Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Jangan Sampai Nanxuan Tahu



Jangan Sampai Nanxuan Tahu

0"Untukku sendiri." Gong Mo berkata, "Tapi kamu dan Kepala Yu tidak boleh memberitahukan ini pada keluargaku. Kamu tidak boleh memberitahu kakak sepupuku, ibuku, terlebih lagi suamiku."     

"Kamu?!" Yu Xinran yang begitu terkejut, mengerem mendadak sambil menatap Gong Mo dan berkata, "Kamu kenapa? Apa kamu sakit?"     

"Aku juga tidak tahu. Hanya saja, jika terus seperti ini, aku benar-benar bisa menjadi sakit." Gong Mo menghela napas, kemudian berkata, "Sepertinya ada yang salah dengan ingatanku, jadi aku ingin mencari dokter untuk memeriksakannya."     

"Pamanku adalah ahli di bidang neurologi. Aku bisa langsung membawamu untuk bertemu dengannya." Yu Xinran meraih handphone-nya dan berkata, "Biar aku hubungi dia dulu."     

Gong Mo menghela napas lega lalu berkata, "Terima kasih. Tapi kamu harus ingat. Jangan sampai Nanxuan tahu tentang masalah ini."     

Yu Xinran tertegun sejenak, kemudian dengan ragu bertanya, "Memang kenapa?"     

Ia adalah Sheng Nanxuan sang Dewa Malam. Jika menyembunyikan sesuatu darinya, kemudian terjadi sesuatu, bukankah keluarga Yu akan dikubur hidup-hidup olehnya?     

"Aku sudah mempertimbangkannya. Kamu tenang saja. Ketika hasil pemeriksaan keluar, aku akan memberitahunya sendiri. Aku benar-benar tidak akan membuatmu berada di posisi yang sulit"     

Ini bukan masalah membuat Yu Xinran berada di posisi yang sulit, tetapi ini lebih karena ia merasa takut!     

Akhirnya Yu Xinran dengan enggan menyetujui Gong Mo dan berkata, "Baiklah kalau begitu."     

Yu Xinran sendiri juga tidak bisa berbuat apa-apa. Di satu sisi, Gong Mo merupakan adik sepupu Gong Bai, yang hatinya masih ingin Yu Xinran menangkan. Sementara di sisi lain, ada sang Dewa Malam yang membuatnya cukup takut.     

Namun Sheng Nanxuan sangat mencintai Gong Mo, jadi jika ia mendengar perkataan Gong Mo, seharusnya ia tidak akan tersinggung, bukan? Jika sampai terjadi sesuatu, Yu Xinran hanya perlu meminta bantuan Gong Mo.     

Sesudah selesai menghubungi Yu Qingliu, Yu Xinran kembali menyalakan mobilnya.     

Ketika mobil itu sudah melaju selama beberapa saat, keduanya sama sekali tidak berbicara. Begitu Yu Xinran merasa bahwa susana di mobil terlalu sepi, ia yang sedang memikirkan Gong Bai pun ingin menggali informasi dari Gong Mo.     

Yu Xinran ragu sejenak, kemudian memilih untuk memutar pertanyaannya terlebih dahulu, "Bagaimana keadaan Huzi? Sudah lama aku tidak melihatnya."     

"Cukup baik. Dia sudah jauh bertambah tinggi." Begitu membicarakan anaknya, raut wajah Gong Mo berubah menjadi lembut dan aura keibuan terpancar dari padanya. Ia pun berkata, "Bagaimana kalau kamu sekalian melihatnya saat mengantarku pulang sesudah selesai menjalani pemeriksaan?"     

"Oke, oke, oke!" Yu Xinran segera mengangguk. Begitu memikirkan Gong Bai, ia sontak menggigit bibirnya.     

Hah… Benar-benar keras kepala! Yu Xinran bahkan sudah memberikan nomor teleponnya pada Gong Bai. Bagaimana bisa pria itu tidak menghubunginya? Apa perlu seorang gadis sepertinya mengambil inisiatif?     

Apa jangan-jangan…     

Gong Bai sama sekali tidak bermaksud seperti itu padanya?     

Begitu memikirkan hal ini, Yu Xinran yang merasa sedih pun bertanya lagi, "Bagaimana dengan Bibi?"     

"Cukup baik." jawab Gong Mo sambil mengangguk.     

"Ehm…"     

"Kakak sepupuku juga cukup baik." Begitu melihat Yu Xinran salah tingkah, Gong Mo pun buru-buru menjawab.     

Yu Xinran berkata, "Aku tidak menanyakannya."     

"Oh, aku pikir kamu ingin bertanya…" Gong Mo sontak tersenyum sambil berkata dengan sungguh-sungguh, "Hampir saja aku lupa! Kalian juga teman, bukan? Jika ada sesuatu, kalian sendiri juga bisa saling menghubungi, bukan?     

"Mana ada…?!" Yu Xinran bergumam,     

"Aku juga tidak sering menghubunginya. Tapi kemarin dia datang untuk makan malam di rumah."     

"Oh, ya?"     

"Iya! Kami bahkan juga membicarakanmu…"     

Tiba-tiba jantung Yu Xinran terhenti, kemudian mulai berdegup dengan sangat kencang.     

"Apa yang kalian bicarakan tentangku?" Yu Xinran bergurau, "Aku benar-benar tidak menyangka bahwa laki-laki dewasa seperti dirinya akan membicarakanku dari belakang!"     

"Iya, kan?! Aku mengatakan padanya kalau hari ini aku akan mengajakmu untuk jalan-jalan. Akhirnya kami mulai membicarakan tentangmu. Awalnya aku mengira bahwa kalian sering menghubungi satu sama lain, ternyata dia bilang tidak."     

Yu Xinran tidak berkomentar. Ia benar-benar tidak tahu harus berkata apa.     

Yu Xinran dan Gong Bai hanyalah teman biasa, jadi karena mereka berdua masih lajang, tidak aneh untuk sering menghubungi satu sama lain. Lagi pula, tidak ada yang akan tersakiti karenanya. Akan tetapi, jika tidak ada perkembangan ke arah sana, normal saja jika mereka tidak saling berhubungan.     

Dengan kata lain, ini benar-benar membuat Yu Xinran kebingungan.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.