Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Aku Ingin Bercerai Denganmu!



Aku Ingin Bercerai Denganmu!

0Fang Yang tertegun sejenak, kemudian ia pun melihat ke arah Sheng Nanxuan dan berkata dengan gugup, "Bos yang ini. Apakah Anda baik-baik saja, Nyonya?"     

"Nyonya?" Gong Mo bergumam mengulangi perkataan Fang Yang, tiba-tiba ia melihat sopir tampan masuk ketika ia menikah waktu itu.     

Gong Mo membuka matanya lebar-lebar dan menatap sopir itu dengan tidak percaya, kemudian ia pun menoleh dengan cepat untuk menatap Sheng Nanxuan. Apakah semua ini tipuan? Batinnya.     

Zeng Shuai tersenyum canggung dan ia berkata kepada Sheng Nanxuan, "Bos, sudah siap lepas landas."     

"Kalian keluarlah dulu." Ucap Sheng Nanxuan dengan acuh tak acuh.     

"Baik." Fang Yang dan Zeng Shuai merasa bahwa saat ini suasana Sheng Nanxuan sedang sedikit buruk, sehingga mereka pun segera berbalik untuk melarikan diri.     

Gong Mo melihat sikap hormat mereka terhadap Sheng Nanxuan, lalu ia pun bertanya, "Siapa kamu? Siapa mereka?"     

Sheng Nanxuan mengangkat matanya dan berkata dengan serius, "Aku suamimu."     

"Bukan!" Teriak Gong Mo, "Suamiku tidak seperti ini! Dia tidak punya pesawat pribadi!"     

"Dia punya!" Sheng Nanxuan berdiri dan mendekat ke sisi Gong Mo, "Aku sudah bilang, aku akan memberimu segalanya. Karena memang ada, aku bisa menjaminnya."     

Gong Mo tersentak ketika mendengar Sheng Nanxuan berkata seperti itu kepadanya, "Ka… Kamu… Bukankah kamu tidak punya uang? Bukankah kamu bilang Ayahmu menghentikan kartumu?"     

"Yang dia hentikan hanya kartu bank pemberiannya saja. Tapi, memangnya aku sendiri tidak bisa melakukannya? Memangnya aku tidak bisa menghasilkan uang sendiri?"     

"Ka… Kalau begitu, apa pekerjaanmu? Kamu lebih kaya daripada Ayahmu?"     

"Tentu saja lebih kaya darinya."     

"Kamu masih sangat muda, bagaimana mungkin?"     

"Kenapa tidak mungkin? Memangnya, orang masih muda tidak bisa menghasilkan uang yang banyak?"     

"Tapi... bagaimana kamu mendapatkannya? Bagaimana kamu bisa menghasilkan begitu banyak uang! Kamu…" Gong Mo melotot dan bertanya dengan takut, "Apakah kamu sudah melakukan sesuatu yang melanggar hukum? Kamu tidak mungkin membunuh orang atau membakar mereka, kan?"     

"Bicara apa kamu." Sheng Nanxuan tidak bisa menahan tawa mendengar Gong Mo berkata seperti itu kepadanya, "Kamu kira membunuh dan membakar orang itu mudah? Hampir sama dengan perdagangan narkoba."     

"Perdagangan narkoba?" Gong Mo menarik napas dan seketika ia langsung melompat karena terkejut, "Kamu! Sheng Nanxuan, aku mau cerai denganmu!"     

Setelah selesai bicara seperti itu, Gong Mo pun langsung pergi keluar.     

"Hei…" Sheng Nanxuan melihat Gong Mo dengan konyol, "Aku bercanda!"     

"Aku tidak peduli! Aku hanya ingin menikah dengan orang yang sederhana, melewati hari-hari dengan sederhana! Bukan dengan orang yang memiliki pesawat pribadi seperti ini!" Teriak Gong Mo sambil meraih pintu, tetapi ia tidak dapat membukanya.     

Gong Mo mengguncang pegangan pintu dan meninjunya dengan marah. Kemudian ia kembali menatap Sheng Nanxuan dan berkata, "Aku lebih suka membesarkan seorang anak sendirian dan membiarkannya menjadi anak haram, daripada anakku nanti memiliki Ayah sepertimu!"     

Sheng Nanxuan menyipitkan matanya dan menatap Gong Mo dengan suram, "Ayah sepertiku? Ayah macam apa aku ini, eh?"     

"Kamu…" Gong Mo sedikit takut mendengar ucapan Sheng Nanxuan, kemudian ia pun berbalik, lalu bersandar di papan pintu sambil menangis.     

Gong Mo ingin menikah dengan setidaknya satu orang yang taat hukum. Saat ini Sheng Nanxuan masih sangat muda, tapi ia sudah memiliki banyak uang bahkan ia juga memiliki pesawat pribadi. Siapa yang tahu berapa banyak kejahatan yang telah Sheng Nanxuan lakukan.     

Tiba-tiba Sheng Nanxuan meraih bahu Gong Mo. Sebelum Gong Mo bereaksi untuk menolaknya, Gong Mo sudah diangkat dan diletakkan di bahunya.     

"Ah…" Gong Mo berteriak, "Apa yang akan kamu lakukan? Turunkan aku!"     

"Lepas landas!" Perintah Sheng Nanxuan dengan dingin, kemudian ia pun berjalan dengan langkah lebar, lalu meletakkan Gong Mo di atas sofa.     

Gong Mo ingin berdiri, namun Sheng Nanxuan malah meletakkan kakinya di atas lututnya. Gong Mo pun duduk dan mencoba menendang Sheng Nanxuan, tapi ia tidak bisa bergerak sama sekali.     

Sheng Nanxuan meletakkan tangannya di kedua pundak Gong Mo dan menundukkan kepalanya sembari berkata, "Aku punya uang, kamu tidak senang? Apakah kamu lebih suka menikah dengan pria miskin?"     

Mendengar ucapan Sheng Nanxuan, Gong Mo pun menggigit bibirnya.     

"Haruskah aku bahagia karena kamu bukan orang yang hanya mementingkan uang?" Tanya Sheng Nanxuan.     

Gong Mo memalingkan wajahnya, tiba-tiba pesawat mulai bergerak. Gong Mo pun kaget dan ia segera meraih sofa dengan tegang.     

---     

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.      

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.      

Terimakasih atas pengertian Anda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.