Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Bertemu Liu Xuelan di Perjalanan



Bertemu Liu Xuelan di Perjalanan

0Setelah kecelakaan Gambino, Primo menyalahkan Jason atas semua yang terjadi. Jason yang tahu dirinya memang bersalah pun tidak mampu melawannya.     

Pada saat ini, memang tidak ada sesuatu apapun yang bisa mereka bicarakan.     

Namun, ketika Primo tetap tidak pergi juga, Jason merasa ada yang aneh.     

Kalau Primo tetap tidak pergi juga, Jason pun tidak menahan diri lagi.     

Ia berkata pada Primo, "Apa kamu tidak merasa beberapa hari ini Bos bersikap aneh?"     

Primo menatapnya dingin, tetapi menjawab.     

Ia mengamati burung camar yang berputar-putar di depannya, lalu menjawab dengan suara yang pelan, "Aku tahu tidak seharusnya membicarakan Bos di belakangnya, tapi Bos yang sekarang sangat asing bagiku. Dulu dia tidak seperti ini. Setidaknya, dia tidak seperti ini pada Nona Shan. Sekarang perlakuannya pada Nona Shan benar-benar seperti orang yang berbeda."     

"Pada saat di rumah sakit, ketika Nona Shan berada di sisi bos, kalian semua tidak ada di sana, kan?" tanya Primo.     

Jason mengangguk.     

"Mungkin Nona Shan sudah melakukan sesuatu yang membuat Bos kecewa berat."     

"Hah?"     

"Nona Shan mengira dia sedang tidak sadarkan diri, jadi dia pasti mengungkapkan wajah aslinya dan membuat Bos muak padanya."     

Jason mengerutkan keningnya, "Tidak mungkin! Nona Shan terhadap Bos…"     

Jason sontak terdiam. Tiba-tiba teringat bahwa sebelum pergi ke Nanjiang, Shan Rong sangat muak dengan Gambino, dan itu tidak dibuat-buat.     

Akhirnya setelah Gambino kecelakaan, sikap Shan Rong berubah 180 derajat.     

Pada saat itu, ia hanya mengira Shan Rong adalah wanita dambaan Gambino, jadi dengan adanya Shan Rong, Gambino pasti akan sangat senang. Itu sebabnya Shan Rong setuju untuk pergi merawat Gambino. Tapi Jason tidak pernah memikirkan, apa tujuan dibalik perubahan Shan Rong.     

Wajah Jason terlihat dingin. Ia menyalahkan dirinya sendiri, "Aku yang tidak memikirkannya dengan cermat."     

Primo meliriknya, lalu tiba-tiba mengulurkan tangannya dan dengan ringan menekan bahunya. Ia berkata dalam bahasa Tionghoa, "Sulit bagi pihak yang terlibat untuk menilai dengan benar, sementara pihak yang tidak terlibat akan dapat mengamati dengan jelas."     

"Ke depannya aku tidak akan seperti itu lagi."     

"Kembalilah." Primo menarik tangannya kembali.     

Pada saat berbalik, keduanya melihat Sheng Nanxuan dan Yu Qingliu sedang berdiri di belakang mereka.     

Jason mengerutkan keningnya. Ia baru saja menyadari bahwa tujuan Shan Rong tidak murni, jadi tentu saja ia berpikir bahwa orang yang di belakang Shan Rong adalah Sheng Nanxuan. Ia pun tidak bisa menjaga ekspresinya.     

Sejak awal Gambino terluka demi menyelamatkan Gong Mo, jadi Jason pun sontak berpikir, 'Apa jangan-jangan Sheng Nanxuan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menghancurkan kekuatan Bos dan anak buahnya?'     

Primo mengangkat alisnya, tetapi tidak bereaksi.     

Yu Qingliu bertanya dengan hati-hati, "Apakah bos kalian baik-baik saja? Baru saja bangun sudah langsung berlarian ke sana kemari! Bagaimana kalau ada gejala yang masih tersisa?"     

"Bawa aku menemuinya," kata Sheng Nanxuan langsung.     

Wajah Primo terlihat dingin, "Aku adalah bawahan Bos, jadi aku hanya mendengarkan perintahnya. Permohonanmu tidak akan aku sampaikan padanya."     

Ketika Sheng Nanxuan mendengar ini, ia mengernyit tipis sambil. Sambil menatap Jason, ia berkata, "Apakah ibuku baik-baik saja?"     

Jason menggerak-gerakkan mulutnya. Ia tidak ingin mengatakannya. Tetapi jika ia tidak mengatakannya, ia takut Sheng Nanxuan akan langsung mendobrak pintu, jadi mau tidak mau ia menjawab, "Dia baik-baik saja."     

Sheng Nanxuan mengangguk, "Terima kasih banyak."     

Ketika Jason mendengar ini, tiba-tiba ekspresinya melunak.     

Beberapa hari ini, Jason memang merawat Shan Rong, tetapi mulai dari sekarang ia tidak akan melakukannya lagi. Jadi untuk apa Sheng Nanxuan berterima kasih? Tidak perlu!     

Sheng Nanxuan berbalik dan hendak pergi, tetapi langkahnya tiba-tiba terhenti ketika melihat seseorang berjalan ke arahnya.     

Liu Xuelan pun terkejut dan juga berhenti.     

Ketika Yu Qingliu dan yang lainnya melihatnya, mereka semua mengenalinya. Bukankah ini Liu Xuelan?     

Ketika berita disiarkan di Tiongkok, fotonya disebar luaskan.     

Meskipun sekarang ia tidak terlihat seperti di foto, tapi Jason dan Primo dapat mengenalinya, meskipun ia berpakaian laki-laki sekalipun. Mau berusaha seperti apapun, mereka akan dapat mengenalinya.     

Yu Qingliu bahkan lebih hebat lagi. Ia tidak melihat orang dari penampilan luarnya. Sebagai seorang dokter, ia selalu mengingat seseorang berdasarkan struktur wajahnya. Jadi tidak peduli cantik atau jelek, mengenakan riasan atau tidak, di matanya itu semua tidak ada bedanya.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.