Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Aku Tidak akan Berdebat dengannya



Aku Tidak akan Berdebat dengannya

0Gong Mo duduk dengan tenang di samping Yu Zhengming sambil memancing ikan dengan serius.     

Setelah Yu Xinran menyapa Kakek Zhang, awalnya ia ingin kembali, tetapi Kakek Zhang bersikeras menahannya untuk mengobrol. Ia merasa tidak enak untuk menolaknya, jadi mau tidak mau ia tetap tinggal. Mereka berdua bersenang-senang dan tampak seperti kakek dan cucu kandung.     

Kakek Zhang memiliki beberapa cucu laki-laki, tetapi tidak memiliki cucu perempuan. Begitu Yu Xinran lahir, ia menjadi serakah dan setiap hari berkata akan membawa Yu Xinran ke rumahnya. Untuk mencapai tujuan ini, ia mendorong cucunya untuk bermain bersama Yu Xinran selama lebih dari 20 tahun, berusaha menjadikan Yu Xinran sebagai cucu menantunya.     

Cih! Cih! Cih! Bagaimana mungkin Yu Zhengming setuju dengan niat Kakek Zhang. Setiap hari ia mengatakan hal-hal buruk tentang anak-anak laki-laki di keluarga Zhang. Selain itu, bukan hanya membicarakan tentang keluarga Zhang saja, bahkan semua anak-anak dari keluarga Zhang. Semua anak laki-laki seluruh keluarga kaya yang sampai di mulutnya, akan menjadi buaya darat. Selain Yu Xinzhuo-nya sendiri, yang adalah laki-laki baik, orang lain adalah bajingan. Setelah Yu Xinran dewasa dan memilih pacar, ia mengabaikan orang-orang itu, dan akhirnya memilih Gong Bai.     

Yu Zhengming mendengus, "Sendirinya tidak punya cucu perempuan, lalu jadi suka merebut milikku! Momo, ayo pergi! Temani Kakek menemuinya!"     

Gong Mo tertegun sejenak, lalu buru-buru membantunya pergi ke sana. Ketika melihat Yu Zhengming seperti ini, Gong Mo sedikit khawatir kakeknya ini akan berkelahi dengan Kakek Zhang.     

Kakek Zhang yang melihat mereka dari kejauhan pun berkata pada Yu Xinran, "Kakekmu sangat pelit! Berbicara denganmu sebentar saja tidak boleh!"      

"Mana ada begitu? Kakek kemari untuk menyapa Kakek…!" kata Yu Xinran.     

"Hmph! Kakek sudah duduk sangat lama di sini, tapi dia tidak menganggapku! Jelas-jelas dia takut Kakek merebutmu!"     

Yu Xinran berkata, "Aku cucunya, Kakek tidak akan bisa merebutku."     

Ketika Kakek Zhang mendengar ini, ia berkata dengan sedih, "Sejak kecil hingga besar, Kakek memberimu begitu banyak makanan lezat, tapi kamu masih saja lebih memihak pada kakekmu."     

"Itu sudah pasti!" Yu Xinran berkata sambil tersenyum.     

Yu Zhengming datang dan mencibir, "Xinran, lagi-lagi kamu bergosip dengan si tua berhati jahat ini! Apa yang kamu tertawakan? Kamu masih ingat atau tidak, siapa yang sebenarnya kakekmu?"     

Yu Xinran menjawab dengan putus asa, "Aku lihat Kakek Zhang sendirian, jadi aku sengaja menemaninya. Tentu saja Kakek lah kakekku…!"     

"Aduhh…" Kakek Zhang memegangi dadanya dengan wajah terluka, "Ranran, mulutmu sungguh kejam! Bisa-bisanya kamu berkata seperti itu padaku."     

Yu Zhengming mengangguk dengan bangga, "Benar juga. Si tua ini tidak punya cucu perempuan, jadi setiap hari dia iri padaku! Kakek tidak akan berdebat dengannya."     

Kakek Zhang berseru, "Memangnya kenapa kalau aku tidak punya cucu perempuan? Aku punya cucu laki-laki!"     

"Aku juga punya!"     

"Aku… aku bahkan punya cucu dari anak perempuan!"     

"Aku juga punya!" Yu Zhengming menunjuk Gong Mo dengan gembira, "Lihat, lihat, lihat, lihat! Ini cucu menantu dari anak perempuanku!"     

"Dari mana kamu bisa punya cucu menantu dari anak perempuan?" Kakek Zhang membelalakkan matanya, "Bukannya Huanhuan…."      

"Huanhuan belum kembali, tapi anaknya kembali…!" Yu Zhengming berkata dengan gembira, "Ini cucu menantuku. Jika kamu tidak percaya padaku, aku akan menunjukkan cucuku nanti. Apakah kamu tahu siapa cucuku? Sheng Nanxuan!"     

"Apa?!" Kakek Zhang terkejut.     

Meskipun menjalani kehidupan seperti pensiunan, ia juga mendengar hal-hal yang terjadi di luar sana, jadi ia bisa menebak apa yang sedang terjadi.     

Kakek Zhang dan Yu Zhengming sudah saling kenal selama berpuluh-puluh tahun, jadi tentu saja ia tahu dengan jelas peristiwa besar apa saja yang terjadi di keluarga Yu. Meskipun keduanya saling bertentangan, tapi itu hanya candaan saja. Sebenarnya keduanya masih sangat peduli satu sama lain. Ketika Yu Qinghuan masih ada, ia bahkan juga ingin Yu Qinghuan menjadi menantunya.     

"Dasar kamu ini!" kata Kakek Zhang dengan tidak puas, "Bisa-bisanya menyembunyikan cucu sehebat ini dariku!"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.