3 Armada besar II
3 Armada besar II
Sepenjang perjalanan para personil yang akan melakukan misi mengecek ulang perbekalan mereka, demi memastikan kelancaran dari misi ini
Setelah pengecekan berulang yang dilakukan, akhirnya mereka mendapati peralatan mereka baik-baik saja, jadi mereka kemudian memantapkan lagi strategi yang telah di sepakati
Disisi lain, 3 Armada besar masih melakukan persiapan mereka bersiap melakukan penyerangan dadakan
Di ruang pertemuan besar dari kapal induk masing-masing kerajaan, tampak Laksamana bersama beberapa jenderal dan juga para pilot dari angkatan udara dan laut kini sedang serius mendengarkan intruksi dari atasan mereka
" Tugas kalian adalah menghancurkan target yang tertera di papan tulis ini, masing-masing grup telah di bagi mana target yang akan dihancurkan, dan kalian angkatan udara bertugas untuk mengawal penghancuran yang dilakukan oleh angkatan laut
ingat untuk saling jaga, keselamatan kalian ada hal utama sedangkan untuk kesuksesan misi adalah nomer dua, mengerti?"
" Siap mengerti pak" jawab mereka serempak
Hal serupa terjadi di dua kapal induk lain, Keduannya sibuk membahas tentang persiapan serangan udara yang akan dilancarkan oleh mereka
Sebagai tim pemukul dan pembuka, angkatan udara bertugas mengeleminasikan dan mengurangi ancaman serangan udara terhadap tim yang akan turun
Mereka berdiri sebagai perisai juga payung yang melindungi gerak serangan dari angkatan darat dan laut yang akan di terjunkan langsung guna menguasai objek
vital tertentu
Jadi peran angkatan udara sangat penting sebagai tolak ukur dari seberapa besar keyakinan dari angkatan darat dan laut dalam menerjunkan personilnya ke dalam pertempuran langsung
Karena jika serangan sukses dari angkatan udara mampu melumpuhkan pertahanan udara dan jet tempur dari keluarga Agra
Mereka akan menjadi tuan di langit Agra, dan itu akan sangat membantu mereka dalam mensukseskan misi, meski tak perlu menguasai tapi membuat kota Agra lumpuh bukan mustahil
" Baiklah semua sudah siap, jadi segera melapor ke pos masing-masing dan bersiap untuk keberangkatan awal"
Maka di mulailah kesibukan yang luar biasa di dek kapal induk, satu persatu pesawat tempur dari berbagai jenis kini mengantri untuk lepas landas
Banyak personil militer terutama yang bertugas sebagai teknisi, memuat bom dan juga rudal yang akan menjadi senjata utama dari pesawat tempur ini
Setelah dilakukan pengecekan dan pemasangan, kemudian pesawat tempur siap lepas landas, tinggal menunggu sang pilot menaiki pesawat
Tak perlu menunggu lama, satu persatu pilot pesawat tempur ini membawa helem tempur mereka berlari menuju ke pesawat mereka
Setelah mmeberi salam kepada para teknisi dan memastikan bahwa semua telah sesuai dengan prosedur, sang pilot kemudian mulai memanaskan mesin pesawat
Menunggu beberapa saat, dan bertanya kepada menara pengawas untuk lampu hijau terbang, para pilot tanpa terasa merasa gugup dan bersemangat
Wajar jika mereka berhasil ganjaran dan kenaikan pangkat sudah di depan mata, dan jika mereka gagal kematian menunggu mereka, meski ada kemungkinan mereka selamat tapi itu lebih kecil saat pilot jatuh di wilayah musuh
Jadi dalam kegugupan dan semangat yang saling mendominasi mereka juga berdoa demi kelancaran misi yang akan mereka lakukan, mereka lebih tahu daripada yang lain
Bahwa kesuksesan atau kegagalan misi ini berada di acara pembukaan mereka, jadi dengan beban dan juga tanggung jawab yang berat
Mereka harus siap menerima segala kemungkinan di Medan perang jadi tanpa banyak penundaaan masing-masing dari para pilot ini berharap segera lepas landas demi mengemas kecemasan mereka
Seperti doa mereka terkabul menara pengawas tak lama memberi lampu hijau, dan staf yang ada di landasan pacu melihat ini, segera memberi aba-aba kepada para pilot untuk bersiap lepas landas
Tak lama kemudian melihat bahwa pilot siap, segera teknisi memberi intruksi dan kemudian memberikan tanda Ok kepada sang pilot
Melihat ini pilot dengan senang hati memacu pesawat tempur mereka dan segera lepas landas dari kapal induk
Proses lepas landas berlangsung hampir satu jam, dan dari satu kapal induk 20 pesawat tempur angkatan udara kini telah terbang
Di tambah dengan 2 kapal induk lain, armada pesawat tempur dari ke tiga kapal induk ini berjumlah 60 yang sudah termasuk kategori besar dalam operasi
Dan tak perlu menunggu lama 15 menit kemudian kapal tempur dari angkatan laut segera menyusul dengan jumlah yang lebih kecil yaitu 15 kelompok per kapal induk
Dengan jumlah 45 mereka menyusul keberangkatan dari angkatan udara, menuju ke kota Agra siap memberikan tusukan yang menyakitkan
" Kapten kami tidak mendeteksi adanya sistem pertahanan udara yang aktif" suara berasal dari salah satu ko pilot pesawat tempur terdengar
.." Apa kamu yakin?" tanya sang kapten memastikan
" Yakin kapten, dari sistem kap pengintai yang kami terima tidak terdeteksi adanya pertahanan udara yang beroperasi, tampaknya pemogokan itu benar adanya" jawab kembali sang ko pilot kepada kaptennya
" Ya ini akan memudahkan misi kita, tapi tetap kita harus menghancurkan mereka" jawab kembali sang kapten
" Siap kapten laksanakan tugas, menunggu kita sampai di tempat pertama perkiraan waktu 10 menit'" jawab kembali sang ko pilot
" Baiklah saya mengerti" balas kapten
Memberikan informasi yang di dapat kemudian sang ko pilot mulai menyebarkan kepada pilot lain, tak lupa memberikan strategi yang telah di tentukan
Sampai beberapa menit kemudian saat mereka mendekati target dengan jarak 1 menit, perintah bersiap terdengar " Seluruh pesawat tempur bersiap, kali ini pesawat nomer 1-3 bertugas menghancurkan target, sisanya melanjutkan ke target berikut"
Setelah suara intruksi dari kapten mereka, tanpa banyak bicara ke tiga pesawat memisahkan diri dari formasi dan bersiap menghadirkan target pertama
" Ok target terlihat, gunakan rudal air to ground, bersiap hitung mundur 3...2...1...tembak" sesaat kemudian rudal dari 3 pesawat meluncur dan menghantam pertahanan udara keluarga Agra
Sekejap bola api besar membumbung tinggi di sekitarnya menandakan ledakan dahsyat dari serangan tersebut
" Berputar bersiap serangan kedua....5...4...3...2..1..Bommm rilissss..." seketika b karpet meledak dengan berurutan di tempat pertahanan udara yang telah meledak, memastikan dari kehancuran fasilitas pertahanan udara yang ada
" Kembali ke formasi, misi terselesaikan" dan tak lama ke tiga pesawat menyusul kelompok besar pesawat tempur
Di sisi lain kelompok besar dari pesawat tempur ini kembali mengirim pesawat dari formasi mereka untuk menghancurkan Terget selanjutnya " Kali ini tim 4, dan 5 bersiap menghancurkan target"
Tak lama pesawat tempur 4 & 5 berpisah dari formasi dan mulai merubah haluan terbang mereka menuju sasaran, seperti tim pertama menggunakan rudal air to ground mereka menghancurkan pertahanan pertama dan kemudian membom fasilitas tersisa dengan bom yang telah di persiapkan