Datangnya Sang Penyihir

Lembah itu sangat luas. Dua gunung yang mengelilinginya setinggi lebih dari 300 kaki, membuatnya mustahil bagi siapa pun di luar untuk memperhatikan apa yang terjadi di lembah.     

Ada 14 orang berdiri di tengah lembah, yaitu Link, Milda, Romilson, Nana, delapan Ksatria Suci, dan dua Uskup Agung. Mereka semua adalah anggota misi pembunuhan ini.     

Hari itu tepat di panasnya musim panas. Sinar matahari bersinar tanpa belas kasihan di wajah mereka. Meskipun ada mantra yang bisa menurunkan suhu di sekitar mereka, tetap saja mereka masih merasa tidak nyaman untuk berdiri di bawah matahari. Semua orang terlihat gelisah di wajah mereka.     

"Mengapa mereka masih belum di sini?" Romilson berkata dengan tidak sabar.     

Link kemudian mengambil arlojinya dan berkata, "Masih ada waktu lima menit dari waktu yang disepakati. Ras Yabba biasanya tepat waktu. Mereka akan berada di sini dalam waktu dekat."     

"Aku pernah mendengar bahwa kapal perang ras Yabba tidak bisa diandalkan. Kapal itu bisa jatuh dari langit hanya karena sedikit kesalahan navigasi. Apakah itu benar?" seorang Ksatria Suci menghapus keringat dari dahinya saat ia mengatakannya. Ia mengenakan seluruh set baju besi yang terbuat dari Perak Suci. Baju itu terasa sangat pengap dan panas.     

Romilson tertawa sambil berkata, "Sebenarnya, pesawatnya memang kurang dapat diandalkan. Namun, pesawat mereka memang sangat cepat. Selain itu, bahkan jika pesawat itu benar-benar jatuh, kita masih memiliki beberapa mantra Melayang. Kita akan baik-baik saja."     

"Baiklah. Berhentilah berkata omong kosong." Milda menatap Romilson dengan tegas. Romilson lalu mengangkat bahu dan berhenti berbicara.     

Empat menit kemudian, suara mesin berputar terdengar dari langit. Dalam beberapa saat, bayangan hitam besar muncul di langit di atas Gurun Ferde.     

Semua orang melirik ke arah itu.     

Terlihat pesawat yang sangat besar. Panjangnya 50 kaki dan lebar 20 kaki. Eksterior pesawat dibuat dari bahan logam hitam murni. Ada sejumlah besar lingkaran sihir yang tergambar di atas logam. Udara tepat di bawah pesawat juga menunjukkan tanda-tanda distorsi, dengan fluktuasi besar pada elemen angin di sekitar pesawat. Di masing-masing sisi-sisi pesawat terdapat satu meriam hitam. Mereka adalah meriam sihir ras Yabba yang membanggakan. Meriam itu dikabarkan memiliki frekuensi penembakan yang sangat cepat, hingga maksimum 30 tembakan per menit. Daya tembak dari setiap tembakan paling lemah berada pada mantra Level 6. Kekuatan ofensif yang sangat mengerikan di medan perang.     

Objek raksasa itu lalu perlahan turun. Pada saat mencapai tanah, lingkaran sihir di bagian bawah pesawat menyentuh tanah lembah.     

Wus! Sejumlah besar debu dan kerikil beterbangan dari tanah, disertai dengan hembusan angin yang kencang.     

Link segera merilis mantra pertahanan Level 2, membungkus semua orang dalam cahaya terang, mencegah mereka terkena angin.     

Milda kemudian melirik Link sebelum bertanya, "Kau sepertinya telah mencapai terobosan lain dalam teknik merapal mantra?"     

Link mengangguk sebelum berkata, "Aku harus berterima kasih kepada Alloa untuk ini. Ia membantuku menyempurnakan banyak teknik merapalku beberapa hari ini. Aku juga telah banyak berkembang di bidang Sihir Spasial.     

"Peri Kegelapan berdarah campuran itu? Aku penasaran. Kenapa kau memilih untuk langsung percaya padanya dan bahkan berbagi informasi Nana dengannya? Bagaimana kalau ..."     

Milda tidak menyelesaikan kalimatnya. Link tentu saja mengerti apa yang ia maksud. Ia tidak bisa menyebutkan bahwa ia memiliki informasi dari game. Sebenarnya, sejarah sedang berubah di dunia ini. Jika ia terus menggunakan pengetahuan dalam gamenya untuk menilai karakter seseorang, ia pasti akan mendapatkan masalah. Salah satu contohnya adalah Wavier. Ia bukan sosok yang menarik dalam game. Namun, ia telah berubah menjadi tokoh penjahat besar di garis waktu ini.     

Lebih seringnya, keadaan akhir seseorang ditentukan bukan oleh karakter atau kepribadian mereka, tetapi oleh nasib mereka.     

Oleh karena itu, meskipun Link berpura-pura memberi Alloa kepercayaan besar di permukaan, ia telah merencanakan banyak hal sembunyi-sembunyi. Ia kemudian berkata, "Aku tidak percaya sepenuhnya padanya. Aku telah menempatkan banyak mata-mata di sekitar Menara Penyihir. Ini juga alasan mengapa aku tidak membawa Celine bersamaku kali ini."     

Dengan kebijaksanaan Alloa, mata-mata ini tidak akan bisa membodohinya. Namun, Link percaya bahwa jika ia memang tidak memiliki niat buruk, ia tidak akan terpengaruh oleh kehadiran mata-mata tersebut."     

Pada saat itu, pesawat telah mendarat, dan pintu di sebelah kirinya terbuka memunculkan tangga yang diturunkan dari sana. Yabba kecil berambut hijau berdiri di pintu itu. Ia melambai pada mereka dengan suara tajam seperti suara anak kecil yang bergema di seluruh area, "Hei, orang-orang besar! Ayo, masuk!"     

Link dan sisanya lalu berjalan masuk.     

Untungnya, pesawat yang dibuat oleh ras Yabba tidak sekecil tubuh mereka. Bahkan, pesawat mereka sangat luas dan juga sangat mewah. Interior kapal dipenuhi dengan banyak lingkaran sihir yang dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan.     

"Duduklah di sini!" Yabba sebelumnya memimpin jalan dan hanya berhenti ketika mereka mencapai bagian depan pesawat.     

Bagian depan pesawat berbentuk setengah lingkaran. Ada jendela transparan besar di sekitar dan memberikan pandangan yang baik ke daerah sekitarnya. Semua orang kemudian mengetahui nama Yabba tadi. Ia dipanggil Merlin, kapten kapal udara bernama USS Owl ini.     

"Hei, orang-orang besar! Duduklah! Aku telah mendengar tentang pertemuanmu. Membunuh seorang Ahli Nujum... Itu benar-benar petualangan yang menyenangkan. Seharusnya menyenangkan!" Merlin menemukan kursi untuk dirinya sendiri dan mengangkat kepalanya untuk melihat semua orang dengan antusias.     

Semua orang saling bertukar pandang dalam kebingungan. Dari sudut pandang mereka, misi ini sangat berbahaya, dan mereka memiliki peluang besar untuk mati. Namun, pria kecil ini menyebutkan bahwa misi mereka akan menyenangkan. Mereka tidak dapat membayangkannya.     

Nama komandan Ksatria Suci di dalam tim mereka adalah Joseph Hannibal. Ia adalah Ksatria Suci level 7 dari gereja dan terkenal luar biasa kuat. Ia berusia 38 tahun dan satu kali ia pernah sendirian mengalahkan iblis bermata seribu dari dimensi lain. Ia memiliki reputasi bergengsi di gereja dan merupakan salah satu dari enam Ksatria Penghakiman. Keberhasilan misi ini sangat bergantung padanya.     

Ia kemudian berbisik pada Link yang ada di sampingnya, "Tuan, aku merasa bahwa pria kecil ini tidak terlalu dapat diandalkan."     

Link tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir. Mereka biasanya seperti ini — berhati-hati tetapi suka bertualang. Saat pertempuran dimulai, kau akan menyadari bahwa mereka adalah mitra yang sangat bisa diandalkan."     

Link tidak bermaksud bersikap merendah saat ia mengucapkan kata-kata itu. Merlin dapat mendengar mereka dengan jelas dan tersenyum riang mendengar kata-kata itu. Ia kemudian berkata, "Master Link benar! Kau dapat menyerahkannya kepada kami saat pertempuran dimulai!"     

Milda juga mulai berkomunikasi dengan Yabba. Ia berkata, "Tiga tahun yang lalu, aku bertemu Lady Fortuna Elin. Apakah ia baik-baik saja?"     

Setelah menyebutkan tentang Elin, Merlin tidak tersenyum. Wajahnya mengeras ketika ia mengerutkan kening dan mendesah, "Tidak bagus. Tidak bagus sama sekali. Elin tampaknya telah melihat masa depan yang menakutkan. Ia terus mengatakan bahwa Peri Kegelapan akan menyusup ke Kota Sains, Lariel kami. Ia telah membujuk raja untuk bergerak ke utara. Namun, kita semua berpikir bahwa Peri Kegelapan tidak memiliki kekuatan seperti itu."     

Link terkejut ketika ia mendengar kata-kata itu. Ia kemudian bertanya, "Apakah kalian tidak percaya padanya?"     

Merlin mengangkat bahu dan berkata, "Elin memiliki bakat besar di bidang sihir. Itu adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi. Namun, sesuatu seperti melihat masa depan hanya mungkin jika kau seorang dewa. Hal itu tidak dapat dipahami. Selain itu, ras Yabba telah hidup di Lariel selama 3.000 tahun. Kau tidak mungkin bisa meminta seluruh ras untuk pindah hanya karena ramalan yang tidak jelas. Apakah aku benar?"     

Ia benar juga. Mantra ramalan seringkali samar dan misterius. Bagaimanapun, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.     

Merlin kemudian mengulurkan tangannya tanpa daya dan menghela napas sebelum berkata, "Sebenarnya, aku benar-benar mempercayai Elin tentang hal ini. Para Peri Kegelapan terlalu gila. Siapa yang tahu apa yang mampu mereka lakukan? Namun, kepercayaan satu orang saja tidak cukup."     

Ini adalah politik internal ras Yabba. Tidak ada yang berani melanjutkan percakapan ini. Milda kemudian memecah keheningan dengan berkata dengan sopan, "Semoga Dewa Cahaya menyertai kita."     

Semua orang kemudian menggemakan kata-katanya, "Semoga Dewa Cahaya menyertai kita."     

Suasananya sedikit tegang, dan setelah beberapa menit, Merlin memecah kesunyian saat ia membawa surat ke Link. Ia berkata, "Duke Abel ingin kau memiliki ini ketika kami melewati Benteng Orida. Kelihatannya, ada kabar yang tidak baik."     

Link terkejut dan merobeknya ketika menerimanya. Setelah membaca surat itu, wajah Link kelam.     

"Apa yang terjadi?" tanya Milda.     

Link kemudian menyerahkan surat itu.     

Setelah Milda melihat surat itu, ia mengerutkan bibirnya dalam diam. Melihat bahwa Joseph juga tertarik, ia menyerahkan surat itu.     

Setelah Joseph membaca surat itu, ia menepuk pahanya dengan putus asa dan tersentak, "Peri Kegelapan benar-benar masalah!"     

Surat itu bukan surat rahasia. Tak lama kemudian, semua orang di pesawat telah melihatnya, dan wajah mereka sekarang diliputi kekhawatiran.     

Ada total tiga informasi dalam surat itu. Pertama, surat itu memberitahu bahwa Aymons telah diselamatkan oleh para Peri Kegelapan sementara Pangeran Kegelapan Walter terbunuh di tempat. Kedua, disebutkan bahwa Aymons telah menyatu dengan Ular Kegelapan, membuatnya menjadi pengguna Perangkat Dewa. Ketiga, MI3 telah menemukan keberadaan iblis tingkat tinggi yang menuju ke selatan. Saat ini, MI3 masih mengawasi mereka, meskipun tujuan mereka belum jelas.     

Dua informasi pertama tidak berdampak banyak pada orang-orang di sini. Namun, yang terakhir itu sangat aneh. Tidak peduli bagaimana orang melihatnya, iblis tingkat tinggi adalah makhluk yang dipanggil oleh para Peri Kegelapan, dan mereka hanya mendengarkan perintah Peri Kegelapan. Mengapa mereka menuju ke selatan?     

Romilson bertanya, "Apakah kau pikir mereka ada di sini untuk mendukung Wavier?"     

Link menghela napas, lalu berkata, "Tanpa dua informasi pertama, aku awalnya tidak yakin. Namun, sekarang Aymons telah menyatu dengan Perangkat Dewa, aku dapat memastikan bahwa kita akan bertemu sejumlah besar iblis di tampat Wavier, Necropolis.     

Aymons ikut serta dalam pertempuran hari itu juga. Dengan kecerdasannya, ia pasti bisa menebak rencana tindak lanjut mereka. Mengirim iblis tingkat tinggi untuk menghentikan mereka sekarang dapat mencegah masalah yang tidak perlu. Bahkan jika mereka tidak melakukan upaya untuk membunuh Wavier, Aymons tidak akan menderita kerugian juga.     

Iblis tingkat tinggi adalah makhluk yang sangat kuat yang datang dalam varietas yang berbeda. Masing-masing dari mereka memiliki gaya bertarung tertentu yang unik dan kuat.     

Intinya, mereka itu berita buruk.     

Semua orang terdiam. Bahkan Merlin, yang mencintai petualangan berhenti bercanda. Bertualang adalah satu hal, tetapi jika lawannya begitu kuat sehingga mereka tidak memiliki kesempatan, itu tidak akan menyenangkan.     

Nana segera bertanya, "Tuan, apakah aku harus memprioritaskan iblis dalam pertempuran?"     

Ia sama sekali tidak takut. Suaranya renyah dan jernih seperti biasanya. Ia bahkan terdengar seolah ia bersemangat.     

Merlin memandang Nana ketika ia menepuk-nepuk kepalanya dan berkata dengan senyum pahit di wajahnya, "Tuan, golem sihirmu sangat menarik. Kurasa aku telah jatuh cinta."     

...     

Selatan, Necropolis.     

Kelompok yang terdiri dari 13 iblis tingkat tinggi tiba di pintu masuk Necropolis. Pemimpin kelompok itu memiliki tanduk keriting, wajah manusia yang glamor, dua sayap ungu, payudara besar, kaki panjang, dan bokong kencang. Ia memiliki dua sisik ungu yang menutupi bagian tubuhnya yang penting dan kuku domba. Ia bahkan memiliki cambuk tajam sebagai senjata. Ia berasal dari ras iblis tingkat tinggi yang sangat disegani yang disebut Succubus Sisik Indah.     

Ia menatap Necropolis dan melecuti cambuknya dengan kekuatan besar, membuat suara gertakan yang keras. Ia lalu tersenyum sinis dan berkata, "Terus terang, aku tidak terlalu suka tengkorak. Mereka tidak tahu cara bersenang-senang."