Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Meminta Bantuan Yu Xinran



Meminta Bantuan Yu Xinran

0Gong Mo memelototi Sheng Nanxuan dengan wajah yang memerah, lalu berkata, "Bilang apa, sih!"     

Sheng Nanxuan terkekeh. Ia mendongakkan dagu Gong Mo dan menciumnya.     

Gong Mo yang sudah terbiasa dicium olehnya, kapan saja dan di mana saja, berpaling dan berkata, "Besok aku ingin menemui Yu Xinran dan mengajaknya untuk jalan-jalan bersama."     

"Pergi saja… Untuk apa melaporkannya padaku?" Sheng Nanxuan menggodanya, "Kenapa? Apa kamu ingin aku membantumu untuk membawakan tasmu?"     

"Aku takut kamu berpikir aku berbuat macam-macam di luar."      

"Memangnya kamu ingin berbuat macam-macam dengan siapa?" Dulu, satu-satunya orang yang dikhawatirkan oleh Sheng Nanxuan adalah Sheng Donglin. Sekarang Sheng Donglin sudah ditahan dan sedang menunggu pengadilan dimulai, jadi Gong Mo juga tidak mungkin bisa bertemu dengan mantan pacarnya itu.     

"Tentu saja aku tidak akan macam-macam! Bukankah aku seperti ini karena takut kamu berpikiran yang macam-macam? Aku merasa kamu sangat cemburuan…!"     

"Aku cemburuan karena menyukaimu." jawab Sheng Nanxuan dengan serius.     

Gong Mo tersipu dan menundukkan kepalanya sambil bergumam pelan, "Siapa yang menginginkan rasa sukamu itu!?"     

"Aku!" Sheng Nanxuan sontak berseru.     

"Hah?" Gong Mo tertegun, tidak mengerti apa yang dimaksud Sheng Nanxuan.     

"Aku menginginkan rasa sukamu." kata Sheng Nanxuan.     

Gong Mo tersipu dan mendorongnya, lalu berdiri dan berkata, "Sudah waktunya makan."     

Saat berjalan memasuki ruang tamu, Gong Bai terlihat sedang membantu Ibu Gong mengatur piring di atas meja.     

Sheng Nanxuan berbisik, "Apa ada perkembangan di antara kakakmu dan Yu Xinran?"     

"Tidak ada…" Gong Mo berkata, "Kakak merasa bahwa kesenjangan sosial di antara mereka berdua terlalu besar, jadi dia tidak berani bertindak. Itulah yang membuatku ingin mengundang Yu Xinran. Aku ingin membantu kakakku untuk menguji Yu Xinran."     

"Begitu rupanya…" sahut Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan bertanya-tanya ketika mengetahui bahwa Gong Mo ingin pergi jalan-jalan dengan Yu Xinran. Bukankah ia baru saja jalan-jalan dengan Tang Xinxin? Jadi kenapa kali ini ia ingin pergi jalan-jalan dengan Yu Xinran lagi? Selain itu, biasanya Gong Mo juga tidak pernah menghubungi Yu Xinran, jadi Sheng Nanxuan mengira bahwa sebenarnya Gong Mo ingin jalan-jalan dengan Tang Xinxin, tetapi sengaja mencari alasan saja.     

Sheng Nanxuan tidak menyangka bahwa inilah yang sebenarnya terjadi.     

Akhir-akhir ini Sheng Nanxuan mengirim orang untuk mengawasi pergerakan Tang Xinxin, jadi begitu mereka berdua bertemu, Shneg Nanxuan pasti akan langsung mengetahuinya.     

Sebenarnya Sheng Nanxuan terlebih harus mengawasi pergerakan Gong Mo. Akan tetapi lagi-lagi ia tidak berani. Jika Gong Mo sampai tahu bahwa Sheng Nanxuan menyuruh orang untuk membuntutinya, Gong Mo pasti akan marah.     

Namun, tidak ada yang perlu diikuti dari Tang Xinxin. Itu karena Sheng Nanxuan hanya bisa membuntutinya tanpa bisa melakukan apa-apa. Ia bahkan tidak bisa menguping pembicaraan mereka berdua, jadi tidak ada bedanya antara membuntuti atau tidak. Cepat atau lambat, Gong Mo akan mengetahui apa yang ingin diketahuinya. Oleh karena itu, Sheng Nanxuan hanya akan menunggu sampai waktu itu tiba.     

Sheng Nanxuan menghela napas, lalu berkata pada Gong Mo, "Kamu benar-benar terlalu mengkhawatirkannya."     

Gong Mo meliriknya dengan kesal. Bukankah ini semua karena Sheng Nanxuan? Jika Sheng Nanxuan tidak membohonginya, Gong Mo juga tidak perlu sampai merencanakan hal ini.     

Di malam hari, Gong Mo menghubung Yu Xinran untuk mengajaknya jalan-jalan.     

Yu Xinran yang sangat setuju pun mengatur waktu untuk bertemu pada keesokan sore harinya.     

Segera setelah waktunya tiba, Yu Xinran mengendarai mobil untuk menemui Gong Mo di lantai dasar komplek.     

Gong Mo masuk ke mobil dan memasang sabuk pengamannya.     

Yu Xinran tersenyum dan berkata, "Aku selalu ingin pergi jalan-jalan denganmu, tetapi karena menyangka kamu sibuk, aku tidak enak untuk mengatakannya."     

"Sebenarnya aku tidak sibuk sama sekali. Begitu anakku tidak rewel, aku jadi panik karena tidak ada yang bisa kulakukan. Akan tetapi, ketika anakku rewel, aku langsung tidak bisa bersantai. "     

"Membesarkan bayi benar-benar sangat sulit." kata Yu Xinran.     

"Iya, benar! Tapi mau bagaimana lagi? Sudah lahir juga…"     

Mendengar Gong Mo berkata seperti itu, Yu Xinran tidak bisa menahan tawanya. Sambil menyetir, ia bertanya, "Kita mau pergi kemana?"     

Begitu mendengar pertanyaan Yu Xinran, ekspresi Gong Mo berubah menjadi serius dan berkata, "Xinran, sebenarnya hari ini aku mencarimu karena ingin meminta bantuanmu."     

"Bantuan? Bantuan apa?"     

"Bukankah pamanmu adalah kepala Rumah Sakit Wu You? Bisakah kamu memintanya untuk memperkenalkanku pada dokter spesialis neurologi yang hebat?"     

"Siapa yang butuh dokter spesialis neurologi?!" Yu Xinran terkejut dan bertanya.     

Di dunia ini, mana ada penyakit yang lebih parah dari pada penyakit pada otak?     

Otak adalah organ tubuh manusia yang paling canggih dan ajaib.     

Jika ada masalah di tempat lain, pasti akan selalu bisa diperiksa. Hanya saja, begitu ada sesuatu dengan otak, maka akan sulit untuk memeriksa apa penyebabnya. Hal ini merupakan masalah yang belum dapat diatasi di sepanjang sejarah dunia kedokteran.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.