Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Hari ini Benar-benar Sulit



Hari ini Benar-benar Sulit

0Sheng Nanxuan tercengang dan tanpa berpikir langsung menjawab, "Tidak!"     

Gong Mo juga tercengang dan ingin menjelaskan, tetapi Ibu Gong yang merasa bahwa tebakannya sangat masuk akal pun menjerit, "Kalau begitu harus bercerai! Anak kalian baru berusia dua bulan, tapi kamu sudah tidak bisa menahannya!? Kalau begini, bukankah puluhan tahun kedepan Momo-ku hanya akan menderita?!"     

"Aku…!" Sheng Nanxuan memandang Gong Mo untuk memohon bantuan.      

Gong Mo berkata, "Tidak,Bu… Dia tidak selingkuh."     

Ibu Gong tetap tidak percaya dan berkata, "Jika tidak selingkuh, lalu kenapa kamu ingin bercerai dengannya? Apa dia memukulmu?"     

Tanpa menunggu jawaban Gong Mo, Ibu Gong lagi-lagi berkata, "Kalau begini, maka kalian semakin harus bercerai! Belum sampai satu tahun menikah dan baru saja memiliki anak, dia sudah berani main tangan! Kurang dari lima tahun, kamu pasti akan mati! Pokoknya harus bercerai!"     

Jika ada yang pertama, pasti ada yang kedua. Jika ada yang kedua, pasti ada yang ketiga. Hal-hal lain masih bisa ditoleransi, tetapi perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh di toleransi!     

Kalau tidak, perselingkuhan akan menjadi hal yang wajar bagi Sheng Nanxuan dan cepat atau lambat akan mengusir Gong Mo dari rumah. Jadi, lebih baik bercerai sekarang saja dan mencari pria lainnya. Sementara untuk kekerasan dalam rumah tangga, mentoleransinya sama saja dengan menunggu dihajar sampai mati, jadi semakin tidak boleh ditoleransi!     

"Tidak, Bu….!" Gong Mo berseru, "Bu, Ibu jangan berpikir sembarangan! Mana mungkin dia memukulku?!"     

"Iya, benar!" gumam Sheng Nanxuan pelan, "Justru dia yang memukulku."     

"Diam kamu!" amuk Gong Mo.     

Sheng Nanxuan terkejut dan segera menundukkan kepalanya, lalu tidak berani berbicara sedikit pun.     

Melihat tampang Sheng Nanxuan, Ibu Gong memang merasa bahwa Gong Mo lah yang sudah melakukan kekerasan pada Sheng Nanxuan dan bukan sebaliknya.     

Jika bukan perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga, kalau begitu tidak ada masalah yang besar.     

Ibu Gong menghela napas lega dan duduk kembali di bangku kecil.     

Gong Mo juga menghela napas lega. Kalau tidak, belum juga Gong Mo meluruskan masalah ini dengan Sheng Nanxuan, ia sudah harus menghibur ibunya. Gong Mo sudah mau pingsan rasanya!     

Akan tetapi, tiba-tiba Ibu Gong kembali melompat.     

Gong Mo dan Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam, kemudian menatap Ibu Gong dengan tegang sambil memanggilnya, "Bu?"     

Ada apa lagi dengan Ibu Gong? Apa yang dilakukan Ibu Gong bahkan membuat Sheng Nanxuan dan Gong Mo sudah tidak bisa bertengkar lagi.     

Ibu Gong menunjuk ke arah Sheng Nanxuan dengan wajah ketakutan. Jari-jarinya gemetar dan suaranya berubah, "Jangan-jangan…"     

"Jangan-jangan apa?" Gong Mo berseru, "Bu, apa yang Ibu pikirkan?"     

"Jangan-jangan dia sebenarnya penyuka sesama jenis?!" seru Ibu Gong. Jika benar-benar demikian…     

"Kalau memang begitu, kalian harus bercerai!" kata Ibu Gong dengan lebih tegas.     

Di zaman Ibu Gong, berselingkuh atau kekerasan dalam rumah tangga sering menyebabkan perceraian. Hanya saja, Ibu Gong membaca berita di internet dan menyadari bahwa zaman sudah berkembang. Bahkan pria bisa menjalin hubungan dengan sesama pria. Bahkan juga ada pria penyuka sesama jenis yang menipu wanita hingga menikah dengannya agar bisa memiliki keturunan. Benar-benar kejam!     

"Aduhhh…." Gong Mo berteriak dengan begitu sedih, "Aku tidak bisa hidup lagi!"     

"Apa jangan-jangan Nanxuan sebenarnya…!" Ibu Gong merasa sesak dan hampir pingsan.     

Sheng Nanxuan tidak tahan lagi.     

Menyebut Sheng Nanxuan berselingkuh atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga masih bisa dijelaskan dengan perlahan-lahan. Akan tetapi untuk yang satu ini, tidak boleh ditunda sedikit pun!     

Sheng Nanxyan bangkit berdiri dan berkata, "Aku ini laki-laki normal. Kalau Ibu tidak percaya, tanyakan saja pada Gong Mo. Huzi bahkan sudah lahir, jadi mana mungkin aku penyuka sesama jenis!"     

"Gong Mo bilang, hari-harinya sulit!" Ibu Gong mulai menangis dan berkata, "Ibu sudah tahu kalau ada yang salah denganmu! Teman-temanmu itu semuanya tampan! Entah itu Fang Yang lah, Wu Di lah!"     

'Astaga…'     

'Hari ini benar-benar sulit!' batin Sheng Nanxuan.     

Bahkan membuat Fang Yang dan Wu Di ikut terseret.     

Sheng Nanxuan kabur.     

Gong Mo menelungkup di meja dengan lemah dan ingin menangis tanpa air mata.     

Ibu Gong menghiburnya, "Jangan khawatir. Masih ada Ibu. Ibu akan membantumu!"     

"Ibu mau membantu apa??" Gong Mo menangis sambil berkata, "Nanxuan bukan penyuka sesama jenis!"     

"Kalau begitu…" Ibu Gong tertegun sejenak, kemudian kembali berkata, "Apa yang kalian pertengkarkan?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.