Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Hasil Penyelidikan yang Tidak Terduga



Hasil Penyelidikan yang Tidak Terduga

0Song Zijie membuka mulutnya dan menjilat giginya, lalu berkata, "Rencana jahat Su Mo-lah yang sudah membuatku harus mendekam di penjara, jadi tentu saja aku harus mencarinya untuk mendapatkan keuntungan darinya."     

"Kamu masuk penjara karena rencana jahat Su Mo?" Gu Lei bertanya dengan penuh emosi, "Apa kamu tidak tahu bahwa sudah sepantasnya kamu mendekam di penjara atas apa yang sudah kamu lakukan?!"     

Song Zijie tercekat, lalu berkata dengan tidak tahu malu, "Aku hanya melakukan sesuatu untuk mendapat keuntungan. Jika bukan karena Su Mo yang menggodaku, bagaimana aku bisa mau mengambil risiko seperti itu?"     

Gu Lei menggertakkan giginya dan begitu ingin menampar wajah bajingan ini!     

Gu Lei menggebrak meja dan berteriak, "Untuk apa kamu memberikan barang-barang ini pada Su Mo?"     

"Bulan lalu aku pergi sebentar ke ibu kota dan mengunjungi tempat tinggalnya secara langsung."     

"Bagaimana kamu bisa mengetahui dimana tempat tinggalnya?"     

Song Zijie menundukkan kepalanya lalu menjawab, "Aku pergi ke Huanyan untuk mencari tahu. Begitu aku tahu bahwa dia pergi ke Beijing dan bekerja di Qingyu Media, aku pergi mengikutinya ke sana."     

Gu Lei mengangkat alisnya dan bertanya, "Lalu?"     

"Lalu aku mengantarkan paket padanya dan juga mengantar CD…" jawab Song Zijie dengan asal-asalan.     

"Apa kamu juga lah yang merusak CCTV yang ada di komplek perumahannya?"     

"Mana mungkin! Aku tidak memiliki kemampuan untuk berbuat seperti itu. Aku hanya memakai topi saja. Akan tetapi aku juga tidak begitu takut. Bagaimanapun juga Su Mo tidak akan berani berbuat yang macam-macam. Sheng Donglin selalu berpikir bahwa kejadian pada saat itu adalah perbuatan Sheng Nanxuan, jadi jika dia sampai mengetahui bahwa ini merupakan perbuatan Su Mo, Sheng Donglin pasti akan menguliti Su Mo."     

"Apa hubunganmu dengan Sheng Nanxuan?"     

"Bisa dibilang teman sekaligus musuh. Aku benar-benar membenci dirinya. Bahkan ketika aku membawa kesepuluh saudara-saudaraku, mereka tetap tidak berhasil mengalahkannya, meski sudah melakukan berbagai macam cara, sementara aku sendiri juga tidak ingin menjadi adik kecilnya. Setiap kali bertemu dengannya aku hanya tersenyum dan berpura-pura menjadi temannya. Sebenarnya aku tahu bahwa setiap kali bertemu denganku, Sheng Nanxuan selalu ingin menyingkirkanku, tetapi aku sendiri juga ingin membunuhnya. Untung saja dia pergi ke ibu kota sesudah lulus SMA, sehingga aku bisa bernapas lega lagi."     

"Kamu mengirim foto-foto itu ke Su Mo dengan cara membuatnya seperti dikirim melalui pos, padahal kamu sendiri yang mengantarnya secara langsung?"     

"Benar..."     

Gu Lei mengedipkan mata pada bawahannya. Bawahannya itu segera menghubungi pembantu Sheng Donglin dan memintanya untuk mengenai Song Zijie.     

"Dengan cara apa CD itu dikirimkan?" Gu Lei bertanya.     

Song Zijie tersenyum dan berkata, "Hal semacam ini harus dilakukan dengan cerdik. Jika aku mengirimkan foto dan CD itu, dia tidak akan terlalu takut. Akan tetapi jika aku mengirimkan secara terpisah, yaitu pertama-tama foto itu, lalu kemudian CD-nya, itu tentu akan membuatnya mengira bahwa aku memiliki banyak bukti. Dengan demikian dia tidak akan dapat berani berbuat macam-macam."     

"Bagaimana kamu bisa begitu yakin bahwa barang-barang itu akan sampai ke tangannya? Apa kamu tidak takut jika barang-barang itu diambil oleh orang lain?"     

"Tentu saja yakin! Pasti" Song Zijie berkata dengan percaya diri, "Pertama kali, aku baru pergi kesana sesudah melihatnya keluar dan memberikan paket itu pada pelayan. Saat aku melihat Su Mo keluar untuk yang kedua kalinya, aku memprediksi bahwa dia sudah melihat foto-foto itu. Baru sesudah itu aku mengirim CD itu."     

Gu Lei mendengarkan sambil menatap Song Zijie dalam-dalam.     

'Su Mo pulang untuk kedua kalinya?'     

'Benar-benar hasil penyelidikan yang tidak terduga.'     

'Sebenarnya siapa yang berbohong? Song Zijie atau Sheng Donglin?'     

Sesudah memikirkan hal itu, Gu Lei kembali bertanya pada Song Zijie, "Lalu?"     

"Lalu aku kembali ke Nanjiang."     

"Apa?" tanya Gu Lei sambil menyipitkan matanya.     

"Aku tahu bahwa Su Mo pasti akan mencariku. Tentu saja aku baru akan memiliki kemungkinan menang yang lebih besar jika dia berinisiatif untuk datang mencariku."     

"Lalu apakah dia pergi mencarimu?"     

Song Zijie menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Aku mengira bahwa Su Mo akan kembalin ke Nanjiang untuk merayakan Tahun Baru, tetapi ternyata tidak. Awalnya aku berencan untuk pergi mencarinya lagi dalam dua hari ini, tetapi kalian sudah terlebih dulu mencariku. Ngomong-ngomong, sebenarnya ada apa dengan Su Mo?"     

Gu Lei menatapnya dan menjawab, "Dia sudah mati."     

"Apa?!" mata Song Zijie terbelalak kaget dan berkata, "Bagaimana bisa?"     

"Hah… Aku juga sedang memikirkan bagaimana bisa Su Mo mati. Itu sebabnya aku memanggilmu untuk menyelidikinya."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.