Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Lagipula yang Digesek Kartumu!



Lagipula yang Digesek Kartumu!

0Biasanya Gong Fei hanya memperhatikan merek baju yang dikenakannya. Mana peduli ia dengan lingkaran mode? Sekarang ia bahkan belum bisa masuk ke dalam industri perfilman dan televisi, jadi ia semakin tidak mungkin memperhatikan lingkaran mode. Selain itu, sebelumnya Gong Fei selalu berada di kota kecil seperti Nanjiang dan tidak memiliki koneksi untuk mengenal selebriti ibu kota.      

Gong Fei menggertakkan giginya dengan penuh kebencian.     

Yu Xinran pasti sengaja melakukannya.     

Gong Bai pasti juga sengaja.     

Mereka sama sekali tidak memberitahukan padanya nama keluarga Yu Xinran. Jika ia tahu nama keluarga Yu Xinran adalah "Yu", ia pasti akan menghubungkannya dengan keluarga Yu yang merupakan konglomerat kaya. Mana mungkin ia dengan bodohnya bersikap seperti itu pada Yu Xinran?     

Ini benar-benar sudah sangat keterlaluan.     

Kedua orang ini sengaja melihatnya membodohi dirinya sendiri.     

"Oke." Suara sutradara tiba-tiba terdengar, "Lanjutkan syuting."     

Gong Fei terkejut. Ia segera berdiri sehingga tanpa sengaja menjatuhkan kotak makan siang di tangannya.     

Sutradara terkejut, lalu membentaknya, "Apa-apaan kamu ini? Kalau tidak mau bekerja, pergi sana!"     

Gong Fei tercekat, lalu berbalik dan pergi.     

"Apa yang kamu lakukan?" seru si sutradara, "Ke mana kamu?"     

Gong Fei berhenti, lalu berbalik dan bertanya sambil mencibir, "Bukankah kamu menyuruhku pergi?"     

"Kamu…!" sutradara menunjuknya dengan marah.     

Orang lain yang ada di sana juga menatapnya dengan tidak percaya dan mengira Gong Fei sudah gila. Sebenarnya ia masih ingin bekerja di industri hiburan atau tidak?     

"Haha!" sutradara mencibir, "Kamu sudah menandatangani kontrak dengan kru. Kalau kamu ingin pergi, kamu harus membayar ganti rugi pembatalan kontrak."     

Gong Fei tercekat. Ia mengepalkan tinjunya, menggertakkan giginya, dan menatapnya dengan penuh kebencian.     

"Dari apa yang aku lakukan, aku tahu kalau kamu membenciku. Nanti kalau kamu sudah terkenal, datang dan cari aku untuk membalaskan dendammu!"     

'Hmph! Nanti saat perannya sudah selesai, aku akan langsung memasukannya ke dalam daftar hitam! Ingin jadi populer? Di kehidupanmu yang selanjutnya saja!'     

"Sutradara…!" Wen Yingying datang dan berkata sambil tersenyum, "Kenapa marah-marah lagi? Tahukah kamu karena kemarahanmu ini, kamu jadi merusak kesehatanmu? Hari ini sudah tertunda begitu lama, ayo kita lanjutkan saja!"     

"Hmph!" sutradara memelototi Gong Fei, lalu berkata, "Lanjutkan!"     

Ketika Gong Mo kembali ke rumah, Sheng Nanxuan dan Huzi sedang duduk di karpet ruang tamu sambil bermain.     

Gong Mo melemparkan apa yang ada di tangannya ke sofa, lalu mengibas-ngibaskan tangannya yang sakit dan bertanya, "Kenapa lagi-lagi kamu membawanya duduk di lantai?"     

"Kalau tidak duduk di mana?" Sheng Nanxuan bangkit berdiri, lalu melingkarkan lengannya pada pinggang Gong Mo dan menciumnya. Ia melihat tas yang ada di sofa, "Apa yang kamu beli?"     

Gong Mo berbalik dan mengambil mantel, lalu berkata dengan riang, "Aku membuat baju baru. Coba lihat. Bagus, tidak?"     

"Bagus…! Kamu bagus memakai apa pun…!"     

"Dasar tidak niat!" Gong Mo memutar bola matanya, lalu melipat mantel itu dan memasukkannya kembali ke dalam tas dan berkata pada pembantu, "Tolong bantu aku membawanya kembali ke kamar dan menggantungnya."     

Kemudian Gong Mo membuka tas lainnya. Ia mengeluarkan mantel double-breasted, lalu dengan semangat berkata pada Sheng Nanxuan, "Ayo cepat coba! Aku khusus minta dibuatkan untukmu."     

Sheng Nanxuan tersenyum dan segera melepas jaketnya, "Kenapa kamu juga membuat baju untukku?"     

"Menurutku gaya ini sangat tampan. Pasti akan terlihat lebih tampan saat kamu memakainya." Gong Mo terdiam sejenak, kemudian berkata, "Lagipula yang digesek kartumu…!"     

Sheng Nanxuan mencubit hidung Gong Mo tanpa daya. Gong Mo pun berbalik dengan wajah yang memerah.     

Setelah Sheng Nanxuan memakainya, Gong Mo mengulurkan tangannya untuk merapikan baju suaminya itu. Beberapa kali Gong Mo tidak bisa menahan diri untuk tidak tersipu ketika melihat Sheng Nanxuan     

Sheng Nanxuan tersenyum, lalu memeluknya dan bertanya, "Tampan?"     

Gong Mo mengangguk malu-malu.     

Sheng Nanxuan sangat puas "ketampanannya" berdampak pada Gong Mo.     

Gong Mo mendorongnya dan mengeluarkan handphone-nya, "Berdiri baik-baik! Aku akan memotretnya."     

Sheng Nanxuan segera berpose dengan keren.     

Gong Mo tercengang, "Kamu sedang mencoba menggodaku?"     

"Memang apa salahnya jika aku mencoba menggodamu?"     

"Hmph…!" Gong Mo tersipu, lalu menundukkan kepalanya dan menekan tombol kamera beberapa kali.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.