Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Deklarasi yang Kuat



Deklarasi yang Kuat

0Ibu Gong berkata, "Mungkin saja ayahmu telah bertemu dengan seorang bangsawan dan dia masih hidup. Jika dia kembali, bagaimana dia bisa hidup tanpa rumah?"     

Gong Mo tidak tahu bagaimana cara ia dapat membujuk ibunya.     

Kanker adalah penyakit yang mematikan. Sekarang tidak ada cara yang ampuh untuk menyembuhkannya, apalagi jaman dulu.     

Ini semua karena jasad Ayah Gong belum ditemukan sehingga Ibu Gong dengan keras kepala masih menyimpan harapan bahwa pada suatu saat nanti Ayah Gong akan kembali.     

"Oke, oke. Ibu tidak akan mengganggumu lagi, tidurlah lebih awal."     

"Mengenai datang ke Beijing.."     

"Aku tidak akan pergi," kata Ibu Gong dengan keras kepala, "Aku harus menjaga rumah ini atau aku akan kehilangannya, bagaimana jika pamanmu datang menghancurkannya?     

"Sertifikat rumah itu ada di tanganmu, tidak ada yang berani menghancurkannya tanpa persetujuanmu."     

"Lagi pula aku tidak peduli dengan itu. Tapi bagaimana jika Nanxuan tidak mengizinkanku untuk tinggal di sana?"     

"Baiklah, aku akan bertanya pada Sheng Nanxuan." Gong Mo berkata, "Jika dia menyetujuinya, ibu harus segera datang. Apakah ibu benar-benar ingin tinggal di rumah itu setiap hari dan membiarkan mereka mengganggumu di rumahmu itu? Apakah ibu tidak ingin melihat aku dan cucu ibu? Aku ingin kamu yang memasak untukku. Aku rindu masakanmu. Mengapa kamu tidak datang dan memasak untukku~"     

"Oh~ Kamu akan perlakukanku sebagai seorang pengasuh?"     

"Aku tidak akan memperlakukan ibu sebagai seorang pengasuh. Jadi apakah ibu akan datang?"     

Ibu Gong ragu-ragu dengan permintaan Gong Mo. Faktanya ia benar-benar merindukan Gong Mo. Ia tidak pernah berpisah dari Gong Mo dalam jangka waktu yang lama. Ibu Gong benar-benar ingin melihat apakah Gong Mo baik-baik saja.     

Akhirnya ibu Gong berkata, "Jika Nanxuan setuju, ibu akan datang. Kamu berbicara dengannya dengan baik. Karena kamu dan Sheng Nanxuan akan hidup bersama seumur hidup, jadi sekecil apapun permasalahannya kamu harus berdiskusi dengannya. Jika Sheng Nanxuan tidak setuju, kamu jangan memaksanya. Sheng Nanxuan yang menghidupimu dan anak dalam kandunganmu memenuhi semua kebutuhanmu tentu itu adalah beban yang berat. Ditambah lagi dengan kedatangan ibu."     

"Tidak apa-apa, aku akan bertanya, jadi jangan khawatir tentang itu."     

Telinga Gong Mo hampir tertutup. Ibu benar-benar mengkhawatirkan tentang kehidupanku dan Sheng Nanxuan, ibu takut aku tidak dapat menjalin hubungan yang baik dengan Sheng Nanxuan.     

Yah, ia benar-benar tidak bisa menanganinya dengan baik.     

Sheng Nanxuan selalu saja menciumnya secara tiba-tiba, benar-benar meresahkan.     

Sekarang hanya bisa berciuman dan Sheng Nanxuan sudah menunggu anak di dalam perutku berusia tiga bulan, bukankah begitu?     

Hmmm.. apakah ada cara untuk menghindarinya?     

Gong Mo memberi tahu Sheng Nanxuan bahwa ia ingin agar Ibu Gong datang ke ibu kota, dan Sheng Nanxuan langsung menyetujuinya tanpa ragu-ragu.     

"Karena Ibu tidak ingin menjual rumah, jangan memaksa untuk menjualnya. Lagipula, kita tidak kekurangan uang." Sheng Nanxuan berkata, "Ibumu yang menjaga rumah untukmu, dan barang-barang itu untukmu. Semua harta itu adalah milikmu jadi kamu dapat merasa tenang. Jika aku sampai meninggalkanmu, kamu akan memiliki jalan keluar."     

Gong Mo merasa sedikit tidak nyaman mendengar jawabannya menganalisis dengan saksama. Gong Mo dengan sengaja bertanya, "Apakah kamu akan meninggalkanku?"     

Sheng Nanxuan memeluknya, "Siapa yang bilang aku akan meninggalkanmu? Aku akan meninggalkan dunia namun aku tidak akan meninggalkanmu, jadi kamu juga jangan berpikir untuk meninggalkanku.     

Jawaban Sheng Nanxuan yang begitu kuat membuat Gong Mo merasa sedikit was-was. Gong Mo mendorongnya menjauh, "Aku akan memberi tahu ibu, aku akan katakan kalau kamu setuju."     

"Apakah kamu ingin mengirim seseorang untuk menjemputnya?"     

"Jangan!"Gong Mo berteriak, "Sudah kukatakan, jangan membuat ibu khawatir."     

"Oke." Sheng Nanxuan tanpa daya merentangkan tangannya.     

Sheng Nanxuan juga berpikir lebih baik untuk melakukannya secara bertahap. Setidaknya biarkan Ibu menerima kenyataan bahwa ia bukan orang miskin, lalu menerbangkan jet pribadi atau semacamnya untuk membuktikan bahwa ia bukan orang kaya biasa.     

Keesokan harinya, Sheng Nanxuan menerima telepon dari Fang Yang.     

Fang Yang berkata, "Yu Xinzhuo telah datang ke bar dan ingin bertemu denganmu."     

Fang Yang adalah asisten pribadi Sheng Nanxuan dan dari luar ia bertindak sebagai pemilik Bar Dark Night. Ketika ia tidak sedang menjalankan tugas dari Sheng Nanxuan, ia tinggal di Bar Dark Night dan menunggu tamu tidak diundang yang datang untuk meminta bantuannya.     

Hari ini, Sheng Nanxuan menunggu Yu Xinzhuo, putra tertua orang terkaya di Tiongkok.     

Sheng Nanxuan tidak bisa menahan senyumnya, "Aku makan malam dengannya kemarin."     

  ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.