Iblis Besar yang Mengerikan
Iblis Besar yang Mengerikan
Untungnya, ia punya pemandu jalan.
"Belok ke kiri. Jalan di samping akan mengarah ke luar kota," Yabba kecil memberi petunjuk.
"Ke mana kita akan pergi?" tanya Link. Pada saat bersamaan, ia mendengarkan dengan cermat untuk setiap suara di belakangnya. Ia mendengar banyak langkah kaki. Banyak prajurit mengikutinya ke terowongan bawah tanah.
Namun, terowongan itu sangat rumit. Belum ada Iblis yang berhasil menyusulnya.
Yabba kecil itu menjelaskan dengan suara rendah, "Kita akan pergi ke tempat pengolahan air limbah. Itu bagian terendah dan paling rumit. Di sana juga banyak katup kokoh. Jika ada yang selamat, kemungkinan besar mereka akan ada di sana."
"Aku melihatnya." Link merangkak ke depan.
Setelah berjalan sekitar 300 kaki, Link menyadari bahwa suara-suara di belakangnya terdengar semakin menjauh. Ini semua berkat susunan kota yang rumit, Link dapat dengan mudah menghilangkan jejak dari pengejarnya.
Ia menghela napas lega dan kemudian melanjutkan langkahnya.
"Sisi kiri... Berhati-hatilah!" Yabba itu tiba-tiba memberi peringatan.
Peringatannya tidak terlalu dibutuhkan. Link telah menyadarinya sebelumnya, dan iblis tingkat rendah kemudian menyerbu keluar dari sudut. Link mengayunkan pedang dan memotong kepala iblis itu.
Ia berbelok di sudut dan melihat ruangan selebar 150 kaki persegi. Yabba kecil berteriak melihat pemandangan itu dan membenamkan wajahnya di bahu Link, tidak mau melihat lagi. Link juga menyipitkan matanya.
Ruangan itu dipenuhi oleh banyak mayat. Ada sekitar 20 orang Yabba dan juga empat Iblis tingkat rendah. Bahkan ada Iblis Pedang Cangkang Hitam. Tanah di bawahnya ditutupi oleh organ dalam yang terburai, potongan anggota badan, dan senapan sihir yang hancur. Iblis Pedang Cangkang Hitam juga sudah mati. Ia terbunuh oleh serangan bom bunuh diri seorang Yabba.
Tubuh Yabba itu benar-benar rusak. Hanya setengah dari wajahnya yang tersisa. Ia memasukkan bom itu ke mulut iblis itu, meledakkan kepala iblis itu.
"Wah, wahh." Yabba kecil mulai menangis. Ia membalikkan badan dan melihat wajah yang tersisa itu. "Aku kenal dia. Dia Ferrion, seorang mayor. Ia benar-benar berani, cerdas, dan punya banyak potensi. Ia akan menjadi komandan pesawat udara."
Link menepuk punggungnya dan terus berjalan.
Ada gerbang yang sangat kokoh di bagian belakang ruangan bawah tanah ini. Lima belas rune redup melintas di pintu. Link melihatnya dan menyadari bahwa ini adalah kata sandi. Jika ia mengaktifkan rune dengan urutan yang salah, pintu tidak akan terbuka.
"Yabba kecil, apakah kau tahu kata sandinya?" tanya Link sambil memeriksa rune.
"Jangan panggil aku seperti itu. Namaku Lannie. Aku juga tidak tahu kata sandinya, tapi kita bisa pergi ke arah lain," jawabnya.
Tapi, Link tidak bergerak. Ia masih memeriksa rune.
"Sia-sia saja. Kau tidak bisa memecahkan kata sandinya. Ini adalah kunci sihir. Jika kau tidak tahu kata sandinya, maka akan ada puluhan ribu kemungkinan untuk memecahkan kata sandinya. Pintu ini menggunakan logam paling kuat di ras kami. Pintu ini benar-benar kokoh dan... hei, bagaimana kau tahu kata sandinya?"
Ketika Lannie berbicara, Link sudah mulai menyentuh rune. Ketika gadis itu selesai berbicara, terdengar suara 'klik' lembut datang dari pintu logam dan pintu itu pun kemudian terbuka tanpa suara.
"Ini kunci rune yang inovatif, tapi tidak terlalu sulit. Jangan lupa bahwa aku seorang Penyihir."
Link memasuki terowongan dan kemudian melihat rune di belakangnya. Setelah sepuluh detik, ia menekan dengan ringan. Dengan suara 'klik', pintu itu tertutup lagi.
Lannie terdiam. Setelah beberapa lama, ia berkata, "Lalu, bagaimana kau bisa tahu ilmu pedang? Dan kau juga sangat ahli dalam bidang itu?"
"Aku mempelajarinya di waktu senggangku... Shh... jangan bicara. Ada yang salah dengan ruangan ini," bisik Link.
Ada lorong panjang di belakang pintu yang dipenuhi dengan banyak pipa. Pipa itu pastilah berasal dari sistem pembuangan limbah. Pipa-pipa ini tampak tidak rusak, tetapi Link memperhatikan bahwa frekuensi spasial di ruang itu agak tidak jelas.
Ia berjalan ke samping dan menyentuh dinding. Tangannya kembali dengan lapisan bubuk abu-abu putih.
Lannie merasa aneh. "Dinding ini diperkuat oleh sihir transformasional. Seharusnya sihirnya kuat dan halus. Bagaimana bisa ada bubuk?"
"Ini disebabkan oleh riak spasial yang halus," kata Link.
Ia mulai mencari dengan hati-hati. Setelah sekitar sepuluh detik, ia melangkah mundur dan berbisik, "Iblis Dimensi muncul di sini... dan lihat di sini."
Ada banyak jejak kaki di tanah. Sebagian besar jejaknya kecil dan lecet. Jejak ini ditinggalkan oleh langkah mundur orang Yabba. Di belakang mereka ada jejak kaki yang berukuran tiga kali lebih besar.
"Jejak kakinya ini berbentuk trapesium dan sangat lebar. Ada juga cakar. Ini adalah karakteristik dari Iblis Dimensi. Dilihat dari aura yang tersisa, mereka di sini sehari yang lalu. Cepatlah!"
Link mempercepat langkahnya.
Setelah sekitar 200 kaki, mayat Yabba pertama muncul di tanah. Hanya bagian atas tubuhnya yang tersisa. Matanya terbuka lebar sementara tubuh kecilnya terbelah dua oleh bilah tajam. Ada senapan di sampingnya yang pecah menjadi dua. Di kejauhan, dindingnya hangus hitam. Dinding itu retak dan terdapat pecahan batu di tanah.
Setelah beberapa detik, Link sampai pada kesimpulan. "Yabba yang mengambil langkah mundur menemukan bahwa seseorang mengejar mereka. Prajurit Yabba ini ditinggalkan untuk menghentikan iblis. Ia dihancurkan oleh Iblis Dimensi, tetapi ia mengambil kesempatan untuk meledakkan bom. Ada setetes darah hitam di sini. Iblis itu terluka."
Link mengambil senapan sihir yang rusak. Melihat potongan halus pada senapan itu, alisnya berkerut. "Iblis ini sangat kuat. Aku khawatir kekuatannya mencapai Level 9. Ini akan sedikit sulit."
Jika mereka bertarung langsung, maka tidak ada yang akan ditakutkan oleh Link. Namun, Iblis Dimensi suka bersembunyi di ruang spasial untuk melakukan serangan diam-diam. Jika ada sesuatu yang salah, mereka akan bersembunyi kembali ke ruang spasial. Iblis Dimensi adalah Iblis Pembunuh dan bergerak sangat cepat. Ini merepotkan.
Terlebih lagi, Link tidak bisa menggunakan sihir sekarang. Jika ia bisa menggunakan sihir spasial, ia bisa menggunakan Mantra Pecahan Spasial untuk menghancurkan iblis jika ia mencoba bersembunyi di ruang spasial.
Sayang sekali.
"Apakah kita akan terus mengejarnya?" Lannie bertanya dengan takut. Ia berharap Link bisa terus menyelamatkan orang sebangsanya, tetapi ia mengatakan ada iblis Level-9 di depan. Ini menakutkan.
"Tentu saja, tapi aku harus bersiap-siap."
Link melihat ke sudut dan berpikir, Terima hadiah Misi.
Whuush! Sebuah kemeja dan celana jatuh dari udara. Mereka adalah Jubah Pembunuh dan Celana Pembunuh.
Link melepaskan ikatan Lannie dan meletakkan dirinya di atas tanah. Kemudian, Link melepas baju besinya dan mengenakan pakaian barunya. Ia lantas menjelaskan, "Baru-baru ini aku membuat dua potong pakaian pelindung ini dan tidak sempat untuk mengenakannya sebelumnya. Aku harus memakainya sekarang."
Ia berbicara dengan tenang kali ini. Pakaian tersebut keluar begitu saja dari udara tipis seolah-olah ia mengeluarkannya dari penyimpanan dimensi. Lannie, yang biasanya mengamati situasi dengan teliti, kini ia malah tidak merasa curiga sama sekali.
Ketika Link selesai, Yabba kecil itu mempelajari diri pemuda tersebut dan mulai bertanya, "Apakah itu jubah? Indah sekali."
Memang benar. Pakaian itu berwarna biru tua. Samar-samar orang dapat melihat banyak pola perak gelap yang elegan di sana. Terlihat juga cahaya biru samar di jubah itu. Jika dilihat dari dekat, orang-orang dapat melihat titik cahaya yang tak terhitung jumlahnya beterbangan di sekitarnya.
Link tidak memperhatikan penampilannya. Ia memeriksa profil jubahnya terlebih dahulu.
Jubah Pembunuh (Setelan)
Epik
Status Setelan Saat Ini: 2/6
Efek Satu: Resistensi sihir meningkat sebesar 80% selama hal itu tidak mempengaruhi konduktivitas sihir perapal mantra.
Efek Dua: Efek bayangan. Ketika perapal mantra berdiri tanpa bergerak, bola kabut selebar tiga kaki akan muncul dari tubuh mereka. Efek ini dapat melindungi perapal mantra dari serangan di bagian tubuh yang kritis.
Efek Tiga: Aktifkan status "siap". Di bawah status ini, perapal mantra dapat mengeluarkan mantra apa saja secara instan. Efek ini dapat digunakan setiap sepuluh hari sekali.
Link melirik celananya.
Celananya juga memiliki tiga efek. Perlawanan sihir dan efek bayangan. Sama persis dengan efek jubahnya. Yang ketiga berbeda, disebut "Kecepatan Dewa".
Pemain dapat mengaktifkan status ini dan meningkatkan kecepatan mereka sebanyak tiga kali. Efeknya bisa bertahan satu jam tetapi baru dapat digunakan kembali setelah satu bulan.
Efek ini cukup bagus. Link dapat menggunakannya untuk melakukan serangan atau bertahan. Jika kecepatannya saat ini meningkat tiga kali lipat, maka ia akan menyamai kecepatan Nana. Setelah sihirnya pulih, ia bisa menggunakan ini dengan Lompat Dimensi dan tidak ada yang akan bisa menangkapnya.
Setelan pakaiannya juga memiliki atribut sendiri dan sudah diaktifkan. Link mencari-cari ke sekelilingnya dan melihat lingkaran cahaya.
Itu adalah Lingkaran Cahaya Fokus. Lingkaran cahaya ini sifatnya permanen dan memiliki jangkauan 30 kaki. Di dalam lingkaran itu, siapa pun yang difokuskan oleh perapal mantra akan menerima efeknya. Kecepatan mereka akan meningkat sepuluh persen dan kecepatan merapal mantra mereka akan meningkat sebesar lima persen.
Tidak buruk. Dengan setelan pakaian ini, ia merasa jauh lebih percaya diri ketika berurusan dengan Iblis Dimensi Level 9.
"Ayo, pergi! Apakah tidak apa-apa jika kau mengikuti dari belakang?" Tanya Link.
"Tentu saja. Aku ahli dengan senapan." Lannie mengambil senapan yang ia taruh di kakinya dan kemudian memutarnya.
Keduanya terus bergerak maju.
Setelah berjalan sekitar 300 kaki, terlihat pintu lain. Pintu itu juga memiliki rune, tetapi tidak bersinar.
Lannie melihatnya dengan aneh. "Pintunya rusak, tapi bagaimana bisa? Dan, bagaimana kau menggunakan ini?"
Link tidak berbicara. Ia mencari jalan melalui pintu. Ia mencoba pedang sihir Murka Raja Naga. Pintu itu mendesis dan tidak mudah dibuka, tapi Link masih memaksakan pedangnya. Ini sepertinya jalan termudah.
Ia menghabiskan sepuluh menit dan akhirnya memotong celah di pintu. Keduanya masuk ke dalam.
Begitu masuk, Lannie dan Link terpana dengan apa yang ada di balik pintu.
Semua dinding di sana runtuh. Pecahan batu ada di mana-mana, dan otomatis menghalangi terowongan. Ada banyak noda darah hitam di atas tanah. Yang paling mencolok adalah benda hitam yang tampak seperti ekor kadal.
Ketika melihat ini, Link menciptakan kembali peristiwa itu dalam pikirannya dan memuji, "Sangat kuat!"
Bangsa Yabba sangat cerdas. Mereka sudah mengetahui karakteristik Iblis Dimensi dan menyegel pintu. Mereka memaksa iblis untuk berteleportasi menggunakan kemampuan dimensionalnya. Saat ia muncul dari gelombang spasial, bom meledak.
Merasa terkejut, Iblis Dimensi terluka parah. Ekornya bahkan terlepas.
Link berjalan menuju ekor dan mempelajarinya. Setelah satu detik, dua detik, tiga detik, alisnya berkerut. "Tidak, ada sesuatu yang salah dengan ekornya."
"Ada apa?" Lannie ketakutan.
Link menatapnya. "Aku sudah meremehkan iblis. Lihatlah ekornya. Sisiknya sangat halus dan memiliki cincin cahaya biru keemasan. Iblis Dimensi biasa tidak akan memiliki hal ini. Jika aku tidak salah, ini pasti bagian dari kerajaan keluarga!"
Lannie juga cukup berpengetahuan. Matanya melebar. "Maksudmu, ini Hantu Dimensi?"
Hantu Dimensi
Bangsawan Iblis Dimensi
Bakat Bangsawan: Tikaman penyerap jiwa. Di setiap pembunuhan yang mereka lakukan, Hantu Dimensi dapat mengubah sebagian jiwa target menjadi kekuatan mereka sendiri. Untuk melindungi kemurnian kekuatan mereka, peningkatannya tidak akan terlalu tinggi, tetapi jika terus dilakukan, terutama di dalam medan perang, maka Iblis Dimensi ini dapat membunuh sejumlah besar musuh dalam waktu singkat.
"Tidak heran Iblis Dimensi ini memiliki kekuatan Level 9. Jika ia memiliki kekuatan Level 8 saat dipanggil, maka ia pasti telah membunuh lebih dari 3.000 orang Yabba... Kita harus mengejarnya!"
Iblis ini mengejar tanpa henti dan tak sabaran, mungkin bukan hanya untuk membunuh mereka semua. Sangat mungkin bahwa ia berusaha untuk naik ke level berikutnya.