Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Menyelidiki Kebenaran (1)



Menyelidiki Kebenaran (1)

0Semua orang menutup hidung mereka dan bertanya dengan samar, "Bau apa ini?"     

"Ah!" Orang yang berada di depan terkejut dan berkata, "Bagaimana bisa sudah terisi air?"     

Sebelum liburan, mereka sudah membersihkan kolam renang dan mengosongkan airnya.     

Bau dari dalam air begitu menusuk hidung. Semua orang perlahan mendekat sambil memegangi hidung mereka, dan melihat gumpalan rambut yang menyerupai rumput laut. Sementara di bawah rambut, samar-samar terlihat sesosok mayat manusia.     

"Ah" Semua orang berteriak memekik dan ketakutan bukan main.     

Air… Di dalam air ada seseorang.     

"Lapor! Lapor polisi!" Seorang gadis meraih erat-erat rekan kerja yang ada di depannya.     

Sementara rekan kerja yang ada di depannya itu menutup mata dan jatuh pingsan.     

Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang berseragam polisi bergegas memasuki kolam renang.     

Semua pegawai yang menemukan mayat berkumpul di lobi. Pegawai yang pingsan masih belum sadar, sementara para pegawai wanita yang sadar semuanya sedang menangis. Meskipun beberapa pegawai pria tidak menangis, tetapi wajah mereka juga terlihat pucat.     

"Di mana mayatnya?" tanya seorang polisi yang bertugas.     

"Di sana." Seorang pegawai pria menunjuk ke dalam dengan suara yang terdengar ketakutan.     

Polisi dengan cepat terbagi menjadi tiga kelompok. Satu kelompok masuk ke dalam, satu kelompok tetap berada di lobi untuk menginterogasi, dan kelompok yang lain mengelilingi kolam renang untuk mengumpulkan bukti.     

Sebagian besar petugas polisi yang masuk ke area kolam renang adalah dokter forensik. Begitu mereka memasuki pintu, semua orang mengerutkan keningnya dan berkata, "Ini formalin."     

Semua orang mengamati keadaan sekitar ruangan, kemudian berjalan dengan perlahan hingga tiba di sisi kolam renang.     

Kepala dokter forensik menghela nafas, lalu berkata, "Ini akan merepotkan. Sulit untuk menentukan waktu kematiannya."     

Kandungan formalin dapat mencegah pembusukan dan menghilangkan racun, itu sebabnya formalin dapat mengawetkan mayat. Formalin juga dapat merusak jaringan tubuh dan menghilangkan tanda-tanda kekerasan yang tertinggal pada mayat.     

Tidak peduli bagaimanapun juga, mereka semua masih tetap mengambil tindakan dan mulai melakukan otopsi untuk mengumpulkan bukti.     

Setelah mengangkat mayat dari dalam air, dokter forensik terus memotret mayat itu.     

Pemimpin reserse kriminal yang bernama Gu Lei, mengambil polaroid dan memotret wajah mayat itu, lalu berbalik menuju keluar.     

Polisi yang berada di luar sudah sedikit memahami situasi yang terjadi.     

"Bos..." Begitu melihat Gu Lei, semua orang menyapanya dengan hormat.     

Gu Lei bertanya pada pegawai yang menemukan mayat sambil membawa hasil foto polaroidnya dan bertanya, "Apa kamu pernah melihatnya?     

"Ah!" Semua orang sangat ketakutan sehingga mereka menutup mata dan tidak berani melihat foto itu.     

Gu Lei terdiam, lalu berkata, "Berikan informasi pegawai dan pelanggan padaku."     

Jika mati di kolam renang, pelakunya kemungkinan besar adalah pegawai dan pelanggan di sini. Tentu saja dua kelompok ini perlu diselidiki terlebih dahulu.     

Seorang pegawai wanita berjalan ke meja resepsionis sambil menangis, lalu membuka laci dan mengeluarkan tumpukan data.     

Seorang polisi muda mengambil foto wajah mayat itu, membandingkannya dengan data yang ada, dan mulai mencari.     

Di samping, Gu Lei mempelajari perkembangan penyelidikan.     

"Kolam renang ditutup selama setengah bulan selama Tahun Baru Imlek dan baru dibuka hari ini. Berdasarkan penyelidikan, air di kolam itu telah dikeringkan sebelum ditutup dan akan disiapkan untuk diisi hari ini. Selain itu, tidak ada orang yang datang kesini selama Tahun Baru Imlek sampai saat ini." Kata Gu Lei menguraikan informasi yang sudah dikumpulkan oleh polisi muda itu.     

"Tidak ada tanda-tanda bahwa pintu pernah dibuka secara paksa." tambah polisi muda itu.     

"Kumpulkan beberapa sidik jari dan bawa kembali untuk dibandingkan." perintah Gu Lei.     

Tiba-tiba, pemeriksa data berseru, "Ketemu! Bos, lihatlah. Apa benar yang ini?"     

Gu Lei mengambilnya untuk melihatnya. Itu adalah data pelanggan. Dengan kata lain, mayat ini adalah seorang pelanggan kolam renang.     

Dia berdiri di depan beberapa pegawai yang ada dan mengguncang-guncang data yang ada di tangannya sambil melontarkan pertanyaan, "Siapa dia? Siapa yang pernah melihatnya baru-baru ini"     

"Ah!" Pegawai yang tadi membukakan laci berseru, "I… Itu Nona Su."     

"Aku tahu bahwa dia bermarga Su." jawab Gu Lei datar. Semuanya tertulis di dalam data yang dipegangnya.     

Pegawai itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku sudah lama tidak pernah melihatnya."     

"Tetapi kamu mengingatnya."     

"Itu karena dia sangat cantik dan pacarnya juga sangat tampan. Dia jarang datang dan saat datang hanya untuk menemani pacarnya."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.