Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Tidak ada Kerangka Wu Huan?



Tidak ada Kerangka Wu Huan?

0"Cari?" Sheng Nanxuan mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apa maksudmu?"     

"Disebabkan karena ada terlalu banyak tulang. Terdapat 51 mayat yang masing-masing memiliki lebih dari 200 tulang, sehingga tulang-tulang yang ada berjumlah puluhan ribu. Semua harus dipisahkan. Hanya tulang-tulang dari satu orang yang sama sajalah yang baru bisa disatukan"     

Begitu mendengarnya, Sheng Nanxuan pun paham.     

Akan sangat tidak baik jika merakitnya secara sembarangan.     

Gong Mo meletakkan tangannya di kotak kaca dan menatap kosong ke arah separuh kerangka yang sedang disusun itu.     

Di kartu yang ada di pojok terdapat nomor yang dibuat para staf untuk memudahkan pekerjaan mereka. Sementara di bawah nomor itu tertulis informasi yang kerangka yang sudah teridentifikasi. Pria berusia sekitar 25 tahun.     

Gong Mo memejamkan matanya dan air mata pun terjatuh.     

'Ayah masih begitu muda ketika meninggal.'     

Ia menyeka air matanya, lalu berbalik dan bertanya, "Apa kerangka ini memiliki hubungan darah denganku?"     

Penanggung Jawab pun mengangguk dan menjawab, "Benar. Hubungan ayah dan anak."     

Gong Mo menutupi wajahnya dan menangis.     

Sheng Nanxuan mengulurkan tangan untuk memeluknya dan dengan lembut menepuk bahunya.     

Tangisan Gong Mo bukan karena merasa sedih, melainkan karena suatu perasaan "akhirnya menemukannya".     

Ia sudah tidak punya Ayah sejak masih kecil. Baru pada saat inilah ia akhirnya memiliki Ayah.     

Sejak masih kecil, ia juga berpikir ayahnya sudah meninggal. Jadi ketika melihat kerangka ini, ia sama sekali bukan menangis karena meratapi kematiannya.     

Hanya saja, sebelumnya dia selalu berpikir "Ayah" pasti lebih tua. Lebih tua dari dirinya. Orang dewasa. Tapi ia tidak pernah berpikir ayahnya pergi di tahun-tahun kejayaannya, bahkan di usia yang sama dengannya seperti sekarang, di mana hidupnya baru saja dimulai.     

'Ayah memiliki istri dan putri, dan juga sangat berbakat, tetapi Tuhan tidak suka melihatnya dan membuatnya mengidap kanker.'     

'Ini saja sudah sangat menyedihkan. Pada akhirnya, Ayah bahkan juga ditipu untuk melakukan eksperimen dan mati dengan mengenaskan.'     

'Tunggu dulu.'     

Gong Mo tiba-tiba teringat. Meskipun Gong Xing sudah mati, jiwanya masih hidup di dalam Gambino.     

Ketika memikirkan hal ini, lagi-lagi Gong Mo tertegun dan kembali menangis.     

Kini Gambino dalam kondisi vegetatif. Apakah itu berarti Gong Xing sudah pergi dari tubuhnya?     

Apakah itu berarti ayahnya telah benar-benar meninggal?     

Gong Mo mengangkat kepalanya dan melihat tulang-tulang di lemari kaca itu, lalu terisak, "Ayah, selamat datang kembali."     

Ketika berjalan keluar dari ruangan itu, Sheng Nanxuan menepuk punggung Gong Mo dengan lembut. Tiba-tiba Gong Mo bertanya pada Penanggung Jawab, "Saya sudah menemukan keluarga saya, tapi bagaimana dengan suami saya?"     

Sheng Nanxuan yang sedang menepuk Gong Mo sontak terdiam sambil menatap si Penanggung Jawab.     

Sebenarnya di dalam hati Sheng Nanxuan terus memikirkannya sepanjang waktu, tetapi tadi Gong Mo terlalu sedih, jadi ia tidak ingin membawa urusannya dan menambah beban di hati istrinya.     

Penanggung Jawab berkata, "Tuan Sheng, saya belum menemukan kecocokan untuk saat ini."     

"Tidak ada satu bagian pun?" tanya Gong Mo.     

'Bukankah tadi katanya ada puluhan ribu bagian?'     

"Sekarang bagaimanapun juga ada puluhan ribu bagian yang harus dibereskan, bukan? Jadi setidaknya pasti ada sedikit kemungkinan, kan?"     

Orang yang bertanggung jawab berkata dengan sedikit persaan malu, "Tidak, kami telah membandingkannya dengan hati-hati."     

Sheng Nanxuan yang tangannya tadi terhenti pun dengan lembut meletakkannya di punggung Gong Mo, lalu berkata, "Kita bicarakan lagi sesudah mereka selesai membereskannya."     

Gong Mo meliriknya dan mengangguk.     

Ketika kembali ke mobil, Gong Mo dengan ragu bertanya, "Mungkinkah Ibu tidak ada di sana?"     

Tentu saja "Ibu" yang keluar dari mulutnya ini adalah Wu Huan.     

Sheng Nanxuan mengencangkan sabuk pengamannya dengan serius tanpa berbicara, jelas-jelas sedang berpikir.     

"Kamu masih begitu kecil. Bagaimana kamu tahu bahwa Ibu juga merupakan kelinci percobaan dan bahwa kamu dilahirkan di laboratorium?" Gong Mo menggigit bibirnya dan memegang tangannya, "Jangan marah dengan apa yang akan aku katakan. Aku hanya menebak. Mungkinkah Ibu menyerahkanmu ke Sheng Zhongtian setelah melahirkanmu, kemudian Liu Xuelan marah dan ingin membalas dendam, jadi dia membawamu ke laboratorium?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.