Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Mereka Kembali ke Tiongkok



Mereka Kembali ke Tiongkok

0"Selamat tidur." ketika Sheng Nanxuan mengingat bahwa ia adalah paman kecilnya, akhirnya ia merasa kasihan, "Besok kita akan turun saat kapal berlabuh."     

"Tapi aku belum sempat melihat pemandangan yang indah!" Yu Qingliu mengomel tidak puas.     

Negara yang indah, rute yang indah, semua orang ada di sini untuk menikmati pemandangan alam saat berlibur, tetapi Yu Qingliu justru sedang membahayakan hidupnya.     

Justru Sheng Nanxuan yang merasa menderita!     

Semua orang sudah tidur, tetapi ia masih harus berurusan dengan anak buah Gambino.     

Baru saja menelepon seseorang untuk membantu Jason dan yang lainnya, tapi Jason dan yang lainnya tidak bisa memberitahu.     

Sekarang Gambino sudah ditangkap, jadi tentu saja Jason pun dilepaskan.     

Kemudian Jason membawa orang-orangnya dan menemukan Primo yang sedang tidak sadarkan diri. Ia mendapati Bos-nya sudah hilang!     

Jason memandang Sheng Nanxuan. Sheng Nanxuan pun berkata, "Jika kalian percaya padaku, besok ikut aku mencarinya. Aku tahu dia ada di mana."     

"Apa yang kamu lakukan padanya?" raung Jason.     

"Apa urusannya denganku?" Sheng Nanxuan balik bertanya, "Aku sudah pernah mengingatkan kalian untuk berhati-hati dengan kedua orang itu. Kalian sendiri periksa saja apakah kedua orang itu masih di kapal atau tidak."     

Jason menggertakkan giginya. Ia tahu Sheng Nanxuan membawa banyak orang, jadi dia tidak akan mendapat keuntungan apapun dengan bermain fisik. Sementara ini ia hanya bisa menghentikan pasukannya dan memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.     

Di malam hari Sheng Nanxuan membawa semua orang turun dari kapal ke daratan.     

Primo dan Jason sama sekali tidak ingin mengikutinya, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan jika mereka tidak mengikutinya. Mereka sama sekali tidak tahu harus mencari Gambino ke mana.     

Sekumpulan orang menuju ke hotel untuk beristirahat terlebih dahulu.     

Setelah makan malam dan kembali ke kamar, Sheng Nanxuan mengeluarkan iPad-nya dan melihat peta.     

Terdapat garis merah di peta yang menunjukkan pergerakan Gambino.     

"Kali ini tidak kehilangan jejak." Sheng Nanxuan berkata dengan santai, "Orang-orangku mengirim informasi bahwa Liu Xuelan dan yang lainnya membawanya kembali ke Tiongkok, jadi langkah kita selanjutnya adalah kembali ke Tiongkok."     

"Lalu apa yang kita lakukan di sini?" tanya Jason tidak puas.     

"Karena istriku lelah." jawab Sheng Nanxuan dengan santai.     

Semua orang memandang Gong Mo.     

Wajah Gong Mo memerah. Ia menunduk, mengambil iPad di tangan Sheng Nanxuan, dan bertanya, "Di mana mereka mendarat?"     

"Coba tebak." Sheng Nanxuan memandangnya.     

Gong Mo tersedak. Bagaimana bisa dia menebaknya?     

"Di Nanjiang." kata Sheng Nanxuan.     

"Bagaimana bisa di Nanjiang?" tanya Gong Mo terkejut.     

"Aku juga penasaran." Sheng Nanxuan memperbesar peta di sekitar Nanjiang, "Tempat di mana mereka menghilang sebelumnya tidak jauh dari Nanjiang."     

"Maksudmu, mereka sudah ada di sekitar sana sepanjang waktu?"     

Sheng Nanxuan mengetuk layar beberapa kali dan berkata, "Istirahat dulu saja. Besok pagi kita pergi ke bandara, lalu kita akan kembali ke Tiongkok. Kita akan tahu di mana mereka berada ketika kembali dan mencarinya."     

Jason dan Primo akhirnya pergi dengan enggan. Sheng Nanxuan menyuruh yang lain untuk pergi. Selain dirinya dan Gong Mo, hanya Shan Rong dan Yu Qingliu yang tersisa di ruangan itu.     

Sheng Nanxuan kemudian berkata, "Sepertinya laboratorium di belakang layar itu tidak jauh dari Nanjiang."     

"Mungkinkah ada di Nanjiang?" tanya Yu Qingliu.     

Sheng Nanxuan menggelengkan kepalanya, "Mungkin tidak. Aku rasa laboratorium harus dibangun terlebih dahulu, kemudian selama proses operasi, mereka membutuhkan laboratorium cabang untuk melakukan pekerjaan tertentu. Tetapi laboratorium ini tidak boleh terlalu jauh dari laboratorium utama, jadi mereka pun memilih Farmasi Shengshi."     

Ia meletakkan iPad di atas meja dan membiarkan mereka bertiga melihat peta, "Lihatlah. Di sekitar Nanjiang yang luas, hanya ada satu perusahaan farmasi, yaitu Farmasi Shengshi yang memiliki laboratoriumnya sendiri."     

"Ada rumah sakit juga." Yu Qingliu menunjuk sejumlah besar rumah sakit yang ada di sekelilingnya.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.