Datangnya Sang Penyihir

Duar! Duar! Satu demi satu ledakan terdengar saat petir melintas dan menyambar ke segala arah. Mantra sihir legendaris Link terus menerus bertempur dengan Perangkat Dewa.      

Ular Kegelapan hanya beberapa kaki jauhnya dari Link.      

Saat ini, 15 detik sudah berlalu. Hanya ada lima detik tersisa sebelum mantra legendaris Link berakhir. Setelah itu, Link tidak akan memiliki cara untuk berurusan dengan Ular Kegelapan.      

Namun, yang membuat Aymons cemas adalah dia menyadari bahwa ekspresi Link tidak berubah dari sebelumnya. Setelah membunuh malaikat jatuh, Link terus-menerus menyerang lebih banyak musuh dengan satu tangan sementara menghadang serangan dari Ular Kegelapan dengan yang lain.      

Duar! Para Howler Bersayap yang ditembak jatuh dari langit tidak memiliki kesempatan untuk terbang kembali. Setiap iblis yang berada dalam jarak 450 kaki dari Link akan dihujani oleh kilat.      

Kekuatan petir itu sungguh luar biasa. Bahkan iblis Level 8 tidak punya peluang melawannya, dan setiap Howler Bersayap yang terkena serangan akhirnya terbakar menjadi tumpukan abu.      

Sangat cepat, hanya sepuluh Howler Bersayap yang tersisa dari 50 Howler Bersayap yang pertama datang, dan tidak ada dari mereka yang berani mendekat. Mereka menjaga jarak mereka jauh dari Link, takut kalau-kalau mereka juga akan tersambar petir.      

Sayangnya untuk Link, ketika Misamier melarikan diri, dia mendarat di belakang batu besar di mana dia kemudian dibawa keluar dari area serangan Link oleh Howler Bersayap yang lain.      

"Link, kau akan membayar untuk kecerobohan ini!" Aymons berteriak.      

Menghadapi Perangkat Dewa dan berani untuk membagi perhatiannya, Link benar-benar menjadi sangat ceroboh.      

Aymons meningkatkan kemampuan Perangkat Dewa. Roaaar! Dalam sekejap, Cambuk Ular Kegelapan mendekat sekitar satu kaki dan hanya sekitar dua kaki lagi dari Link.Sepertinya akan menembus pertahanannya dan menyerang tubuhnya.      

Jika cambuk itu menghantam, bahkan jika hanya sedikit saja menggores tubuh Link, dia akan segera terbunuh, tubuhnya hancur, dan jiwanya lenyap.      

Aymons hanya membutuhkan satu serangan lagi untuk berhasil.      

Namun, pada saat inilah dia melihat bayangan hitam di sudut matanya. Saat sosok ini muncul, hatinya menegang, dan rasa bahaya besar meluap dalam dirinya. Dia tidak berani membuang waktu untuk mempertimbangkan dan segera menarik Ular Kegelapan, menghindar ke samping.      

Wus. Serangan tiba-tiba menyambar di udara.      

Reaksi Aymons benar-benar cepat. Melihat kesempatannya, dia segera mengaktifkan perlindungan Perangkat Dewa. Wus! Tubuhnya dikelilingi oleh benteng bercahaya gelap.      

Hampir pada saat yang sama ketika benteng itu muncul, Aymons melihat sosok itu dengan jelas. Itu golem sihir Link, Nana!      

Nana memegang belati di tangannya dan menusuk benteng. Aymons khawatir benteng yang diciptakan oleh Perangkat Dewa sebenarnya tidak dapat menghadang belati. Inci demi inci, belati melesat menuju dahinya.      

Aymons tidak dapat memahami apa yang terjadi. Bukankah Ular Kegelapan adalah Perangkat Dewa? Sebelumnya, ketika dia dihadang oleh mantra sihir legendaris Link, dia percaya bahwa itu adalah karena keterbatasan Perangkat Dewa oleh hukum dunia Firuman. Namun, sekarang, apa yang terjadi?!      

Jika belati yang terlihat normal bisa menembus pertahanan Perangkat Dewa, bukankah itu berarti golem sihir itu sangat kuat?      

Menyaksikan belati mendekati kepalanya, Aymons tidak berani membuang-buang waktu lagi. Dia segera mengendalikan Ular Kegelapan untuk menyerang Nana.      

Duar, duar! Ular Kegelapan dihadang! Itu adalah petir Link!      

Petir menyambar ke segala arah, menyala di udara dan membentuk jaring petir dan menghancurkan. Di bawah serangan petir, kecepatan serangan Ular Kegelapan menjadi sangat melemah.      

Jika seperti ini, belati itu akan mengenai dahinya terlebih dahulu.      

Walaupun menggunakan Perangkat Dewa, aku dikalahkan oleh Penyihir ini? Aymons tidak bisa mempercayainya. Namun, dalam menghadapi bahaya yang akan segera terjadi, dia tidak punya pilihan untuk mempercayainya. Tanpa berani menahan apa pun, dia mengaktifkan mantra teleportasi yang ditenagai oleh Perangkat Dewa.Tubuhnya dikelilingi oleh cahaya putih.      

Sebelumnya, ketika Auselia mengendalikan Perangkat Dewa, dia hanya bisa menggunakan kecepatan ekstrim dan kemampuan benteng. Di tangan Aymons, Perangkat Dewa bisa menunjukkan kekuatan yang lebih besar dalam serangan dan pertahanan. Selanjutnya, mantra teleportasi ini dapat mencapai jarak hingga 25 mil dan dapat segera diaktifkan. Kekuatan itu pada dasarnya tak terbendung.      

Detik berikutnya, Aymons menghilang.      

Ketika dia menghilang, sebuah suara masih terdengar, "Link, jangan terlalu cepat bahagia. Kau akan segera merasakan kekuatan sebenarnya dari Perangkat Dewa!"      

Setelah suara itu menghilang, mantra sihir legendaris Link juga berakhir. Petir yang menyala di sekujur tubuhnya juga meredup. Sementara itu, Jubah Pengendali Api miliknya telah terkoyak dan compang-camping, seperti sebuah kain tua. Matanya redup. Dia hanya memiliki 4.000 Mana poin yang tersisa, dan dia bisa merasakan kepalanya terbelah seolah-olah seseorang telah menggunakan palu untuk memukul kepalanya. Sangat menyakitkan sehingga Link tidak bisa berkonsentrasi untuk mengucapkan mantra apa pun. Bahkan, Link harus berusaha keras untuk tetap berdiri.      

Link secara naluriah tahu bahwa ini adalah kelemahan yang berasal dari kekuatan yang berlebihan.      

Dalam kehidupan sebelumnya, saat memainkan game, Link telah dengan cermat melatih karakternya menjadi Penyihir Legendaris. Setiap kali dia naik level, dia tidak hanya meningkatkan sihirnya, tetapi dia juga meningkatkan ketahanan tubuhnya. Ini seperti karakter dalam game yang meningkatkan nyawa mereka.      

Namun, saat ini dalam kenyataan, tubuhnya hanya sedikit lebih kuat daripada manusia biasa. Kekuatan tubuhnya sama seperti Prajurit Level 1. Dengan tubuh seperti ini, tidak ada cara baginya untuk menahan kekuatan petir. Jika bukan karena Mana yang melindungi tubuhnya, dia pasti sudah lama terbakar menjadi tumpukan abu.      

Sesuatu muncul dalam penglihatannya. Link memicingkan matanya untuk melihat. Itu adalah pemberitahuan sistem.      

Pemain dengan paksa mengaktifkan Mantra Sihir Legendaris dan sekarang dalam kondisi "Jiwa Melemah."      

Status ini akan berlaku selama 720 jam. Di bawah status ini, kemampuan pemain untuk merapal mantra berkurang secara drastis.      

Link tidak bisa berkata-kata. Sebelumnya, ketika dia membeli mantra Legendaris, ini tidak disebutkan. Efek samping yang tak terduga ini benar-benar berbahaya.      

Dia menggerutu dalam hatinya. Syukurlah Aymons menghilang. Jika dia tinggal selama beberapa detik saja, itu akan sangat merepotkan.      

Melihat sekeliling, masih ada lebih dari sepuluh Howler Bersayap di sekitarnya. Karena tampilan kekuatan Link sebelumnya, meskipun dia terlihat sangat lemah sekarang, tidak ada satu pun dari mereka yang berani mendekatinya, mereka hanya memilih untuk mengamati dari jauh.      

Iblis-iblis ini pasti akan menimbulkan masalah begitu mereka menyadari bahwa keadaan Link sedang melemah. Nana seorang tidak cukup untuk bertahan melawan mereka.      

Di antara iblis-iblis ini, enam dari mereka adalah Level 7, dan lima lainnya adalah Level 8. Ini adalah kekuatan besar yang jelas-jelas tidak bisa ditangani oleh Nana sendirian.      

Link berbalik untuk melihat pondok penjaga yang hancur. Dia bisa merasakan aura Melinda masih ada di sana walaupun ia sedang pingsan. Namun Skinorse, telah pergi. Di dekatnya, dia bisa melihat jejak di mana Skinorse menyelinap pergi selama kekacauan.      

Skinorse telah memanfaatkan kekacauan untuk melarikan diri sambil membawa pesan Link.      

Ini membuat Link merasa lega. Saat ini, yang harus dia lakukan adalah menarik perhatian Howler Bersayap untuk mengalihkan perhatian mereka dari Skinorse, memberi Skinorse cukup waktu untuk melarikan diri dengan aman.      

Link menghela napas dalam-dalam, berusaha meredam ketidaknyamanan yang dia rasakan. Selangkah demi selangkah, dia berjalan menuju Nightingale.      

Kuda jantan itu terkena sihir gelombang kejut dari pertempuran yang terjadi sebelumnya. Untungnya, kuda itu tidak rusak tetapi hanya jatuh ke tanah. Link terhuyung-huyung, mengabaikan sakit kepalanya, menyalurkan Mana ke Nightingale.      

Namun, kondisi Link jauh lebih buruk daripada yang dia perkirakan. Hanya sebuah tindakan sederhana menyalurkan Mana yang menyebabkan kepalanya sakit dan penglihatannya menjadi gelap. Dia hampir pingsan.      

Setelah Link menyalurkan Mana, Nightingale mulai bergerak. Kuda itu beranjak berdiri. Link mengambil kesempatan untuk menempatkan dirinya di atas sadel.      

Mengendalikan Nightingale, Link berbalik menghadap Misamier. Dia harus membunuh iblis yang kuat ini. Nana menempel dekat di sampingnya, Belati Kehancuran tergenggam erat di tangannya.      

Melihatnya mendekat, Howler Bersayap yang mengelilingi Misamier segera bubar, terbang ke udara. Mereka takut pada Link.      

Misamier berbaring tak bergerak di lantai. Namun, dia jelas tidak mati. Link dapat merasakan napasnya dan menyadari bahwa dia masih menggenggam erat tongkat Gejolak Murka Surga.      

Tiga puluh kaki jauhnya dari Misamier, Link menghentikan Nightingale. Kemudian, menggigit bibirnya, dia dengan tegas menggunakan mantra Tangan Penyihir untuk mengambil tongkat Gejolak Murka Surga dari tangan Misamier.      

Setelah mendapatkan tongkat itu, Link memerintahkan Nana, "Bunuh dia!"      

Nana berjalan maju, bersiap untuk menyerang. Tiba-tiba, Howler Bersayap mulai bergerak, tampaknya siap untuk datang membela Misamier.      

Hati Link menegang, namun, wajahnya tetap tenang. Meluruskan punggungnya, mempertahankan ekspresi serius, dia menatap dingin ke para Howler Bersayap, menyeringai. "Belum cukup dengan petirku?"      

Segera, Howler Bersayap mulai mundur. Nana mengambil kesempatan untuk mendekati Misamier, berencana untuk memenggal kepalanya.      

Ting. Serangan Nana tiba-tiba dihadang oleh Misamier.      

Misamier memegang belati kecil di tangannya dan berhasil menghadang serangan Nana. Entah bagaimana, dia berhasil menghindari ujung tajam Belati Kehancuran.Untuk menahan serangan ini, dia mengerahkan semua kekuatan yang tersisa. Saat ini, tubuhnya, berpakaian serba hitam, gemetaran.      

Namun, seorang master level 9 tidak melemah. Bahkan ketika Nana menyerang untuk kedua kalinya, serangannya dihadang lagi oleh Misamier.      

"Dia sangat lemah sekarang! Jangan buang waktu, serang dan bunuh dia!" Misamier memekik. Dia mengetahui dari penampilan Link.      

Link menggertakan giginya dan berkata, "Ayo pergi!"      

Sambil mengatakan itu, dia menyalurkan Mana lebih banyak lagi ke Nightingale. Wus. Nightingale melesat, berlari ke selatan. Nana tidak naik ke atas kuda tetapi berlari di samping Nightingale, dengan mudah berhasil mengikutinya.      

"Ketika kau menangkapnya, segera bunuh dia. Jangan biarkan dia lari lagi," kata Misamier dengan lemah.      

Namun, mendengar instruksinya, Howler Bersayap tidak bergerak. Mereka saling melirik, ragu-ragu.      

Penyihir ini terlalu licik. Sebelumnya, dia bahkan berhasil menipu Misamier. Jika dia memiliki trik lainnya lagi yang tersisa untuk dimainkan, maka sepertinya mereka akan melarikan diri.      

Berdasarkan kecepatan lawan, bukankah mereka akan diserang sampai mati?      

Selain itu, ada Nana bersama Link. Sebelumnya, dia hampir membunuh Aymons. Dengan seseorang yang sama menakutkannya seperti dia, bukankah mereka hanya akan mencari kematian jika mereka mengejar Link?      

Misamier tidak terkejut dengan ini. Dia sekali lagi berteriak, "Ini adalah perintah dari Dewa Kegelapan. Siapa pun yang membunuhnya akan diberi hadiah oleh Dewa Kegelapan. Siapa pun yang berani mundur akan diketahui oleh Dewa, dan mereka bisa menunggu hukuman mereka."      

Setelah saling memandang sebentar, Howler Bersayap memutuskan untuk mengejar Link.      

Misamier berbaring di tanah selama setengah menit, memulihkan kekuatannya. Kemudian, dia perlahan merangkak ke atas, menuju ke arah Link.      

Awalnya, dia kesulitan berjalan. Semenit kemudian, dia berhasil berlari pelan. Dua menit kemudian, dia mulai berlari lebih cepat, menunjukkan kekuatan seorang ahli Level 6. Kecepatan pemulihannya benar-benar mengesankan!      

Tentu saja, ini hanya permukaan saja.      

Misamier sendiri tahu bahwa dengan luka-lukanya, berlari tidak akan menjadi masalah, tetapi untuk memulihkan kekuatan bertarungnya akan membutuhkan setidaknya lima hari.      

Meskipun demikian, saat dia lemah, lawannya jelas lebih lemah darinya.      

Link, kali ini, hidupmu akan menjadi milikku!