Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Gambino sepertinya tidak akan takut.     

Ini karena meskipun Gambino sendiri yang menulis buku itu, tetapi bukan dia yang menandatangani kontrak.     

Akan sangat konyol jika seorang bos besar mafia melakukan hal semacam ini.     

Pada awalnya, ia mengatur orang lain untuk bertemu dengan penerjemah. Jika kebetulan pada saat itu Gong Mo bukanlah penerjemahnya, ia pasti tidak akan muncul. Sheng Nanxuan dan Gong Mo juga tidak akan tahu bahwa Gambino adalah penulis buku yang sebenarnya.     

Oleh karena itu, Gambino tidak perlu takut untuk diperiksa. Mana mungkin ia takut? Bahkan walaupun diperiksa, polisi juga tidak akan dapat menemukannya.     

"Karena kamu memiliki hubungan dekat dengan almarhum dan penerbit buku ini, kami membutuhkan kerja sama penuh darimu dalam penyelidikan kasus ini." Kata Ding Dang.     

"Kalian tidak mungkin mencurigaiku sebagai pembunuhnya, bukan?" tanya Sheng Nanxuan sambil menyipitkan matanya.     

"Saat ini kamu tidak memiliki motif untuk melakukan tindak kejahatan dan kami tidak akan meragukannya. Akan tetapi jika dalam penyelidikan lebih lanjut kamu memiliki cukup motif untuk melakukan tindak kejahatan, maka pada saat itu, mau tidak mau kami akan meragukannya."     

"Oh..." Sheng Nanxuan tidak mengatakan apapun. Tentu saja ia memiliki untuk melakukan tindak kejahatan, tetapi dia tidak tahu apakah polisi dapat menemukannya atau tidak.     

Setelah polisi pergi, Sheng Nanxuan menelepon Yu Xinzhuo dan berkata, "Su Mo sudah mati. Baru saja polisi datang ke perusahaanku untuk menyelidikinya. Kemungkinan berikutnya mereka akan pergi ke Qingyu Media."     

Yu Xinzhuo tertegun sejenak lalu menjawab, "Aku mengerti."     

Ia berpikir sejenak dan memberitahu Yu Xinran mengenai hal ini, "Perintahkan untuk menghapus semua rekaman saat sebelum Tahun Baru, terutama sebelum dan sesudah kecelakaan Gong Mo. Jika polisi sampai menyelidiki tentang kelahiran prematur Gong Mo, katakan saja bahwa dia tidak sengaja terjatuh."     

"Memangnya kenapa? Apa jangan-jangan kamu mencurigai bahwa kematian Su Mo merupakan perbuatan Sheng Nanxuan?" mata Yu Xinran melebar karena terkejut.     

"Tidak peduli iya atau tidak, kita tetap tidak boleh membiarkan polisi mencurigai Sheng Nanxuan."     

"Benar juga." Yu Xinran menjawab dengan cemas.     

Dia adalah Dewa Malam. Bahkan jika ia sudah melakukan pembunuhan, memang kenapa?     

Sesudah itu polisi datang untuk mencari mereka. Akan tetapi dari pihak mereka, polisi hanya mendapatkan alasan pengunduran diri Su Mo yang tidak banyak berguna bagi penyelidikan mereka.     

Pada saat yang sama, Gu Lei juga membawa orang ke kediaman Sheng Donglin.     

Sheng Donglin dan Sheng Zhongtian sedang pergi ke perusahaan, sementara hanya Nyonya Sheng yang ada di dalam rumah.     

Nyonya Sheng berkata, "Donglin sedang tidak ada. Bisakah kalian kembali lagi di lain hari?"     

"Kapan dia akan pulang?"     

"Sepertinya malam ini dia akan menghadiri pesta. Aku sendiri juga tidak terlalu tahu."     

"Ada sesuatu yang ingin kami tanyakan padanya, jika dia punya waktu, lebih baik suruh dia kembali sebentar."     

"Apa kalian tidak bisa menemuinya di perusahaan?"     

"Apakah Nyonya Sheng tidak keberatan jika polisi datang ke perusahaan? Bukankah ini akan merusak citra perusahaan kalian dan menimbulkan ketakutan bagi karyawan?"     

Nyonya Sheng terdiam sejenak, kemudian berbalik dan mengambil handphone-nya untuk menelepon Sheng Donglin.     

Perusahaan Sheng Donglin tidak jauh dari sini, jadi dalam sepuluh menit lebih, ia sudah kembali bersama dengan Sheng Zhongtian.     

Sheng Donglin sedikit tidak senang dan bertanya dengan kesal, "Ada apa lagi?"     

"Sudah ada perkembangan dalam kasus ini dan membutuhkan Tuan Sheng untuk bekerja sama dalam penyelidikan."     

"Oke..." Sheng Donglin duduk di sofa dan berkata, "Aku hanya punya waktu setengah jam."     

"Itu sudah lebih dari cukup." Gu Lei berkata, "Begini. Itu saja. Kami mengetahui dari mantan pembantumu bahwa pada hari Nona Su menghilang, ada surat untuknya. Nona Su sama sekali tidak menerima surat ini, jadi seharusnya kamu sudah membukanya untuk Nona Su."     

Sheng Donglin meletakkan tangannya di lutut dan perlahan-lahan meremas celananya.     

Selanjutnya, Sheng Donglin teringat bahwa orang yang ada di hadapannya ini adalah seorang polisi yang memiliki kemampuan pengamatan, yang berbeda dari orang biasa. Jadi karena ia takut polisi ini akan melihat ada sesuatu yang berbeda dari dirinya, Sheng Donglin segera melepas genggaman tangannya.     

"Ya, aku membantunya menerima surat itu."     

"Bisakah kamu menunjukkannya pada kami?" sesudah melihat reaksi Sheng Donglin, Gu Lei bertanya dengan santai.     

Sheng Donglin terdiam sejenak, lalu menjawab, "Maaf, sepertinya tidak bisa."     

...