Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Dia Bukan Ibuku



Dia Bukan Ibuku

0Gong Mo menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku takut kamu akan menderita. Mereka adalah orang-orang yang tidak menyukai orang miskin dan hanya mencintai orang kaya, jadi mereka merendahkanmu. Tapi selama kamu mau bekerja keras, tidak peduli apa latar belakangmu, tidak peduli punya uang atau tidak. Mereka semua tidak akan merendahkanmu."     

Sheng Nanxuan tersenyum, kemudian berkata, "Iya, jadi kedepannya aku akan bekerja dengan tekun. Itu semua tidak ada hubungannya aku ini Tuan Muda Kedua keluarga Sheng. Lagi pula, mereka juga sudah tidak menginginkanku lagi. Harga diriku, aku sendiri yang membangunnya. Tidak perlu bergantung pada siapapun! Sedangkan harga dirimu, tergantung padaku."     

Gong Mo tersenyum, "Ambisius sekali, kalau begitu kamu harus bekerja keras. Bayi ini tahun depan akan lahir, kita tidak boleh tidak sanggup membeli popok untuknya!"     

"Selama kamu mengikutiku dengan baik, akan ada segalanya." Sheng Nanxuan menghibur Gong Mo, "Apa yang kamu inginkan, akan aku kabulkan. Kamu percaya padaku?"     

Gong Mo memandang Sheng Nanxuan dengan bodoh, ia seolah merasa disihir oleh Sheng Nanxuan. Kemudian ia pun mengatakan apa yang ada di dalam benaknya, "Aku percaya padamu."     

Sheng Nanxuan tersenyum puas, kemudian ia pun mencium pipi Gong Mo, "Baiklah! Kamu bersedia untuk percaya padaku, aku akan memberikan semua yang aku punya untukmu!"     

Tiba-tiba Gong Mo tersadar kembali dan dengan cepat ia langsung mendorong Sheng Nanxuan supaya menjauh darinya. Entah kenapa hatinya bisa tergerak oleh kata-kata heroik seperti itu.     

Gong Mo tiba-tiba teringat satu hal dan ia pun cepat-cepat mengeluarkan ponselnya, "Ngomong-ngomong, lihat ini! Hari itu, aku pergi untuk mencari Sheng Donglin, aku bertemu dengannya dan Su Mo... karena aku rasa ini berguna jadi aku merekamnya. Aku tidak sengaja bisa mendengar rahasia mereka yang berencana menyakiti kita."     

Setelah Gong Mo selesai bicara, Gong Mo membuka video rekaman yang ada di ponselnya. Di dalam rekaman itu, awalnya Sheng Nanxuan melihat dua orang saling bicara, ia pun tidak tahan dan melihat Gong Mo sejenak. Sheng Nanxuan penasaran sebenarnya seperti apa perasaan Gong Mo ketika merekam pembicaraan orang yang menyakiti mereka berdua.     

Gong Mo pun menatap Sheng Nanxuan dengan ragu. Tiba-tiba Sheng Nanxuan berdeham dan berkata, "Tidak apa-apa."     

Setelah menonton video rekaman tersebut, Gong Mo mematikan pemutar video dan teringat kalimat yang dikatakan Su Mo pada saat itu, 'Dia yang membunuh tunanganmu.' Kemudian Gong Mo bertanya dengan ragu pada Sheng Nanxuan, "Apakah kamu yang membunuh tunangan Sheng Donglin?"     

Jika memang demikian, tidak heran jika Sheng Donglin ingin membalas dendam kepada Sheng Nanxuan.     

"Aku tidak membunuhnya. Su Mo yang melakukannya." Jawab Sheng Nanxuan dengan tenang.     

Seketika Gong Mo pun langsung terkejut, "Su Mo?"     

"Dia menyukai Sheng Donglin sejak dia masih kecil. Dia memiliki kecemburuan yang kuat. Jika tidak, mengapa dia bisa membiusmu?"     

Gong Mo menghela napas, kemudian bertanya, "Lalu, mengapa kamu tidak menjelaskan itu kepadanya?"     

"Mengapa harus menjelaskan padanya?" Tanya Sheng Nanxuan, "Sheng Donglin menginginkan jawaban yang dia inginkan, bukan kebenaran yang ada."     

"Jika kamu menunjukkan video itu kepada Paman, dia pasti akan memaafkanmu."     

"Kamu terlalu naif. Dia tidak mungkin melakukannya."     

"Kenapa?"     

"Aku akan memberitahumu nanti. Bagaimanapun, jika dia bisa mendapat kesempatan untuk mengusirku, dia akan melakukannya."     

"Bagaimana dengan Bibi! Kamu bisa menjelaskan itu semua pada Bibi!" Ucap Gong Mau dengan penuh semangat, "Dia menemuiku kemarin. Dia sangat peduli padamu!"     

"Dia menemuimu?" Tanya Sheng Nanxuan dengan cemas, "Apa yang terjadi?"     

Gong Mo mengatakan apa yang terjadi kemarin dan menjelaskan, "Aku ingin memberitahumu kemarin. Tapi kamu bilang kita akan membicarakannya hari ini…"     

"Oh, tidak apa-apa." Sheng Nanxuan menghibur, kemudian berkata, "Tapi, menemui dia juga tidak ada gunanya."     

"Kenapa?" Gong Mo tidak mengerti, dalam benaknya ia bertanya, Mengapa tidak ada jalan keluar? Seberapa kacaunya keluarga kaya ini?     

"Karena dia bukan Ibuku." Sheng Nanxuan menjelaskan dengan tenang.     

"… Apa?" Gong Mo bertanya dengan bodoh.     

"Kalau tidak, menurutmu mengapa Sheng Donglin sangat membenciku? Karena aku adalah anak haram ayahnya di luar pernikahan mereka, dan aku ini menodai keluarganya. Ibuku mengambil cinta ibunya, dan aku berbagi dengan ayahnya, dia sangat tidak bahagia. Jadi setelah tunangannya meninggal, dia menyerahkan masalah itu padaku tanpa menyelidikinya. Apakah kamu mengerti?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.