Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Bagaimana Jika Sheng Nanxuan adalah Pembunuh Sebenarnya?



Bagaimana Jika Sheng Nanxuan adalah Pembunuh Sebenarnya?

0Sheng Donglin berkata, "Sesudah aku membuka amplop dan melihat foto juga kata-kata yang tertulis dibaliknya. Aku menebak bahwa Su Mo adalah pelaku dibalik kejadian itu. Kemudian seseorang mengetuk pintu dan aku membukanya, tetapi aku tidak melihat siapapun dan hanya melihat CD yang diletakkan di depan pintu."     

Gu Lei mengerutkan keningnya dan berkata, "Apa kamu mengatakan yang sebenarnya?"     

Sheng Donglin mengangguk.     

Gu Lei membunyikan bel dan memanggil seseorang masuk, lalu memerintahkan, "Pergi selidiki kamera CCTV."     

Sheng Donglin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku sudah bertanya pada satpam, tetapi pada saat itu CCTV sedang bermasalah. Sudah jelas bahwa ada orang yang mau mencelakaiku! Ada orang yang sudah merencanakannya agar mengarahkan semua bukti yang tidak menguntungkan padaku."     

"Kami akan menyelidiki hal ini." Gu Lei berkata, "Kamu hanya perlu menjawab pertanyaan kami dengan jujur."     

"Akan tetapi kalian sedang mencurigaiku." sahut Sheng Donglin.     

"Kamu saat ini benar-benar mencurigakan, jadi tentu saja kami harus mencurigaimu."     

Gu Lei berspekulasi.     

Pada saat Sheng Donglin mengetahui bahwa Su Mo membunuh Ding Xiang, mungkin Su Mo belum menghilang. Ketika Su Mo kembali, Sheng Donglin yang emosi, membunuh Su Mo atau berusaha mengurung Su Mo dan menyebabkan Su Mo menghilang.     

Sampai sebelum Tahun Baru, ia melihat buku Bahasa Mayat di kolam renang dan memikirkan cara yang sempurna untuk menangani mayatnya.     

Mereka telah membandingkan sidik jari dari buku itu dan memang terdapat sidik jari yang ditinggalkan oleh Sheng Donglin.     

Sheng Donglin secara khusus bertanya kapan kolam renang ditutup dan dibuka. Semua ini adalah informasi yang dibutuhkan untuk melakukan tindak kejahatan.     

Motif pembunuhannya juga sudah jelas. Su Mo sudah membunuh Ding Xiang dan menyebabkan keluarga Sheng kehilangan kesempatan untuk menikahi putri dari keluarga Ding. Sekarang Su Mo juga sudah menyinggung keluarga Yu dan tidak mempunyai pekerjaan, sehingga Sheng Donglin merasa bahwa Su Mo sudah tidak berguna lagi.     

Itulah sebabnya, untuk saat ini Sheng Donglin tentu merupakan tersangka utama.     

Kecuali ia bisa membuktikan alibinya.     

Sayangnya, waktu kematian Su Mo tidak dapat dipastikan seratus persen. Sejak dia menghilang hingga tubuhnya ditemukan, selama jangka waktu tersebut, bisa menjadi waktu terbunuhnya Su Mo.     

Jangka waktu tersebut terlalu lama. Ditambah lagi saat Tahun Baru, hanya ada beberapa orang yang berada di sekitar Sheng Donglin, sehingga semakin sedikit alibi yang dapat membuktikan keberadaannya.     

Kemudian Nyonya Sheng dan Sheng Zhongtian juga datang ke ibu kota. Kedua orang ini juga mungkin terlibat dalam kasus ini.     

Polisi juga mengajukan banyak pertanyaan pada Sheng Zhongtian dan Nyonya Sheng, tetapi menilai dari jawaban keduanya, tidak ada hal yang mencurigakan dari perkataan mereka berdua.     

Setelah menginterogasi ketiga orang ini, hari sudah sore. Gu Lei menelepon Sheng Nanxuan lagi dan berkata, "Ada perkembangan baru dalam kasus ini, jadi sepertinya Tuan Sheng perlu datang ke kantor polisi."     

"Oh." Sheng Nanxuan tetap diam.     

"Tuan Sheng bisa datang sendiri atau kami juga bisa datang menjemputmu."     

"Dengan mobil polisi?"     

"Mobil penumpang."     

"Kalau begitu aku akan datang sendiri saja."     

"Terima kasih banyak, Tuan Sheng." Gu Lei tersenyum dan menutup telepon dengan sedikit khawatir.     

Bagaimana jika Sheng Nanxuan adalah pembunuh yang sebenarnya?     

Gu Lei memanggil dua orang dan memerintahkan, "Segera pergi ke Buku Aimo dan amati pergerakan Sheng Nanxuan. Jangan biarkan dia mengetahuinya. Jika ada sesuatu yang tidak normal, segera menghubungiku."     

"Baik."     

Keduanya dengan cepat tiba di lantai bawah Buku Aimo, tepat ketika Sheng Nanxuan keluar dari gedung kantor.     

Ia berdiri di pinggir jalan, lalu sebuah mobil berhenti di depannya. Fang Yang turun dari mobil dan menyerahkan kunci. Sheng Nanxuan mengambil kunci, lalu masuk ke mobil dan menyalakan mobil itu.     

Polisi yang berpakaian preman segera melaju.     

Sheng Nanxuan melihat ke kaca spion sambil tersenyum dingin, lalu menginjak pedal gasnya.     

Polisi terkejut dan mempercepat kecepatannya untuk mengejar Sheng Nanxuan, lalu dengan cemas berkata, "Dia mengetahuinya."     

"Seharusnya ini arah menuju kantor polisi, bukan?"     

"Jadi sebenarnya ketahuan atau tidak?"     

"Hah! Aku tidak peduli. Ikuti saja!"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.