Raja Terakhir ( Last King)

0Dilautan lepas yang biru, 3 Armada besar kini sedang berlayar menuju sasaran baru mereka, yaitu kota Felix, ibu kota dari keluarga Felix     

Berlayar dengan formasi besar, kali ini setelah menyerang target pertama, mereka mampu mencapai hasil yang baik     

Mengandalkan dari lambatnya informasi yang bisa dikirim armada besar ini melaju dengan kecepatan penuh     

Karena mereka sedang berpacu dengan waktu yang ada, memanfaatkan momen ketidak siapan dari para keluarga besar ini mereka melakukan penyerangan     

Jadi dengan kondisi seperti itu, mereka melaju dengan kecepatan penuh " Bagaimana hasil intelegent di kota Felix?" tanya Laksamana kepada stafnya     

" Lapor Laksamana, menurut laporan dari intelegent yang berada di kota Felix, saat ini kota Felix masih kacau dan belum ada tanda-tanda bisa dikuasai oleh keluarga Felix"     

" Bagaimana dengan militer mereka?" tanya sang Laksamana kembali     

" Lapor Laksamana, hasil penyelidikan diketahui bahwa militer keluarga Felix saat ini masih belum pulih sepenuhnya, ada kesempatan besar untuk melakukan sabotase demi mensukseskan rencana kita" kata staf kembali menjawab     

" Itu bagus, kemudian bagaimana dengan angkatan udara mereka dan sistem pertahanan udaranya?" tanya Laksamana kembali     

" Angkatan udara keluarga Felix belum pulih namun sistem pertahanan udara mereka dalam kondisi yang baik" jawab staf     

" Berarti hanya ada kemungkinan sukses serangan sebesar 50% nah untuk meningkatkan rasio, harus ada operasi kusus yang disiapkan demi menghancurkan sistem pertahanan mereka" kata sang Laksamana kembali     

" Benar Laksamana " jawab staf menyetujui     

" Baiklah kalo begitu kamu bisa berdiskusi lebih dengan dua kerajaan lain, dan melihat apakah ada informasi yang lebih baik, setelah itu laporkan ke saya, untuk ditindak lanjut lebih" kata Laksamana     

" Siap laksanakan perintah, Laksamana" kemudian staf pergi     

Disisi lain dari percakapan laksamana tersebut, di dua kapal induk dari kerajaan lain, juga sedang dibahas langkah selanjutnya dalam mempersiapkan pertempuran     

Maklum mereka akan tiba disana dua hari kemudian, atau jika lebih cepat 1,5 hari kemudian, jadi waktu yang ada terbatas untuk melakukan strategi     

Setelah mendapatkan kabar intelegent dari masing-masing stafnya kemudian sang Laksamana, memberikan intruksi yang sama Laksamana kerajaan lain     

Siap berkumpul untuk menentukan kelanjutan strategi yang akan mereka lakukan bersama, Tidak sampai saat malam tiba, dua helikopter dari dua kapal induk tiba di kapal induk kerajaan Cempaka     

Mereka kemudian turun satu persatu setelah helikopter mereka mendarat dengan selamat, menyambut mereka dengan ramah kemudian mengarahkan ke ruangan kusus bagi para lakasama dan stafnya untuk makan malam terlebih dahulu     

Setelah tiba di ruang makan mereka kemudian makan dengan suasana hangat yang berlanjut dengan obrolan singkat tentang situasi terkini armada     

Sampai kopi mereka diminum setengahnya, mereka kemudian melaju ke arah ruang konferensi untuk melakukan pertemuan     

Masuk ke ruang konferensi, dan duduk di kursi yang telah diatur ketiga Laksamana kemudian mulai berbicara tentang kelanjutan operasi mereka     

Menatap ke layar proyeksi yang ada di depan mereka, tentang kondisi terkini dari kota Felix, digambar adegan yang sama dengan kota lain terlihat     

dimana zombie dan mayat-mayat tergeletak tak beraturan di kota, dengan bangunan yang banyak rusak dan juga mulai tak terurus, jelas kota yang sebelumnya indah ini kini berubah seperti pemakaman     

Sambil mendengarkan penjelasan staf yang memberikan penjelasan ada diskusi kecil antar para laksamana, dan setelah satu jam presentasi keadaan terkini dari ibu kota Felix     

Mereka melanjutkan dengan strategi yang akan di terapkan     

" Baiklah kali ini ada dua poin penting untuk membuat operasi ini sukses, pertama melumpuhkan pertahanan udara mereka, dan kedua menghancurkan pangkalan udara kota Felix     

Jika kedua objek fital ini mampu kita hancurkan, maka operasi ini akan dijamin 90% sukses " kata Laksamana kerajaan Cempaka berbicara     

" Baiklah Laksamana, sekarang biarakan kerajaan Muria dan juga kerajaan Cempaka untuk mengambil bagian ini, karena sebelumnya kerjaan Damar sudah berhasil melakukan bagiannya" jawab laksamana Kerajaan Muria     

" Nah Kalo begitu sudah diputuskan, kita akan mengocok target yang akan kita pilih, pertama pertahanan udara keluarga Felix dan satu lagi pusat komando mereka"     

Setelah undian menggunakan koin, ditentukan bahwa kerajaan Cempaka menghancurkan instalasi pertahanan udara dan kerajaan Muria menghancurkan pusat komando Keluarga Felix     

Sesudah pembagian tugas dilakukan kini, tinggal acara latihan dari ketiga angkatan udara dari tiga kerajaan untuk melakukan beberapa formasi dan juga manuver dalam menghindari serangan udara yang kemungkinan besar akan mereka hadapi     

Maklum saja kota Felix berada di wilayah daratan yang berjarak 100 Km dari laut dan keluarga Felix hanya memiliki armada kecil kapal perang di pesisirnya     

Ini tak lepas dari topografi keluarga Felix yang didominasi daratan dan juga pegunungan, meski ada lautan tapi luasnya kecil yang menyebabkan sumber daya militer dalam kelautan menjadi timpang     

Karena daratan yang luas dan banyak pegunungan jadi, militer angkatan darat dan udara menjadi prioritas utama sebagai tulang punggung dari keluarga Felix     

Karena alasan inilah pertahanan udara dari keluarga Felix akan sangat sengit dan juga kuat dikarenakan sumber daya yang melimpah dalam melengkapi pesawat tempur dan pertahanan udara mereka     

Dan kembali sebagai ibu kota dari wilayah keluarga Felix, kota Felix memiliki 5 Skuadron pesawat tempur yang menjaganya, dengan setiap skuadron berisikan 20 pesawat tempur     

Hal ini jelas kekuatan yang besar dalam mengawal sebuah ibu kota, dengan armada 100 ini, akan membuat siapapun yang mencoba menyerang memiliki pertimbangan lebih     

Belum lagi sistem pertahanan udara mereka yang memiliki batrei pertahanan udara sebanyak ratusan yang tersebar di seluruh ibukota keluarga Felix     

Dengan satu batrei dapat menembakan 5 rudal pertahanan udara dari berbagai jarak, jelas jumlah lebih dari 500 rudal pertahanan ini bukan sesuatu yang bisa dimainkan dengan mudah     

Belum lagi seberapa besar cadangan rudal yang ada, mereka tidak tahu jadi semakin mereka berpikir untuk menyerang semakin kompleks apa yang harus mereka siapkan     

Dan hal ini lah yang membuat ketiga armada mambentuk operasi kusus dalam membuat sabotase di pusat komando dan juga pertahanan udara     

Karena jika mereka mampu melumpuhkan ini seperti sebuah pelindung akan terbuka secara otomatis, dan mereka akan mampu menyerang dengan total dan tanpa takut dengan serangan yang ada     

Terlebih lagi saat pusat komando juga berhasil di sabotase, pangkalan udara yang ada di kota Felix pasti tidak akan dapat menerima pemberitahuan serangan dan strategi untuk melakukan counter attack     

Jadi setelah dua mata dan pengawas ini padan, mereka akan mampu menghancurkan kota Felix dengan biaya yang sedikit, karena tak bisa dipungkiri dalam perang pasti akan ada selalu korban     

Dan demi mengurangi hal tersebut perencanaan matang perlu dilakukan, apalagi saat ini kota Felix belum dalam keadaan pulih, sehingga kali ini serangan tersebut adalah hal yang paling memungkinkan untuk keberhasilan operasi.