Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Orang Ini Sangat Familiar



Orang Ini Sangat Familiar

0

Su Mo terlihat sangat cemas. Jika orang tuaku sudah pergi, bagaimana caranya aku bisa pulang? Batinnya.

"Mereka sudah pulang, kamu tinggal saja di sini." Ucap Nyonya Sheng menghibur Su Mo.

Sheng Zhongtian mengangguk dan merasa perkataan istrinya benar, lalu ia berkata kepada Sheng Donglin, "Panggil Nanxuan ke bawah."

Su Mo terkejut, "Nanxuan sudah pulang?"

Sebenarnya, Su Mo sengaja berpura-pura mabuk. Sebelumnya, Sheng Donglin membantu Gong Mo pergi. Ia benar-benar takut mereka akan melakukan sesuatu. Untungnya, Sheng Donglin kembali. Tapi setelah beberapa saat setelah Su Mo memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Gong Mo, tidak mungkin Gong Mo bisa menahan diri.

Su Mo menyuruh orang bertanya, dan ternyata tidak ada yang melihat Gong Mo pergi. Kini ia tinggal untuk melihat apa yang terjadi. Sekarang setelah Sheng Nanxuan pulang, apakah… Sheng Donglin naik ke atas. Mata Su Mo melirik Sheng Donglin, lalu mengikutinya, "Aku sudah lama tidak melihat Nanxuan, aku akan pergi menyapanya."

Sheng Donglin menatap Su Mo sambil berpikir sejenak, kemudian ia pun berkata, "Ayo pergi bersama."

Akhirnya mereka berdua pergi ke kamar Sheng Nanxuan, sesampainya di depan pintu kamar, Sheng Donglin mengetuk pintunya. Namun ia tidak mendengar ada jawaban dari dalam kamar, kemudian ia pun mendorong pintu hingga terbuka—

"Kyaaa!" Teriak Su Mo karena terkejut.

Di dalam kamar, berdiri seorang pria telanjang dada dengan handuk mandi melilit di pinggangnya. Sheng Donglin melihat tumpukan pakaian di lantai. Dan juga ada orang lain yang berbaring di atas tempat tidur, ia pun menggenggam erat gagang pintu.

Tiba-tiba suara Nyonya sheng terdengar memanggil Sheng Nanxuan, "Nanxuan?"

Seketika Sheng Donglin menoleh ke belakang dan melihat Sheng Zhongtian dan istrinya berkumpul. Ketika mereka berdua hendak mendekati pintu, mereka melihat Sheng Nanxuan berdiri di dalam ruangan, hanya dengan handuk di sekitar pinggangnya, dan handuk di satu tangan untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Sheng Nanxuan bertubuh tinggi, wajahnya tampan, serta tubuhnya yang berotot membuatnya terlihat semakin sempurna. Badannya sangat ideal sehingga jika ia terlihat kurus saat berpakaian, namun di dalamnya ternyata berotot.

Sheng Nanxuan tersenyum lembut, tapi terlihat sarkasme dan jahat, "Kenapa datang rombongan seperti ini?"

Sheng Zhongtian melihat pakaian berserakan di mana-mana. Pria dan wanita dengan tubuh telanjang… hal ini membuat tubuhnya gemetar, "Sekalinya pulang kamu malah membawa wanita. Kamu masih menganggap aku ini Ayahmu atau tidak?"

Sheng Nanxuan mengangkat alisnya dengan curiga, "Begitu aku memasuki pintu kamar, ada seorang wanita berbaring di tempat tidur. Aku mengira dia adalah hadiah ulang tahunku. Apakah aku punya alasan untuk tidak menikmati apa yang diberikan Ayahku?"

Benar, hari ini tidak hanya ulang tahun Sheng Donglin, tapi juga ulang tahun Sheng Nanxuan. Sheng Zhongtian terlihat tidak nyaman. Sejak kecil hingga dewasa, putranya ini telah diabaikan. Bahkan saat hari ulang tahunnya juga, kedua orang tuanya hanya merayakan ulang tahun Sheng Donglin saja. Mereka tidak pernah merayakan hari ulang tahun Sheng Nanxuan. Semua orang bahkan tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. 

Su Mo tiba-tiba berkata, "Gaun itu terlihat familiar…"

Mereka semua seketika tampak sangat terkejut ketika melihat gaun putih yang tergeletak di lantai, semuanya tiba-tiba teringat sesuatu. Sheng Nanxuan langsung membuang handuk di tangannya dan pergi ke tempat tidur, "Aku pikir orang ini familiar di mata kalian…" 

Kemudian Sheng Nanxuan langsung membuka selimut yang menutupi Gong Mo yang sedang tidur di atas ranjang, saat itu posisi tidur Gong Mo wajahnya menghadap ke atas, sehingga semua orang bisa melihatnya dengan jelas. Semua orang yang berkerumun di dekat tempat tidur seketika langsung tersentak.

Sheng Donglin sangat terkejut, seolah-olah ia tengah disambar petir, dan matanya langsung terbelalak lebar karena tidak percaya. Gong Mo beberapa kali dihabisi di ranjang dengan brutal oleh Sheng Nanxuan, ia terlihat kesakitan dan kelelahan. Saat ini ia sudah pingsan. Meskipun Sheng Nanxuan menariknya pun tidak membuatnya bangun. Sebaliknya, ia malah terjatuh ke tubuh Sheng Nanxuan.

Sheng Nanxuan melihat ekspresi Sheng Donglin, dan dengan senyuman yang dingin, ia mengulurkan tangan lalu menepuk wajah Gong Mo sembari berkata, "Sayang~, bangun~"

Setelah ditepuk beberapa kali, Gong Mo bangun dan mengeluh, "Apa yang kamu lakukan? Aku ingin tidur…"

Nada bicara Gong Mo terdengar genit, seolah-olah ia mengenal pria yang ia jadikan sandaran di belakangnya. Hal ini membuat semua orang di ambang pintu semakin bingung. 

Tatapan mata Gong Mo tampak redup, ia tidak melihat dengan jelas siapa orang yang ada di belakangnya, kemudian ia pun memiringkan badan dan kembali tidur. Beberapa saat kemudian, Gong Mo terkejut——

Pria yang ada di belakangnya ternyata bukan Sheng Donglin!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.