Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Minta Maaf pada Ayah



Minta Maaf pada Ayah

0Sheng Nanxuan berkata, "Kalau tahu sudah menambah masalah, kelak harus lebih lebih berhati-hati."     

Gong Mo mengerutkan bibirnya, memelototinya, dan mengambil sumpit.     

Huzi berdiri di pangkuan Gong Mo, lalu menendang Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan melebarkan matanya, "Kamu…!"     

"Hmph!" Huzi buang muka dan membenamkan dirinya dalam pelukan Gong Mo.     

Wu Surong tersenyum dan berkata, "Rupanya anak ini membantu ibunya!"     

"Masih begitu kecil, tapi rupanya dia tahu kalau ayahnya sedang marah." Min Ling sangat terkejut. Yu Xinzhuo dan Yu Xinran sangat pintar ketika mereka masih kecil. Mereka membuat orang dewasa merasa bangga, tetapi tetap saja tidak sebaik Huzi.     

Gong Mo tersenyum dan berkata, "Dia ini kelihatannya dekat denganku, tapi sebenarnya paling dekat dengan ayahnya. Dia mengerti apa yang ayahnya lakukan dan katakan. Bahkan dari pandangannya saja, dia sudah mengerti."     

"Ada kontak batin di antara ayah dan anak." kata semua orang.     

Huzi mengangkat kepalanya dari dalam pelukan Gong Mo dan melirik Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan memalingkan wajahnya dengan marah.     

Huzi menatapnya dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh Sheng Nanxuan, tetapi ayahnya itu tidak bergeming dan sengaja menghindarinya.     

Huzi tidak punya pilihan selain berbalik dan melihat Gong Mo.     

Semua orang bertanya-tanya, "Ada apa dengannya?"     

Gong Mo tidak tahu harus tertawa atau menangis, "Dia tahu kalau dia salah karena sudah menendang ayahnya, jadi ia ingin berbaikan dengan ayahnya. Sekarang ayahnya mengabaikannya, jadi dia meminta bantuanku."     

"Aduh….. Anak ini…" Wu Surong sangat suka padanya, "~ Anak ini" Wu Surong benar-benar menyukainya, "Benar-benar cerdik!"     

Gong Mo berkata pada Huzi, "Untuk apa menatap Ibu? Sudah memanggil Ayah, belum?"     

Huzi meratakan mulutnya dan melihat makanan di atas meja, lalu tiba-tiba menunjuk ke bola-bola udang,"Tu! Tu!"     

Gong Mo mengambilkan satu untuknya, sementara Huzi mengulurkan tangannya untuk mengambilnya. Gong Mo baru saja meletakkan bola-bola udah itu di tangan Huzi.     

Akan tetapi sesudah mengambilnya, Huzi pergi mencari Sheng Nanxuan, dan menyerahkan bola-bola udang itu, "Yayah!"     

Sheng Nanxuan sangat tidak berdaya. Ketika melihat putranya yang begitu menggemaskan, ia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. Ia meletakkan sumpitnya dan menggendongnya ke pangkuannya.     

Huzi segera tertawa. Ia meraih kerah Sheng Nanxuan dengan gembira, membenamkan wajahnya, dan menggosok-gosokkan wajahnya di dada Sheng Nanxuan.     

"Hentikan." Sheng Nanxuan mengerutkan kening, "Lagi-lagi kamu menggosokkan minyak ke badan Ayah!"     

Huzi mengangkat bola-bola udang dan berkata, "Yayah!"     

Sheng Nanxuan menghela napas, menundukkan kepalanya, dan menggigit bola-bola udang itu.     

Huzi merasa lega. Yayah-nya sudah memaafkannya.     

Huzi berdiri dan ingin kembali pada Gong Mo.     

Sheng Nanxuan berkata, "Dasar habis manis sepah dibuang! Cepat duduk baik-baik! Biarkan ibumu makan dengan enak."     

Semua orang tidak bisa menahan tawa dan juga merasa terkejut.     

Ding Dang berkata pada Yu Qingliu dengan girang, "Menggemaskan sekali! Menggemaskan sekali! Aku juga mau punya anak seperti ini!"     

"Pfft!" semua orang memandang Yu Qingliu.     

Yu Qingliu tercengang. Ia memasukkan sebuah bola-bola udang ke dalam mangkuk Ding Dang dan berkata dengan galak, "Cepat makan!"     

Ding Dang cemberut dan memelototinya dengan kesal, lalu menundukkan kepalanya dan bergumam sambil makan, "Kenapa galak begitu!"     

Yu Qingliu membatin, 'Kamu sendiri masih anak-anak. Mau punya anak apanya!'     

Setelah makan malam, semua orang beristirahat di ruang tamu. Setelah beberapa saat, keluarga Zhang datang.     

Tuan Muda Tertua Zhang dan Sun Boyu lah yang datang. Mereka secara khusus membawa hadiah.     

"Kakek Yu, Nenek Yu." setelah memasuki pintu, keduanya menyapa dengan sopan.     

"Ayo cepat duduk." Yu Zhengming memandang Sun Boyu, "Kakek tidak bertemu Boyu selama bertahun-tahun. Benar-benar terlihat tampan! Xinzhuo kami tidak bisa dibandingkan denganmu!"     

"Mana bisa aku dibandingkan dengan Kak Xinzhuo." kata Sun Boyu sambil tersenyum.     

Semua orang di keluarga Yu mengobrol dengan Sun Boyu, sementara Gong Mo memanfaatkan kesempatan ini untuk menatapnya diam-diam.     

Sun Boyu tampak memiliki beberapa fitur ras campuran, tetapi tidak begitu terlihat jelas. Meski begitu, garis wajahnya lebih menonjol daripada orang Tionghoa dan alisnya tebal. Ia terlihat sangat tampan dan sedikit misterius.     

Sun Boyu memberikan hadiah yang dibawanya pada Yu Zhengming, "Seharusnya aku datang mengunjungi Kakek dan Nenek Yu lebih awal. Hari ini aku datang tiba-tiba, semoga Kakek Yu tidak keberatan."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.