Merasakan Kedekatan yang tidak dapat Diungkapkan dengan Kata-kata
Merasakan Kedekatan yang tidak dapat Diungkapkan dengan Kata-kata
"Kenapa?" Sheng Nanxuan yang penasaran pun bertanya, "Tidak ingin menemani para tetuamu?"
"Aku tidak suka menemani mereka! Ini karena Kakek yang memaksaku untuk datang kemari. Aku bahkan tidak sengaja mendengar bahwa lagi-lagi Kakek ingin mengenalkanku pada seorang gadis. Menurutmu, bukankah aku masih begitu muda? Jadi apa yang Kakek cemaskan?"
"Bukankah terakhir kali kamu…" Sheng Nanxuan mengingat-ingat, lalu melanjutkan, "Apa hubunganmu dengan gadis di Hari Kasih Sayang itu tidak berlanjut?"
Wu Di dengan sopan menolak dan berkata, "Aku tidak akan mau dengan wanita yang begitu galak seperti itu!"
Bukankah sebenarnya Wu Di mau, tetapi tidak berhasil mendekati gadis itu?
Setiap hari Ding Dang terobsesi untuk memecahkan kasus kejahatan dan tidak mengangkat telepon dari Wu Di. Wu Di terlalu malu untuk meminta bantuan pada seseorang. Jika ada orang yang tahu bahwa Tuan Muda Wu yang bermartabat dan menawan ini ternyata tidak berhasil mendekati seorang gadis, bukankah ia akan menjadi bahan lelucon?
Mereka menghampiri Yu Zhengming dan Tuan Wu, dan Wu Di memperkenalkan nama dan identitas mereka. Ketika giliran Sheng Nanxuan, kedua pria tua itu sedikit mengernyitkan dahinya.
Yu Zhengming bertanya, "Kamu adalah keluarga Sheng yang berasal dari Nanjiang?"
Yu Zhengming sontak mengamati Sheng Nanxuan dengan teliti. Hanya saja yang aneh adalah Yu Zhengming jelas-jelas sangat tidak menyukai apapun yang berkaitan dengan keluarga Sheng dan membenci orang-orang dari keluarga Sheng. Akan tetapi, saat melihat Sheng Nanxuan, Yu Zhengming tidak bisa merasa benci sama sekali terhadapnya. Bahkan di dalam hatinya, ia merasakan kedekatan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
'Sialan! Apa jangan-jangan karena sudah tua, otakku jadi tidak waras?!' pikir Yu Zhengming di dalam hatinya.
Jika bukan karena keluarga Sheng, kebahagiaan Yu Zhengming tidak akan sirna, jadi sudah seharusnya ia membenci apapun yang berkaitan dengan keluarga Sheng.
Sheng Nanxuan tersenyum dan berkata, "Benar. Saya tidak menyangka Tuan Yu bisa mengetahui tempat kecil seperti Nanjiang begini. Tuan bahkan mengetahui keluarga kecil seperti keluarga Sheng. Benar-benar membuat kagum para generasi muda."
Yu Zhengming berkata, "Farmasi Shengshi bukanlah perusahaan biasa. Selama beberapa tahun ini, banyak obat baru yang sudah dikembangkan dan digunakan dalam pengobatan klinis, bahkan sangat dipuji oleh negara."
"Rupanya begitu." Sheng Nanxuan tersenyum dan berkata, "Aku tidak begitu mengetahuinya dengan jelas."
"Haha!" Yu Zhengming sudah mendengar pengumuman Sheng Zhongtian, tetapi ia belum sempat untuk turun tangan dalam urusan Farmasi Shengshi. Tanpa banyak bicara, Yu Zhengming pun bertanya, "Akhir-akhir ini orang tuamu sedang aktif berada di ibu kota. Apa kamu mengetahuinya?"
"Oh?" Sheng Nanxuan penasaran dan berkata, "Rupanya mereka datang ke ibu kota?"
Tuan Wu meremas tongkatnya sambil menatap Sheng Nanxuan dengan tatapan tertekan, kemudian berkata, "Kakakmu terlibat dalam kasus pembunuhan dan sedang ditahan oleh polisi dan orang tuamu berusaha menolongnya. Apa kamu tidak tahu?"
Tuan Wu memiliki kebencian yang cukup besar pada keluarga Sheng.
Pada saat itu, berkembangnya Farmasi Shengshi membuat keluarga Wu terancam. Tuan Wu memikirkan cara untuk menggali lebih dalam mengenai kualitas obat-obatan yang dibuat oleh Farmasi Shengshi, tetapi tindakannya itu justru membuat Yu Qinghuan menghilang, dan menyebabkan adik kandung perempuannya enggan berbicara dengannya selama lebih dari 20 tahun.
Sesudah itu, Farmasi Shengshi sering mengembangkan obat-obatan baru yang akhirnya membuat situasi keluarga Wu menjadi semakin memburuk.
Pada saat ini, Tuan Wu sudah tidak lagi memedulikan perusahaannya lagi. Mau bangkrut pun terserah saja! Ia hanya berharap adik perempuannya itu bisa memaafkannya sebelum ajal menjemput.
Namun, tidak adanya kabar dari Yu Qinghuan membuat Nyonya Yu terus menyimpan dendam pada Yu Zhengming dan bahkan enggan melihat kakak laki-lakinya itu. Setelah tidak terlalu membencinya lagi, Nyonya Yu bahkan membantu menengahi masalah ini, akan tetapi masih saja tidak ada perkembangan.
"Apakah itu mengenai kasus Su Mo?" tanya Sheng Nanxuan. "Polisi mencariku untuk mendalami situasinya, tetapi sesudah itu tidak ada kelanjutannya. Aku sendiri juga tidak begitu memahaminya. Jadi pembunuhnya adalah kakakku dan orang tuaku juga datang kemari?"
Pada saat ini, terdengar suara yang berkata dari belakang, "Tuan Yu! Tuan Wu!"
Semua orang menoleh dan melihat Wakil Wali Kota Ding berjalan bersama Ding Dang.
Wu Di seketika bersemangat dan berseru, "Ding Dang!"
Alis Ding Dang mengernyit. Ia mengira bahwa ayahnya ini mengajaknya bermain golf, tetapi ternyata malah menyuruhnya untuk kencan buta lagi! Padahal Ding Dang sudah mengatakan bahwa si Wu Di ini adalah bocah mesum yang main sentuh saja di pertemuan pertama mereka.
Wakil Walikota Ding memandang beberapa pemuda itu dengan sedikit terkejut.
...