Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Bercanda



Bercanda

0Ketika Gong Bai tiba di rumah itu, Sheng Nanxuan belum kembali. Gong Mo menyambut Gong Bai dan mengajaknya untuk melihat Huzi. Dalam perjalanan ke kamar bayi, Gong Bai pun memakai kesempatan ini untuk bertanya, "Untuk apa kamu mencari Nona Yu?"     

"Aku bosan berada di rumah terus sepanjang hari, jadi aku ingin mencari seseorang untuk menemaniku jalan-jalan."     

Gong Bai tercekat, lalu bertanya dengan suara yang pelan, "Kalian berdua bisa pergi jalan-jalan bersama?! Dia adalah Nona Yu, putri dari keluarga konglomerat! Jangan sampai kamu kehilangan rumah suamimu."     

"Suamiku juga tuan muda yang kaya raya, oke?"     

Gong Bai tertegun selama beberapa saat, kemudian mengangguk setuju, "Benar juga."     

Hanya ia yang tidak berada di lingkaran yang sama dengan mereka. Oleh karena itu, ia dan Yu Xinran tidak mungkin bersama. Kesenjangan di antara mereka berdua benar-benar terlalu besar.     

"Tapi saat ini aku memang cukup miskin." Gong Mo seperti dapat melihat kekhawatiran apa yang Gong Bai rasakan, kemudian berkata, "Kakak sendiri juga tahu bahwa Sheng Nanxuan sudah diusir dari keluarga Sheng."     

"Sudah diusir apanya! Waktu itu kamu juga mengatakan hal yang sama di depan suamimu. Bagaimanapun juga seorang pria memiliki harga diri yang tinggi. Jangan bicara seperti itu! Kamu harus lebih berhati-hati akan apa yang kamu katakan. Jangan sampai Sheng Nanxuan menjadi kesal."     

Gong Mo menjulurkan lidahnya dan berkata, "Dia tidak akan seperti itu! Sheng Nanxuan itu benar-benar hebat. Dia tidak menganggap keluarga Sheng sama sekali ."     

"Baguslah kalau begitu." Gong Bai menghela napas lega, kemudian berkata, "Dia memiliki kemampuan, jadi tentu saja Sheng Nanxuan akan membuatmu dapat menjalani kehidupan yang baik."     

Gong Mo tersenyum dan berkata, "Tapi saat ini aku belum memiliki begitu banyak uang. Entah bisa atau tidak pergi jalan-jalan bersama Nona Yu."     

"..." Gong Bai terdiam dan berpikir dalam hatinya, 'Kenapa topiknya kembali kesini lagi?'      

Gong Mo menatapnya dengan wajah serius, kemudian mengedip-ngedipkan matanya sambil berkata, "Mungkin saja Nona Yu sama sekali bukan seperti nona konglomerat, seperti yang kamu bayangkan. Aku rasa dia orang yang sangat tahu batasan. Setidaknya selama ini dia tidak pernah pamer di depanku."     

Gong Bai terdiam sesaat, lalu mengulurkan tangannya dan menggosok kepalanya sambil berkata, "Sombong atau tidaknya Yu Xinran, tidak akan mempengaruhi identitasnya."     

Gong Bai paham maksud perkataan Gong Mo.     

Meskipun Yu Xinran adalah seorang putri keluarga konglomerat, tetapi mungkin saja ia sama sekali bukan seseorang yang akan memandang rendah orang biasa, juga tidak akan boros, dan tidak mengetahui penderitaan yang dialami orang lain.     

Namun, Yu Xinran tidak akan seperti itu karena ia memiliki didikan yang baik dan bukan karena itu merupakan kehidupan sehari-harinya.     

Ketika dua orang bersama, mereka harus berbaur dan kompak satu sama lain, dan bukan hanya perlu beradaptasi saja. Jika sehar-hari ia bisa makan sarang burung dan sirip ikan hiu, kenapa dia harus makan bubur dan sayur-sayuran? Bukankah setidak-tidaknya ia harus makan daging?     

Oleh karena itu, Gong Bai merasa bahwa dirinya sama sekali tidak mungkin bisa bersama dengan Yu Xinran.      

"Kamu ini, ya!" Gong Mo memelototinya dan berkata, "Kenapa kamu tidak mencobanya? Kamu bahkan sudah mulai memiliki perasaan padanya, tetapi tidak berani bertindak! Dia yang seorang gadis saja bahkan tidak seperti ini! Sebenarnya kamu ini laki-laki atau bukan, sih?"     

Begitu mendengar perkataan Gong Mo, Gong Bai membelalakan matanya.     

Gong Mo yang terkejut pun bertanya dengan suara yang pelan, "Ada apa…?"     

"Kamu ini sudah menikah! Jaga bicaramu selayaknya orang dewasa!" Gong Bai mengulurkan tangannya dan mengusap-usap kepala Gong Mo, kemudian lagi-lagi berkata, "Tapi sebenarnya kamu ini memang masih merupakan seorang bocah kecil!"     

"Ah!" Protes Gong Mo.     

"Hei!" Tiba-tiba terdengar suara dari pintu.     

Keduanya terhenti. Begitu menoleh, mereka melihat bahwa Sheng Nanxuan sudah kembali.     

Sheng Nanxuan menunjuk tangan Gong Bai dan berkata, "Itu istriku."     

Gong Bai buru-buru menarik tangannya dan berkata dengan canggung, "Itu… Aku sedang bercanda dengan adikku."     

Sheng Nanxuan berjalan menghampiri mereka dengan wajah yang datar, sementara Gong Mo yang paham betul bagaimana sejarah sifat pencemburu Sheng Nanxuan, sedikit merasa bersalah.     

Sheng Nanxuan mengulurkan tangannya untuk membenahi rambut Gong Mo sambil melirik Gong Bai dan berkata, "Meskipun dia adalah adikmu, tetapi Gong Mo sudah bukan anak-anak lagi."     

Gong Mo mengulurkan tangannya untuk meraih lengan Sheng Nanxuan sambil menyandarkan wajahnya di lengan suaminya itu dan berkata dengan suara yang pelan, "Itu benar!"     

Sheng Nanxuan menunduk untuk menatap Gong Mo. Bisa-bisanya Gong Mo masih berani untuk berkata seperti itu! "Aduh!" Sheng Nanxuan mengulurkan tangannya dan mencubit ujung hidung istrinya itu.     

Gong Bai sudah tidak tahan lagi melihat ini semua pun memutar bola matanya dan mengarahkan padangan matanya keluar, lalu berkata, "Aku akan pergi membantu Bibi Kedua dan tidak akan mengganggu kalian berdua."     

Begitu melihat Gong Bai sudah keluar, Gong Mo melepas lengan Sheng Nanxuan. Sheng Nanxuan mengangkat alisnya dan berkata, "Jadi aku ini habis manis, sepah di buang, ya?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.