Maksudmu, Gong Mo Sudah Membunuh Su Mo?
Maksudmu, Gong Mo Sudah Membunuh Su Mo?
"Aku rasa Nanxuan sengaja melakukannya." Sheng Zhongtian berkata, "Mantan tunangan Donglin juga dibunuh olehnya. Aku melihat bahwa dia tidak mau berubah, jadi aku memutuskan hubunganku dengannya."
"Ayah!" tiba-tiba Sheng Donglin berseru.
Kematian Ding Xiang tidak ada hubungannya dengan Sheng Nanxuan dan Sheng Donglin tidak ingin polisi mengetahui hal ini.
Sheng Zhongtian menatapnya dengan heran, sementara Sheng Donglin menghela napas dan berkata, "Xiangxiang sudah begitu lama meninggal, jadi jangan mengganggu ketenangannya. Biarkan dia tenang di sana."
Sheng Zhongtian merasa bahwa pasti ada alasan bagi Sheng Donglin untuk berkata seperti itu, jadi lebih baik ia mengangguk-anggukkan kepalanya.
Gu Lei yang kebingungan pun bertanya, "Siapa Xiangxiang?"
"Mantan tunanganku."
Sheng Donglin terlihat gelisah. Ia tidak tahu, apakah melibatkan masalah ini adalah sesuatu yang baik atau tidak. Akan tetapi, meskipun Sheng Donglin tidak berinsiatif untuk menjelaskan padanya, Gu Lei juga tetap akan menyelidikinya.
Oleh karena itu, Sheng Donglin hanya bisa berkata, "Namanya Ding Xiang. Ayahnya adalah wakil walikota Beijing saat ini."
"Hah?" Gu Lei sedikit terkejut. Kasus ini benar-benar semakin rumit.
Nyonya Sheng mengeluarkan tisu dan menyeka sudut matanya.
Ketika Sheng Zhongtian melihatnya dan mengetahui bahwa Nyonya Sheng sengaja berbuat seperti itu, mengingatkan Sheng Zhongtian untuk terus melanjutkan apa yang baru saja ia katakan. Sheng Zhongtian pun melanjutkan kalimatnya dan berkata, "Apa jangan-jangan Sheng Nanxuan merasa dendam dan dengan sengaja membunuh Su Mo untuk melampiaskan amarahnya? Aku benar-benar semakin merasa kecewa padanya. Awalnya aku berpikir bahwa saat dia pulang setelah dua tahun, dia bisa menjadi orang yang benar."
Nyonya Sheng meraih tangan Sheng Zhongtian dan berkata, "Bagaimana kamu bisa berkata seperti itu? Masalah mengenai Ding Xiang, belum tentu dilakukan oleh Sheng Nanxuan. Walaupun di antara pelakunya adalah temannya, tetapi bagaimanapun juga dia tidak ada di sana. Hanya karena ini kamu mengatakan bahwa dia pelakunya? Bukankah itu semakin tidak masuk akal?"
"Jika kamu mengatakan bahwa Gong Mo pelakunya, itu baru masuk akal!" Sheng Donglin juga berkata, "Seharusnya Gong Mo memang sangat membenci Su Mo, kan?"
Gu Lei bertanya, "Kenapa? Apa yang kalian tahu? Bisakah kalian mengatakannya secara langsung?"
Sheng Donglin tertegun, lalu berkata, "Alasan mengapa terjadi sesuatu di antara Nanxuan dan Gong Mo pada saat itu adalah karena Su Mo. Su Mo memberikan obat pada Gong Mo dan mengatakan bahwa ia akan membantu Gong Mo pergi ke kamarku. Sebaliknya, Su Mo ternyata mengantar Gong Mo ke kamar Nanxuan. Sesudah itu Gong Mo hamil. Untungnya Nanxuan bertanggung jawab dan menikahinya. Jika tidak, Gong Mo benar-benar kasihan. Awalnya dia adalah pacarku dan benar-benar menyukaiku dengan sepenuh hati. Lagi pula, aku adalah Tuan Muda Tertua dari keluarga Sheng, sementara Nanxuan juga sudah diusir. Su Mo tidak hanya menghancurkan cinta Gong Mo, tetapi juga membuat situasinya menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Jadi wajar baginya untuk membenci Su Mo."
"Maksudmu, dia sudah membunuh Su Mo?" Tanya Gu Lei.
"Aku hanya menyimpulkannya hal yang masuk akal. Akan tetapi pasti bukan Gong Mo pelakunya."
"Kenapa?"
"Itu karena dia baru saja melahirkan seorang anak secara prematur. Ketika Su Mo menghilang, Gong Mo masih mengurung diri di rumah selama satu bulan, jadi bagaimana bisa dia membunuh orang?"
Gu Lei berpikir sejenak. Kasus ini benar-benar rumit, sampai membuat seseorang ingin melompat dari gedung!
Intinya, kematian Su Mo jelas-jelas tidak bisa dilakukan hanya oleh satu orang saja.
Seisi kolam renang yang penuh dengan formalin dan mayat yang bersih, jelas-jelas didalangi oleh satu orang dengan banyak bantuan.
Jadi, jika Gong Mo memiliki motif pembunuhan, ia tidak akan bebas dari kecurigaan terhadap dirinya hanya karena tidak keluar selama satu bulan sesudah melahirkan.
Gu Lei bertanya, "Apa aku bisa pergi melihat ruang kerjamu?"
Sheng Donglin tertegun, lalu mengangguk dan bangkit berdiri untuk membawanya ke dalam ruang kerja.
Sheng Zhongtian dan Nyonya Sheng tetap duduk di sofa dan saling melirik satu sama lain.
Polisi muda yang ada di hadapan mereka berdua menurunkan pandangannya untuk memandang mereka sambil mengambil teh dan meneguknya pelan-pelan.
Melihat catatan yang baru saja di tulisnya, tiba-tiba dia bertanya, "Bisakah aku bertanya? Baru saja Nyonya Sheng mengatakan bahwa ada teman Sheng Nanxuan yang terlibat dalam kasus ini. Siapa orang itu?"
...