Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

0"Ibu tidak usah memikirkannya. Ini juga belum tentu terjadi." kata Gong Mo.     

"Benar juga." Ibu Gong berkata, "Bahkan mungkin kakak sepupumu tidak akan memiliki satupun di antara mereka."     

"..." Gong Mo terdiam dan berkata dalam hati, 'Bukankah tidak baik berkata seperti itu? Kedengarannya seperti kutukan saja!'     

Gong Mo, Sheng Nanxuan, dan Ibu Gong membawa Huzi ke rumah sakit untuk vaksin dan sekalian memeriksakan seluruh tubuh anak itu.     

Sekarang Huzi sudah sangat sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.     

Pada saat Sheng Nanxuan melihat Gong Mo dan Ibu Gong mengobrol dengan dokter anak, ia pun berkata, "Aku akan pergi menemui Kepala Rumah Sakit."     

Gong Mo mengangguk.     

Sesudah Sheng Nanxuan membelai kepala Gong Mo, ia berbalik dan pergi menemui Yu Qingliu.     

Tepat pada saat itu, Yu Qingliu sedang mendiskusikan masalah akademis dengan Dokter Shen.     

Keduanya sangat tertarik dengan kondisi Gong Mo.     

Dokter Shen merasa kagum dengan kemampuan penghipnotis jenius, sementara Yu Qingliu bertanya-tanya, mengapa hipnotis bisa bekerja pada otak dengan sangat akurat!     

Keduanya sedang asik-asiknya mengobrol, ketika Sheng Nanxuan mengetuk pintu dan berjalan masuk.     

Yu Qingliu terkejut begitu melihatnya.     

Astaga! Baru saja beberapa hari yang lalu Gong Mo datang untuk mencari mereka, tetapi sekarang, giliran Sheng Nanxuan yang datang. Apa jangan-jangan kedatangannya untuk membuat perhitungan dengan mereka?     

Dokter Shen tidak mengenal Sheng Nanxuan, jadi ia tidak merasa takut sama sekali. Ia hanya memandang mereka dengan heran. Melihat ekspresi Yu Qingliu yang tidak wajar, ia bertanya, "Kepala Rumah Sakit, ada orang yang mencarimu. Kalau begitu saya pergi dulu."     

"Jangan!" Yu Qingliu menariknya, "Mencari kita!"     

"Hah?"     

Sheng Nanxuan berjalan ke arahnya sambil tersenyum, "Halo, saya suami Gong Mo."     

"Hah?" Dokter Shen terkejut.     

"Sepertinya kamu adalah psikiater itu, sementara kamu…" Sheng Nanxuan menoleh menatap Yu Qingliu, "Spesialis neurologi itu."     

Yu Qingliu tertawa datar, "Ada apa?"     

"Tidak ada apa-apa. Aku datang ke sini untuk berterima kasih. Meskipun Gong Mo sangat marah, tetapi setelah aku menjelaskan padanya, dia mau memahamiku. Bahkan hubungan kami menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya." Sheng Nanxuan menghela napas, "Ini berkat kerja keras kalian!"     

"Haha!" Yu Qingliu tersenyum pahit, "Kamu juga sudah berjanji padaku untuk tidak melakukan apapun pada keluarga Yu."     

"Apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Dokter Shen.     

Sheng Nanxuan menatapnya, lalu mendekat dengan tatapan mendominasi.     

Dokter Shen menatap kedua matanya yang semakin lama semakin mendekat. Semakin lama semakin mendekat hingga ia dapat melihat pantulan dirinya di bola mata Sheng Nanxuan.     

Tiba-tiba Dokter Shen merasa ada sesuatu yang salah. Tepat pada saat ia akan bereaksi, tiba-tiba Sheng Nanxuan menjentikkan jarinya ke telinga Dokter Sheng dan membuatnya mematung dalam sekejap.     

Sheng Nanxuan berbisik, "Kamu tidak pernah bertemu Gong Mo."     

Yu Qingliu tercengang, 'Ya Tuhan! Ini adalah hipnotis! Di… di... di... dia adalah penghipnotis jenius itu??? Dia menghipnotis seorang dokter psikiater? Ini monster!'     

Pada umumnya, seseorang yang mengerti psikologi sulit untuk dihipnotis, apalagi tokoh setingkat Dokter Shen.     

Tetapi pada akhirnya, ia masih dengan mudah terhipnotis.     

Tiba-tiba Sheng Nanxuan menatap Yu Qingliu. Seketika itu juga Yu Qingliu mengulurkan tangannya untuk menghentikannya sambil tergagap, "Jangan main-main denganku"     

Sheng Nanxuan tersenyum mengejek, seolah-olah meremehkannya, lalu menjentikkan jarinya di telinga Dokter Shen dan menjauh.     

Dokter Shen menggelengkan kepalanya dan kembali tersadar, lalu menatap mereka dengan curiga.     

Aneh! Kenapa pemuda ini tidak berbicara setelah memasuki pintu?     

Sheng Nanxuan membenahi pakaiannya, lalu mengeluarkan kartu undangan dari tubuhnya dan menyerahkannya pada Yu Qingliu, "Pesta perjamuan seratus hari mengundang Kepala Rumah Sakit Yu."     

"Oh, oh, oh!" Yu Qingliu dengan senang hati mengambilnya, "Waktu berlalu begitu cepat. Dalam sekejap mata, sudah seratus hari saja! Saat waktunya tiba, aku pasti akan datang untuk meramaikannya!"     

Tok! Tok! Tok!     

Seseorang mengetuk pintu.     

Yu Qingliu menghela napas lega, "Masuk."     

...