Datangnya Sang Penyihir

0Link bersikap sopan ketika dia menyebutkan bahwa Romilson akan membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun untuk mempelajari mantra Sihir Spasial. Sebenarnya, Link seharusnya menyebutkan bahwa Romilson tidak akan menguasainya semasa hidupnya.     

Tentu saja ada Penyihir Spasial di antara Peri Tinggi dalam game. Namun, mereka semua hanya terdengar namanya saja, dan jumlah total Penyihir Spasial di antara Peri Tinggi tidak pernah melebihi lima penyihir selama ini. Romilson tidak pernah menjadi bagian dari kelompok yang eksklusif dan sekuat ini.     

Link pernah menjalankan tugas untuk Romilson saat dia bermain game. Secara kebetulan, misi-misi ini adalah di mana Romilson telah menugaskan Link untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk eksperimen Sihir Spasial. Dia mencoba menguasai Sihir Spasial dengan semangat.     

Namun, setelah Link bekerja keras untuk mengumpulkan semua bahan, percobaan Romilson akhirnya berakhir dengan kegagalan, dan ia tidak pernah berhasil menguasai Sihir Spasial.     

Link masih bisa mengingat apa yang dikatakan Romilson setelah eksperimennya gagal, "Oh, Dewa Cahaya, mengapa ada hal yang menyiksa seperti Sihir Spasial di dunia ini!"     

Setelah itu, ia akan membakar semua buku sihir dan bahan-bahan yang telah dikumpulkannya dengan susah payah untuk eksperimennya.     

Link cukup percaya diri untuk mengatakannya karena dia telah melakukan misi ini.     

Setelah Link berbicara, tidak hanya Romilson yang tidak membalas, Putri Peri Tinggi juga terdiam. Alasannya sederhana. Dalam game, meskipun Milda tahu beberapa mantra Spasial, itu hanya setelah dia mencapai peringkat Legendaris. Selain itu, dia hanya menguasai Sihir Spasial paling dasar dan jauh untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.     

Pada saat itu, dia masih belum menguasai segala bentuk Sihir Spasial. Sebenarnya, dia pernah mencoba mempelajari cabang sihir yang menyiksa ini tetapi menyerah setelah mempelajarinya hanya dalam setengah tahun. Dia hampir mengalami gangguan mental selama periode waktu itu karena sulitnya sihir ini.     

Namun, Milda sangat menyesali tindakannya dahulu. Jika dia tetap mempelajarinya, dia mungkin bisa mendapatkan kembali martabat ras mereka di depan manusia ini. Dia tentu segera berdiri dan berteriak, "Lihatlah betapa sombongnya dirimu. Bukankah ini hanya tipuan kecil? Siapa pun bisa mengucapkan mantra sederhana itu!"     

Tetapi dia tidak bisa. Seluruh tim Penyihirnya termasuk dirinya sama sekali tidak tahu tentang cara kerja Mantra Spasial.     

"Itu sungguh luar biasa. Tuan Link telah benar-benar membuka mata kita ke dunia sihir baru." Milda tersenyum datar sementara para Peri Tinggi mengikutinya. Ada sedikit kepahitan dan hinaan dalam ekspresi mereka.     

Ini merupakan pukulan besar bagi reputasi Peri Tinggi. Jika insiden ini tersebar, mereka pasti akan menjadi bahan tertawaan semua ras di Firuman.     

Di sisi lain, walau Raja Leon tidak mengerti tentang apa pun dalam dunia sihir, dia bisa tahu dari reaksi Peri Tinggi bahwa Link benar-benar menjatuhkan mereka. Dia kemudian tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Tuan Link, Romilson masih muda. Jangan terlalu mempermasalahkan ini."     

Setelah itu, dia kemudian menoleh ke Milda dan berkata, "Milda, Master Link kami terkenal akan temperamennya yang buruk. Mohon tidak tersinggung. Dari sudut pandangku, aku rasa Romilson tidak membutuhkan waktu selama tiga tahun untuk mantra ini. Satu tahun akan lebih dari cukup hanya untuk mempelajari satu mantra. Apakah aku benar?"     

Milda benar-benar tercengang oleh ucapan Raja Leon. Lagipula, dia sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang sihir. Dia hanya bisa menjawab dengan senyum canggung dan malu.     

Dekan Anthony menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya. Sebagai Penyihir senior, dia bisa memahami kesulitan trik kecil yang baru saja dilakukan Link. Bagaimana mungkin Peri Tinggi terpaksa menerima kekalahan mereka jika bukan karena tingkat kesulitan penampilan Link yang luar biasa?     

Melihat upaya Raja Leon dalam mencairkan suasana, Anthony angkat bicara, "Yang Mulia Milda, Master Link dan Romilson sama-sama anak muda. Bukankah normal bagi orang muda untuk belajar dan bersaing satu sama lain? Biarkanlah hal itu berlalu. Yang Mulia, sebentar lagi malam, bisakah kita menyudahi hari ini?"     

Ini adalah kalimat tepat yang ditunggu Raja Leon. Sekarang umat manusia telah mempertahankan martabat mereka di depan Peri Tinggi, tidak perlu mempermalukan mereka lebih jauh.     

Dia mengangguk dan berkata, "Yang dikatakan Dekan benar. Milda, mari kita tutup perayaan ini?"     

"Atas perintahmu," kata Milda, karena dia juga ingin segera meninggalkan tempat ini.     

Raja Leon segera melambaikan tangannya dan memerintahkan para musisi dan penari untuk pergi. Semua orang di sekitar meja kemudian berdiri dan bersiap untuk meninggalkan tempat itu.     

Link memiliki hal-hal yang lebih penting untuk diselesaikan. Hal-hal yang terjadi beberapa saat yang lalu tidak signifikan dibandingkan dengan apa yang ingin dia katakan. Dia hanya melakukan beberapa trik dan mempertahankan martabat umat manusia. Paling-paling akan menjadi anekdot menarik dalam waktu dekat. Namun, perang di Utara adalah masalah yang lebih mendesak.     

Dia kemudian berbisik ke telinga Raja Leon, "Yang Mulia, masalah tentang Peralatan Tingkat Dewa Kegelapan semakin mendesak. Mengapa kita tidak mulai membahas tindakan pencegahan di Duri Surga selagi Peri Tinggi hadir?"     

Raja Leon segera merasa bergidik di punggungnya. Dia sangat menyadari rincian laporan militer yang diberikan Link di Utara. Tentu saja, dia juga memiliki pengetahuan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh Peralatan Tingkat Dewa. Masalah ini terkait dengan nasib Kerajaan Norton.     

Dia kembali menunjukkan wibawanya dan menyampaikan pesan Link ke Milda.     

Milda tentunya setuju. Apa yang terjadi sebelumnya hanyalah masalah kecil. Ketika sampai pada masalah serius, penting untuk mengesampingkan emosi pribadi. Seorang Penyihir yang tidak dapat menangani ini tidak akan cocok sebagai eselon atas kerajaan.     

Dia mengangguk dengan tegas dan berbisik kepada petugas di sampingnya. Petugas ini kemudian segera berlari menuju tim Penyihir Peri Tinggi untuk menyampaikan pesan.     

Di pihak Link, dia juga menjelaskan situasinya kepada Dekan Anthony dan orang-orang yang khawatir dengan keadaan ini. Setelah itu, seluruh tim terdiri dari Penyihir yang kuat menuju ke Duri Surga.     

Meskipun pembangunan Duri Surga belum sempurna, gedung parlemen di menara sudah bisa digunakan. Setelah mencapai meja panjang, Raja Leon duduk di kepala meja, diikuti oleh Dekan Anthony, yang duduk di sisinya dan kemudian Link. Mereka kemudian diikuti oleh masing-masing Master Penyihir dari akademi dan terakhir, para Penyihir berpangkat tinggi. Ada lebih dari 60 orang di aula.     

Di antara mereka, yang berada di bawah Level 5 hanya bisa berdiri karena mereka tidak ditawari kursi.     

Situasi yang sama terjadi pada Peri Tinggi. Milda duduk di samping raja diikuti oleh Romilson dan kemudian para Penyihir berpangkat tinggi.     

Setelah semua orang duduk, Raja Leon sedikit terbatuk dan berkata, "Kita akan membahas strategi untuk berurusan dengan Peralatan Tingkat Dewa, Ular Kegelapan. Kita akan membutuhkan mantra yang kuat sebagai respons terhadap Peralatan Tingkat Dewa. Karena aku tidak berpengalaman dalam bidang sihir, Master Link akan berbicara mewakiliku."     

Penyebutan Peralatan Tingkat Dewa Kegelapan menggetarkan punggung Penyihir Peri Tinggi. Mereka semua segera mengesampingkan pandangan menghina terhadap ras manusia di dalam benak mereka dan mendengarkan dengan seksama.     

Link mengangguk dan mengarahkan tongkatnya ke udara. Setelah seberkas cahaya ditembakkan di udara, penampilan Ular Kegelapan muncul dalam bentuk hologram. Itu adalah cambuk hitam berbentuk ular.     

"Ini adalah Ular Kegelapan. Dia sangat kuat. Untuk memanggilnya, para Peri Kegelapan mengorbankan setidaknya 150.000 jiwa Icefield Barbar. Di Utara, aku menyaksikan sebuah benteng yang seluruhnya terbuat dari tulang-tulang mayat. Mereka menyebut ini sebagai Benteng Tengkorak. Saat memasuki Alam Jiwa, aku bisa melihat jiwa tawanan dari Icefield Barbar melayang di sekitar area."     

Sementara dia berbicara, Link mengubah tampilan untuk menunjukkan penampilan Benteng Tengkorak.     

Pada saat ini, semua orang memiliki ekspresi muak dan kaget di wajah mereka, terutama Peri Tinggi. Mereka telah menjalani kehidupan yang damai dan tertutup di Pulau Dawn. Mereka tidak pernah bisa membayangkan kekejaman seperti itu ada di dunia.     

"150.000 nyawa? Bagaimana mungkin para Peri Kegelapan melakukan hal seperti itu?"     

"Ratu Laba-laba adalah Dewi Jahat! Dia pasti akan dikalahkan!"     

"Benteng yang terbuat dari tulang. Kalau bukan karena aku sudah menyaksikannya dengan mataku sendiri, aku tidak akan pernah percaya kejahatan semacam itu ada!"     

Dengan bunyi pelan, Link, menempatkan tongkat sihir lain di atas meja. Tongkat ini memancarkan kehadiran kegelapan dan Batu Mata Kucing di ujungnya telah diukir dengan halus ke dalam bentuk wajah manusia yang mengerikan.     

Dekan Anthony segera mengenali Tongkat Sihir Kegelapan Epik ini. Dia berteriak, "Mimpi Buruk Abad Ini, Tongkat Pengambil Jiwa!"     

Link melanjutkan, "Ini adalah senjata dari Penyihir Kegelapan yang aku kalahkan di tempat kejadian. Tongkat ini sangat kuat. Orang biasa mungkin akan tersihir saat mereka mendekati tongkat ini. Namun, apa yang ingin aku katakan adalah bahwa Peralatan Tingkat Dewa 100 kali, atau bahkan 1.000 kali lebih kuat dari tongkat ini. Auselia yang merupakan pengguna Peralatan Tingkat Dewa, pernah mencoba melepaskan Keterampilan Tingkat Dewa Pelahap Jiwa. Dari pengamatanku, Keterampilan Tingkat Dewa ini memiliki jangkauan 11 hingga 13 mil."     

Semua orang terdiam ketika mendengar informasi ini. Semua orang menatap Tongkat Sihir Kegelapan di atas meja dan mencoba membayangkan kekuatan Peralatan Tingkat Dewa dalam benak mereka.     

Keterampilan Tingkat Dewa yang memiliki jangkauan 13 mil benar-benar sebuah malapetaka!     

Setelah beberapa lama, Raja Leon berbicara dengan ekspresi ketakutan, "Aku tidak tahu bagaimana menghadapi hal ini secara khusus. Namun, kita perlu memiliki penanggulangan terhadap Peralatan Tingkat Dewa ini. Jika tidak, kita pasti akan kalah dalam perang ini."     

Milda kemudian melihat Link dan berkata, "Karena Peralatan Tingkat Dewa sangat kuat. Bolehkah aku bertanya, bagaimana cara Master Link melarikan diri?"     

"Aku mengandalkan Golem Sihir yang aku dapatkan dengan tidak sengaja." Link lalu mengetuk tongkatnya dengan ringan di udara lagi, dan gambar Nana muncul di udara. Dia kemudian melanjutkan, "Golem sihir ini sangat kuat dan memiliki kecepatan serangan yang luar biasa. Menggunakan serangan menyelinapnya, kami berhasil membunuh pengguna Peralatan Tingkat Dewa, yang memungkinkan kami melarikan diri hidup-hidup. Namun, Peralatan Tingkat Dewa memiliki roh sendiri. Pada saat ia menyadari bahwa tuannya terbunuh, ia langsung menyembunyikan kehadirannya. Karena itu aku tidak dapat membawanya kembali bersamaku."     

Link sengaja tidak menyebutkan asal Nana dalam pemaparannya. Merupakan hal yang normal bagi Penyihir untuk memiliki golem sihir. Oleh karena itu, tidak ada yang menanyainya lebih lanjut tentang masalah ini.     

Setelah mendengarkan kisah ini, Milda berpikir keras sementara semua Penyihir lainnya terdiam.     

Mungkinkah untuk mengalahkan Keterampilan Tingkat Dewa menggunakan teknik fana belaka?     

Bahkan setelah menyatukan Penyihir terkuat di Kerajaan Norton, serta tim Penyihir elit dari generasi muda Peri, tidak ada yang memiliki ide yang bisa mengubah situasi.     

Mereka merespons dengan diam.     

Anthony adalah orang pertama yang berbicara, "Aku merasa perlu kembali mempelajari buku di perpustakaan."     

Setelah Anthony mengatakannya, Romilson mencibir dan berkata, "Dekan, aku rasa membaca buku tidak akan memberimu jawaban. Ular Kegelapan telah muncul sebanyak tiga kali sepanjang sejarah. Karena efek Penolakan Dimensi, ular itu akan berubah bentuk setiap kali memasuki Dunia Firuman. Karenanya, kita akan menghadapi Ular Kegelapan yang baru. Metode sebelumnya tidak akan berhasil."     

Ini menunjukkan pengetahuan mendalam yang dimiliki Peri Tinggi tentang sejarah dunia ini. Mereka telah ada selama lebih dari 10.000 tahun dan tidak pernah kehilangan hubungan dengan budaya dan leluhur mereka. Mereka memiliki catatan terperinci tentang semua yang pernah terjadi di dunia ini.     

Dalam hal ini, umat manusia yang baru hadir dalam waktu singkat dan terus-menerus tersiksa oleh perang dan konflik bahkan tidak bisa menandingi Peri Tinggi.     

Anthony hanya menggerakkan bibirnya dengan muak sebelum terdiam setelah mendengarkan kata-kata sarkastik Romilson. Walaupun nadanya menyebalkan, namun begitulah kenyataannya. Lagipula, saat itu bukan waktu untuk perselisihan emosional pribadi.     

Setelah sepuluh menit, Raja Leon masih belum mendengar saran yang dapat membawa perubahan pada situasi saat ini. Bahkan Link terdiam. Sihir merupakan hal tanpa batas; dia masih harus menempuh jalan panjang sebelum mencapai tingkat dewa.     

Terakhir, Raja Leon mengerutkan kening ketika dia berkata, "Kita tidak bisa menunda ini lebih lama lagi. Master Link, apakah kau yakin bahwa Keterampilan Tingkat Dewa hanya dapat diaktifkan sekali lagi?"     

"Aku yakin."     

Milda juga menambahkan, "Dimensi ini secara otomatis akan menolak kekuatan Peralatan Tingkat Dewa. Karena itu, hanya dapat diaktifkan sekali."     

Raja Leon kemudian berdiri dan berkata, "Kalau begitu, aku akan mulai bersiap sekarang. Aku perlu memastikan bahwa kerajaan masih cukup kuat untuk mempertahankan diri melawan Peri Kegelapan bahkan setelah kehancuran seluruh pasukan."     

Para penyihir memiliki cara mereka sendiri dalam menghadapi masalah, dan Raja Leon juga memiliki tanggapannya sendiri terhadap masalah ini. Ketika sihir tidak bisa lagi memberikan jawaban, dia harus mempertimbangkan jumlah pengorbanan yang perlu dia lakukan.     

Ini benar-benar pilihan yang kejam dan tidak berdaya.     

Jika mereka tidak dapat menemukan cara untuk berurusan dengan Keterampilan Tingkat Dewa, itu berarti bahwa salah satu pasukan utama kerajaan pasti akan dihancurkan oleh Keterampilan Tingkat Dewa Pelahap Jiwa milik Ular Kegelapan. Apa yang harus dilakukan oleh Raja Leon adalah memastikan bahwa ia dapat dengan cepat mengatur garis pertahanan baru setelah bencana yang terjadi, mencegah kerajaan hancur.     

Wajah Milda juga terlihat serius ketika dia berkata, "Aku harus melakukan perjalanan kembali ke Pulau Dawn. Kurasa aku mungkin menemukan beberapa jawaban yang berguna di sana."     

Peri Tinggi dan Peri Kegelapan adalah musuh bebuyutan. Pada saat mereka terlibat dalam konflik, mereka tidak akan berhenti sampai satu sisi benar-benar dikalahkan, yaitu, sampai memberantas seluruh ras mereka. Kerajaan Norton sekarang menjadi perisai bagi Peri Tinggi. Jika perisai ini rusak, Peri Tinggi juga akan berkorban banyak dengan kehilangan rekan-rekan mereka.     

Oleh karena itu, Peri Tinggi akan melakukan yang terbaik untuk memastikan integritas perisai ini.     

Inilah yang diperlukan dan telah mereka lakukan selama puluhan ribu tahun terakhir. Satu-satunya hal yang berubah adalah nama dan kepemilikan perisai ini yang menyertai naik turunnya banyak kerajaan.     

"Aku berterima kasih pada Peri Tinggi atas bantuannya dalam masalah ini," Raja Leon berbicara dengan penuh hormat.     

Tidak perlu melanjutkan pertemuan lebih lama lagi. Semua orang berdiri dengan ekspresi sedih di wajah mereka.     

Anthony kemudian bertanya, "Link, rencana apa yang kau miliki?"     

Link sudah merumuskan rencana di benaknya. Dia tidak berencana untuk menyembunyikannya dan berkata, "Golem Sihirku dihancurkan saat menyerang Auselia. Aku akan mencoba yang terbaik untuk memperbaikinya. Meskipun Peralatan Tingkat Dewa tak terkalahkan, namun penggunanya dapat dikalahkan. Mungkin, golem sihirku bisa membuat keajaiban lagi."     

Link tidak menyaksikan seluruh pertempuran antara Nana dan Auselia. Namun, jika Nana sudah melakukannya sekali, mengapa tidak untuk kedua kalinya?     

Ini adalah interpretasi Link tentang solusi untuk berurusan dengan Peralatan Tingkat Dewa. Itu mungkin bukan cara yang paling dapat diandalkan, tetapi selama ada peluang untuk berhasil, maka pantas untuk dicoba.