan terburu-buru memutuskan sesuatu yang melibatkan minat besar seperti ini, kemungkinan besar akan menjadi benih untuk masalah di masa depan.     

Begitu perselisihan antara ras yang berbeda terjadi, apa pun bisa terjadi. Bahkan mungkin ada pembantaian ras. Hal semacam ini terjadi di Bumi sepanjang waktu.     

Karena itu, Link berhati-hati.     

Setelah berpikir sedikit, ia menulis surat otorisasi lain. "Kau tahu, aku selalu belajar sihir, dan aku tidak begitu akrab dengan hal-hal spesifik. Namun, wilayahku sudah memiliki lembaga administrasi yang lengkap. Aku mengizinkan mereka untuk menangani ini mewakiliku. Kau dapat berdiskusi dengan mereka. Ketika kau memiliki rencana, cobalah untuk mengikutinya, dan kami dapat merevisinya jika ada masalah, oke?"     

Elin mengangkat bahu dan cemberut. "Kau benar-benar santai sebagai bangsawan. Namun, sebenarnya ini membuatku lega. Aku akan pergi berdiskusi dengan mereka, tetapi kau harus memastikan bahwa mereka tidak akan mengerjaiku."     

Link tersenyum. "Aku akan kembali ke wilayah setelah menyelesaikan beberapa hal. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki masalah yang mungkin ada."     

"Baiklah, terima kasih. Aku akan pergi sekarang."     

Dengan itu, Elin mengambil dua surat Link dan melompat keluar dari ruangan. Link mengawasinya. Meskipun Elin terlihat lucu, sungguh salah untuk mengabaikan kecerdasannya karena penampilannya.     

Setelah aku kembali, aku harus meluangkan waktu untuk hal ini, pikir Link.     

Tentu saja, ini semua masalah sepele tentang wilayah. Link dengan cepat memfokuskan kembali dan kembali ke buku Perapalan Sihir Jimat.     

Sekarang, dia memiliki Jimat Gelombang Sihir Epik dari hadiah misi. Itu adalah hal yang baik, dan dia memutuskan untuk menanamkannya ke dalam tongkat Gejolak Murka Surganya. Sebelum melakukannya, ia secara alami harus meneliti secara mendalam teknik menanam jimat.     

Kali ini, dia membaca dengan tenang selama tiga jam sebelum orang lain masuk. Orang itu adalah Ratu Naga Merah Gretel.     

"Kenapa kau selalu membaca di kamarmu? Apakah istanaku tidak cukup menarik untukmu?" dia bertanya sambil tertawa.     

Dia memiliki langkah-langkah ringan, dan Link telah fokus pada buku itu, jadi dia tidak menyadari kedatangannya. Ketika dia berbicara, Link terkejut. Menatap pendatang baru, dia dengan cepat bangkit untuk membungkuk. "Aku tidak memperhatikan Yang Mulia. Maafkan aku."     

"Tidak perlu begitu formal." Gretel berjalan mendekat. Melirik buku Link dan jimat ungu muda di tangannya, dia tertawa kecil. "Perapalan Sihir Jimat Peri Tinggi sangat menarik. Jimatmu juga sangat kuat. Bagaimana kau berencana menggunakannya?"     

"Aku akan memasukkannya ke tongkatku," jawab Link dengan jujur. Tidak ada gunanya menyembunyikannya.     

Gretel melihat dari tongkat ke jimat dan tersenyum. "Luka Felina sudah banyak sembuh, dan kau akan berangkat besok. Apakah kau punya waktu?"     

"Tidak usah terburu-buru. Aku belum mempelajari buku ini cukup dalam," jawab Link dengan jujur. Buku itu cukup sederhana, tetapi sangat tebal. Buku itu berisi semua pengetahuan yang terkait dengan aplikasi, jadi Link memperkirakan bahwa dia perlu fokus setidaknya satu bulan untuk memahami sepenuhnya teknologi di dalamnya.     

"Biarkan aku mencoba," Gretel menawarkan diri untuk membantu.     

Saat dia berbicara, dia melambaikan tangan dengan ringan. Tongkat dan jimat terbang padanya. Link tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tetapi dia mengambil Jimat Gelombang SIhir dan mengetuknya ke tongkat dengan ringan. Jimat itu menyatu sempurna ke tongkat, menjadi batu permata ungu pucat di ujung tongkat.     

"Selesai." Dia mengembalikan tongkat ke Link. Semua terjadi begitu cepat — bahkan tak sampai tiga detik — dan Link menelan ludah. Teknik naga legendaris benar-benar tidak biasa.     

Yang lain tidak bisa mempelajari trik ini. Naga memiliki umur yang panjang dan memiliki banyak waktu untuk mempraktikkan segala macam teknik merapal mantra. Ras lain tidak memiliki waktu ini, terutama manusia dengan kehidupan pendek mereka.     

Link mempelajari tongkat itu, dan informasi itu dengan cepat muncul dalam bidang penglihatannya.     

Gejolak Murka Surga, Tongkat Pengendali Api     

Kualitas: Epik     

Efek Satu: Meningkatkan kekuatan mantra hingga 200%     

Efek Dua: Perapal mantra mengonsumsi 1.500 Mana Poin secara instan dan mengaktifkan efek "Banjir Api". Mantra api berikutnya di bawah Level 9 akan dilemparkan bersamaan dengan kekuatannya meningkat 400%.     

Efek Tiga: Gelombang Sihir. Efek ini harus diaktifkan dengan 2.000 Mana Poin. Setelah aktivasi, kecepatan perapalan mantra pengguna meningkat 100%, dan kekuatan semua mantra Alam Manusia meningkat sebesar 200%. (Dapat digunakan bersama dengan efek Banjir Api.)     

(Catatan: Dikaruniai oleh Ratu Naga Merah.)     

Sifat tongkat ini telah meningkat pesat. Efek pengumpulan unsur telah dibatalkan, tetapi digantikan oleh efek Gelombang Sihir, yang jauh lebih kuat. Yang paling menakutkan adalah semua efeknya akan meningkatkan kekuatan mantra. Jika Link melemparkan mantra api dan mengaktifkan kedua efek secara bersamaan, kekuatan mantranya akan naik 800%.     

Ini adalah kekuatan yang menakutkan!     

Tentu saja, konsumsi Mana juga sama mengerikannya. Untungnya, batas mana maksimum sangat tinggi. Sebanyak 17.100 poin. Ini sebanding dengan tetua naga Level 9. Jika Link kembali ke dunia manusia, Mana-nya sudah tidak dapat dibandingkan dengan Penyihir manusia biasa.     

"Kau memiliki Mana yang kaya. Tongkat ini cocok untukmu." Gretel sedikit terkejut juga. Bahkan dia tidak bisa mengabaikan Mana yang bisa dibandingkan dengan ras naga.     

Orang harus tahu, para tetua Naga Merah hidup selama beberapa milenium sementara pemuda ini baru berusia sekitar 20 tahun. Seberapa kuat dia dalam 20 tahun ke depan?     

Gretel mendapati bahwa dia tidak dapat percaya. Bakat Mana yang menakutkan ini bahkan lebih kuat dari Bryant dari sebelumnya. Kepribadiannya lebih terbuka dan lebih cerah. Dia akan menjadi sangat berhasil di masa depan. Rasku harus membentuk hubungan yang baik dengannya.     

Ini adalah motif asli dalam membantu Link untuk menciptakan tongkat, tetapi ini tidak cukup. Setelah Link selesai mempelajari buku Perapalan Sihir Jimat, dia bisa melakukannya sendiri. Apa yang Gretel lakukan hanyalah sebagai tambahan saja.     

Aku harus membuatnya merasa berterima kasih kepadaku, pikir Gretel.