Raja Bucinnya Kanaya

Raja Bucin Mengelah



Raja Bucin Mengelah

0melihat istri yang tampak begitu kesal kepadanya saat ini hal memilih mendekat kembali kepada Kanaya dan juga baby Bilqis lalu tersenyum manis memeluk dan mencium kening Kanaya dan kemudian mencium pipi kanan putrinya tercinta yang tampak tersenyum manis.     

"Maafin Ayah ya....., ini ayah mau bangunin Abang dulu karena hari sudah mulai pagi dan abang yang memiliki kebiasaan setelah salat Subuh tidur lagi pasti belum bangun."ucap dari Al yang kemudian pergi meninggalkan anak dan istrinya untuk segera menuju kamar putranya setelah melihat senyuman Manis dari wajah istrinya yang terlihat tidak cemberut seperti sebelumnya.     

Tentu saja hanya ingin istrinya tercinta bahagia bersamanya walaupun ahli yang sebelumnya merupakan anak tunggal yang Bahkan sebelumnya tidak pernah mengalah kepada siapapun tentu saja pada saat ini Al hanya bisa mengalah pada istrinya tercinta karena Allah tidak ingin kehilangan Kanaya yang merupakan wanita yang dicintainya dunia dan akhirat.     

bahkan telah berdiri tegak dalam hatinya sebelumnya tidak akan menikah dengan wanita dulu jika sampai dirinya tidak bisa menikah dengan Kak Naya hal akan lebih memilih untuk membujang selamanya sampai mati karena Alhanya mencintai Kanaya dari dulu dan selamanya atas izin Allah.     

karena memang menurut Al Kanaya adalah wanita yang begitu sempurna yang bisa melengkapi kekurangannya yang bisa mengerti dirinya yang sangat dibutuhkan oleh Al yang membuat lebih menjadi manusia ya lebih sabar dari sebelumnya.     

"kamu lihat nak, ayahmu yang begitu manis dan tampan itu selalu saja meminta maaf walaupun dia sebenarnya tidak mengetahui kesalahannya makanya Ibu sangat benar-benar mencintainya saat ini walaupun dulu Ayahmu itu begitu sangat menyebalkan." dari kan ayah yang saat ini curhat kepada putrinya tercinta yang masih bayi makan baby Bilqis ini hanya tersenyum manis akan akan mengerti apa yang dikatakan oleh.     

bahaya melihat baby Bilqis yang dapat tersenyum manis dan begitu menggemaskan membuatkan air memberikan banyak kecupan sayang pada putrinya ia memang akan selalu saja tampak begitu tenang ataupun tersenyum manis pada saat kan ayah bercerita ataupun curhat pada ada baby Bilqis, tidak seperti kedua putrinya yang lainnya yang akan tertidur atau mungkin akan menangis pada saat kan ayah terlalu banyak bicara baby Bilqis malah terlihat begitu menyimak layaknya orang dewasa tapi bedanya baby Bilqis akan selalu tampak menggemaskan dengan tersenyum manis khas bayi.     

"wajar saja kalian banyak mirip dengan ahliah kalian karena memang Ayah kalian itu begitu pekerja keras dan Ibunda memang kadang-kadang mudah sekali berputus asa dan labil setidaknya ibunda merasa senang karena kalian atas salah satu diantara kalian bisa bersikap dewasa bahkan mengerti perasaan Ibunda."ucap dari kan ayah yang kembali lagi berbicara pada putrinya yang tampak begitu Antang mendengarkan ungkap hati seorang ibu.     

kedua baby lainnya yaitu baby Tania memang akan tertidur lelap dan akan terbangun 07.00 sedangkan baby Salamah akan bangun setengah jam lebih lama dari baby Tania. baby melihat tersebut akan bangun karena mungkin merasa lapar berbeda dengan BB Bilqis yang malah setelah selesai mandi dan sarapan pagi kemudian akan tertidur untuk selama beberapa jam.     

Setelah baby Bilqis tertidur pulas tidak lama kemudian kedua saudaranya yang lain akan menyusul tidur kembali. baby Tania dan juga baby Salamamereka akan terbangun kembali secara bersamaan pada saat pukul 10 pagi untuk mengajak ibunya atau mungkin ayahnya dan abangnya untuk bermain lalu tidak lama mereka akan menangis karena lapar, ataupun pup. Setelah itu mereka akan tidur kembali selama beberapa jam dan mungkin juga mereka akan mengajak orang-orang yang ada disekitar mereka mengoceh dan jika tidak ada orang di sekitar mereka ketika bibir mungil itu akan menangis.     

saat ini kan Ya sudah hafal betul dengan kebiasaan dari ketiga putrinya yang begitu cantik dan menggemaskan sehingga Safira merasa lebih begitu senang pada saat meja ketiga putrinya walaupun kadang masih dibantu oleh jasa Baby sister karena memang ketiga putrinya yang cantik itu kadang nangis secara bersamaan dan sedangkan Al pergi bekerja juga UAS yang pergi sekolah.     

" Ibu....adiknya Uwais sudah bangun?" tanya dari USG tadi ini telah siap dengan pakaian sekolahnya dan telah terlihat begitu tampan yang tentunya karena suaminya ternyata yang tidak lain adalah hal-hal yang membantu mereka untuk berkemas.     

"baru aja tadi baby Bilqis tidur Begitu juga dengan baby Tania dan Salama.mereka telah tidur kembali setelah Ibu membandingkan mereka dan memakaikan baju mereka."ucap dari Kanaya memang telah selesai memandikan dan memakaikan baju lengkap kepada ketiga putrinya.     

sedangkan setelah ah membantu putranya berkemas Al langsung saja pergi untuk mandi karena hari ini adalah hari Sabtu harus memutuskan untuk tidak pergi kerja saja dan diam di rumah setelah selesai mengantarkan Putra mereka untuk pergi ke sekolah.     

"loh kok Ayah nggak pergi ke kantor?" tanya dari Kanaya dan Uwais.     

karena sebelumnya kami belum sempat mengambilkan pakaian untuk suaminya lebih ternyata Setelah berganti dengan menggunakan pakaian santai yaitu hoodie abu-abu dan celana training berwarna senada yang membuat terlihat begitu tampan seperti hot DeddyOh yang masih saja terlihat begitu tampan walaupun telah memiliki 4 orang anak.     

"ayah hari ini libur.....," ucap dari Al sampai tersenyum manis pada anak dan istrinya.     

"Ayah curang wes juga pengen libur.....," ucap Darius yang tentunya menjadi malas sekolah karena ayahnya saja bisa libur Mengapa dirinya.     

"Ayah libur karena ayah ada janji pada Kakek mu nak,"ucap dari arah yang untuk membuat putranya mengerti.     

"Apakah ah pamanmu jadi datang ke Indonesia sekarang?"tanyakan Ayah memang telah mengetahui ayah dari Nesya kan datang ke Indonesia karena memang telah mengetahui kabar dari sebuah itu yang tiba-tiba hilang jejak seperti ditelan Bumi.     

"Iya sayang Oleh karena itu saat ini aku telah bersiap dan nanti siang setelah Putra kita pulang dari sekolah kita akan langsung pergi ke rumah Papa dan Mama karena memang Paman datang nya siang nanti."ucap dari pada Kanaya.     

"Kenapa Uwais izin aja Ayah?, Uwais ingin sekarang ke rumah nenek dan kakek pasti di sana ikan-ikan milik kakak udah besar Uwais mau mancing." ucap Uwais yang memang sangat suka jika diajak oleh kakeknya mancing ikan Karena itu adalah hal yang seru.     

"Uwais kan bisa mancingnya nanti setelah kita pulang sekolah dan kita langsung akan ke rumah kakek." ucap dari Kanaya yang tentunya tidak ingin Putra mereka ketinggalan pelajaran.     

"Tapi ibu.....," ucap dari Uwais yang tentu saja menganggap tidak akan terlalu masalah jika hanya boleh satu hari.     

"buaya sekolah terlebih dahulu atau kita tidak akan pergi ke rumah kakek sama sekali."ucap Al dengan tegas karena memang harus mengetahui jika putranya memang kadang-kadang bersikap sedikit manja karena memang karena yang sering memanjakan Putra mereka sehingga tidak heran jika saat ini Uwais bersikap begitu manja.     

"baik ayah wes akan pergi sekolah tapi ayah yang antarkan?" tanya Uwais yang tentunya tidak ingin keinginannya yang ingin bermain ke tempat kakek dan neneknya yang merupakan orang tua dari a menjadi batal hanya karena wes yang tidak sekolah.     

"tentu saja Ayah yang akan mengantarkan mun nak." ucap dari Al pada putranya."karena memang beberapa hari ke belakang ini Uwais jarang diantar oleh Al lebih sering diantar oleh Kanaya atau mungkin hanya diantar oleh supir saja.     

terkadang memang pergi terlalu pagi sedangkan UAS belum bangun karena memang tatap muka ke sekolah ya memang Walaupun pelajaran dengan tatap muka yang tentunya telah diatur sehingga tidak semua murid hadir pada hari yang sama ada jadwal pada hari-hari tertentu saja sehingga membuat chat-an yang sering mendapat bagian sekolah pada waktu jam 9 pagi yang tentunya membuat all tidak bisa mengantarkan putranya tersebut karena aku telah pergi bekerja dari jam 7.30 Agi tentunya.     

"ye..., Ayo kita berangkat."ucap dari Uwais yang kemudian memicu pipi kanan dan kiri masing-masing dari adiknya yang terlihat begitu menggemaskan saat sedang tidur.     

yang sebelumnya telah selesai menyisir rambut begitu gemas dengan melihat tingkah dari putranya dan saat mendapat kesempatan saat bertanya begitu asyik mencuci wajah ketika adiknya tentu saja dengan cepat mengecup bibir dari Kanaya.     

"Mas Al?",ucapkan Ayah yang kaget bahkan matanya sedikit melotot karena memang saat ini sedang ada UAS di antara mereka yang tentunya jika hanya menciumnya di wajah dan pipis aja kan dia tidak masalah tetapi jika Dibibir, tentunya akan menjadi masalah karena pada saat Putra mereka yang begitu cerdas dan pintar itu bertanya nanti karena Ya tentu saja akan bingung bagaimana cara menjelaskannya.     

Melihat refleks dari es istrinya tercinta membuat tersenyum gemas,dan pada saat Uwais menoleh kepada mereka saat ini hanya menunjukkan tampangnya yang biasa saja dan tidak merasa bersalah sama sekali.     

"Ibu kenapa?"tanya Uwais dengan heran pada ibunya yang berbicara dengan sedikit keras Tidak seperti.     

"Ibu tidak apa-apa nak, tadi hanya Ibu sedikit kaget." ucap dari Kak Naya yang berkata jujur.     

"memangnya Apa yang dilakukan oleh ayah,sampai-sampai membuat Ibu terlihat begitu kaget dan berteriak kencang seperti tadi?, untung saja adik-adik Uwais tidak terbangun?" ucap dari Uwais memang harus memperhatikan wajah ketiga Adik cantiknya tersebut yang sepertinya terlihat sedikit terusik namun kemudian kembali tertidur dengan begitu setelah beberapa saat.     

"tidak apa-apa nak tadi Mungkin ibumu secara tidak sengaja melihat tikus lewat sehingga karena yang paling dekat adalah ayah ibumu berbicara pada Ayah karena memang sebelumnya lupa memasang perangkap tikus di rumah kita ini." ucap dari Al yang saat ini telah menemukan alasan yang tepat karena memang di rumah mereka yang besar ini kadang terdengar ada beberapa bunyi-bunyi aneh yang merupakan bunyi-bunyian dari atas atap yang merupakan ulah tikus.     

"Oh pantes aja Ibu berteriak kaget dan dimana tikusnya sekarang uwes akan segera mencari dan menangkap tikus tikus nakal itu sehingga Ibu tidak perlu berteriak karena kaget seperti tadi."ucap dari Uwais yang tampaknya sangat mempercayai ucapan dari ayahnya.     

sedangkan saat ini karena saya hanya bisa ngebut kena apesnya dengan begitu lega karena putranya yang begitu cerdas dan pintar ini tampaknya begitu percaya dan tidak bertanya yang aneh-aneh lagi pada mereka.     

"nyari tikusnya nanti saja atau besok saja setelah kita selesai pulang dari rumah kakek sekarang ayo kita berangkat kesekolah." ucap Al apa putranya.     

kemudian Uwais hanya mengangguk dan langsung mendekat ke arah ibundanya yang tidak lain adalah karena ya dan segera berasal iman seperti kebiasaan yang telah dilakukan oleh w sebelum pergi ke sekolah dan saat pulang dari sekolah ataupun pergi ke suatu tempat lain dan pulang dari suatu tempat lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.