Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Gong Mo Datang Menjenguk



Gong Mo Datang Menjenguk

0"Kamu masih tidak duduk juga?" kata ayahnya, "Sudah tahu Nanxuan akan datang, tapi kamu masih membuat semua orang menunggumu!"     

"Eh? Tadi aku ada urusan, bukannya bermaksud sengaja." Wu Di mencari tempat duduk dan duduk.     

"Memang kamu bisa ada urusan apa?" ayahnya menatapnya dengan tajam, "Tiap hari kamu hanya tahu bermain saja! Lihat lingkaran hitam di bawah matamu itu!"     

Wu Di mengulurkan tangannya dan menutupi matanya, lalu berkata dalam hatinya, 'Kali ini benar-benar bukan. Jika bukan karena Tang Xinxin terlalu kelelahan karena bekerja tadi malam, lalu setelah diinfus, detik berikutnya dia mulai muntah, lalu sesaat menangis.'     

"Ha!" Huzi langsung menutup matanya dengan kedua tangannya saat melihat tindakannya.     

"..." Wu Di tidak bisa berkata-kata. Bisa-bisanya Huzi menirunya.     

"Hi!" Huzi melepaskan tangannya, lalu meliriknya dan segera menutupinya lagi.     

Gong Mo tersenyum dan berkata, "Duduk yang baik. Semua orang sudah mau makan. Jangan bermain."     

Semua orang tertawa dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Menggemaskan sekali…!"     

Huzi dengan malu menyentuh tubuh Gong Mo, "Ibu."     

"Ibu mau makan." Sheng Nanxuan menggendong Huzi ke pangkuannya, "Menurutlah sedikit."     

"Hu." sebelum makan Huzi sudah diberi makan, jadi sekarang ia tidak lapar. Akhirnya ia tidak membuat masalah dan duduk di pangkuan Sheng Nanxuan dengan patuh.     

Sore harinya, ketika Gong Mo dan Sheng Nanxuan pergi, Wu Di mengantar mereka ke mobil sendirian. Sebelum tiba di mobil, Wu Di mengambil kesempatan untuk berkata pada Gong Mo, "Tang Xinxin ada di rumah sakit."     

Gong Mo terkejut, "Apa yang terjadi padanya?"     

"Terlalu banyak bekerja."     

Sebenarnya Wu Di ingin bilang karena patah hati, tapi itu hanya tebakannya, jadi ia pun memilih untuk tidak sembarangan bicara.     

Gong Mo berkata dengan penuh rasa bersalah, "Akhir-akhir ini aku jarang menghubunginya. Aku hanya menghubunginya saat Tahun Baru Imlek. Aku akan pergi menjenguknya sekarang juga."     

Gong Mo buru-buru masuk ke mobil, sementara Sheng Nanxuan menatap Wu Di dengan bingung, 'Bagaimana dia bisa tahu kalau Tang Xinxin dirawat di rumah sakit?'     

"Kamu masih belum naik juga?" panggil Gong Mo dari mobil.     

"Iya, iya!" Sheng Nanxuan bergegas.     

Sesampainya di rumah sakit, keduanya menemukan kamar Tang Xinxin dan masuk.     

Begitu Sheng Nanxuan melihat ke dalam kamarnya, dalam hati ia berpikir, 'Harusnya Tang Xinxin tidak akan rela tinggal di kamar VIP. Apa jangan-jangan Wu Di yang mengaturnya? Dua orang ini…'     

"Cepat tutup pintunya!" kata Gong Mo mendesak.     

Sheng Nanxuan tersedak dan menutup pintu dengan pasrah.     

Hari ini ia merasa kedudukannya di hati istrinya sudah anjlok dan tidak dapat dibandingkan dengan Tang Xinxin.     

Tang Xinxin bertanya-tanya, "Kenapa kamu bisa datang kemari?"     

"Wu Di memberitahuku." Gong Mo duduk di samping tempat tidur, "Apa kamu baik-baik saja?"     

Tang Xinxin menggigit bibirnya dan dalam hati memaki Wu Di yang sudah bermulut besar, lalu berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa. Sebelumnya aku terus begadang dan kurang tidur, lalu tiba-tiba aku tidak bisa menahannya lagi. Aku sudah puas tidur, sekarang aku sudah kembali hidup dan segar. Sekarang bersiap untuk keluar dari rumah sakit."     

"Sudahlah!" seru Gong Mo, "Setelah keluar dari rumah sakit, kamu akan kembali bekerja! Tinggal di rumah baik-baik!"     

"Ka… kamu ibuku?" Tang Xinxin tampak sudah diperlakukan semena-mena.     

"Aku bukan ibumu, tapi kakakmu. Puas? Paman dan Bibi tidak ada di sini, jadi tentu saja aku harus menjagamu." Gong Mo berkata, "Bukankah sekarang kamu asisten Yang Yue? Aku lihat di internet, sebentar lagi dia akan mengadakan konser? Jika kamu keluar dari rumah sakit, kamu pasti akan sibuk lagi."     

"Aku…" Tang Xinxin terlihat salah tingkah dan frustasi, lalu dengan ragu berkata, "Aku sudah bersiap untuk mengundurkan diri."     

Gong Mo terkejut, "Kenapa?"     

"Mungkin kelelahan." Tang Xinxin tersenyum dan berkata, "Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Aku sakit karena kelelahan, jadi aku pasti akan beristirahat. Yang Yue akan segera mengadakan konser dan manajernya tidak akan membiarkanku cuti. Jadi aku hanya bisa mengundurkan diri."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.