Raja Bucinnya Kanaya

Rencana Kejutan Untuk Ulang Tahun Aira



Rencana Kejutan Untuk Ulang Tahun Aira

0Hari ini Arkan murah bersiap-siap memberikan kejutan kepada istrinya tercinta yang ulang tahun, tidak hanya itu Arkan telah bekerjasama dengan semua orang yang ada di dalam rumahnya untuk memberikan kejutan kepada Aira di hari ulang tahun istrinya yang ke 26 tahun.     

Arkan tentunya telah memberitahu untuk semua orang dirumah seakan pura-pura lupa jika hari ini adalah hari kelahiran istrinya tercinta dan kemudian mereka akan memberikan kejutan nanti kepada Aira tentunya setelah rencana Arkan selesai yang diinginkan Olehnya .     

Selama ulang tahun Aira dari kecil sampai detik ini memang semua orang yang baik itu keluarga maupun makan sendiri tidak pernah memberikan kejutan yang terlalu spesial kepada Aira, mereka akan langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada Aira tapi kali ini karena Aira telah menjadi istrinya akan berencana untuk memberikan kejutan kecil kepada Aira.     

"Mama sedang masak apa?, apakah mama ingat ini hari apa?" tanya dari Aira pada Rahma yang saat ini sedang memasak di dapur.     

Tentu saja Rahma tidak melupakan hari ini hari ini adalah hari dimana 26 tahun yang lalu tepatnya pada pukul 9 malam Rahma melahirkan salah satu Putri yang cantik yaitu Aira.     

Tapi tentunya Rahma juga harus mengikuti kesepakatan yang telah dibuat oleh mereka bersama dengan Arkan untuk memberikan kejutan kecil kepada Aira sehingga kali ini Rahma harus pura-pura lupa tentang hari ini yang merupakan hari ulang tahun putrinya Aira yang nanti malam.     

"Hari ini hari Kamis, astaghfirullahaladzim mama baru ingat jika ini adalah malam Jumat kita di tempat tetangga kan ada acara ya nanti malam dan Mama belum siap-siap."ucap dari Rahma yang sontak membuat senyum di wajah Aira berganti menjadi raut wajah kesal.     

"Mama Aira serius, Mama masa tidak ingat hari ini hari apa?" ucap dari Aira dengan wajah cemberut yang tampak ditekuk karena kesal.     

"Iya hari ini hari Kamis tepatnya tanggal 26 bulan Juni kan, astaghfirullahaladzim Mama juga lupa kalau hari ini harusnya Mama bayar arisan." ucap dari Rahma sambil menepuk jidat kali ini Rahma benar-benar lupa juga belum bayar arisan.     

"Baiklah jika mama lupa tentang hari ini mungkin aku akan bertanya dengan Bang Ray atau Rara yang mungkin akan mengingat tentang hari ini." ucap dari Aira yang kemudian pergi menuju ke kamar abangnya.     

Tentu saja saat ini telah sore dan tentunya tadi di Aira telah melihat Abangnya dan kakak iparnya Aira telah pulang, Aira juga ingat bahwa Abangnya sangat begitu menyayanginya dan mungkin tidak akan lupa dengan hari ini adalah hal yang terpenting dalam hidup Aira.     

"Abang dan kakak mau pergi ke mana?" ucap dari Aira yang saat ini telah berada di depan pintu kamar Al. Awalnya yang sedikit terbuka bahkan saat Aira mengetuk pintu tersebut menyebabkan pintu itu terbuka secara otomatis lebih lebar.     

"Kamu enggak ketuk pintu Dek?" ucap dari Ray yang sedikit terkejut mendengar suara salah satu adiknya.     

"Maaf tadi Kanaya udah ketuk pintu tapi tiba-tiba pintunya kebuka sendiri." ucap Aira dengan polos.     

"Iya Mas sepertinya tadi aku lupa tidak ngantuk pintunya dengan rapat." ucap dari Rabia.     

"Kak Rabia dan Bang ray baru saja pulang, Kalian mau kemana?" tanya dari Aira yang penasaran melihat tampilan dari Rabia yang kali ini terlihat sangat cantik begitu juga dengan Abangnya yang terlihat lebih tampan dengan menggunakan pakaian simpel yang berwarna sama serta model yang sama atau bisa disebut couple.     

"Kami mau jalan-jalan keluar sebentar cari angin," ucap Rabia dengan semangat.     

Tentu saja mendengar apa yang dikatakan oleh kakak iparnya tersebut membuat Aira juga sedikit iri, mengapa arkany tidak mengajaknya jalan-jalan padahal kan nanti malam adalah hari dimanana adalah hari ulang tahunnya, Arkan biasanya selalu mengucapkan selamat dan mendoakanya terlebih terlebih dahulu.     

"Kak Rabia dan juga bang Ray menggunakan baju couple?"tanya dari Aira penasaran.     

Sebenarnya Aira juga ingin membeli baju pasangan couple yang sangat terlihat lucu dan romantis seperti pasangan lainnya. Hanya saja karena Arkan yang terlalu sibuk dengan kegiatannya sehingga terkadang membuat Aira suka lupa untuk memilih beberapa barang-batang lucu couple untuk mereka berdua.     

"Iya betul ini adalah baju couple kedua kami, bagus kan?" ucap Ray dengan bangga.     

"Bagus kok, bagus banget...."ucap Aira dengan mata berbinar.     

andai saja Arkan mungkin ingat hari ini adalah hari ulang tahunnya mungkin Arkan juga akan membelikan atau memilihkan baju couple yang bagus sama seperti yang saat ini dipakai oleh kakak dan abangnya.     

"Terima kasih ini adalah pilihan dari Istriku yang cantik tadi pada saat kami selesai makan siang lalu kami jalan-jalan ke mall untuk belanja dan beli baju yang sama." ucap Ray.     

"Bukan yang sama Mas tapi yang couple yang serasi yang mirip nggak harus sama."dari Rabia yang membenahi pekatan dari suaminya.     

"Iya sama saja sayang, ini kan sama-sama baju yanog."ucap dari Ray.     

"Abang dan kakak ingat nggak hari ini hari apa?" tanya dari Aira yang berharap jika Al ataupun Rabia ingat jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.     

"iya hari ini kan hari.....,"ucap dari Rabia yang berhenti berbicara karena Ray menutup mulutnya mengunakan tangan Rei yang lembut.     

Tentu saja tadi sebelumnya Ray lupa mengatakan kepada istrinya tersebut untuk berpura-pura tidak mengetahui jika hari ini adalah hari ulang tahun dan adiknya Aira sesuai dengan rencana Arkan.     

Tentu saja karena Arkan adalah adik dari radiyah Rabia tentu membuat tabia mengetahui hari ulang tahun ini adalah hari ulangtahun Aira yang merupakan gadis cantik yang sangat dicintai adiknya tersebut dari kecil.     

Hanya saja Aira tidak mengetahui tentang rencana dari adiknya yang ingin memberikan kejutan pada Aira sehingga hampir saja kali ini Rabia membuat gagal rencana dari Arkan Jika saja mulutnya tidak ditutup oleh Ray.     

"Bang Rey kenapa menutup mulut Kak Rabia, tadi Kak Rabia bahkan belum selesai berbicara?" tanya Aira.     

"Nggak papa kok, Abang gemes aja... ama istri abang yang sekarang tambah cerewet ini."ucap dari sambil mencubit Al dengan gemas pipi dari Rabia yang sedikit chubby dengan sebeleh tangan yang mencubit pipi Rabia.     

"Oh iya ya maafkan harus keluar dulu ya Dek, kami ada janji penting dengan sahabat lama dah.....,"ucap dari Rey yang langsung manarik pinggang Rabia untuk pergi berjalan cepat mengikuti langkahnya.     

"Tapi tadi pertanyaan di Aira belum dijawab..." ucap dari Aira sambil mengikuti langkah dari Ray juga Rabia.     

"Iya dek hari ini hari Kamis dan kami memiliki janji dengan teman lama kami pergi dulu ya, jaga Mama di rumah." ucap dari Ray yang kemudian pergi bersama dengan Rabia.     

Sebenarnya Rabia tidak tega melihat wajah murung dari Aira tetapi sepertinya suami tercinta tersebut seakan-akan tidak menyetujui jika sampai Rabia mengatakan hari ini adalah hari ulang tahun dari Aira.     

Bahkan saat ini Rabia juga telah memasuki mobil milik Rey yaitu Alphard keluaran terbaru yang berwarna merah, sesuai dengan baju santai yang mereka gunakan hari ini berwarna merah.     

Ray memang sangat terlihat tampan dengan menggunakan baju kaos santai beserta juga celana training begitu juga dengan lebih yang terlihat santai dengan menggunakan kaus santai berwarna merah khusus untuk perempuan dengan jilbab senada dan juga rok yang berwarna merah.     

"Mengapa emas tidak membiarkanku untuk mengatakan, jika hari ini adalah hari ulang tahunnya Aira dia pasti sangat sedih?"ucap dari Rabia.     

Rabia sangat kasihan melihat adik iparnya yang terlihat sangat sedih tadi saat ditinggalkan oleh mereka berdua. Tentunya Aira yang biasanya selalu bergelimang dengan kasih sayang tiba-tiba didiamkan oleh orang-orang yang disayang nya tentu saja hal tersebut membuat Aira menjadi sedih dan Rabia juga bisa merasakan kesedihan yang saat ini dirasakan oleh Aira.     

"Istriku yang cantik jika sampai kau mengatakan hari ini adalah hari ulang tahun dari Aira kamu akan menghancurkan rencana dari adikmu sendiri." ucap dari Arkan dengan gemas pipi mencubit pelan pipi chubby milik istrinya.     

"Rencana apa?, Arkan tidak pernah mengatakan memiliki rencana pada hari ini?"tanya dari Rabia yang memang tidak tahu apa-apa.     

"Arkan tidak memberitahumu karena kamu bersamaku, Arkan tidak perlumemberitahu kamu karena kamu dan aku bersama. Tapi tadi karena Aira keburu datang aku belum sempat memberitahumu sayang." ucap dari Ray dengan lembut.     

Aira yang melihat kepergian dari Abang dan kakak iparnya yang telah meninggalkannya dengan mobil Alphard kesayangan dari kakaknya yang berwarna merah tersebut memandang ke arah luar dengan sedikit kesal karena merasa kakaknya melupakan hari kelahirannya, akhirnya Aira memilih untuk bertanya kepada adiknya Rara alias Kanaya yang tentu saja mungkin mengingat hari ini.     

Tentu saja Aira telah pernah mengatakan kepada Rara, jika beberapa hari lagi Aira akan ulang tahun dan tentunya Aira juga telah mengatakan tempatnya tanggal dan hari apa Aira berulang tahun kepada Rara.     

Karena merasa sedikit haus sekali ini Aira memutuskan untuk minum ke dapur terlebih dahulu lalu kemudian akan menemui karena Rara untuk menanyakan apakah Rara ingat hari ini adalah hari ulang tahunnya.     

"Kak Aira haus?" Ucap dari Kanaya yang berada di depan kulkas telah mengambil beberapa buah yang terlihat asam bagi orang normal.     

"Iya kebetulan kamu disini aku baru saja mau ke kamarmu tadi untuk bertanya sesuatu kepadamu, tapi ternyata kau malah di sini dan apa itu buah-buahan yang belum matang?" pasti rasanya sangat asam.     

"Tidak juga seperti mangga dan stroberi setengah matang ini rasanya sangat enak, Kak Aira mau tanya apa?"ucap dari katanya sambil tersenyum manis.     

"Apakah kamu ingat hari ini adalah hari apa?"tanya dari Aira yang penuh harap jika adik kesayangannya tersebut mengingat hari ini adalah hari pentingnya.     

"hari ini hari Kamis hari ini aku ini banyak sekali memborong buah-buahan segar di minimarket dengan menggunakan kan uang dari Mas Al. Aku bahkan tidak memberitahunya jika aku membeli buah buahan segar yang setengah matang ini, jika dia tahu aku memakan buah ini pasti dia akan melarang ku." ucap dari Kanaya.     

"Iya kamu benar hari ini hari Kamis tapi apakah kamu benar-benar tidak ingat tentang hari ini?" ucap dari Aira dengan mata yang sudah berkaca-kaca.     

Sebenarnya karena Kanaya tidak tega melihat Kakak perempuannya terlihat sangat menyedihkan karena semua orang melupakan hari ulang tahunnya, tapi Kanaya juga telah berjanji kepada Kak Arkan untuk berpura-pura melupakan hari ini yang merupakan hari ulang tahun dari kakaknya tersebut.     

Karena iya tidak kuat untuk menjawab pertanyaan dari kakaknya tersebut dengan kebohongan kali ini Kanaya memilih untuk menggelengkan kepalanya saja seakan-akan memberitahu jika tidak tahu hal yang lain tentang hari ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.