Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kemari dan Gantikan Dia



Kemari dan Gantikan Dia

0Sheng Nanxuan berjalan ke satu sisi, sementara orang-orang di sekitarnya juga mengikutinya.     

Sheng Donglin menendang pintu mobil, menyeret Gong Mo keluar dari mobil, lalu meletakkan pisau bedah di lehernya dan berteriak pada Sheng Nanxuan, "Jangan mendekat!"     

Sheng Nanxuan terkejut dan segera berhenti sambil mengangkat tangannya, menyuruh orang-orang lainnya berhenti juga.     

"Nanxuan, maafkan aku." Gong Mo menatapnya dan berkata dengan penuh rasa bersalah.     

Sheng Nanxuan menatapnya dengan lembut. lalu pandangannya menjelajahi tubuh Gong Mo dan memastikan ia tidak terluka. Sesudah itu, barulah ia berkata, "Tidak apa-apa."     

Ketika Gong Mo mendengar ini, air matanya tak terbendung lagi.     

"Diam!" Sheng Donglin berbisik, lalu berkata pada Sheng Nanxuan, "Suruh orang-orangmu mundur! Jika tidak, tanganku bisa saja akan bergerak."     

Sambil berkata, ia mendekatkan pisau bedahnya pada Gong Mo.     

Gong Mo tercekat dan tidak berani bergerak.     

Sheng Nanxuan takut pisau bedah itu akan menggores kulit Gong Mo, jadi ia buru-buru berkata, "Oke! Aku akan berjanji! Tapi sebaiknya kamu berhati-hati! Jika dia sampai terluka, hari ini kamu akan tetap berada di sini untuk dikubur!"     

Ketika Sheng Donglin mendengar ini, tanpa sadar ia menjauhkan pisau bedah itu dari tenggorokan Gong Mo.     

Meskipun ia tidak takut pada adiknya sendiri, tapi ia takut pada Dewa Malam. Jadi tentu saja ia tidak akan meragukan kata-kata Sheng Nanxuan.     

Melihat pisau bedah itu agak menjauh, Sheng Nanxuan menghela napas lega, mengangkat tangannya dan melambaikannya tangannya ke belakang.     

Ketika orang-orang di sekitar melihatnya, mereka semua kembali ke mobil. Hanya Fang Yang dan Lin Lei yang tertinggal di belakang Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan berkata pada Gong Mo, "Jangan takut, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu."     

Gong Mo menatapnya dengan berkaca-kaca, "Aku tidak takut. Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku. Maaf… Seharusnya aku tidak jatuh ke dalam perangkapnya dan membuat masalah bagimu."     

"Mereka yang terlalu jahat, itu tidak ada hubungannya denganmu."     

"Cukup! Tutup mulut kalian!" Sheng Donglin menyela mereka dan berkata pada Sheng Nanxuan, "Minggir! Aku ingin menaiki helikopter itu!"     

Sheng Nanxuan mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Tenang saja… Gong Mo akan kuserahkan padamu. Aku sama sekali tidak tertarik padanya!"     

Setelah Sheng Donglin mengucapkannya, ia merangkul leher Gong Mo dengan tangan kirinya dan memeluk Gong Mo erat-erat ke dadanya, masih sambil memegang pisau bedah di tangan kanannya di sebelah arteri Gong Mo.     

Sheng Donglin menoleh ke belakang, lalu Liu Xuelan yang membawa kotak obat, turun bersama dengan Sheng Zhongtian dari kendaraan off-road.     

"Biarkan kami menaiki helikopter!" katanya pada Sheng Nanxuan.     

"Lepaskan Gong Mo!" Sheng Nanxuan menatapnya dengan tatapan membunuh.     

Tetapi Sheng Donglin tertawa mencibir dan berkata, "Kami baru akan melepaskannya ketika kami sudah bisa meninggalkan tempat ini dengan aman!"     

Sheng Nanxuan menggertakkan gigi dan bergerak mundur.     

Fang Yang memanggil, "Bos"     

"Tunggu sampai Gong Mo keluar dari bahaya."     

Fang Yang mengangguk dan menatap Sheng Donglin dengan marah.     

Sheng Donglin menahan Gong Mo dan berjalan perlahan menuju helikopter. Liu Xuelan dan Sheng Zhongtian mengikutinya sambil mengamati sekeliling dengan waspada, takut seseorang tiba-tiba akan menyerbu mereka.     

Gong Mo terus menatap Sheng Nanxuan sambil berjalan ke depan dengan gemetar.     

Sheng Nanxuan berucap tanpa mengeluarkan suara, "Jangan takut."     

Gong Mo mengangguk ringan dan tidak begitu takut lagi.     

Ketika tiba di bawah helikopter, Liu Xuelan berkata, "Jangan ada yang berani main-main!"     

Sesudah itu, ia menaiki helikopter dan memeriksa. Ketika ia melihat hanya ada pilot dan tidak ada orang lain yang tersisa, ia berbalik dan mengangguk pada Sheng Donglin.     

Sheng Donglin perlahan-lahan melepaskan Gong Mo, tetapi tidak membiarkannya pergi begitu saja, lalu memanggil Sheng Nanxuan, "Kemari dan gantikan dia! Jika aku sudah aman, aku pasti akan melepaskanmu."     

Sheng Nanxuan berjalan ke arahnya tanpa berpikir.     

Fang Yang dan Lin Lei berseru, "Bos!!"     

"Nanxuan!!" Gong Mo juga berteriak, menyuruhnya untuk berhenti.     

Sheng Nanxuan melambai pada Fang Yang dan Lin Lei, "Aku baik-baik saja, lindungi Gong Mo dengan baik."     

Gong Mo menangis dan menggelengkan kepalanya, "Tidak mau! Nanxuan! Mereka akan menyakitimu!"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.