Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Pasti Ada Masalah dengan Eksperimenmu Itu



Pasti Ada Masalah dengan Eksperimenmu Itu

0Gu Lei melihat jam tangannya dan kembali memeriksa Sheng Zhongtian dan istrinya lagi, tetapi tidak mendapatkan apapun. Berdasarkan peraturan yang ada, Gu Lei hanya bisa melepaskan dan membiarkan mereka berdua pulang.     

Keduanya berjalan keluar dari ruang interogasi dan berpapasan di ruang kantor sambil saling menatap. Sesudah itu, Nyonya Sheng menoleh dan bertanya pada Gu Lei, "Di mana putraku?"     

"Dia adalah tersangka kasus pembunuhan ini, jadi dia masih harus diselidiki."     

"Tersangka?!" Nyonya Sheng mengerutkan keningnya dan bertanya, "Bagaimana mungkin?"     

"Semua bukti mengarah padanya, jadi tentu saja itu mungkin."     

"Bukti apa?!"     

"Maaf, kami tidak bisa mengatakannya."     

"Kamu…!" Nyonya Sheng tercekat dan menunduk untuk beberapa detik, lalu tiba-tiba mendongak dan berkata, "Aku ingin bertemu dengannya!"     

"Hanya pengacara yang bisa menemuinya saat ini."     

Nyonya Sheng menatap Gu Lei sambil menggertakkan giginya, lalu berbalik dan berjalan keluar dari ruang kantor.     

Sheng Zhongtian mengerutkan kening dan pergi mengikuti istrinya itu, "Xuelan!"     

Liu Xuelan berjalan semakin cepat. Begitu keluar, ia menghentikan taksi dan masuk ke dalamnya.     

Sheng Zhongtian mengikutinya masuk ke dalam taksi sambil menggosok dahinya dengan kelelahan.     

Keduanya terus tidak saling berbicara sampai mereka tiba di rumah. Tiba-tiba emosi Liu Xuelan meledak, "Ini semua karena putamu yang baik itu! Masalah ini pasti ada sangkut pautnya dengan Sheng Nanxuan!"     

"Bagaimana kamu bisa menyalahkanku? Bukankah saat itu kamu yang mengatakan untuk membiarkannya lahir?"     

Liu Xuelan tercekat dan menatapnya tajam, "Akan tetapi aku tidak mengatakan untuk membiarkannya hidup di hari ledakan itu! Apa jangan-jangan kamu yang sudah membiarkannya lolos?"     

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan!? Aku mengira bahwa kamu tidak tega setelah memikirkannya lagi!     

"Huh!" Liu Xuelan menggenggam tangannya dengan erat, lalu berkata, "Jika sesuatu terjadi pada Donglin, aku tidak akan pernah melepaskannya!"     

Sheng Zhongtian berkata dengan suara yang pelan, "Tidak usah pedulikan dia dulu. Aku rasa ada yang aneh dengan dirinya. Begitu aku memikirnya, aku langsung merasa cemas. Pasti ada masalah dengan eksperimenmu."     

Liu Xuelan merinding dan berkata dengan tegas, "Jangan mengatakan omong kosong! Kalau memang ada masalah, kita berdua lah yang harus menanggungnya!"     

"Iya… Iya… Semuanya sudah berlalu. Lebih baik kita memikirkan cara untuk menyelamatkan Sheng Donglin terlebih dahulu saja. Bagaimana bisa dia menjadi tersangka kasus pembunuhan itu?"     

Sheng Donglin tidur di ruang tahanan sepanjang malam dan dibawa ke ruang interogasi pagi-pagi benar.     

Gu Lei meletakkan setumpuk berkas di hadapannya dan berkata dengan percaya diri, "Mari kita lihat kejahatan yang sudah kamu perbuat."     

Sheng Donglin mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa maksudmu?"     

"Baik Su Mo dan ayahnya, keduanya dipecat oleh Qingyu Media dan sudah tidak berguna bagi karirmu lagi. Pada saat ini, kamu mengetahui bahwa Su Mo adalah orang yang membunuh tunanganmu. Kamu belum tentu begitu mencintai tunanganmu ini, tetapi kematiannya membuatmu tidak bisa lagi mendapatkan dukungan yang kuat dari keluarga Ding. Kemarahanmu terhadap Su Mo telah memuncak, menyebabkanmu membunuhnya.     

"Aku tidak membunuhnya!" Seru Sheng Donglin, "Ini semua hanya karanganmu saja!"     

"Karangan? Setelah kamu melihat foto itu, Su Mo kembali. Seseorang mengetuk pintu saat kalian sedang berkelahi, lalu kamu mendapatkan CD itu. Kemungkinanan awalnya Su Mo masih bisa bertahan, tetapi sesudah kamu melihat isi CD itu, kamu sudah tidak bisa lagi membiarkannya dan membunuhnya. Tidak. Kamu ingin mengurungnya, tetapi penyiksaan saja tidak cukup untuk melampiaskan amarahmu. Kamu ingin membunuhnya, tetapi kamu memikirkan bagaimana cara untuk membunuhnya. Kamu memikirkan berbagai macam cara, tetapi belum ada cara yang sempurna. Sampai saat kamu berada di kolam renang dan membaca buku Bahasa Mayat, kamu menggunakan metode yang ada di dalam novel itu untuk menghabisi Su Mo."     

"Omong kosong!" Sheng Donglin tidak bisa tertawa atau menangis dan berkata, "Apa kalian para polisi ini menangani kasus dengan menggunakan imajinasi!?"     

"Kalau begitu jelaskan, omong kosong apa yang aku katakan?"     

"Aku tidak membunuh Su Mo! Aku akui bahwa aku memang benar-benar ingin membunuhnya saat melihat foto-foto dan CD itu, tetapi Su Mo tidak juga pulang! Bagaimana aku bisa membunuhnya?!"     

"Dia sempat kembali dan ada orang yang melihatnya."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.