Datangnya Sang Penyihir

Link mengikuti Ratu Naga Merah ke kamar Lucia Silverstar, dan dengan langkah besar, sampai di sisi tempat tidurnya. Dia kemudian melemparkan Mantra Deteksi yang baru saja dia kuasai.      

"Mata Hampa!"      

Mata Hampa      

Mantra Deteksi Level-11      

Biaya: 300 Kekuatan Naga     

Efek: Akan mewarnai jejak Aura Hampa di sekeliling seseorang.      

(Catatan: Tingkat kekuatan seseorang menentukan bidang penglihatan seseorang.)      

Titik cahaya merah terang bersinar dari tangan Link, yang mulai memindai udara dalam lingkaran.      

Dalam beberapa putaran pertama, udaranya tetap tidak berubah, tetapi Link merasakan sesuatu di ruangan itu.      

Mata Hampa memindai tempat itu beberapa kali lagi, dan jejak samar Hampa mulai muncul di udara dengan warna merah. Perlahan-lahan, kabut tipis merah mulai terbentuk di sekitar tempat tidur di depan Link, di mana siluet merah berbentuk manusia yang berbeda sekarang bisa terlihat.      

Gretel kemudian memasuki ruangan itu, dan melihat siluet merah yang kabur, dia segera mengerti untuk apa mantra Link digunakan. Dia berbisik tak percaya, "Tiran Hampa dibawa oleh Silverstar?"      

"Itu mungkin dia," kata Link, mengangguk, ketika dia mulai memindai bagian lain ruangan dengan mantra Deteksinya. "Tiran Hampa telah menyembunyikan dirinya dengan cerdik; hampir tidak ada jejak aura Hampa terdeteksi di sini. Aku curiga Lucia pasti berada di bawah pengaruh Tiran Hampa ketika dia memanggil Tiran Hampa ke dunia kita."      

Mendengar hal ini, dugaan-dugaan Link semakin jelas, ketika dia mengingat kembali apa yang dia lihat di hutan hari itu. "Di hutan, aku menemukan mayat Yabba setengah naga. Apakah kau berhasil mencari tahu siapa dia?"      

"Ya, namanya Emilia, anggota Lingkaran Zamrud. Silverstar telah menjelaskan bahwa Yabba setengah naga itu berada di bawah pengaruh kehadiran Lautan Hampa, jadi Lucia terpaksa membunuhnya dan bawahannya dengan bantuan dari Tiran Hampa. Kami tidak mencurigai satu hal pun pada saat itu, "kata Gretel, jelas terganggu oleh semua ini.      

Link sudah memeriksa sebagian besar ruangan tetapi tidak dapat menemukan petunjuk lebih lanjut yang dapat digunakan. "Yang penting sekarang, adalah menemukan Silverstar. Tapi dia ancaman bagi semua orang di sekitarnya, jadi sebaiknya kita berdua saja yang mengejarnya. Aku dengar ada empat Penyihir Legendaris lainnya di sini, mungkin mereka bisa memberikan bantuan mereka."      

Gretel menggelengkan kepalanya. "Tidak, mereka masih sibuk membuat rune anti-retakan, mereka mungkin tidak akan bisa membantu kita."      

"Rune anti-retak?" Link tidak begitu mengerti.      

Gretel mulai menjelaskan seluruh peristiwa pada Link. Setelah selesai, Link terdiam selama beberapa detik. Kemudian, dia berbicara, "Aku pikir lebih baik untuk menunda masalah retakan spasial ini. Saat ini, kita perlu berurusan dengan Tiran Hampa sesegera mungkin, atau dia akan menjadi terlalu kuat untuk kita tangani jika dibiarkan tanpa pengawasan. "Seperti yang aku lihat, Tiran Hampa memiliki prioritas lebih tinggi daripada retakan spasial."      

Link kemudian berbalik untuk meninggalkan ruangan, dan bertanya, "Di mana mereka sekarang? Aku akan bertemu mereka secara pribadi."      

Gretel mempercepat langkahnya untuk menyusulnya. "Tidak, kau tidak mengerti, Lingkaran Zamrud adalah kumpulan yang tidak terikat yang hadir semata-mata untuk melindungi keselamatan seluruh dunia. Bagi mereka, hal lain tidak penting. Mereka tidak akan campur tangan dalam hal-hal yang mereka anggap tidak layak untuk waktu mereka."      

Link tertegun sejenak. Tentu saja, bagaimana mungkin dia lupa?      

Bahkan di dunia game sebelumnya, Link telah menjadi salah satu anggota tingkat tinggi dari Lingkaran Zamrud dan memahami prinsip yang mendasari organisasi ini lebih baik daripada orang lain. Para Penyihir Astral di sana diselimuti misteri. Keberadaan mereka sebenarnya tidak diketahui oleh pemain lain, meskipun Link hanya bertemu dengan karakter misterius ini mungkin dua atau tiga kali.      

Para Penyihir Legendaris ini telah menembus kerja inti dunia, dan aturannya, tidak ikut campur dalam urusan duniawi. Saat ini, karena Tiran Hampa adalah masalah internal di antara ras naga, mereka hanya akan menyaksikan semuanya terungkap sebagai pengamat belaka dari samping.      

Tapi Link tidak percaya pada hal yang mutlak. Jika dilakukan dengan benar, siapa pun di dunia ini dapat dibujuk untuk menerima sudut pandangnya.      

Setelah berpikir panjang, sebuah ide muncul, dan dia bertanya, "Kau mengatakan kau telah menyempurnakan mantra penstabil retakan spasial. Bisakah aku melihatnya?"      

"Tentu saja." Gretel dengan lembut menjentikkan jarinya, dan struktur sihir tiga dimensi yang terlalu rumit muncul di udara.      

Jika dia tetap seperti saat dia kembali di Akademi Sihir East Cove atau bahkan terakhir kali dia berada di Lembah Naga, dia tidak akan bisa memahami semua ini; tetapi sekarang, dia tidak memiliki masalah memahami setiap inci dari struktur sihir di hadapannya.      

Berjalan di sekitar struktur sihir ketika melayang di udara, Link mampu memahami bagian utama dari mantra penstabil spasial. Setelah berjalan mengelilinginya lagi, dan dengan pandangan lebih dekat lagi, dia akhirnya berkata, "Tidak buruk untuk mantra spasial, tapi masih ada banyak yang harus diperbaiki... Ayo, kau yang memandu, aku yakin aku dapat meyakinkan mereka untuk membantu tujuan kita."      

Gretel menuju ke aula besar, tidak sepenuhnya diyakinkan oleh kata-kata Link. "Apakah kau yakin? Bryant mengatakan bahwa dia hanya akan membantu dengan imbalan seni dragonifikasi."      

Link mulai bertanya. "Bryant diangkat menjadi anggota Lingkaran Zamrud?"      

"Ya, dia sudah menjadi anggota selama 150 tahun terakhir sebagai perwakilan Peri Tinggi."      

"Kalau begitu, sekarang aku yakin aku bisa meyakinkan mereka semua!" Link tersenyum dalam hati.      

Gretel tidak dapat memahami apa yang direncanakan Link, tetapi melihat kepercayaan diri di matanya, dia tidak menekan lebih jauh. Jika dia gagal, resikonya hanyalah Link membuat malu, tetapi ras naga akan dapat dilindungi jika dia berhasil.      

Dalam beberapa menit, mereka telah mencapai pintu masuk aula besar. Meskipun bersiap-siap untuk penghinaan yang akan datang, Ratu Naga Merah masih belum terbiasa dengan ini. Sepanjang hidupnya, ini mungkin salah satu dari beberapa kali dia harus meminta bantuan dari orang lain.      

Masih berusaha mengendalikan emosinya, dia merasakan seseorang menepuk pundaknya dan melihat Link tersenyum meyakinkan padanya.      

"Jangan khawatir; selain itu, akulah yang memiliki banyak kerugian dari ini."      

Sedikit terpana, dia merasa wajahnya semakin panas karena malu. Bagaimana dia bisa memikirkan dirinya sendiri pada saat seperti ini? Link adalah orang yang akan membujuk, dan orang yang akan menerima ejekan jika hal ini berbalik pada Link sendiri. Apa yang akan merugikannya?      

Berdiri tegak, dan dengan napas dalam, Gretel tersenyum meminta maaf padanya. "Maaf... Dan terima kasih."      

Dia mendorong pintu ke aula besar, dan di dalam, keempat Penyihir Astral berada di tengah-tengah sentuhan akhir mantra penstabil spasial. Mereka berbalik ke arah Gretel dengan tatapan bertanya.      

Sage Heroto Gunung Kurcaci bertanya dengan rasa ingin tahu, "Yang Mulia, bukankah kau mengatakan sesuatu yang besar telah terjadi? Aku tidak mengira kau akan segera kembali."      

Gretel tidak menjawab; alih-alih, dia berdiri di satu sisi, membiarkan Link, mengenakan jubah Pembunuh biru tua, untuk memasuki ruangan. Matanya terpaku pada struktur sihir di atas meja dan menggelengkan kepalanya, tersenyum. "Maafkan aku karena berbicara begitu blak-blakan, tapi mantra yang kalian miliki di sini adalah benar-benar sampah!"      

Keempat Penyihir Astral dibuat terdiam dan saling memandang sebelum meledak pada Link.      

Sage Heroto yang kasar berbicara paling pertama. "Kau Link? Anak muda, aku sudah kentut lebih lama dari usiamu untuk mengucapkan omong kosong seperti ini. Beraninya kau menyebut sampah pada mantra ini?"      

Bryant meludah dengan dingin, "Ketahui tempatmu, anak kurang ngajar!"      

Penyihir Kegelapan tertawa dingin. "Kau punya nyali, anak muda."      

Penyihir Cahaya tidak mengatakan sepatah kata pun dan malah berbalik ke arah Link, menunggu penjelasan darinya.      

Pada saat itu, Gretel ingin bersembunyi di lubang terdekat yang bisa dia temukan. Dia tidak menduga Link akan memulai dengan penghinaan seperti itu; Link pada dasarnya telah menggali kuburnya sendiri dengan berbicara seperti itu!      

Link terkekeh, berjalan menuju meja. Dia kemudian mengarahkan tongkat sihirnya pada konstruksi cahaya sihir dan mulai menata ulang beberapa detailnya.      

Dia mampu merombak sepuluh atau lebih bagian struktur dengan beberapa gerakan cekatan. Dengan lambaian tangannya, siluet rahasia itu mulai berputar perlahan. Link memberikan beberapa ketukan cepat dengan tongkatnya, melepas dan menambahkan rune di mana pun dia mau. Setengah jam berlalu, dan struktur sihir yang sama sekali baru dibiarkan mengambang di atas meja.      

Link menyimpan tongkat sihirnya kembali sambil tersenyum. "Meskipun mantra asli kalian akan mampu menstabilkan struktur spasial, itu tidak memiliki kapasitas untuk menghentikan penyebaran Mana secara efektif. Seperti yang sebagian besar dari kalian ketahui, Mana mampu menjaga setiap sobekan spasial tetap terbuka. Sejak kemunculan retakan, kepadatan Mana di dunia telah meningkat hingga 80 persen, dan Benteng Ruang Firuman telah menipis secara signifikan.Tapi dengan mantraku , setiap efek jaminan yang ditimbulkan oleh retakan spasial akan terkandung dalam penghalang, bahkan jika ruang dalam penghalang telah runtuh, itu tidak akan mempengaruhi bagian lain dari alam Firuman."      

Link menerapkan banyak hal yang telah ia pelajari baru-baru ini ke dalam desain mantra. Tentu saja, dia hanya menggores permukaan pengetahuan barunya. Buah inti dari penelitiannya tetap belum dimanfaatkan.      

Namun, mantra spasial yang diramu oleh Penyihir Spasial seperti dirinya harus terbukti jauh lebih efektif daripada apa yang bisa diharapkan oleh para amatir ini.      

Para Penyihir lainnya mampu mengenali pengerjaan yang telah masuk ke struktur sihir yang baru dirancang. Mereka hanya mengagumi itu tanpa suara.      

Setelah beberapa saat, Heroto merentangkan tangannya. "Baiklah, itu jelas terlihat lebih baik dari sebelumnya."      

"Hmmph!" Bryant mendengus tidak puas melalui hidungnya.      

Penyihir Kegelapan juga menyatakan pengakuannya, meskipun dengan enggan. "Kurasa kau punya hak untuk berbicara."      

Namun Penyihir Cahaya bertanya, "Ada lagi selain hal ini, bukan, Master Link?"      

Berdasarkan pengalaman mereka, para Penyihir Astral ini tahu bahwa Link tidak akan membantu mereka tanpa alasan.      

Link tersenyum dengan malu-malu. "Kurasa tidak ada gunanya menyembunyikan masalah ini. Lucia Silverstar dalam kesulitan besar."      

Dengan memusatkan pembicaraan pada posisi Lucia sebagai yang setara di antara Lingkaran Zamrud alih-alih mengungkit apa yang menimpa ras naga, Link berharap para Penyihir akan lebih bersedia untuk membantu.      

Gagasan untuk menyelamatkan sesama anggota akan terdengar jauh lebih menarik bagi kelompok ini daripada ikut campur dalam urusan ras naga, meskipun hasil akhir dari kedua jalur itu pada dasarnya sama.      

Setelah mendengar ini, Heroto si Kurcaci berteriak, "Apa yang terjadi? Dia baik-baik saja kemarin, apa yang terjadi padanya? Di mana dia? Tidak, mari kita pergi menemuinya!"      

Masih menyimpan banyak kebencian terhadap Link, Bryant tertawa dingin. "Tentang Lucia..."      

Sebelum dia menyelesaikannya, Link memotongnya. "Yang Mulia, aku selalu menghormatimu. Legenda kami telah menggambarkan kau sebagai penyelamat legendaris bagi kita manusia. Aku sungguh berharap kau bisa mengunjungi aku lagi di Ferde; Aku akan memastikan untuk memberi perlakuan yang pantas untuk tamu terhormat sepertimu, jika ada kesempatan, tentu saja."      

Wajah Bryant menegang. "Terima kasih. Tapi masalah Lucia diutamakan saat ini. Kita harus menyelesaikannya dengan cepat."      

Matanya terpaku pada Link, dan pesannya jelas baginya, Apa yang terjadi di Ferde berada di antara mereka berdua, tidak ada orang lain yang tahu tentang itu.      

Jika ada orang lain yang mengetahui penghinaannya, reputasinya akan hancur dalam sekejap.      

Link mengangguk, puas bahwa mereka bisa mencapai kesepakatan.      

Dia kemudian beralih ke Penyihir Astral Kegelapan dan Cahaya. "Sejauh yang aku tahu, Lucia Silverstar telah dirasuki oleh Tiran Hampa, jika tidak ada yang dilakukan, hal-hal akan hilang dengan cepat... Bagaimana menurut kalian?"      

Setelah merenung dalam diam sebentar, Penyihir Cahaya berbicara, "Aku akan membantumu melacak Lucia, tapi aku tidak akan membantumu berurusan dengan Tiran Hampa."      

Si Penyihir Kegelapan juga angkat bicara, "Aku bersamanya. Kami akan mencari gadis itu bersamamu, tapi kau urus sendiri makhluk itu."      

Ini lebih dari cukup. Link mundur selangkah dan membungkuk di depan para Penyihir dengan rasa terima kasih. "Terima kasih."      

Dan masalah itu terselesaikan.      

Di pintu masuk, Gretel memandang, tercengang.      

Empat Penyihir Astral, dua di antaranya telah memutuskan untuk membantu, sementara dua lainnya telah memilih untuk duduk di samping. Hasil ini jauh melebihi harapan Gretel. Dia menatap Link, kekaguman dan ketakutan bercampur di wajahnya.      

Saat itu, beberapa Tetua Naga Merah telah kembali. Mereka berdiri di samping Ratu Naga Merah, tepat waktu untuk melihat apa yang terjadi.      

Pettalong mengamati Link, yang mampu menyelesaikan berbagai hal dengan kecepatan dan keteguhan seperti itu dan kemudian memandangi ratu di sampingnya. Dia menghela napas dalam. Waktu memang berubah, pikir Pettalong agak sedih.