Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Dia Begitu Baik, Bagaimana Bisa Tidak Pantas Untukku?



Dia Begitu Baik, Bagaimana Bisa Tidak Pantas Untukku?

0"Aku sudah tahu kalau aku mengatakan yang sebenarnya, kamu pasti akan mengajukan pertanyaan berikutnya lagi."     

"..." Gong Mo terdiam.     

Tang Xinxin menghela napas pelan, "Aku juga tidak mengerti diriku sendiri. Setelah bekerja begitu lama dan begitu lelah, aku tidak pulang dan istirahat baik-baik di rumah. Kenapa aku malah pergi minum-minum? Apa jangan-jangan ini takdir?"     

Gong Mo tahu ia sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Gong Mo menghela napas dan berkata, "Jika kamu tidak ingin mengatakannya, tidak usah dikatakan."     

Tang Xinxin tersenyum dan berkata, "Terima kasih, ya…!"     

Gong Mo juga tersenyum, lalu memejamkan mata dan terus menikmati treatment spa yang sedang dijalani.     

Setelah selesai, keduanya berjalan keluar kamar dan tidak sengaja bertemu Yu Xinran dan Ding Dang, yang juga berada di spa.     

Yu Xinran berkata dengan terkejut, "Gong Mo! Jika tahu kamu akan datang, aku akan mengajakmu spa bersama."     

"Di mana Huzi?" tanya Ding Dang.     

"Ada dengan ayahnya." kata Gong Mo.     

Ding Dang mengangguk, "Asalkan memiliki suami yang cukup baik, kita masih bisa bebas meski sudah punya anak. Kalau aku punya anak, aku juga akan menyerahkannya pada Qingliu, lalu aku sendiri akan terus menangkap pencuri dan mengungkap kasus."     

Tang Xinxin tercengang, "Qingliu? Bukannya itu…"     

"Iya, Yu Qingliu." Ding Dang tampak waspada, "Kamu tidak menyukainya, kan?"     

Tang Xinxin buru-buru melambaikan tangannya dan bertanya penasaran, "Kamu… kamu dan dia…"     

"Sekarang dia adalah pacarku." kata Ding Dang senang.     

"Benar-benar tidak terduga!"     

Ding Dang tidak puas, "Apa kamu rasa aku tidak pantas untuknya?"     

"Tidak, tidak! Aku hanya merasa kamu begitu baik, dia yang tidak pantas untukmu!"     

Tanpa diduga, begitu kata-kata itu keluar, Ding Dang menjadi lebih marah. Ia menarik lengan jubah mandinya dan ingin berkelahi, "Dia begitu baik, bagaimana bisa dia tidak pantas untukku?"     

Tang Xinxin tercengang, 'Tidak disangka di dunia ini ada pacar yang begitu setia! Yu Qingliu benar-benar beruntung!'     

Yu Xinran buru-buru menahan Ding Dang, "Bibi Kecil, jangan marah. Kamu dan Paman Kecil adalah pasangan paling sepadan! Pasangan yang sempurna dari surga! Ayo ganti baju dulu…!"     

"Ini baru benar!" Ding Dang tersenyum puas, "Aku sudah tahu kalau kamu memiliki pandangan mata yang tajam."     

Yu Xinran berkata pada Gong Mo dan Tang Xinxin, "Sampai jumpa…!"     

Gong Mo mengangguk dan bertanya pada Tang Xinxin, "Apa kamu baik-baik saja?"     

Tang Xinxin menunjuk ke punggung Ding Dan,: "Aku agak mengaguminya. Andai saja aku seorang laki-laki."     

"Hah?"     

"Betapa menggemaskannya gadis seperti itu! Apa yang sudah diperbuat Yu Qingliu sampai seberuntung ini? Aku sangat iri!"     

Gong Mo berkata dengan sedih, "Aku rasa kalian akan menjadi pasangan yang sempurna dan teman baik."     

"Tidak akan!" Tang Xinxin menegaskan, "Teman baikku itu kamu!"     

"Terima kasih." kata Gong Mo tersentuh, "Ngomong-ngomong, tahun depan aku dan Nanxuan akan mengadakan pernikahan. Apa kamu ingin menjadi pengiring pengantin?"     

"Aku benar-benar ingin menjadi pengiring pengantinmu, tapi bagaiman bisa kamu begitu yakin kalau aku tidak akan menikah tahun depan?"     

"..."     

Setelah berganti pakaian, mereka berempat berkumpul di pintu keluar, lalu bersama-sama pergi ke mal terdekat untuk shopping bersama.     

Mereka berempat tidak kekurangan uang. Tang Xinxin yang paling miskin juga tidak segan-segan menggesek kartu. Gong Mo dan Yu Xinran bahkan memiliki banyak kartu hitam.     

Begitu ada yang disuka, ia langsung membelinya. Tidak usah disebutkan lagi betapa bahagianya Tang Xinxin.     

"Aaahhhh! Aku sudah berbelanja begitu banyak!" Ding Dang meletakkan tas belanjaannya di lantai, lalu mengangkat telepon dan berkata, "Aku tidak akan mampu membawa begitu banyak. Aku akan meminta Qingliu untuk menjemputku. "     

Tang Xinxin berkata dalam hatinya, 'Yang mulia polisi, di mana wajahmu?"     

"Ah!" Yu Xinran tiba-tiba teringat, "Aku hampir lupa sudah janji makan bersama dengan Gong Bai!"     

"Sudah mau pulang, ya?" Gong Mo bertanya, "Kalau begitu aku akan menelepon Nanxuan."     

Ketika Tang Xinxin melihat mereka bertiga semuanya sedang menelepon, ia berkata dengan emosional, "Aku tidak akan berbelanja dengan kalian lagi! Apa kalian menindasku karena tidak punya pacar?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.