AKU BERBEDA

#Sylph Sang Peniti Angin (QL)



#Sylph Sang Peniti Angin (QL)

0"JACCCKKKK!!!!"     

Dengan cepat QL langsung terbang melesat ke arah dimana Jack terjatuh dengan cepat. QL sudah benar-benar mengerahkan tenaga sekuat mungkin untuk bisa menangkap Jack dari jatuhnya. Namun jatuhnya Jack lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan QL terbang.     

Sial... Jangan sampai dia tewas duluan sebelum aku menangkapnya. Bisa mati aku di hukum tetua. Batin QL menggerutu cemas saat dia terbang akan menangkap Jack namun jaraknya masih sangatlah jauh.     

"JACKKK BANGUNNN!!!"     

Teriak QL dengan kencang, berharap bahwa Jack akan segera bangun dan bangkit lagi dari tipukkan batu darinya.     

Limabelas meter bukanlah ketinggian yang biasa, siapapun jatuh dari ketinggian itu pasti paling parah adalah patah tulang atau cacat. Namun apakah itu juga akan berpengaruh dengan Jack?     

QL langsung melambat dan membalikkan badanya pada saat melihat Jack sudah sangat dekat dengan tanah.     

"Maafkan aku Jack!" eluh QL pasrah dan sedih dengan perlahan turun menapak ke tanah. Dia belum melihat kembali ke arah dimana Jack terjatuh. Karena mungkin rasa tidak kuasa untuk melihat yang harus dia lindungi telah bepergi terlebih dahulu, dia gagal mengemban sebuah tanggung jawab yang sudah di berikan.     

QL menarik nafas dalam-dalam dan langsung berbalik melihat Jack.     

"Apa! Yang benar saja!"     

QL terkejut dan langsung berlari ke arah dimana Jack berada.     

QL syok pada saat melihat ternyata Jack tidaklah mati. Melainkan dia sekarang mengambang di atas tanah dengan sebuah angin kecil berpusar yang menopang di tubuhnya.     

"Hmmm sebenarnya apa kamu ini, mengapa masih banyak sekali sesuatu yang aku rasa besar di dalam dirimu. Kemarin kamu kejutkan aku dengan kekuatan sinarmu, dan sekarang kamu kejutkan aku lagi dengan kemampuanmu meniti angin, gila benar kamu Jack, pantas saja Kronos ingin mengambilmu, karena dia tahu bahwa kamu adalah tambang emas baginya. Sungguh penuh dengan kejutan dirimu!"     

Gumam QL sambil menggelengkan kepalanya pelan...     

Dan setelah itu QL hendak untuk mengangkat Jack, namun dia keberatan.     

"Ya ampun QL kamu bodoh banget sih, dengan tubuhmu yang kecil mungil ini ya gak bisa lah ngangkat Jack yang besar itu!" eluh QL pada dirinya sendiri.     

Dan detik itu juga dia merubah dirinya ke tubuh aslinya, dia merubah dirinya layaknya sebuah transformasi yang kalau di lihat secara langsung akan terkesan menjijikkan, karena perubahan yang berubah-ubah dari inci demi inci tubuhnya. Dan sekarang sudah mulai terlihat dimana QL memiliki tubuh yang besar kekar dan hampir sama dengan Jack.     

Dan itulah wujud asli QL, seorang remaja dari Planet Uranus yang di tugaskan untuk menjaga Jack dari kuasa gelap yang akan menghampirinya...     

Rambut cokelat cepak, mata hijau, hidung mancung dan tubuh tinggi membuat siapapun gadis yang melihat QL sudah pasti akan terkesima dengan kegagahan dan tampannya.     

Namun dia lebih memilih wujud sebagai anak kecil berusia SMP yang kelihatan gak tahu apa-apa. Dia tidak suka pamer akan ketampanannya pada siapapun karena tujuannya dia adalah menjadi Guardian untuk Jack, tidak lebih dari itu.     

Dan setelah selesai merubah dirinya, QL langsung mengangkat tubuh Jack dari topangan angin lembut yang menopang tubuhnya.     

Ql agak geli pada waktu angin-angin itu menggelitiki lengannya dan akhirnya     

QL mengangkat Jack dengan enteng dan langsung dia bawa menuju ke tempat yang sebelumnya di gundukan tanah, tempat yang sebelumnya digunakan untuk bermeditasi.     

QL langsung merebahkan tubuh Jack di atas gundukan itu, dan dengan cepat dia merubah dirinya kembali menjadi sosok anak kecil yang sebelumnya.     

QL merentangkan tangannya kemudikan membuat sebuah dom untuk melindungi Jack dari serangan apapun untuk jaga-jaga. Karena QL akan mencari makanan untuk makan malam nanti, karena rasanya malam ini akan bermalam di tempat ini.     

***     

Setelah rasanya cukup karena sudah mendapatkan dua kelinci liar, akhirnya QL kembali lagi ke lapangan untuk memanggang kelinci buruannya dan sembari mengecek Jack, apakah sudah sadar atau belum.     

Bughh     

Kelinci yang ia pegang jatuh seketika pada saat melihat tubuh Jack sudah tidak berada di tempatnya.     

Mata QL langsung mencari sekeliling mengabsen seluruh sisi dari lapangan.     

Namun dia juga tidak berada dimanapun itu.     

"Nyari siapa lo!"     

QL langsung mendongak ke atas pada saat dia mendengar suara yang dia kenal itu.     

"Hmm yang benar saja!"     

QL menggerutu saat melihat Jack sudah melayang-layang di udara memainkan jemari tangannya untuk mengontrol angin yang sedang menopangnya.     

"Turun sekarang Jack!"     

Seru QL membalikkan badan dan langsung bergegas menuju ke tempat duduk yang dia buat tadi siang.     

"Yup ada apa?" tanya Jack sambil duduk di sebelahnya.     

"Bagaimana bisa kamu mengendalikan angin?" tanya QL serius.     

"Ahh hmmm aku juga tidak tahu, setelah aku bangun dari tidur ku.. "     

"Bukan tidur, kamu pingsan karna aku tipuk pakai batu!!!" ujar QL dengan menggerutu     

"Hah!!"     

"Iya soalnya kamu gak bisa ngontrol diri, hingga tornado besar berputar di tengah-tengah lapangan ini!!!"     

"Tornado??"     

"Iya, kamu buat itu, karena kamu gak sadar... Dan barusan yang kamu lakukan itu adalah kelebihan yang hanya dimiliki oleh bangsa Sylph!"     

"Hah,,, Sylph???"     

"Iya dia adalah keturunan dari bangsa tertinggi yang bisa mengendalikan angin!! Dan yang aku bingungkan adalah bangsa itu sudah lama punah karena di tebas oleh Kronos... Namun kenapa kamu bisa mengendalikannya!!!???"     

Tanya QL nyerucus tidak berhenti.     

"Tunggu aku kok bingung ya!" ujar Jack dengan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.     

"Sudah harusnya kamu bingung, aku saja juga bingung!"     

"Jelaskan secara perlahan-lahan padaku QL.."     

QL mendesah dengan nafas berat, sambil melihat sinis ke arah Jack.     

Namun Jack membalasnya dengan senyuman lebar. Hingga akhirnya QL mengalah dan menjelaskan apa itu Sylph.     

"Jadi Sylph adalah bangsa keturunan yang bisa mengendalikan elemen Angin. Dengan sebuah sebutan atau mantra yang terucap bisa memanggil angin itu. Hanya lidah-lidah para Peniti Angin yang bisa memanggil angin itu. Angin di bedakan menjadi empat bahasa untuk memanggilnya. Angin Selatan, bahasa halus dan membuai. Angin Utara, bahasa keras dan penuh dengan kobaran semangat. Angin Timur, bahasa lebih santai dan pertemanan dan yang terakhir adalah Angin Barat, dimana ini angin sangat langka sekali dari angin lainnya Bahasanya adalah sebuah perdamaian dan ketenangan!"     

QL Langsung melihat ke arah Jack sambil memanggang kelinci dengan sinar merahnya yang dapat mengeluarkan api.     

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" tanya Jack sambil menjauhkan wajahnya dari QL.     

"Mengapa kamu bisa memanggil angin?"     

"Ahh aku? Aku gak tahu, setelah sadar aku hanya tiba-tiba mengingat sebuah kalimat yang rasanya familiar buatku, hingga akhirnya aku mengatakannya!"     

"Dan?"     

"Dan, angin itu datang, dia berbisik kepadaku untuk memainkannya dan akhirnya aku mengajaknya untuk bermain!"     

Jack diam sejenak, seperti ada yang ia pikirkan.     

"Ya, aku mengajaknya bermain dengan sebuah bahasa..."     

.     

.     

.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.