Raja Bucinnya Kanaya

Nesi dan Denis Bersikap Saling Terbuka bagian 1



Nesi dan Denis Bersikap Saling Terbuka bagian 1

0saat ini Denis merasa setelah berumah tangga hampir memasuki usia 4 bulan pernikahan mereka jenis merasa begitu nyaman dan percaya jika saat ini nasi benar-benar mencintainya dengan tulus.     

makan nasi dengan sabar selalu menyiapkannya pakaian sebelum kerja menyambutnya ketika datang kerja kalaupun Nesti tidak begitu pandai dalam memasak tetapi hal itu bukan masalah besar bagi seorang Dennis yang tentunya bisa saja membeli makanan dari luar ataupun memperkerjakan seorang chef nanti.     

Pada saat Nesi yang telah terlihat ceria kembali saat ini dan telah bisa berjalan layaknya seperti orang normal walaupun hanya bisa berjalan pelan saat ini. Tidak hanya itu yang bahkan terlihat begitu imut saat sedang kesal pada Denis.     

"Hahahaha.... cukup aku menyerah." ucap dari Nesi yang saat ini tidak kuat menahan geli pada saat memang dirilis mengecup seluruh wajahnya.     

"Makanya jangan marah dan jangan cemberut lagi kan kalau tertawa kayak gini terlihat lebih cantik." ucap dari Denis yang saat ini ini telah mengurung istrimungilnya dalam dekapan hangatnya.     

tidak hanya itu bahkan Denis terus melaju besok kepala istrinya tersebut dengan lembut dan penuh kasih sayang rambut pendek istrinya yang berwarna pink dengan sedikit hitam dengan sedikit hitam pada bagian pangkal akarnya.     

Tentu saja pada saat ini tidak mengenakan jilbab karena berada di dalam kamar mereka dan lagi pula tidak akan ada yang melihat isi selain dari Denis. Rambut dari nasi memang tidak berubah hanya saja bertambah sedikit panjang dari sebelumnya ada aslinya sih memang berwarna hitam.     

"lain kali rambutmu yang cantik ini jangan di warnai lagi warna ini rambutmu dengan warna hitam terlihat lebih cantik dan imut."ucap dari Denis yang saling membelai lembut pucuk kepala istrinya.     

"Berarti aku tidak cantik dengan menggunakan warna rambut pink seperti ini?"ucap dari Nesi yang saat ini merasa tidak percaya diri jika dirinya terlihat cantik dihadapan suaminya.     

"cantik kok Tetapi lebih cantik jika dengan rambut asli." ucap dari Denis karena menurut Deni saat ini Safira tidak menjadi dirinya sendiri.     

"baiklah setelah rambut ku memanjang sebahu aku akan memotong, warna rambut ini."ucap dari nasi sambil memegang bagian rambutnya yang memang berwarna pink.     

Nesi terlihat agak sedih karena memang sebelumnya masih mengira dirinya akan bertambah terlihat cantik saat menggunakan pewarna rambut pada rambut hitamnya.     

"Jika kamu menyukai warna rambut pink tidak masalah Aku hanya ingin dirimu menjadi dirimu yang apa adanya rambut pink ini membuatmu terlihat bukan seperti dirimu yang natural Kamu terlihat seperti orang asing yang sedang nyasar."ucap dari Denis sambil terkekeh.     

Nesi merasa sedikit tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh suaminya sebelumnya karena Memang pada kenyataannya Messi sedang nyasar Saya sedang nyasar dan tidak bisa keluar saat ini dari hati suaminya Iya saat ini Messi telah jatuh cinta pada suaminya sehingga akan berusaha untuk memperbaiki diri dan akan menjadi wanita cantik tidak menurut versi standar cantik saat ini tetapi nasi akan terlihat cantik hanya di depan suaminya saja.     

"Much, much, much."karena nasi merasa kesal pada suami Anda harus mengatur tawakalnya sehingga saat ini membuat nasi langsung saja bibi dari suaminya ya sebelumnya berhenti tertawa sehingga membuat buat gayanya sedikit diam dan memotong mungkin terkejut karena reaksi dari reaksi yang berbeda dan secara tiba-tiba.     

nasi saat ini tidak marah kepada Denis malah bertindak begitu menggemaskan pada saat mencium jadi walaupun hanya jawaban singkat tetapi cukup membuat Denis merasa tindakan istrikanya itu begitu manis.     

"Apakah saat ini kau telah menabrak jatuh cinta padaku sayang?" tanya dari Denis saat ini bertanya pada sih tapi bukannya menjawab pertanyaan dari suaminya Nesi malah hanya mengecup bibir dari selamanya dengan kecepatan singkat seperti sebelumnya.     

Walaupun Denis sedih merasa senang dengan tingkah dari istrinya yang seharusnya mengecup bibirnya tetapi Denis juga seorang laki-laki normal yang bisa terpancing. apalagi saat ini tidak berhenti terus mengecupi bibirnya membuat Denis hanya diam saya menikmati Apa yang dilakukan oleh istrinya.     

Tetapi dia tidak diberi sikap diam dari denisa denisa sebenarnya Deni sedang berusaha menenangkan diri agar tidak bertindak diluar batas sebelum istrinya siap Denis tidak ingin melukai istrinya tercinta ini dengan meminta haknya disaat Nesi belum menginginkan hal itu.     

"Emuach, emuach, emuach.. emmmmm...,"denas yang hadir memberikan banyak kecupan pada seluruh wajah istrinya tercinta dan kemudian terakhir pada bibir Nesi yang tentunya tidak hanya sebuah kecupan tapi juga ciuman panas.     

Denis berhenti melakukan ciuman panas mereka sah melihat istrinya saat ini mulai sedikit kesulitan untuk mengambil nafas sepertinya istrinya tercinta ini terbiasa dengan ciuman panas dari Denis yang menuntut dan juga membuat Nesi sedikit kesulitan dalam mengambil napas dengan benar.     

"Kenapa kamu tidak membalas ciumanku. Apakah kamu tidak mengetahui caranya?" tanya Denis pada istrinya.     

bukannya nasi tidak mengetahui cara berciuman tetapi ciuman yang dilakukan oleh jenis sepedanya begitu berbeda sama yang memabukkan sehingga membuat nasi tadi bahkan terhanyut dalam ciuman dari suaminya yang membuat Nesi hanya terdiam karena tidak lupa cara melakukan ciuman panas dengan benar.     

Messi tidak terima jika dirinya dianggap begitu polos karena pada kenyataannya memang walaupun hati tidak sampai tahap ke ahli dalam melakukan hubungan intim tetapi setidaknya kasih sebelumnya sudah pernah berciuman panas pada beberapa pacarnya dulu.     

tentu saja dulu adalah sebuah latihan saja sedangkan kali ini adalah praktek yang sebenarnya yang hanya dilakukan pada suaminya saja sampai akhir hayatnya karena hanya mencintai Deni saja menambahkan Nesi juga telah melupakan obsesinya pada Al saat ini.     

Tidak ada letak tempat untuk laki-laki lain dihati Nesi untuk saat ini, semua tempat di hati Nesi hanya untuk suaminya sepenuhnya laki-laki yang memperlakukan Nesi dengan begitu baik dan spesial dan membuat nasi sangat begitu nyaman walaupun di awalnya nasi tidak yakin bisa membalas Perasaan dari Denis tetapi kenyataannya meses hari ini begitu sangat mencintai Denis tulus dari hatinya walaupun di tempat ini mereka hidup dengan sederhana tetapi nasi merasa benar-benar bahagia.     

pada saat ini untuk pertama kalinya Messi percaya bahwa kebahagiaan tentunya tidak hanya berasal dari sebuah materi saja tetapi tentunya perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Denis untuk nya selama ini lahan-lahan membuatnya SD mencintai suaminya yang memiliki kulit eksotis khas orang Indonesia dengan tubuh kekar karena memang denim tampan sering berolahraga.     

bahkan selama Nesi hidup berumah tangga dengan Denis suaminya yang tampan ini selalu saja menyembuhkan diri untuk berolahraga minimal seminggu sekali pada     

pada dekat rumah mereka yang ada di tempat khusus yang merupakan tempat untuk olahraga dengan berbagai macam alat olahraga yang bisa digunakan untuk membuat tubuh kuat dan berotot.     

tidak jarang Messi juga sering menonton apa yang sering dilakukan oleh suaminya di tempat gym itu tu kadang-kadang nasi merasa begitu terpesona dengan tubuh dari suaminya yang begitu kekar dan indah serta memiliki otot dada seperti roti sobek yang berbentuk kotak-kotak kadang-kadang membuat Nesti merasa penasaran untuk ingin menyentuhnya Walaupun memang ang yang ada ini sering menggunakan kaos tipis pada saat di rumah ataupun berolahraga tetapi tetap saja tubuh kekar bisa terlihat karena memang Denis biasanya berkeringat sangat banyak setelah berolahraga sehingga membuat baju kaos Denis yang basah itu mencetak jelas tubuh Denis yang begitu bagus dan seksi Menurut Nesi     

sebenarnya nasi berulang kali ingin mencoba untuk berolahraga bersama suaminya tetapi dirinya tidak mengizinkan nasi karena memang kaki dari nasi belum sepenuhnya sembuh sehingga membuat Denis tidak yakin jika istrinya bisa mengangkat ataupun berolahraga di ruangan yang memang penuh dengan alat-alat olahraga yang tentu saja cukup berat bagi istrinya yang memiliki badan mungil itu.     

pada saat ini Walaupun memang Nesti kadang sering membuka jilbab di hadapan Deni saja tetapi pakaian dari nasi selalu saja tertutup sehingga Denis hanya bisa merasakan tubuh manggil dari istrinya tersebut pada saat memeluk Messi saja dan tidak bisa melihat jika tubuhmu nya dari reaksi tersebut begitu cantik dan seksi sebenarnya karena memang nasi belum siap dan merasa begitu malu karena beberapa bagian dari tubuh Messi ada terdapat tato.     

Desi bukan malu karena tubuh dari Messi yang tidak sempurna atau mungkin memiliki bekas luka yang begitu membuatnya tidak percaya diri tetapi karena nasi dulu pernah membuat dan menyukai bahkan karya seni tato sehingga membuat nasi tidak percaya diri jika berpakaian terlalu terbuka di hadapan suaminya mungkin saja jenis akan marah dan menjauhinya setelah mengetahui hal itu.     

"jangan melamun jika memang tidak bisa Aku akan mengajarimu nanti." ucap dari Denis yang berusaha untuk bangkit karena memang posisinya saat ini Deni sedang berada di posisi bahaya karena hampir menindih tubuh mungil istrinya.     

tapi sebelum Denis bergerak untuk bangkit dan menjauh darinya dengan cepat ngisi langsung menarik wajah dari suaminya tersebut sehingga menatap kearah Nesi dan kemudian Nesi mulai mencium dan melumat bibir seksi suaminya itu dengan caranya. hal ini bahkan membuat Denis sedikit mematung ternyata cukup pintar dalam berciuman.     

pada saat ini bahkan karena ulang yang sebelumnya ingin membuat istrinya tersebut merasa sedikit malu malah membuat Denis menjadi bingung harus bersikap seperti apa saat ini karena Denis hampir saja kehilangan kendali dirinya jika terus-terusan mereka pada dalam posisi bahaya ini.     

setelah Nesi terlihat sudah cukup puas menikmati bibir seksi Denis dengan cepat Denis langsung mengubah posisinya untuk segera duduk dan kemudian memperhatikan wajah seni yang saat ini terlihat begitu menggemaskan dengan sedikit terlihat malu.     

bahkan saat ini Nesi terlihat tidak berani untuk memandang wajah Denis karena mungkin nasib merasa dirinya bertindak terlalu berlebihan sehingga membuat Denis yang langsung saja duduk dan sedikit memberi jarak diantara mereka saat ini karena terlalu terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan olehnya.     

"Aku akan kamar mandi untuk mandi, Sebenar jangan pergi kemana tetaplah disini sampai aku kembali."ucap dari Deni sambil menoleh ke arah istrinya dan hanya ditanggapi oleh Nesi dengan anggukan kecil dengan kedua tangan mungilnya yang menutup wajah yang cantik itu karena sebenarnya saat ini Nesi merasa begitu malu.     

Denis hanya bisa terkekeh melihat reaksi dari istrinya tercinta itu lalu kemudian Dia memutuskan untuk segera pergi ke kamar mandi dan segera mandi air dingin untuk mungkin membersihkan pikiran yang ada di otok dari Denis yang mungkin saat ini merupakan bukan saat yang tepat untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan olehnya sejak lama pada istrinya,tapi karena memang Denis menganggap Nesi masih terlalu kecil dan polos Denis akan menunggu istri yang memberikan haknya ini secara sukarela.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.