Latihan Untuk Sari
Latihan Untuk Sari
Setelah itu, tanpa banyak penundaan lagi, Jay segera bergegas ke arah sari " Sari kamu bisa berhenti dulu untuk sementara, saya ada hal penting yang akan disampaikan" kata Jay dengan lembut
Sari yang sedang berlatih, mendengar suara Jay, perlahan mengembuskan nafasnya dan dengan pelan-pelan membuka matanya,
Saat mata dari Sari melihat Jay," Jelas ada juga kerinduan dan cinta yang terlihat di matanya, seolah membaca itu
Jay dengan lembut mengelus pipinya, " Kamu tidak ada bedanya dengan yang lain, Sari kamu juga orang terpenting buat saya" kata Jay menatap sari sambil berbicara
Mendengar ini sari menjadi terpana, dan blenk untuk sesaat, sampai beberapa saat kemudian dia sadar akan arti perkataan Jay, dia tersipu Malu dan menunduk
Seolah menjawab dari perkataan Jay, sari menggenggang tangan Jay, " Tuan muda, asal kamu bisa menyisahkan tempat untuk sari di hati, sari akan puas" kata sari malu
" Ya, aku tahu Sari kamu tidak perlu kawatir ok, aku akan memberlakukan kamu seperti yang lain, nah sekarang aku telah menyiapkan latihan kusus buat kamu, jadi sekarang kamu bisa ikut" kata Jay memberitahunya
" Emmm...iya Tuan muda" menggengam tangan Jay
Kemudian tak lama mereka berdua menghilang dari dalam kelas, sampai beberapa saat kemudian mereka tiba di tujuan mereka
Di sebuah Bukit di perbukitan yang indah, ada sebuah manor cantik dengan ukuran kecil yang tampak mempesona berdiri di atas perbukitan rumput
Sesaat dua sosok muncul di depan manor kecil, dua sosok itu adalah Jay dan Sari yang saat ini telah terpana dengan apa yang mereka lihat
Ya di depan mereka adalah hamparan perbukitan rumput dengan ujung hutan dan Danau yang cantik di sisi lain
Menatap ini semua seperti sebuah lukisan Sari tak bisa tidak bergumam " Yahhh...indah sekali disini tuan muda" mencengkram tangan Jay dengan lebih erat
" Disini memang indah tetapi coba kamu lihat ke belakang" berkata Jay kepada sari
Saat Sari melihat kebelakang sosok manor kecil yang cantik kembali mengejutkannya, ya Sari tak bisa berkata-kata dengan apa yang ia lihat
Ini semua seperti mimpinya yang terkabul, ia selalu bermimpi hidup bersama orang yang ia cintai di sebuah manor cantik dengan pemandangan yang indah
Dan kali ini mimpinya seperti terkabul, ia bersama dengan Tuan muda yang terkasih, memiliki manor yang cantik di hadapannya, bersama dengan pemandangan indah di sisi lain membuat hatinya yang telah bahagia menjadi semakin bahagia
Tak lama kemudian mereka masuk ke dalam manor kecil tersebut, melihat halaman yang indah mereka berdua sudah terpana
Saat melewati jembatan cantik dengan kolam ikan yang besar, mereka berdua menjadi semakin senang, tak sabar untuk sampai ke depan pintu untuk melihat bagian dalam manor
Setelah jalan beberapa saat keduanya kemudian tiba di depan pintu besar yang terbuat dari kayu, dengan ukiran yang indah pintu kayu terasa seperti sebuah maha karya
Membuka perlahan, kemudian Jay dan Sari masuk melihat dalam manor, sekilas tangga di tengah ruangan menjadi pusat dari apa yang tersaji
Dengan ekstasi yang tak bisa dilepaskan, mereka mulai menjelajahi manor kecil yang bertingkat dua
Di mulai dari lantai bawah dimana terdapat ruang tamu, kemudian ada dua kamar untuk tamu, dan dapur serta kamar mandi
Naik ke atas lantai dua, apa yang menyambut mereka adalah kamar-kamar yang indah dengan dekorasi yang penuh nuansa bunga
Terdapat 4 kamar di lantai atas dengan satu kamar utama yang besar, saat Jay dan Sari masuk ke kamar utama apa yang mereka lihat adalah
Kasur besar yang indah dengan gorden yang menutupi, ada meja rias yang cantik, ruang ganti dan kamar mandi yang luas dan cerah
Tak lupa saat balkon kamar utama terbuka pemandangan indah dari hamparan rumput terlihat jelas, seolah membayangkan bangun pagi di sini dan melihat pemandangan indah, Sari tak bisa tak berseeru " Pasti akan baik saat bangun pagi dan melihat pemandangan ini" kata sari dengan bahagia
" Kamu betul soal itu, jadi dalam dua hari ini kita akan menikmati hal tersebut" memeluk sari dari belakang dan berbicara di telinganya
" Emmm..Tuan muda pasti" jawab sari dengan malu, tetapi masih menutup matanya merasakan perasaan hangat di peluk oleh Jay
Sampai merasa puas Keduannya baru beranjak dari lantai dua balkon dan menuju ke arah dapur siap memasak untuk makan siang
" Nah dari sekarang kamu bisa duduk dan melihat, giliran tuan muda ini yang akan memasak untuk kamu" jawab Jay dengan bangga, sambil mengeluarkan beberapa bahan untuk memasak
" Ahhh...apakah begitu, baiklah biarkan koki keraton ini menilai masakan dari tuan muda " kata sari dengan bangga
Maka segera, Jay dengan sigap dan cekatan mulai memasak untuk Sari dan dirinya, selama masak Keduannya sambil mengobrol dan tak lupa beberapa saran dan masukan diberikan oleh Sari kepada Jay
Hingga satu jam kemudian setelah proses yang cukup melelahkan, akhirnya Jay menyelesaikan masakan sederhana untuk Keduannya
Menyajikan makan siang untuk Keduannya Jay dan Sari makan dengan lahap, meski ada beberapa rasa yang bisa di bilang gosong
Tapi karena ini masakan dari sang Tuan muda terkasih jadi, sari tetap memakannya dengan lahap, dan Jay yang mendengar pujian dari sari meski dia tahu tingkat masakannya sendiri juga bahagia
Karena masakannya meski sedikit gosong dihargai oleh Sari, jadi Jay dengan suasana hati yang menyenangkan merasa dia beruntung mendapatkan perhatian dan pujian dari sari
Keduannya kemudian melanjutkan acara mereka dengan sangat bahagia, berasama-sama mereka istirahat dan bersantai di taman belakang manor
Hingga kembali waktu yang berjalan dengan cepat, mereka segera sadar bahwa sunset di tempat ini sangatlah indah dengan bagian belakang Padang rumput dan hutan yang lebat
Saat malam mulai datang, segera Jay dan Sari masuk kembali ke dalam manor, mereka kemudian bersiap untuk mandi dan makan malam bersama
Tapi kali ini yang memasak adalah sari, karena dia tahu dia ingin membuat masakan yang enak dan sepesial untuk merayakan hubungan yang telah dikonfirmasi oleh keduannya
Jadi setelah makan malam yang membahagiakan acara final dari janji suci Jay dan Sari, segera dikonfirmasi, malam itu sari dan Jay menghabiskan malam yang tak terlupakan bagi Keduannya
Dan saat matahari terbit, melihat sosok disampingnya, Jay tidak bisa tidak tersenyum melihat senyum puas yang ada di sudut bibir sari
Jadi setelah Keduannya bangun dan membersihkan diri, sarapan bersama mereka malnjutkan acara bulan madu yang tertinggal sehari.