Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Perebutan Batu Giok (1)



Perebutan Batu Giok (1)

0Gong Mo menatap Sheng Nanxuan. Awalnya Gong Mo ingin mengatakan bahwa ia tidak menginginkan kalung itu, tetapi melihat wajah Sheng Nanxuan yang begitu serius, Gong Mo tiba-tiba teringat, 'Sheng Nanxuan tidak kekurangan uang, memiliki kekayaan sebesar Huanyuan, dan ia juga dapat memanipulasi pasar saham sesuka hatinya. Bahkan jika kalung ini benar-benar dijual seharga 30 juta, bagi Sheng Nanxuan itu hanyalah bagaikan setetes air di dalam lautan.'     

Lagi pula Sheng Nanxuan sudah mengatakan bahwa kedatangannya kesini adalah karena ibunya, jadi mungkin saja Sheng Nanxuan ingin menawar kalung itu karena ada hubungannya dengan hal ini.     

Gong Mo hanya bisa mengangguk dan berkata, "Ya sudah."     

Begitu Lin Jing mendengar jawaban Gong Mo, Lin Jing memelototi Gong Mo dengan tatapan penuh amarah.     

'Huh! Dasar Boros!' kata Lin Jing dalam hati,     

Jika itu dirinya, tentu Lin Jing tidak akan membuang-buang uangnya seperti itu!     

Sheng Nanxuan segera mengangkat kartunya dan saat ini harga kalung itu sudah naik menjadi 12 juta yuan.     

Pembawa acara yang berada di atas panggung tidak mengenali Sheng Nanxuan dan melaporkan nomor meja dan nomor kartu miliki Sheng Nanxuan. Semua orang di sekitarnya menoleh dan menatap Sheng Nanxuan. Beberapa orang mengenalnya, tapi beberapa tidak.     

Sheng Donglin berpikir sambil mengerutkan kening dan mengetukkan jarinya.     

Su Mo melirik Sheng Donglin, lalu menghela nafas pelan dan tidak mengatakan apa-apa.     

Su Mo tahu apa yang ada dipikiran Sheng Donglin. Sebagian besar kalung ini merupakan sumbangan dari Nyonya Besar Yu. Jika ada yang berhasil menawarnya, orang tersebut tentu akan meninggalkan kesan yang baik pada keluarga Yu. Dengan kata lain, meskipun bukanlah sumbangan dari Nyonya Besar Yu, orang yang menyumbangkannya pasti merupakan orang yang hebat.     

Sayangnya Sheng Donglin tidak memiliki cukup banyak uang untuk digunakan. Bahkan jika Sheng Donglin punya uang, uang itu juga bukanlah harta pribadinya. Oleh karena itu jika ia menggunakannya, kemungkinan akan berpengaruh pada perusahaan.     

Hanya saja Sheng Donglin tidak menyangka bahwa Sheng Nanxuan akan berani menawar.     

Sepertinya Sheng Nanxuan hanya ingin membuat keributan saja.     

Mata Su Mo berbinar. Ia mendekat ke telinga Sheng Donglin dan berkata, "Kita juga tawar saja!"     

Seketika Sheng Donglin menatapnya dengan tatapan yang tajam pada kedua bola matanya, seolah-olah ingin melahap Su Mo.     

Melihat tatapan Sheng Donglin, Su Mo pun berdeham. Su Mo tahu bahwa Sheng Donglin tidak puas dengan perbuatan Su Mo hari ini. Akan tetapi Su Mo masih saja menyahut, "Kita tawar dulu saja agar keluarga Yu memiliki kesan yang baik pada kita, lalu kita berhenti di detik-detik terakhir."     

Begitu mendengar perkataan Su Mo, Sheng Donglin merasa bahwa rencana wanita yang ada di sebelahnya ini cukup bagus. Ketika melihat ada dua atau tiga orang yang berlomba-lomba menawar kalung dan mereka semua tidak terlihat ingin menyerah, pada akhirnya Sheng Donglin juga mengambil giliran untuk membelinya. Sheng Donglin pun mengangkat kaertunya.     

"Terima kasih untuk Tuan yang satu ini." Begitu pembawa acara melihat dan menunjuknya, semua orang menoleh ke arah Sheng Donglin.     

Sheng Donghe tersenyum tipis.     

Pembawa acara berkata, "Saat ini tawarannya berada di angka 16 juta yuan!"     

"Apa yang dia lakukan?" Kata Zeng Shuai sambil menyipitkan matanya.     

Gong Mo menoleh dan tepat pada saat itu Sheng Donglin juga menoleh ke arahnya dan melihat Gong Mo yang terlihat tertegun.     

Gong Mo segera menoleh dan menatap Sheng Nanxuan.     

Lagi-lagi Sheng Nanxuan mengangkat kartunya.     

Keriuhan mulai terjadi di ruang perjamuan dan semua orang menjadi begitu penasaran tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh dua kakak beradik dari keluarga Sheng ini. Mengapa satu keluarga memperebutkan barang yang sama? Bukankah menaikkan harga akan membuat diri sendiri menjadi rugi? Atau jangan-jangan Sheng Nanxuan benar-benar putus hubungan dengan keluarga Sheng?     

Ketika melihat Sheng Nanxuan kembali menawar, Sheng Donglin mulai merasa ragu. Jika dia melanjutkan, maka penawaran akan mencapai 20 juta yuan. Sheng Donglin memperkirakan bahwa jika ini adalah harga pentup, maka kemungkinan besar sesudah dirinya, tidak akan ada lagi orang yang akan menawarnya. Kalau begitu bukankah Sheng Donglin mau tidak mau harus membelinya?     

Sheng Nanxuan mengangkat kartunya dan berkata, "Dua puluh juta!"     

"Terima kasih Tuan Sheng." Pembawa acara yang sudah mengetahui nama Sheng Nanxuan, berseru dengan keras, "Tawaran Tuan Sheng saat ini adalah 20 juta, adakah yang akan melanjutkan?"     

Seluruh mata orang-orang yang ada di ruang perjamuan tertuju pada Sheng Donglin.     

Dalam sekejap mata, Sheng Donglin merasa gelisah dan gugup. Ia merasa bahwa jika ia berhenti seperti ini, ia akan terlihat seperti sebuah lelucon. Hal ini karena beberapa penawar sebelumnya terus menerus melakukan beberapa kali penawaran. Jika Sheng Donglin tidak melanjutkan penawaran, semua orang akan tahu bahwa ia hanya ingin bermain-main saja dan rencananya itu akan diketahui oleh semua orang. Bukankah akan sangat memalukan?!     

Selain itu, bagaimana mungkin ia bisa kalah dari Sheng Nanxuan?     

Sheng Donglin mengumpulkan keberanian dan mengangkat kartunya lagi.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.