AKU BERBEDA

#Sebuah Pilihan (Affan)



#Sebuah Pilihan (Affan)

0--     

Mereka bertiga berjalan melalui Jalan Setapak menuju keluar dari pulau tersebut. Namun selalu pada saat perjalanan keluar dari pulau itu Affan tidak berhenti-henti nya melihat ke belakang terus. Yang dia pikirkan hanyalah Bagaimana caranya bisa pulang dari tempat itu.     

Dan yang selalu dia pikirkan adalah Apakah setelah keluar dari pulau ini dia masih bisa menggunakan kelebihannya atau tidak.     

Aduh aku jadi bingung! Apakah setelah melewati atau keluar dari pulau ini aku masih bisa menggunakan kelebihanku? Takutnya aku tidak bisa melakukannya jikalau keluar dari pulau ini. Namun jika aku tidak mencobanya maka aku tidak akan pernah tahu. Dan ini juga Karena aku ingin membantu Jack melepaskan segel yang berada di pintu memori miliknya.     

Pada saat sudah sampai di tepi dari pulau ini aku melihat perairan lepas di hadapanku. Iya aku baru teringat bahwa Pulau ini berada ditengah-tengah danau besar.     

Batin Affan.     

"Kita kembali ke sana menggunakan apa?" Tanyaku kepada mereka berdua.     

"Kita akan berselancar menuju ke daratan di seberang sana!" Ujar QL menjawab pertanyaanku.     

Aku hanya mengernyitkan alisku sambil melihat ke arahnya. Berselancar? Bagaimana caranya?     

Baru saja aku menggumam di dalam hatiku namun QL dan juga Jack sudah mencontohkan Apa yang dimaksud berselancar.     

Mereka berdua berada di atas perairan danau di ujung dari tepian daratan Pulau ini mengambang Sambil mencoba menstabilkan keseimbangan mereka berdua. Aku yang melihatnya hanya bisa mengatakan wow, hampir saja aku lupa bahwa mereka ini bukan manusia! Mereka adalah Alien Jadi tidak kaget lagi jika kalau mereka bisa melakukan hal apapun di luar Nalar manusia.     

"Ayo Affan kita kembali ke rumahnya Jack!" Ujar QL sambil mengajakku untuk turut serta mengikutinya.     

Namun Affan masih terdiam dan ragu dengan apa yang setelah ini akan dia lakukan. Affan hanya menganggukkan kepalanya kepada QL dan juga Jack. Dia mencoba untuk konsentrasi agar dia bisa meringankan tubuhnya. Dia tidak akan berselancar sama seperti dengan mereka berdua. Melainkan Affan akan terbang di udara.     

Semoga saja hanya bangsanya mereka yang bisa melihatku dan manusia awam tidak bisa melihatku Disini. Batin Affan dengan cemas.     

Dan tak lama ternyata Affan benar-benar bisa mengambang di udara. Mereka berdua yang melihat Affan langsung seakan kagum akan kelebihan yang di miliki oleh Affan. Yaelah secara roh ya pasti bisa mengambang melayang di mana-mana lah, mereka saja yang baru tahu apa itu roh!     

"Ayo kita kembali ke rumahnya Jack!" Ucap Affan sambil terbang melalui QL dan juga Jack.     

Tanpa membuang waktu mereka bertiga pun akhirnya dengan cepat menuju ke daratan. Karena memang seharusnya mereka terburu-buru untuk segera bisa membuka pintu memori yang terkunci itu. Terlihat sekali ekspresi Affan tampak mulai senang dan lebih rileks daripada sebelumnya. Karena ternyata bukan hanya di Pulau itu saja dia bisa menggunakan kelebihannya melainkan setelah keluar dari pulau tersebut dia masih bisa menggunakan kelebihannya.     

QL ada juga Jack yang berselancar di permukaan air danau itu tampak sangat lihai sekali dalam memainkan ayunan kakinya. Sesekali juga Mereka melihat ke arah atas dimana Affan terbang dengan bebas. Tak lama setelah itu QL menyusul Affan yang terbang di atas itu.     

Dengan perlahan QL mengambang di udara dan berada di samping kirinya Affan. Kalau kelebihannya QL dia tanpa memanggil angin pun bisa terbang di udara dengan bebas. Karena Salah satu kelebihan nya QL adalah bisa meringankan tubuh.     

Jack yang Berselancar Di bawah tampak agak jutek melihat mereka berdua bisa terbang. Seharusnya Jack juga bisa melakukan hal itu namun dia masih belum tahu bahasanya untuk memanggil angin. Karena ya masalahnya cuma satu pintu memorinya belum bisa terbuka, Kami mau buka harus ayahnya sendiri.     

"Kamu juga bisa terbang ternyata?" Tanya Affan kepada QL.     

"Iyalah aku dari planet ku sudah diberikan sebuah karunia ini!"seru QL menjawab kepada Affan.     

Pada saat mereka bertiga sedang asyik melakukan perjalanan dari pulau menuju ke daratan tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras.     

DUARRR     

Mereka bertiga langsung terdiam pada saat mendengar suara tersebut.     

"Suara apakah itu tadi?" Ucap Affan dengan terkejut!     

"Aku rasa ada yang menunggu kita di daratan!" Ujar QL dengan nada was-was.     

"Tunggu kita harus berhenti di sini dulu, jangan terburu-buru untuk menuju ke daratan karena takutnya pengawal dari Cronos menunggu di sana!" Jawab Jack dengan waspada sambil melihat sekeliling.     

Dan baru saja Jack selesai berucap tiba-tiba Sebuah sinar hijau menghujani mereka bertiga.     

"AWASSSSS!!!"     

Dengan cepat mereka bertiga langsung menghindar dari Sinar berwarna hijau yang menghujani mereka.     

Aku langsung mengelak dengan cepat pada saat Sebuah sinar hijau itu mengarah ke muka aku. Dan Untungnya aku bisa bergerak lebih cepat daripada cahaya itu. Aku langsung menuju ke arah di mana Affan dan juga QL berada.     

Kami bertiga langsung memutuskan untuk pergi berbalik arah menuju ke samping kiri dengan cepat.     

Namun pada saat Kami bertiga berlari dengan cepat menuju ke arah kiri, dengan cepat pula aku dan juga QL  menghujani mereka kembali dengan sinar yang keluar dari kedua tangan kami berdua. Sinar berwarna biru dan juga merah itu langsung Terhempas dengan banyak sekali menuju ke arah daratan. Dan tentunya pada saat sinar itu sampai di daratan sebuah ledakan besar itu kembali terdengar dan dentuman keras pun bisa dirasakan sampai di tempat Kami bertiga berada.     

Wow gila sekali kekuatan mereka berdua. Aku rasa musuh yang berada di daratan pun mungkin sudah tewas semua. Batin Affan kagum sambil melihat dengan dalam ke arah Jack dan juga QL.     

Kami bertiga masih berlari Berselancar Di atas air menuju ke tempat yang tidak tahu ujungnya di mana. Karena rasanya QL pun baru pertama kali ini menuju ke arah kiri dari Danau ini. Karena sebuah kejadian tak terduga memaksa kami bertiga harus melalui jalan pintas ini.     

Serangan dari QL dan juga Jack ternyata hanya mengenai beberapa dari pengawal Cronos.     

Sedangkan banyak dari mereka yang tersisa langsung berlari menyusuri pinggiran danau itu menuju ke sebelah kiri juga. Bukan hanya 1 atau 2 yang tersisa melainkan belasan pengawal dari Cronos itu mengejar mereka bertiga.     

Salah satu kelemahan pengawal dari Cronos adalah air maka dari itu mereka tidak memilih untuk melalui jalan di atas air. Mereka hanya bisa berlari dengan cepat melalui daratan.     

Dan pada saat mereka berlari hujanan sinar hijau itu datang kembali ke arah mereka. Namun dengan cepat Jack tiba-tiba mengarahkan kedua tangannya ke depan dan dengan cepat tiba-tiba gelombang air itu menghempas Sinar berwarna hijau itu. QL dan juga Affan yang melihat itu hanya bisa diam sambil pandang ke arah Jack.     

Apakah dia baru saja mengendalikan air? Atau itu hanya karena hembusan angin saja yang menggerakkan ombak air tersebut sehingga membuat perisai air.     

.     

.     

.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.